Anda di halaman 1dari 64

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan undang-undang ASN nomor 5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara

adalah profesi bagi Pegawai Negri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (PPPK) pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama,

yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu

bangsa. Oleh karena itu, diperlukan sosok ASN yang bertanggung jawab dan

berintegritas tinggi serta mewujudkan nilai-nilai dasar yang juga dikenal sebagai

ANEKA. Nilai-nilai dasar aneka yaitu :

1. Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi

Peran ASN sebagai pelayan publik diharapkan mampu mendengar dan

memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Secara lebih khusus dalam hal ini

menanggapi isu kurangnya minat belajar matematika siswa.

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di SMP.

Pembelajaran matematika biasanya didominasi oleh pengenalam rumus-rumus serta

konsep-konsep secara verbal, tanpa ada perhatian yang cukup terhadap pemahaman

siswa. Matematika secara khususnya pada sekolah dasar menekankan pada aritmatika

dan mengembangkan nalar dan keterampilan berhitung siswa. Salah satu cara guna

membangkitkan keinginan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan

1
2

kegiatan belajar matematika siswa adalah dengan menggunakan permainan edukasi

sebagai media pembelajaran.

MAKANJA (Macca Perkalian Jari) merupakan salah satu media yang

menggunakan jari untuk belajar perkalian bagi siswa. MAKANJA juga dapat

membantu siswa untuk belajar matematika dengan cara yang menyenangkan. media

MAKANJA ini menarik karena secara tidak langsung mampu mewujudkan

pembelajaran matematika yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan yaitu

dikemas dalam sebuah permainan jari yang tentu akan sangat menarik bagi siswa.

Permainan ini secara tidak langsung membuat siswa belajar mengasah otak untuk

melakukan perkalian dengan cepat.

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang ASN yang berkarakter, maka

dilakukanlah aktualisasi media MAKANJA, dimana kegiatan ini dapat membantu

siswa dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa dan kemampuan operasi

perkalian siswa. Selain itu, melalui penerapan media MAKANJA, peserta Pelatihan

Dasar CPNS dapat menjalankan perannya sebagai seorang pelayan publik dengan

menerapkan nilai ANEKA.

B. Tujuan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk:

a. Meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai dasar profesi ASN dalam

pelaksanaan tugas sehari-hari,

b. Menerapkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitemen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam pelaksanaan tugas

sebagai Guru Matematika Ahli Pertama di SMP Negeri 1 Bola sehingga

terbentuk ASN yang profesional, baik sebagai pelayan publik, pelaksana

kebijakan serta perekat dan pemersatu bangsa.


3

c. Menarik minat belajar matematika siswa

d. Siswa mampu mengoperasikan perkalian dengan tepat dan lancar

C. Manfaat Aktualisasi

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya kegiatan aktualisasi ini adalah:

1. Manfaat Bagi Peserta Latsar

Melalui kegiatan habituasi ini, peserta Latsar CPNS responsif melayani publik

ketika menanggapi isu siswa belum mampu dalam operasi perkalian dengan

menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA pada saat kegiatan aktualisasi.

2. Manfaat Bagi Unit Kerja

Melalui rancangan aktualisasi ini, unit kerja akan memperoleh cara untuk

menghadapi isu yang terjadi di unit kerja tersebut, sehingga dapat tercipta

pelayanan publik yang prima pada unit kerja tersebut.

D. Penetapan Isu

Indikator yang digunakan dalam mengukur metode penerapan program dalam

sebuah instansi adalah indikator USG ((Urgency, Seriousness, Growth). Analisis

kualiatas isu dengan menggunakan alat analisis USG yang mengacu pada 3 hal yaitu

Urgency, Seriousness, dan Growth. Dari beberapa indikator tersebut diatas diperoleh

beberapa permasalahan (prioritas isu) yang nantinya akan diuji seberapa penting dan

seriusnya suatu permasalahan untuk dilakukan pengkajian lebih dalam melalui

penulisan aktualisasi agar problematika tersebut dapat diatasi dan program tersebut

dapat berjalan dengan baik. Metode yang dilakukan dengan menentukan tingkat

urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan angka skala 1-5. Isu

dengan skor tertinggi akan menjadi isu utama yang akan diangkat dalam rancangan

aktualisasi.
4

Perumusan dan Penetapan Isu

Kriteria
NO Isu Aktual/Masalah Pokok SKOR Prioritas
U S G

Kurangnya kemampuan siswa


1. 5 4 4 13 I
dalam operasi perkalian

Sarana Dan Prasarana

pendukung dalam hal 3 3 3 9 III


2.
pembelajaran matematika

Kurangnya kesadaran siswa


3. 4 4 3 11 II
tentang kebersihan sekolah

Keterangan :

 Angka 5 : sangat gawat/mendesak/cepat

 Angka 4 : gawat/mendesak/cepat

 Angka 3 : cukup gawat/mendesak/cepat

 Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat

 Angka 1 : tidak gawat/mendesak/cepat

Pembahasan penilaian isu pada analisis USG untuk isu ” Kurangnya kemampuan

siswa dalam operasi perkalian”. Urgency diberi point 5 karena operasi perkalian

adalah inti dari pelajaran matematika, apabila tidak cepat ditangani akan berdampak

pada pelajaran selanjutnya. Seriousness diberi point 4 karena sangat mempengaruhi

pembelajaran matematika. Growth diberi point 4 karena apabila tidak ditangani akan

mempengaruhi pembelajaran selanjutnya dan masalah akan terus berlanjut.


BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Bola

SMP Negeri 1 Bola beralamat di Jalan Andi Makkaraka Kelurahan Solo

Kecamatan Bola Kabupaten Wajo. SMP Negeri 1 Bola memiliki 9 ruang kelas, ruang

perpustakaan, ruang UKS, ruang guru, ruang wakil kepala sekolah, ruang kepala

sekolah, gudang, dapur, dan 2 toilet siswa. Sekolah ini memiliki jumlah siswa 206

orang.

SMP Negeri 1 Bola sebelumnya dikenal sebagai SMP Solo. Madrasah ini

berstatus negeri dengan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) 50302267.

Bangunan sekolah milik sendiri dengan kegiatan pembelajaran berlangsung pada pagi

hari.

B. Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Bola

Kepala Sekolah
Tahang, S.Pd

Wakil Kepala
Kepala Tata Usaha Sekolah
Hj. Matahari, S.Pd. Mahmud, S.Pd.,
M.M

Staf Tata Usaha


Urusan Kesiswaan Urusan Sarana dan
Suriani S, S.Pd. Urusan Kurikulum Urusan Humas
Muhammad Alias, Prasarana
Sitti Nurasya Andi Hamrina, S.Pd. Andi Susiana, S.Pd.
S.Pd Rakhman, S.Pd.
Sumarni

Guru Mata Pelajaran Guru Wali Kelas

5
6

C. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Bola

1) Visi

Menciptakan Insan Ber-IMTAQ, Ber-IPTEK, dan Kompetitif.

2) Misi

1. Melaksanakan PSB yang transparan, akuntabilitas dan obyektif

2. Mengoptimalkan pembelajaran sehingga setiap siswa mempunyai kesempatan

yang sama untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3. Memberdayakan guru dan tenaga pendidik lainnya, sehingga menjadi

guru/pegawai yang profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.

4. Menjadikan warga sekolah sebagai suri tauladan dalam segala tindakan baik

dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

5. Menanamkan pengetahuan tentang ajaran agama yang dianut dan budaya

bangsa sehingga menjadi titik tolak setiap siswa dalam bertindak.

6. Memberikan kesempatan kepada setiap warga sekolah untuk berpastisipasi

dalam kegiatan sekolah.

7. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai sehingga kegiatan KBM

berjalan lancar
BAB III

KONSEPSI NILAI – NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

A. Gambaran Mata Pelatihan

1. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran sebagai perencana, pelaksana,

dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan

nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional,

bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik kolusi, korupsi, dan

nepotisme. ASN dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

(disingkat menjadi nilai ANEKA) sebagai seperangkat prinsip yang menjadi

landasan dalam menjalankan profesi.

a) Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Indikator nilai

dasar akuntabilitas, yaitu:

1) Kepemimpinan, memberi contoh kepada orang lain, memiliki komitmen

yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.

2) Transparansi, tujuannya mendorong komunikasi dan kerjasama,

meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan dan meningkatkan

kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan.

3) Integritas, kesesuaian antara perkataan dan tindakan.

4) Tanggung jawab, kewajiban dari individual atau lembaga terhadap setiap

tindakan yang telah dilakukan.

7
8

5) Keadilan, merupakan landasan utama dari akuntabilitas.

6) Kepercayaan, lingkungan akuntabel ada dari hal-hal yang dapat dipercaya.

7) Keseimbangan, kinerja yang baik harus disertai keseimbangan kapasitas

sumberdaya dan keahlian yang dimiliki.

8) Kejelasan, mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi

organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi.

9) Konsistensi, menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang

akuntabel.

b) Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap

bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. PNS harus

memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki

kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan

menjaga keutuhan NKRI. Indikator nilai dasar Nasionalisme, antara lain:

1) Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2) Mengakui persamaan derajat, tanpa membeda-bedakan setiap manusia

3) Rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa

4) Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa dan rasa persatuan

5) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

6) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan

7) Kekeluargaan dan kegotong-royongan

8) Adil terhadap sesame

9) Suka memberi pertolongan kepada orang lain

c) Etika Publik
9

Etika publik merupakan refleksi tentang standar norma, yang menentukan

baik buruk, benar salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayan publik.

Indikator nilai dasar Etika Publik, antara lain:

1) Jujur dalam memberikan informasi

2) Terbuka

3) Tulus

4) Sopan

5) Bisa menjaga informasibersifat rahasia

6) Bersikap hormat

7) Bertanggung jawab dalam menggunakan BMN

8) Tidak diskriminatif, berlaku adil dalam memberikan pelayanan

d) Komitmen Mutu

Komitmen mutu mengacu kepada ukuran baik buruk yang dipersepsikan

oleh individu terhadap nilai suatu produk ataupun jasa. Dalam penyelenggaraan

pemerintahan, mutu sering dikaitkan dengan pelayanan kepada masyarakat.

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada kualitas hasil. Indikator nilai dasar komitmen mutu, antara lain:

1) Efektif: upaya meningkatkan ketercapaian target atau tujuan yang telah

ditetapkan

2) Efisien: upaya meningkatkan ketepatan penggunaan sumber daya dan

bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan &

penyalahgunaan sumber daya serta penyimpangan prosedur

3) Inovatif: upaya untuk menciptakan atau menawarkan barang atau jasa

dengan cara yang baru atau lebih baik lagi


10

4) Mutu: upaya untuk kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan

pihak pengguna

e) Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin, corruptio yang berarti kebusukan,

keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral,

penyimpangan dari kesucian, kata-kata yang menghina atau memfitnah.

