Anda di halaman 1dari 3

Nama : MEILANI

Sem : v / BPI - D

Makul : Kesehatan Mental 1

Pertanyaan :

Menurut anda apa saja faktor-faktor seseorang terganggu mentalnya,,jelaskan!!

Jawab :

Gangguan mental atau penyakit mental adalah gangguan serius yang dapat mempengaruhi pemikiran,
mood, dan perilaku seseorang. Terdapat banyak jenis dari gangguan mental dan gejala yang bervariasi
seperti anoreksia, depresi, gangguan kecemasan, gangguan adiksi, skizofrenia, dan lainnya.

A. Penyebab

Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental dan menyebabkan gangguan mental dibagi
menjadi tiga, yaitu:

Faktor biologi: genetik, kimia pada otak, gangguan pada otak

Faktor kehidupan: trauma, pelecehan, racun, alkohol, obat-obatan

Faktor keluarga: riwayat keluarga, masalah keluarga

Diagnosis

Dokter akan menentukan diagnosis adanya gangguan pada kesehatan mental berdasarkan pada The
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Petunjuk DSM mencakup gejala dan tanda
dari ratusan penyakit mental. Dokter akan mencari tahu mengenai persepsi penderita dan orang lain
terhadap kondisi penderita. Sebaiknya seseorang yang sudah memiliki gejala gangguan mental segera
mencari pertolongan profesional. Terlebih lagi jika penderita yang yang menunjukkan gejala memiliki
keinginan bunuh diri dapat melukai diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan penyakit fisik.
Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan lab fungsi tiroid atau alkohol dan obat-obatan juga akan
dilakukan.

B. Gejala

Gejala awal dari gangguan pada kesehatan mental berupa:

Makan atau tidur terlalu sedikit atau banyak

Menarik diri dari orang lain dan aktivitas umum

Tidak berenergi atau hanya memiliki sedikit energi

Merasa mati rasa atau tidak ada yang berarti

Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan

Merasa tak berdaya atau putus asa

Merokok, minum alkohol lebih dari biasanya atau bahkan menggunakan narkoba

Merasa bingung, pelupa, marah, cemas, dan takut yang tidak biasa

Berteriak atau bertengkar dengan keluarga dan teman

Mengalami perubahan mood (mood swing) yang parah sehingga menyebabkan masalah pada hubungan
dengan orang lain

Memiliki pemikiran dan kenangan yang persisten dan tidak bisa dikeluarkan dari kepala

Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar

Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain

Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat
kerja
C. Pengobatan

Penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan pada kesehatan mental tergantung dari tipe
gangguan itu sendiri. Namun, pada dasarnya pengobatan yang dapat dilakukan meliputi obat-obatan
dan psikoterapi. Pengobatan kasus gangguan mental yang berat juga mencakup beberapa ahli seperti
dokter ahli kejiwaan, dokter umum, anggota keluarga, dan lain-lain. Obat-obatan yang dapat digunakan
seperti antidepresan, antiansietas atau anticemas, menstabilkan mood, dan antipsikotik. Psikoterapi
disebut juga terapi bicara yang meliputi kondisi penderita dan isu terkait kepada dokter ahli jiwa.
Terdapat banyak tipe dari psikoterapi. Pengobatan biasanya dapat berlangsung beberapa bulan hingga
lebih lama. Psikoterapi dapat hanya bersama penderita atau anggota keluarga.

Pengobatan lain meliputi:

Stimulasi otak termasuk terapi electrokonvulsif, stimulasi magnetik transkranial, pengobatan


eksperimental yang disebut stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus.

Perawatan rumah sakit dan perumahan

Pengobatan penyalahgunaan zat

Pencegahan

Mencegah terjadi gangguan mental dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan mental yang positif,
seperti:

Tetap berhubungan dengan orang lain

Terus berpikir positif

Tetap aktif secara fisik

Membantu orang lain

Cukup tidur atau istirahat

Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah

Mencari bantuan profesional jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai