Ipa Untuk Anak SD

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

1.

Air didalam gelas ditutup dengan kertas,


Air tidak tumpah, kenapa?
Dilakukan sebuah percobaan fisika sederhana. Adapun metode yang digunakan antara lain :
Menempatkan kertas di atas gelas yang berisi air, memastikan tidak ada gelombang udara dalam
gelas ketika menahan kertas pada permukaan gelas, kemudian, dibalik gelas tersebut dengan
posisi kertas jadi di bawah, tahan kertas perlahan dengan tangan, dan lepaskan tangan dari
kertas secara perlahan, sehingga tangan hanya memegang gelas.
Diperoleh hasil yang menunjukkan bahwasannya air dalam kertas tersebut tidak tumpah.
Mengapa Hal ini dapat terjadi ? Air adalah cairan yang mudah berubah bentuk, karena itu
tekanan udara di permukaannya selalu berubah. Tetapi kalau ditutup kertas tekanan udaranya
sama besar. Udara yang di luar yang tekanannya lebih besar akan menopang kertas dan
air dan akan mendorong kertas dengan menahan air tetap di dalam sehingga airnya tidak
tumpah.
2. . Ilusi Air
Ketika kamu menampilkan gambar panah ke arah kiri di laptop, coba bawa segelas air di
depan layar laptop. Panah akan secara otomatis terbalik ke arah ke kanan.
Kenapa?
Ya, awalnya gambarlah dua anak panah yang arahnya sama (misal sama-sama arah kiri) dengan
posisi satu diatas yang lain. Setelah itu taruhlah gelas kaca di muka gambar panah tersebut (beri
jarak antara gelas dan gambar). Kedua anak panah akan tetap menghadap arah yang sama. Lalu
isilah gelas tersebut dengan air putih sebatas gambar anak panah yang bawah. Maka anak
panah yang bawahpun akan terlihat berbalik arah, mengarah ke kanan, berlawanan dengan arah
anak panah diatasnya yang masih mengarah ke kiri. Ketika gelas diisi air lagi, maka anak panah
yang ataspun akan ikut berbalik arah, mengarah kek kanan, sama dengan anak panah bawah,
namun arah mereka kini sama-sama ke kanan bukan ke kiri lagi seperti saat sebelum gelas diisi
air.
Mengapa hal itu terjadi?
Gelas kaca tersebut bisa dikatakan transparan sehingga kedua anak panah tetap menunjuk ke
kiri. Dengan air di dalamnya, gelas kaca tersebut akan bertindak seperti lensa cembung (bagian
tengah lebih tebal dari tepi) yang menghasilkan bayangan gambar yang terbalik bila dilihat pada
jarak di luar titik fokusnya. Untuk gelas minum standar, jarak titik fokusnya cukup pendek
sehingga mudah untuk meniru percobaan ini.
3. Dimana letak koin?
Koin diletakkan diatas lantai. Lalu gelas bening diletakkan diatasnya. Kemudian gelas itu kita isi
dengan air, maka koin menghilang, mengapa demikian?
Mengapa koinnya bisa menghilang?
Kita dapat melihat benda jika ada cahaya yang mengenai suatu benda dan cahaya tersebut
dipantulkan lagi ke mata kita. Gelas yang kalian pakai untuk percobaan adalah benda bening
sehingga bisa meneruskan hampir seluruh cahaya yang mengenai gelas itu. Oleh karena itu,
walaupun koin berada di bawah gelas, tetapi koin masih dapat terlihat.
Nah, air juga benda bening, tetapi mengapa koin tidak kelihatan ketika gelas diisi dengan air?
Hal ini dikarenakan cahaya yang datang dan melewati dinding gelas yang berisi air mengalami
perubahan arah atau pembelokan (pembiasan). Pembiasan cahaya ini hanya akan terjadi
apabila cahaya merambat pada dua zat perantara yang kerapatannya berbeda. Air dan gelas
memiliki kerapatan yang berbeda sehingga cahaya tidak lagi jatuh ke dasar gelas, dan
koinpun menjadi tidak kelihatan.
4. Merica dan air
Bahan dan alat yang teman-teman butuhkan cukup sederhana, nih.
Teman-teman hanya perlu menyiapkan merica, air, sabun cuci piring, dan sebuah piring kecil.
Dengan melakukan percobaan ini, kita akan melihat reaksi bubuk merica yang bertemu dengan
sabun, teman-teman.
Langkah pertama, tuangkan air ke dalam piring, kemudian taburkan bubuk merica ke atas air
secara merata.
Bubuk merica ini tidak perlu teman-teman aduk, ya.
Setelah itu, oleskan sabun cuci piring ke jari telunjuk teman-teman.
Kemudian, coba celupkan jari telunjuk teman-teman ke bagian tengah air yang sudah ditaburi
bubuk merica.
Coba perhatikan, apa yang terjadi?
Wah, ternyata bubuk merica yang ada di atas air akan menyebar dari bagian tengah piring dan
bergerak ke pinggir piring, lo, teman-teman!
Hal ini terjadi karena cairan seperti sabun cuci piring yang ada di telunjuk teman-teman merusak
tegangan permukaan air.
Sedangkan sebelumnya bubuk lada dengan tenang berada di permukaan air karena ditahan oleh
permukaan air.
Nah, karena jari telunjuk teman-teman yang sudah diolesi sabun dicelupkan di bagian tengah,
maka merica akan menyebar ke bagian pinggir permukaan air dan menjauhi bagian tengah air.
5. Anti-Gravitasi
isi botol kaca dengan air hingga penuh, lalu tutup dengan kasa dan ikat erat dengan
karet gelang. kemudian balik, meski kain kassa berlubang-lubang, namun air tidak akan
jatuh, bahkan ketika kamu menusukkan tusuk gigi ke sela-sela kain kassa, air tidak akan
bocor dan tusuk gigi akan ke atas botol melawan gravitasi.
Mengapa demikian?
Air tersusun dari molekul-molekul air yang tarik menarik satu sama lain ke segala arah.
Gaya tarik menarik antar molekul air tersebut membuat air memiliki tegangan
permukaan.
Tegangan permukaan itulah yang terjadi pada saat air yang mengisi lubang-lubang pada
saringan. Tegangan permukaan air tersebut menahan air tidak tumpah karena tarikan
gravitasi. Tegangan permukaan air terbentuk sesaat setelah lembaran kardus menahan
air terlebih dahulu.
Tusuk gigi dapat melayang karena massa jenis kayu lebih kecil dibangkan dengan air.
6. Kertas (kapal kertas) +air+detergen
Menurut Yus, eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui gaya koherensi antar molekul air
pada lapisan tipis.Diakuinya hal ini perlu diketahui siswa dilakukan oleh siswa, agar siswa
mengetahui penyebab perahu dapat bergerak dengan memakai tenaga sabun.
“Eksperimen-eksperimen seperti ini wajib dilakukan oleh siswa untuk menjawab hipotesis
yang menyatakan bahwa perahu kertas dapat digerakkan hanya dengan tenaga sabun,”
jelasnya.
Waktu percobaan berlangsung, banyak perahu-perahu siswa yang berhasil melaju berkat
larutan sabun, tetapi ada juga beberapa kelompok yang kurang berhasil melakukannya.
Menurut Yusrianti kegagalan ini dikarenakan terlalu lamanya kertas terendam dalam air,
akhirnya permukaan kertas basah dan molekul air tidak mampu mengerakkannya lagi.
Selain itu, ada juga yang terlalu banyak menuangkan sabun/deterjen, sehingga air dipenuhi
busa dan menghalang lajunya perahu.
“Kendalanya terdapat pada kertas yang sudah lama masuk dalam air, sehingga permukaan
perahu basah. Alasan lain karena air yang ada dalam baskom telah dipenuhi busa
sabun/deterjen sehingga menghalangi laju perahu tersebut,” tuturnya.

Gunting karton sehingga membentuk penampang kapal atau perahu


Buat celah di bagian belakangnya
Beri air sabun di celah ini
Letakkan kapal-kapalan ini di permukaan air
Apa Yang Terjadi?
Kapal-kapalan meluncur
Mengapa?
Di permukaan air terdapat film atau lapisan tipis yang tak tampak, disebut dengan tegangan
antar permukaan. Sabun bersifat menurunkan tegangan permukaan, sehingga tegangan
permukaan air di bagian perahu yang bersabun lebih kecil dibanding di permukaan yang
lain. Perbedaan tegangan ini membuat air bergerak ke bagian belakang perahu yang diberi
air sabun sehingga mendorong perahu.

7. Lilin+air+gelas bening
Nyala lilin akan terlihat melemah secara perlahan dan kemudian padam.
Bersamaan dengan hal itu, akan terlihat ketinggian permukaan air di dalam gelas akan
meningkat sehingga lebih tinggi dari permukaan air di luar gelas.
Nyala api pada lilin akan melemah dan kemudian padam karena proses pembakaran
memerlukan  oksigen,  semakin lama oksigen di dalam gelas akan berkurang karena
digunakan untuk proses pembakaran lilin.  Saat oksigen habis di dalam gelas habis maka
tidak dapat terjadi proses pemakaran lagi sehingga api benar-benar padam.
Permukaan air di dalam gelas akan sedikit naik disebabkan karena jumlah  oksigen di dalam
gelas  berkurang dan dan  menyebabkan tekanan udara di dalam gelas turun.  Turunnya
tekanan udara di dalam gelas akan menyebabkan permukaan air dalam gelas naik sehingga
lebih tinggi dari permukaan air di luar gelas.
8. Air+merica+sabun cuci piring
Merica ditaburkan diatas air, kemudian telunjuk kita kita msukkan, maka merica akan
menempel.
Kemudian telunjuk kita di olesi sabun, maka apa yang terjadi, merica akan menjauh.
Wah, ternyata bubuk merica yang ada di atas air akan menyebar dari bagian tengah piring
dan bergerak ke pinggir piring, lo, teman-teman!
Hal ini terjadi karena cairan seperti sabun cuci piring yang ada di telunjuk teman-teman
merusak tegangan permukaan air.
Sedangkan sebelumnya bubuk lada dengan tenang berada di permukaan air karena
ditahan oleh permukaan air.
Nah, karena jari telunjuk teman-teman yang sudah diolesi sabun dicelupkan di bagian
tengah, maka merica akan menyebar ke bagian pinggir permukaan air dan menjauhi
bagian tengah air.

Anda mungkin juga menyukai