Anda di halaman 1dari 14

PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA

PADA MASA PERANG DINGIN


XII
Kompetensi Dasar

Langkah-Langkah Pembelajaran

36
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
PERANG DINGIN

Perang Dingin atau Cold War adalah masa-masa konflik antara Amerika Serikat dan

Uni Soviet dengan sekutu mereka masing-masing yang tergabung ke Blok Barat dan

Blok Timur. Sejarah Perang Dingin dimulai pada tahun 1947 dan berakhir pada tahun

1991. Perang yang lebih terlihat seperti persaingan ideologi antara sosialisme dan

komunisme yang dipimpin oleh Uni Soviet melawan liberalisme dan kapitalisme yang

dipimpin oleh Amerika Serikat. Persaingan ideologi ini kemudian diikuti oleh

persaingan di aspek yang lain seperti ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial dan

budaya. Daripada terlibat langsung, dua negara adidaya ini berperang di wilayah

negara klien.

Silakan klik tautan diatas untuk mendapatkan penjelasan tentang perang dingin

Perang dingin yang terjadi antara blok barat dan blok timur tak dipungkiri telah

menyeret hampir seluruh negara di dunia untuk turut serta dalam pergolakan. Indonesia

sendiri sebagai negara berdaulat dipandang sebagai salah satu peta kekuatan yang

strategis di mata dunia dan diharapkan menjadi bagian koalisi salah satu blok yang

berseteru.

Namun demikian, Indonesia tidak memilih salah satu blok atau turut serta dalam

perseteruan kedua blok tersebut, Indonesia memilih dan memposisikan diri sebagai

penengah untuk menjaga perdamaian dunia. Ini merupakan peran utama dalam

keterlibatannya dalam perang dingin tersebut.

37
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
KONFERENSI ASIA AFRIKA

38
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
PASUKAN GARUDA

Vespa Kongo, penghargaan dari Pemerintah RI kepada kontingen Pasukan Penjaga


Perdamaian Indonesia yang bertugas di Kongo, saat itu. INPhoto/Ist/Net

39
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
DEKLARASI DJUANDA

Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (kiri) dan Prof. Dr. Hasjim Djalal

(kanan). (Sumber: en.wikipedia.org dan tokoh.id).

40
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
GERAKAN NON BLOK

41
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII

42
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
KERJASAMA UTARA-SELATAN

Kamu pernah mendengar tentang kerja sama kawasan Utara dan Selatan? Istilah

kawasan Utara dan Selatan ini lebih memiliki makna ekonomis bukan geografis. Apa

maksudnya? Maksudnya itu, dalam kedua kawasan tersebut, terdapat pengelompokan

beberapa negara. Seperti kawasan Utara, negara-negara yang masuk ke dalam kawasan

itu adalah negara-negara maju yang secara geografis terletak di Eropa Barat, Amerika,

dan Kanada. Sedangkan beberapa negara yang masuk ke dalam kawasan Selatan adalah

negara-negara berkembang yang secara geografis terletak di wilayah Asia, Afrika, dan

Amerika Latin.

Negara-negara kawasan Utara ini tergabung dalam Group of Seven (G-7), ada Amerika

Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Jerman, dan satu negara Asia yang masuk ke

dalamnya adalah Jepang. Kalau kawasan Selatan, negara-negaranya tergabung ke dalam

kelompok 77 (G-77), seperti yang sudah disebutkan di atas yaitu negara-negara

berkembang seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, dan lainnya.

Sumber : blog.ruangguru.com

43
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
Kerjasama kawasan Utara dan Selatan itu adalah kerja sama antara negara maju dan

negara berkembang Squad. Hubungan kerjasamanya diawali sejak diadakannya

pertemuan antara negara produsen minyak dengan negara-negara konsumennya. Kapan

pertemuannya digelar? Pertemuannya itu digelar pada tanggal 7 April tahun 1975 di

kota Paris, Prancis.

Pertemuan yang diprakarsai oleh Amerika Serikat dan Prancis ini dilanjutkan dengan

Konferensi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang diadakan pada tanggal 16-18

Desember 1975 di kota yang sama. Pertemuan inilah yang kemudian dikenal sebagai

kerja sama Utara-Selatan. Tujuan kerja sama ini adalah:

Menghormati hubungan antara negara-negara industri (kawasan Utara) dengan

negara-negara berkembang (kawasan Selatan)

Mengikutsertakan negara-negara berkembang dalam perundingan perekonomian

dunia.

Membagi keuntungan secara adil dari diadakannya perdagangan internasional

Kemudian pada tahun 1979, jumlah negara berkembang semakin banyak nih, mencapai

150 negara pada tahun itu. Melihat hal itu, PBB kemudian membentuk United Nations

Conference on Trade and Development (UNCTAD). Organisasi tersebut dibentuk

untuk menjalin kerja sama dalam kebijakan ekonomi ataupun perdagangan antara

negara-negara di dunia agar menguntungkan semua pihak.

Sumber : blog.ruangguru.com

44
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII

45
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII

Sumber : blog.ruangguru.com

46
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII

47
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII
RANGKUMAN

48
PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG DINGIN
XII

49

Anda mungkin juga menyukai