Wajib Pajak Pribadi yang menggunakan tarif Pasal 17 UU PPh ini meliputi
pegawai/karyawan
tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara,
akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, PPAT, penilai, dan aktuaris;
pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang
sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati,
pemain drama, dan penari;
olahragawan;
penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
pengarang, peneliti, dan penerjemah;
agen iklan;
pengawas atau pengelola proyek;
perantara;
petugas penjaja barang dagangan;
agen asuransi;
distributor perusahaan pemasaran berjenjang atau penjualan langsung dan
kegiatan sejenis lainnya.
Selain itu perlu diketahui, di tahun 2013 dikeluarkan PP No 46 Tahun 2013 yang
mana untuk badan usaha yang di tahun pertama (tahun pembuatan NPWP) memiliki
omset dibawah 4,8 milyar maka tarif pajak yang berlaku sama seperti pemilik usaha
perorangan yaitu 1% dari omset kotor.
2. Penjelasan Tarif Pajak Penghasilan Badan Usaha
1. Tarif umum pajak penghasilan badan usaha adalah 28% dari omset kotor
dikurangi biaya-biaya
2. Jika memenuhi ketentuan PP No 81 Tahun 2007 tarif yang berlaku adalah
25% dari omset kotor dikurangi biaya-biaya
3. Untuk omset dibawah 4,8 milyar mendapat fasilitas penurunan tarif sebesar
50% sehingga tarif efektifnya adalah 12,5% dari omset kotor dikurangi biaya-
biaya
4. Tarif Pasal 17 UU PPh Badan hanya berlaku untuk tahun pertama, jika di
tahun tersebut omsetnya tidak mencapat 4,8 milyar, maka di tahun berikutnya
tarif pajak penghasilan badan mengacu pada PP No 46 Tahun 2013 yaitu 1%
dari omset kotor