Antikorupsi adalah semangat untuk sadar, semakin jauh dan semangat

membangun sistem integritas untuk mencegah korupsi.Indikator nilai dasar anti

korupsi yang disingkat menjadi JUPE KERAMAS DI GUA, antara lain:

1) Jujur

2) Peduli

3) Kerja Keras

4) Berani

5) Mandiri

6) Sederhana

7) Disiplin

8) Tanggung Jawab

9) Adil

2. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Terdapat tiga hal utama yang perlu dipahami dan diimplementasikan

seorang ASN, yaitu pemahaman tentang manajemen ASN, pelayanan publik dan

Whole of Government (WoG).

a) Manajemen ASN
11

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai

ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

b) Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di

lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam

pemenuhan kebutuhan masyarakat. Terdapat tiga unsur terlaksananya

pelayanan publik, yaitu penyelenggara, penerima layanan, dan kepuasan

penerima layanan.

c) Whole Of Government (WOG)

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan dari

keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna

mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan

pelayanan publik. Beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik

dari sisi penataan institusi formal maupun informal, yaitu penguatan koordinasi

antar lembaga, membentuk lembaga kordinasi khusus, membentuk gugus tugas,

dan koalisi sosial.


45

A. CAPAIAN KETERLAKSANAAN KEGIATAN

Waktu
No Kegiatan Nilai Dasar Output

Ket.
Pelakasanaan

1 Konsultasi Manajemen Dokumentasi

dengan mentor ASN Pertemuan dan

tentang media Surat


Akuntabilitas
pembelajaran Rekomendasi
30 September 2019

MAKANJA Etika Publik Kegiatan

Terlaksana
Nasionalisme

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi.

2 Koordinasi Komitmen Dokumentasi


30 September 2019

dengan rekan Mutu dan Surat


Terlaksana

sejawat tentang Rekomendasi


Anti Korupsi.
media Kegiatan

MAKANJA
46

Waktu
No Kegiatan Nilai Dasar Output

Ket.
Pelakasanaan

3 Penyediaan Akuntabilitas. Tersedianya

Sarana dan ruangan dan

2 Oktober 2019
Prasarana alat untuk

Terlaksana
menunjang

rancangan

aktualisasi

4 Menyediakan Akuntabilitas. Tersedianya

media media

MAKANJA MAKANJA
2 Oktober 2019

dan

Terlaksana
dokumentasi

media

pembelajaran

MAKANJA

5 Memberikan Komitmen Dokumentasi

Arahan dan Mutu dan video


28 Oktober 2019

Aturan media
Terlaksana

Etika Publik
MAKANJA
Akuntabilitas

Nasionalisme
47

Waktu
No Kegiatan Nilai Dasar Output

Ket.
Pelakasanaan

6 Mengidentifikasi Komitmen Dokumentasi

28 Oktober 2019
kemampuan Mutu dan hasil

Terlaksana
operasi perkalian pretest siswa

siswa

7 Membimbing Manajemen Dokumentasi

siswa dalam ASN dan Video

bermain
Etika Publik
MAKANJA
28 Oktober 2019

Nasionalisme.

Terlaksana
Akuntabilitas

Anti Korupsi.

Komitmen

Mutu

8 Evaluasi Manajemen Dokumentasi

ASN – dan hasil post


28 Oktober 2019

test siswa
Terlaksana

Komitmen

Mutu
48

Waktu
No Kegiatan Nilai Dasar Output

Ket.
Pelakasanaan

9 Pemberian Pelayanan Terciptanya

reward pada Publik ikatan

siswa yang emosional


Anti Korupsi
berhasil antara guru
28 Oktober 2019
memenangkan Etika Publik. dan siswa

permainan Akuntabilitas Tersedianya

edukasi media reward


Etika Publik
pembelajaran

MAKANJA
49

B. ANALISIS DAMPAK AKTUALISASI

KEGIATAN 1

Melakukan Konsultasi dengan Mentor tentang Media MAKANJA

Tanggal 30 September 2019

Lampiran Dokumentasi Pertemuan dan Surat Rekomendasi Kegiatan

Gambar 1. Tahang, S.Pd selaku kepala sekolah memberikan saran


kepada peserta latsar

Gambar 2. Tahang, S.Pd selaku kepala sekolah menandatangani surat


rekomendasi kegiatan
50

Deskripsi  Manajemen ASN – Bertanggung jawab dan Berintegritas

Keterkaitan dengan tinggi dalam melaksanakan tugasnya

Nilai Dasar  Melakukan konsultasi kepada mentor sebelum aktualisasi

MAKANJA, sehingga mendorong komunikasi dan

kerjasama antara mentor dan peserta Latsar sehingga

mewujudkan indikator transparansi pada nilai dasar

Akuntabilitas.

 Meminta izin kepada mentor untuk kegiatan aktualisasi

dengan sopan dan bersikap hormat sebagai bentuk

musyawarah dalam mengambil keputusan, sehingga

mewujudkan nilai dasar Etika Publik dan Nasionalisme.

 Mencatat segala arahan dari mentor sebagai bentuk

kepedulian dalam meningkatkan ketercapaian target, yaitu

menumbuhkan minat belajar siswa sekolah, sehingga

mewujudkan indikator efektif pada nilai dasar Komitmen

Mutu dan sikap peduli pada nilai dasar Anti Korupsi.

Analisis Dampak Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan dalam kegiatan

ini maka komunikasi dan kesepahaman dengan kepala sekolah

mengenai rencana kegiatan dan target dari kegiatan yang akan

dilakukan bisa saja tidak sejalan atau sesuai rencana

(Akuntabilitas). Jika dalam berkoordinasi dengan kepala

sekolah tidak menyampaikan gagasan dengan sopan santun

serta tidak menjaga kerapian maka bisa saja menyebabkan


51

ketersinggungan dan kepala sekolah sekoah sebagai pimpinan

akan merasa tidak di hargai (Etika Publik).

KEGIATAN 2

Koordinasi dengan Rekan Sejawat

Tanggal 30 September 2019

Lampiran Dokumentasi Pertemuan dan Surat Rekomendasi Kegiatan

Gambar 3. Peserta Latsar berdiskusi dengan rekan sejawattentang


media pembelajarannya.

Gambar 4. Peserta Latsar diberi rekomendasi oleh rekan sejawat


52

Deskripsi  Mencatat segala arahan dari rekan sebagai bentuk

Keterkaitan dengan kepedulian dalam meningkatkan ketercapaian target, yaitu

Nilai Dasar menumbuhkan minat belajar siswa sekolah, sehingga

mewujudkan indikator efektif pada nilai dasar Komitmen

Mutu dan sikap peduli pada nilai dasar Anti Korupsi.

Analisis Dampak Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan dalam kegiatan

ini maka komunikasi dan kesepahaman dengan kepala sekolah

mengenai rencana kegiatan dan target dari kegiatan yang akan

dilakukan bisa saja tidak sejalan atau sesuai rencana

(Akuntabilitas). Jika dalam berkoordinasi dengan rekan

sejawat tidak menyampaikan gagasan dengan sopan santun

bisa saja menyebabkan ketersinggungan dan rekan akan

merasa tidak di hargai (Etika Publik).

KEGIATAN 3

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Tanggal 2 Oktober 2019

Lampiran Tersedianya ruangan dan alat untuk menunjang rancangan

aktualisasi
53

Gambar 5. Penggunaan ruangan kelas dan papan tulis sebagai sarana


dan prasaran dalam melakukan aktualisasi.

Deskripsi  Menyiapkan dan menyediakan sarana dan prasaran dengan

Keterkaitan dengan penuh tanggung jawab sehingga terwujud nilai

Nilai Dasar Akuntabilitas.

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan maka akan terjadi kendala

pada pelaksanaan rancangan aktualisasi dan menghambat

kelanjutan aktualisasi serta bisa saja menunda pelaksanaan

aktualisasi (Akuntabilitas)

KEGIATAN 4

Penyediaan Media MAKANJA

Tanggal 2 Oktober 2019

Lampiran Tersedianya media MAKANJA untuk menunjang rancangan

aktualisasi
54

Gambar 6. Media yang disediakan oleh peserta latsar dalam


melakukan aktualisasi.

Deskripsi  Menyiapkan dan menyediakan media dengan penuh

Keterkaitan dengan tanggung jawab sehingga terwujud nilai Akuntabilitas.

Nilai Dasar

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan maka akan terjadi kendala

pada pelaksanaan rancangan aktualisasi dan menghambat


55

kelanjutan aktualisasi serta bisa saja menunda pelaksanaan

aktualisasi (Akuntabilitas)

KEGIATAN 5

Memberikan Arahan dan Aturan media MAKANJA

Tanggal 28 Oktober 2019

Lampiran Dokumentasi

Gambar 7. Peserta latsar memberikan simulasi kepada siswa.

Deskripsi  Mewujudkan indikator responsif pada nilai dasar

Keterkaitan dengan Komitmen Mutu ketika membantu melayani siswa dalam

Nilai Dasar memberikan arahan tentang MAKANJA.

 Mewujudkan nilai dasar Etika Publik ketika menjelaskan

tahap-tahap pelaksanaan kegiatan MAKANJA dengan

tulus kepada siswa.


56

 Mewujudkan indikator tanggung jawab pada nilai dasar

Akuntabilitas ketika menjelaskan tahap-tahap pelaksanaan

MAKANJA agar dipahami oleh siswa.

 Menghadirkan nilai dasar Nasionalisme dengan

menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan maka siswa tidak akan

memahami aturan dengan baik dan terjadi kekeliruan dalam

memainkan permainan (Komitmen Mutu dan

Akuntabilitas), kemudian jika tidak menyampaikan arahan

dengan baik maka siswa akan berkecil hati (Etika Publik), dan

selanjutnya jika tahap pelaksanaan tidak disampaikan dalam

Bahaha Indonesia maka dalam kelas mungkin saja ada siswa

yang tidak paham karena di dalam kelas terdiri dari beberapa

suku (Nasionalisme).
57

KEGIATAN 6

Mengidentifikasi kemampuan operasi perkalian siswa

Tanggal 28 Oktober 2019

Lampiran Dokumentasi dan Hasil Pretest Siswa (berada di lampiran

belakang)

Gambar 8. Siswa mengumpulkan pretest, sementara guru mengecek


waktu.

Deskripsi  Mewujudkan indikator reponsif dan kompetensi pada nilai

Keterkaitan dengan dasar Komitmen Mutu ketika mengidentifikasi

Nilai Dasar kemampuan perkalian siswa

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan maka guru tidak akan

mengetahui kemampuan siswa yang dalam kategori sedang dan

lemah,serta sulit untuk meningkatkan kemampuan siswa

(Komitmen Mutu)
58

KEGIATAN 7

Membimbing siswa dalam bermain MAKANJA

Tanggal 28 Oktober 2019

Lampiran Dokumentasi dan video

Gambar 9. Guru membimbing siswa dalam bermain MAKANJA.

