Anda di halaman 1dari 18

JARINGAN KOMPUTER

(COMPUTER NETWORKING)
KELOMPOK 4

DISUSUN OLEH :
1. DESTIA ALFIANDA (20661016)
2. FADILA PUTRI RAMADHANI (20661017)
3. RAHMIANI (20661018)
4. NUR ATIQA P. (20661019)
5. NOVITA KRISTIANI MENGKO (20661020)

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA


JURUSAN AKUNTANSI
D4 KEUANGAN & PERBANKAN
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia, kami dapat menyelesaikan makalah tentang Jaringa Komputer ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki.
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai
Jaringan Komputer. Kami juga menyadari banyak kekurangan didalamnya, kami berharap
adanya kritis, saran, dan usulan demi perbaikan dimasa yang akan datang mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membantu.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya makalah ini juga dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya.Kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami harap dapat dimaklumi.

Samarinda, 26 September 2020

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i


KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
a. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
c. Tujuan Pembuatan Makalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2
a. Pengertian Jaringan Komputer ...............................................................................2
b. Sejarah Jaringan Komputer .................................................................................... 3
c. Jenis-Jenis Jaringan Komputer ............................................................................... 6
d. Topologi Jaringan Komputer ................................................................................. 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 14
1. KESIMPULAN ................................................................................................... 14
2. SARAN ............................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan
hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi
seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung
dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak
jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang
jaraknya cukup jauh.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam,
sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1.
Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan
kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog
dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk
gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan
sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi.
Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan
keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan
pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
B. Permasalahan
1. Pengertian jaringan komputer?
2. Bagaimankah sejarah jaringan komputer?
3. Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?
4. Bagaimana topologi atau bentuk jaringan komputer?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian jaringan komputer.
2. Untuk mengetahui sejarah jaringan komputer.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
4. Untuk mengetahui topologi atau bentuk jaringan komputer.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar


komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.Tujuan dari jaringan komputer
adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer
yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi
jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router,
Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

B. Sejarah Jaringan Komputer

Model Distributed Processing


Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada
tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer

2
MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin
profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang
tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan
(host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-
sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses
ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari
komputer pusat.

3
Model Time Sharing System (TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik
(email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah
untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu
tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke
luar Amerika Serikat.Komputer University College di London merupakan komputer pertama
yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama
yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang
diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France
Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di
mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah


protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada
tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan

4
sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu,
di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini
menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada


tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini
kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih.Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau
lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer
dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun
kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.tak kurang
dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya
dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World
Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta


komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan
untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul
di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun
kelahiran Netscape Navigator 1.0.

5
C. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. LAN (Local Area Network)

LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah
gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun
kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar),
dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam
jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP
tunggal.

Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan,
dan dikelola oleh satu orang atau organisasi.Mereka juga cenderung menggunakan
teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring. Ada juga LAN yang
menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama
Wireless Local Area Network (WLAN).

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN

di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak

mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar

dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel

untuk menghubungkan LAN.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis.
Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan
IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.

6
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti
Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan
pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti
ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.

4. PAN (Pearson Area Network)

Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil
seperti misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk
berbagi resources seperti Internet atau printer.

5. CAN (Campus Area Network)

CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi.
Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas,
praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.

6. Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia.Internet
menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server,
Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi.Menurut laporan yang
diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan
internet.Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang
digunakan.Internet terbuka untuk semua orang.Karena siapa saja bisa terhubung ke
internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.

7
7. VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam
hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor
tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.

D. Topologi Atau Bentuk Jaringan Komputer

Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang
terhubung.Topologi bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan.Bentuk ini
tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai
contoh, komputer di jaringan rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi
sangat tidak mungkin untuk menemukan topologi cincin di sana.Topologi jaringan
dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:

 Bus (bis)
 Ring (cincin)
 Star (bintang)
 Tree (pohon)
 Mesh (jala)

Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari
topologi dasar di atas.

8
1. Topologi Bus

Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya.Kabeli ini berfungsi


sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat lain di
jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi
hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.

Karakteristik Topologi BUS :

 Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.
 Sangat sederhana dalam instalasi.
 Sangat ekonomis dalam biaya.
 Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
 Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet
card.
 Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan
dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS :

 Topologi yang sederhana.


 Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-
peralatan yang lain.
 Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
 Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

9
Kekurangan Topologi BUS :

 Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.


 Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
 Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
 Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi Ring

Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk tujuan
komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang sama (baik “searah
jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”). Jika ada kerusakan di kabel atau
perangkat merusak loop dan dapat menurunkan seluruh jaringan. Untuk
mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya menggunakan teknologi FDDI, SONET,
atau Token Ring. Topologi ring ditemukan di beberapa gedung perkantoran atau kampus.

Karakteristik Topologi Ring :

Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan


seperti lingkaran. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. Paket-paket
data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat
dihindarkan. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu
node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Tipe
kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi Ring :

 Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. Aliran
data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.

10
 Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :

 Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
 Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

3. Topologi Bintang

Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang.Jaringan bintang memiliki


titik koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin merupakan hub jaringan,
switch atau router.Perangkat biasanya terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair
(UTP) Ethernet. Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya
membutuhkan lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya
akan menurunkan satu akses jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal,
bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.)

Keuntungan Topologi Star :

 Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung.
 Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Kita dapat menggunakan
beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi
tipe kabel yang berbeda.

11
Kekurangan Topologi Star :

 Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
 Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain. Jumlah ter minal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
 Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

4. Topologi Pohon

Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk topologi


bus.Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub yang terhubung langsung
ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon perangkat.Dengan hybrid
antara bus dan bintang ini mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada
bus atau bintang saja.

Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan computer. Pada
jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data
yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari
komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada
harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan
jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok
yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian
tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

12
5. Topologi Mesh

Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi sebelumnya,


pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur
yang mungkin dari sumber ke tujuan.Beberapa WAN, terutama Internet, menggunakan
routing mesh.

Karakteristik Topologi Mesh :

Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi Mesh :

Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. Relatif lebih mudah
untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh :

Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. Biaya yang
besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa
pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah.
Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintgrasi data antar
komputer-komputer client sehingga diperoleh suatu data yang relevan.

B. Saran
Kami berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat menjadi sumber referensi bacaan
bagi pembaca agar memahami lagi tentang jaringan komputer.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
https://www.dewaweb.com/blog/jaringan-komputer-pengertian-jenis/
https://www.jagoanhosting.com/blog/jaringan-komputer/

15

Anda mungkin juga menyukai