Deskripsi  Manajemen ASN – Bertanggung jawab dan Berintegritas

Keterkaitan dengan tinggi dalam melaksanakan tugasnya

Nilai Dasar  Mewujudkan nilai dasar Etika Publik dengan bersikap

ramah dalam mengarahkan siswa untuk membagi ke dalam

kelompok.

 Adil terhadap semua siswa dalam membimbing kegiatan

MAKANJA sehingga mewujudkan nilai dasar

Nasionalisme.

 Mewujudkan indikator tanggung jawab pada nilai dasar

Akuntabilitas ketika membimbing siswa dalam bermain

MAKANJA. Kerja keras dalam membimbing siswa ketika


59

bermain MAKANJA, sehingga terwujud nilai dasar Anti

Korupsi.

 Mewujudkan nilai dasar Komitmen Mutu dengan

berinovatif menerapkan media permainan MAKANJA

yang sebelumnya belum pernah ada

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan, siswa akan merasa

berkecil hati jika dalam pembagian kelompok tidak dibimbing

dengan ramah (Etika Publik), apabila pilih kasih terhadap

membimbing siswa maka siswa akan merasa diabaikan

(Nasionalisme), acuh terhadap hasil dan prinsip asal jadi akan

mengurangi rasa tanggung jawab (Akuntabilitas dan Anti

Korupsi), dan apabila menerapkan media yang sudah

diketahui siswa maka siswa tidak akan bersemangat yang

menggebu-gebu untuk belajar (Komitmen Mutu)

KEGIATAN 8

Evaluasi

Tanggal 28 Oktober 2019

Lampiran Dokumentasi dan hasil Post-test Siswa (berada pada

lampiran)
60

Gambar 10. Siswa mengerjakan soal post test yang ada di papan tulis
dan guru mengawasi dan memperhatikan waktu pengerjaan.

Deskripsi  Manajemen ASN – Bertanggung jawab dan Berintegritas

Keterkaitan dengan tinggi dalam melaksanakan tugasnya

Nilai Dasar  Mewujudkan indikator reponsif dan kompetensi pada nilai

dasar Komitmen Mutu ketika mengidentifikasi

kemampuan perkalian siswa

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan maka guru tidak akan

mengetahui peningkatan kemampuan siswa yang dalam

kategori sedang dan lemah,serta sulit untuk melakukan

habituasi dalam jangka panjang jika tidak mengetahui

peningkatan siswa. (Komitmen Mutu)


61

KEGIATAN 9

Pemberian reward pada siswa yang berhasil memenangkan permainan edukasi

media pembelajaran MAKANJA

Tanggal 28 Oktober 2019

Lampiran Terciptanya ikatan emosional antara guru dan siswa serta

tersedianya reward

Gambar 11. Foto bersama kelompok yang memenangkan permainan


yang masing-masing memegang reward yang diberikan.

Deskripsi  Pelayanan Publik– tidak diskriminatif, responsif semua

Keterkaitan dengan anak yang berhasil memenangkan permainan diberikan

Nilai Dasar reward yang sama sebagai bentuk penghargaan

 Mewujudkan nilai dasar Anti Korupsi dengan bersikap

peduli dan adil ketika memberi reward dalam bentuk pujian,

pelukan, dan kata-kata positif pada anak yang mampu

menunjukkan sikap kooperatifnya. Bersikap ramah kepada

siswa sehingga meninggalkan kesan positif yang


62

mewujudkan nilai dasar Etika Publik.

 Mewujudkan nilai dasar Akuntabilitas dengan bertanggung

jawab dalam penyediaan reward. Bersikap ramah kepada

siswa yang mewujudkan nilai dasar Etika Publik

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan, dalam hal ini adanya

deskriminatif antarsiswa yang dilakukan guru maka siswa akan

tidak tertarik dan tidak berminat dalam game edukasi

selanjutnya (Pelayanan Publik), selanjutnya apabila tidak ada

sikap peduli dan adil yang dilakukan oleh guru maka akan

merugikan siswa yang sebenarnya berpotensi (Anti Korupsi) ,

kemudian jika guru tidak memberi pujia pada siswa maka siswa

tidak akan bersifat kooperatif dalam game (Etika Publik), dan

apabila tak disediakan reward maka guru dapat dinyatakan tidak

bertanggung jawab atas apa yang telah dirancang pada

rancangan aktualisasi (Akuntabilitas)

KEGIATAN TAMBAHAN

Menggantikan Kepala Sekolah menjadi Pembina Upacara

Tanggal 21 Oktober 2019

Lampiran Terciptanya sikap kesiapsiagaan dalam jiwa CPNS


63

Gambar 12. Peserta Latsar menggantikan kepala sekolah menjadi


pembina upacara.

Deskripsi  Mewujudkan nilai dasar Akuntabilitas dengan

Keterkaitan dengan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah pimpinan

Nilai Dasar serta menghormati pimpinan dengan menjalankan amanah

(Etika Publik)

Analisis Dampak Apabila nilai dasar tidak diterapkan, dalam hal ini jika amanah

tidak dijalankan makadapat dikatakan tidak adanya rasa

tanggung jawab dari jiwa CPNS dan tidak menghormati

pimpinan yang telah memberikan amanah langsung sehingga

bisa terjadi ketersinggungan pada pimpinan (Akuntabilitas

dan Etika Publik)


BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Rancangan Aktualisasi Kegiatan

Unit Kerja : SMP Negeri 1 Bola

Identifikasi Isu : 1. Rendahnya minat belajar matematika siswa

2. Siswa kurang memahami materi pelajaran matematika

3. Kemampuan berhitung siswa kelas VIII yang masih kurang

Isu yang Diangkat : Siswa belum mampu dalam operasi perkalian

Gagasan Pemecahan Isu : Penggunaan Media Pembelajaran Inovatif MAKANJA (Macca Perkalian Jari)

Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Siswa mengalami peningkatan dalam mengoperasikan perkalian dengan tepat dan lancarr

12
13

Tabel 1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Konsultasi 1. Membuat janji tentang Dokumentasi Manajemen ASN – Terkait dengan

dengan Mentor waktu konsultasi Pertemuan dan Bertanggung jawab Visi organisasi :

tentang Media 2. Melakukan konsultasi Surat Rekomendasi dan Berintegritas “Mencipatakan

Pembelajaran dengan mentor yaitu Kegiatan tinggi dalam Insan yang Ber-

MAKANJA Kepala Sekolah terkait melaksanakan IMTAQ, Ber-

izin aktualisasi program tugasnya IPTEK, dan

3. Mencatat arahan dari  Melakukan Kompetitif”

mentor konsultasi kepada Terkait dengan

mentor sebelum Misi Organisasi :

aktualisasi
14

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Meminta surat MAKANJA, Mengembangkan

rekomendasi kegiatan sehingga proses

aktualisasi mendorong pembelajaran

komunikasi dan yang efektif dan

kerjasama antara efisien

mentor dan Mengembangkan

peserta Latsar kreatifitas dan

sehingga profesionalisme

mewujudkan guru

indikator

transparansi pada
15

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

nilai dasar

Akuntabilitas.

 Meminta izin

kepada mentor

untuk kegiatan

aktualisasi dengan

sopan dan

bersikap hormat

sebagai bentuk

musyawarah

dalam mengambil
16

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

keputusan,

sehingga

mewujudkan nilai

dasar Etika

Publik dan

Nasionalisme.

 Mencatat segala

arahan dari mentor

sebagai bentuk

kepedulian dalam

meningkatkan
17

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

ketercapaian

target, yaitu

menumbuhkan

minat belajar

siswa sekolah,

sehingga

mewujudkan

indikator efektif

pada nilai dasar

Komitmen Mutu

dan sikap peduli


18

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pada nilai dasar

Anti Korupsi.

2. Koordinasi 1. Meminta waktu untuk Dokumentasi dan  Mencatat segala Terkait dengan

dengan rekan koordinasi kepada Surat arahan dari rekan Visi organisasi :

sejawat rekan Rekomendasi sebagai bentuk “Mencipatakan

2. Menunjukkan kepedulian dalam Insan yang Ber-

rancangan aktualisasi meningkatkan IMTAQ, Ber-

pada rekan sejawat ketercapaian IPTEK, dan

3. Menjelaskan detail target, yaitu Kompetitif”

rancangan aktualisasi menumbuhkan

minat belajar
19

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Meminta saran siswa sekolah, Terkait dengan

aktualisasi sehingga Misi Organisasi :

mewujudkan Memberdayakan

indikator efektif guru dan tenaga

pada nilai dasar pendidik lainnya,

Komitmen Mutu sehingga menjadi

dan sikap peduli guru/pegawai

pada nilai dasar yang profesional

Anti Korupsi. dalam

menjalankan

tugas-tugasnya.
20

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3. Penyediaan 1. Menyediakan ruang Tersedianya  Menyiapkan dan Terkait dengan

Sarana dan kelas ruangan dan alat menyediakan Visi organisasi :

Prasarana 2. Menyediakan Spidol untuk menunjang sarana dan “Mencipatakan

dan Papan Tulis rancangan prasaran dengan Insan yang Ber-

3. Menyediakan RPP aktualisasi penuh tanggung IMTAQ, Ber-

Pembelajaran jawab sehingga IPTEK, dan

terwujud nilai Kompetitif”

Akuntabilitas.

Terkait dengan

Misi Organisasi :
21

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Tersedianya

sarana dan

prasarana yang

memadai

sehingga kegiatan

KBM berjalan

lancar

4. Menyediakan 1. Mendesain poster Tersedianya  Menyiapkan dan Terkait dengan

media untuk MAKANJA media menyediakan Visi organisasi :

MAKANJA MAKANJA dan sarana dan


22

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Mencetak poster dokumentasi prasaran dengan “Mencipatakan

MAKANJA media penuh tanggung Insan yang Ber-

3. Menempel poster pembelajaran jawab sehingga IMTAQ, Ber-

MAKANJA di MAKANJA terwujud nilai IPTEK, dan

papan tulis. Akuntabilitas. Kompetitif”

Terkait dengan

Misi Organisasi :

Mengoptimalkan

pembelajaran

sehingga setiap
23

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

siswa mempunyai

kesempatan yang

sama untuk

mengembangkan

diri sesuai dengan

potensi yang

dimiliki.

5. Memberikan 1. Memberikan arahan Dokumentasi  Mewujudkan Terkait dengan 

Arahan dan kepada siswa tentang indikator responsif Visi organisasi :

Aturan media MAKANJA pada nilai dasar “Mencipatakan

MAKANJA Komitmen Mutu Insan yang Ber-


24

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Menjelaskan kepada ketika membantu IMTAQ, Ber-

siswa mengenai aturan – melayani siswa IPTEK, dan

aturan permainan dalam Kompetitif”

edukasi MAKANJA memberikan

3. Melakukan simulasi arahan tentang Terkait dengan

MAKANJA MAKANJA. Misi Organisasi :

4. Memastikan semua  Mewujudkan nilai Memberikan

siswa telah mengetahui dasar Etika kesempatan

aturan MAKANJA Publik ketika kepada setiap

menjelaskan warga sekolah

tahap-tahap untuk
25

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pelaksanaan berpastisipasi

kegiatan dalam kegiatan

MAKANJA sekolah.

dengan tulus

kepada siswa.

 Mewujudkan

indikator tanggung

jawab pada nilai

dasar

Akuntabilitas

ketika
26

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

menjelaskan

tahap-tahap

pelaksanaan

MAKANJA agar

dipahami oleh

siswa.

 Menghadirkan

nilai dasar

Nasionalisme

dengan

menggunakan
27

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Bahasa Indonesia

yang baik dan

benar.

6. Mengidentifikasi 1. Menyediakan lembar Dokumentasi dan  Mewujudkan Terkait dengan

kemampuan pretest hasil pretest siswa indikator reponsif Visi organisasi :

operasi perkalian 2. Membagi lembar dan kompetensi “Mencipatakan

siswa pretest pada nilai dasar Insan yang Ber-

3. Menganalisis hasil Komitmen Mutu IMTAQ, Ber-

lembar pretest ketika IPTEK, dan

mengidentifikasi Kompetitif”
28

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Membagi kelompok kemampuan

antara kemampuan perkalian siswa Terkait dengan

yang lemah dan Misi Organisasi :

sedang Mengoptimalkan

pembelajaran

sehingga setiap

siswa mempunyai

kesempatan yang

sama untuk

mengembangkan

diri sesuai dengan


29

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

potensi yang

dimiliki.

Memberikan

kesempatan

kepada setiap

warga sekolah

untuk

berpastisipasi

dalam kegiatan

sekolah.
30

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

7. Membimbing 1. Memberi arahan Dokumentasi dan  Manajemen ASN Terkait dengan

siswa dalam tentang alur video – Bertanggung Visi organisasi :

bermain permainan jawab dan “Mencipatakan

MAKANJA 2. Memberi arahan Berintegritas Insan yang Ber-

langkah selanjutnya tinggi dalam IMTAQ, Ber-

dalam permainan melaksanakan IPTEK, dan

3. Menerima jawaban tugasnya Kompetitif”

dari bisikan siswa

4. Memberi arahan  Mewujudkan nilai Terkait dengan

kepada yang masih dasar Etika Misi Organisasi :

belum lancar Publik dengan


31

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

bersikap ramah Mengoptimalkan

dalam pembelajaran

mengarahkan sehingga setiap

siswa untuk siswa mempunyai

membagi ke kesempatan yang

dalam kelompok. sama untuk

 Adil terhadap mengembangkan

semua siswa diri sesuai dengan

dalam potensi yang

membimbing dimiliki.

kegiatan
32

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

MAKANJA Memberdayakan

sehingga guru dan tenaga

mewujudkan nilai pendidik lainnya,

dasar sehingga menjadi

Nasionalisme. guru/pegawai

 Mewujudkan yang profesional

indikator tanggung dalam

jawab pada nilai menjalankan

dasar tugas-tugasnya.

Akuntabilitas Memberikan

ketika kesempatan
33

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

membimbing kepada setiap

siswa dalam warga sekolah

bermain untuk

MAKANJA. berpastisipasi

Kerja keras dalam dalam kegiatan

membimbing sekolah.

siswa ketika

bermain

MAKANJA,

sehingga terwujud
34

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

nilai dasar Anti

Korupsi.

 Mewujudkan nilai

dasar Komitmen

Mutu dengan

berinovatif

menerapkan media

permainan

MAKANJA yang

sebelumnya belum

pernah ada
35

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

8. Evaluasi 1. Menyiapkan kembali Dokumentasi dan  

identifikasi kemampuan Lembar kerja  Manajemen ASN Terkait dengan

operasi perkalian siswa siswa – Bertanggung Visi organisasi :

2. Mengevaluasi tingkat jawab dan “Mencipatakan

kemampuan siswa dalam Berintegritas Insan yang Ber-

operasi perkalian tinggi dalam IMTAQ, Ber-

3. Menganalisis hasil post- melaksanakan IPTEK, dan

test tugasnya Kompetitif”

4. Mengurutkan yang  Mewujudkan


tercepat dan tepat indikator reponsif Terkait dengan

dan kompetensi Misi Organisasi :


36

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pada nilai dasar Mengoptimalkan

Komitmen Mutu pembelajaran

ketika sehingga setiap

mengidentifikasi siswa mempunyai

kemampuan kesempatan yang

perkalian siswa sama untuk

 Mewujudkan mengembangkan

indikator reponsif diri sesuai dengan

dan kompetensi potensi yang

pada nilai dasar dimiliki.

Komitmen Mutu
37

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

ketika Memberdayakan

mengidentifikasi guru dan tenaga

kemampuan pendidik lainnya,

perkalian siswa sehingga menjadi

guru/pegawai

yang profesional

dalam

menjalankan

tugas-tugasnya.

Memberikan

kesempatan
38

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kepada setiap

warga sekolah

untuk

berpastisipasi

dalam kegiatan

sekolah.

9. Pemberian 1. Memberikan reward Terciptanya Pelayanan Publik– Terkait dengan

reward pada dalam bentuk Pujian, ikatan emosional tidak diskriminatif, Visi organisasi :

siswa yang Pelukan, atau kata-kata antara guru dan responsif semua anak “Mencipatakan

berhasil positif siswa yang berhasil Insan yang Ber-


39

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

memenangkan 2. Memberikan reward Tersedianya memenangkan IMTAQ, Ber-

permainan dalam bentuk alat tulis reward permainan diberikan IPTEK, dan

edukasi media 3. Memberi Motivasi reward yang sama Kompetitif”

pembelajaran kepada yang belum sebagai bentuk

MAKANJA menerima reward penghargaan Terkait dengan

 Mewujudkan Misi Organisasi :

nilai dasar Anti Mengoptimalkan

Korupsi dengan pembelajaran

bersikap peduli sehingga setiap

dan adil ketika siswa mempunyai

memberi reward kesempatan yang


40

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dalam bentuk sama untuk

pujian, pelukan, mengembangkan

dan kata-kata diri sesuai dengan

positif pada anak potensi yang

yang mampu dimiliki.

menunjukkan Memberdayakan

sikap guru dan tenaga

kooperatifnya. pendidik lainnya,

Bersikap ramah sehingga menjadi

kepada siswa guru/pegawai

sehingga yang profesional


41

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

meninggalkan dalam

kesan positif menjalankan

yang tugas-tugasnya.

mewujudkan nilai Memberikan

dasar Etika kesempatan

Publik. kepada setiap

 Mewujudkan warga sekolah

nilai dasar untuk

Akuntabilitas berpastisipasi

dengan dalam kegiatan

bertanggung sekolah.
42

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

jawab dalam Melaksanakan

penyediaan PSB yang

reward. Bersikap transparan,

ramah kepada akuntabilitas dan

siswa yang obyektif

mewujudkan nilai Menjadikan

dasar Etika warga sekolah

Publik sebagai suri

tauladan dalam

segala tindakan

baik dalam
43

Keterkaitan Konstribusi Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Dengan Terhadap Visi- Nilai

Nilai Dasar ANEKA Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

lingkungan

sekolah maupun

lingkungan

masyarakat.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peserta mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan III dan melaksanakan proses habituasi

di tempat kerja untuk melaksanakan dan mengimplementasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai

dasar aparatur sipil negara di satuan kerja peserta, maka dapat ditarik kesimpulan jika proses

habituasi di satuan kerja mampu melatih dan membentuk pribadi sebagai pegawai ASN yang

memegang teguh nilai-nilai dasar ANEKA, nilai Manajemen ASN, Whole of Government dan

Pelayanan Publik. Selain itu proses habituasi sebagai cara pembiasaan diri untuk membentuk

karakter, mental, dan pola pikir pegawai ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, peserta telah mampu menerapkan nilai-nilai

ANEKA dengan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI pada 9 (sembilan) kegiatan yang

dilaktualisasikan. Adapun indikator dari nilai-nilai dasar yang paling sering digunakan adalah

tanggung jawab dan kejelasan/transparansi (Akuntabilitas), musyawarah, menghargai pendapat

orang lain, cinta tanah air, dan penggunaan bahasa indonesia (Nasionalisme), melakukan

komunikasi dengan sikap, perilaku, dan tutur kata yang sopan dan santun untuk memelihara dan

menjunjung tinggi standar etika luhur (Etika Publik), efektivitas, efisiensi, inovasi, dan kreatif

(Komitmen Mutu), mandiri, disiplin, dan jujur (Anti Korupsi), kriteria kinerja disiplin (Manajemen

ASN), dan koodinasi untuk mencapai tujuan bersama (Whole of Government). Jika seluruh

kegiatan aktualisasi peserta tidak dilakukan secara optimal, maksimal, serta tidak dilandasi dengan

nilai-nilai dasar profesi ASN yang termuat dalam nilai ANEKA dan kedudukan peran PNS dalam

NKRI akan berdampak pada terhambatnya bahkan tidak terlaksanaanya kegiatan akualiasai ini

sampai akhir.

B. Rekomendasi

Berikut ini adalah rekomendasi yang dapat diberikan yakni diantaranya:

1. Habituasi nilai-nilai dasar ANEKA dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI merupakan

hal penting untuk membentuk jiwa ASN sebagai pelayan masyarakat pada masa saat ini, untuk
itu diperlukan sosialisasi dan implementasi nilai tersebut kepada pegawai ASN di seluruh

lingkungan instansi pemerintah dan tidak hanya untuk CPNS pada masa pelatihan dasar.

2. Perlunya pelatihan atau setidaknya buku panduan bagi mentor sebagai cara untuk memberikan

pengetahuan dan informasi kepada mentor di satuan kerja tentang habituasi dan pemaknaan

nilai-nilai dasar ANEKA serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.

3. Perlunya kolaborasi eksternal antara BKPSDM Kabupaten Wajo dengan satuan kerja/tempat

aktualisasi peserta latsar sehingga terjalin komunikasi yang baik dalam CPNS melakukan

proses habituasi.

4. Sebelum keberangkatan CPNS untuk menjadi peserta Latsar, sebaiknya diinformasikan

terlebih dahulu mengenai akan diadakannya kegiatan aktualisasi dengan mengangkat isu-isu

yang terjadi di unit kerja, sehingga dapat memudahkan peserta memperoleh data dalam

penentuan isu dan rancangan aktualisasi.

Anda mungkin juga menyukai