Anda di halaman 1dari 6

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian


5.1.1 Analisa Univariat
a. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Distribusi responden berdasarkan usia pada anak di SDN 2 Luwungkencana

Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Presentase


1 Usia 9-10 50 62.5
2 Usia 11-12 30 37.5
Total 80 100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2020

Tabel 5.1 dari 80 reponden menunjukkan, bahwa dilihat dari usia responden, usia 9-10
tahun sebanyak 50 orang (62,5%). Jumlah usia 11-12 tahun sebanyak 30 orang (37,5%).

b. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin pada anak di SDN 2

Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon tahun 2020 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase


1 Laki-laki 32 40.0
2 Perempuan 48 60.0
Total 80 100,0
Sumber : Hasil Penelitian 2020

Tabel 5.2 dari 80 reponden menunjukkan, bahwa dilihat dari jenis kelamin responden, sebanyak 32 orang
(40,0) berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 48 orang (60,0%) berjenis kelamin perempuan.

c. Distribusi Frekuensi Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah


Distribusi frekuensi kejadian obesitas pada anak usia sekolah SDN 2

Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon tahun 2020 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tablel 5.3 Distribusi Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah

Frekuensi Prosentase
No Kejadian Obesitas
(f) (%)
1 Mengalami Obesitas 10 12,5
2 Tidak mengalami Obesitas 70 87,5
Jumlah 80 100,0
Sumber : Hasil Penelitian 2020

Tabel 5.3 dari 80 reponden menunjukkan, bahwa dilihat dari jenis kelamin responden, sebanyak 32 orang
(40,0) berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 48 orang (60,0%) berjenis kelamin perempuan.

d. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Orang Tua


Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik orang tua responden di SDN 2

Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon tahun 2020 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Orang Tua

No Orang Tua Frekuensi Presentase


1 Tidak Obesitas 62 77.5
2 Obesitas 18 22.5
Total 80 100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2020

Tabel 5.4 dari 80 reponden menunjukkan, bahwa dilihat dari karakteristik orang tua responden,sebanyak
62 orang (77,5%) memiliki tidak memiliki orang tua obesitas, sedangkan 18 orang (22,5%) memiliki
memiliki orang tua yang obesitas.

e. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pola Makan


Distribusi frekuensi berdasarkan pola makan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pola Makan

No Pola Makan Frekuensi Presentase


1 Kurang 62 77.5
2 Lebih 18 22.5
Total 80 100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2020

Tabel 5.5 dari 80 reponden menunjukkan, bahwa dilihat dari pola makan responden, sebanyak 62 orang
(77,5%) menunjukkan pola makan yang kurang, sedangkan 18 orang (22,5%) menunjukkan pola makan
lebih.

f. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aktivitas Fisik


Distribusi frekuensi berdasarkan pola makan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aktivitas Fisik

No Aktivitas Fisik Frekuensi Presentase


1 65 65 81.3
2 15 15 18.8
Total 80 100.0

Tabel 5.6 dari 80 reponden menunjukkan, bahwa dilihat dari akivitas fisik responden, sebanyak 65 orang
(81,3%) menunjukkan aktivitas fisik yang pasif, dan 15 orang (18%) diantaranya memiliki aktivitas fisik
yang aktif

5.1.2 Analisa Bivariat


1. Hubungan Faktor Genetik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di SDN 2
Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Hubungan faktor genetik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di sdn 2
luwungkencana kecamatan susukan kabupaten cirebon tahun 2020, disajikan pada tabel di
bawah ini:

Tbel 5. 7 Hubungan Faktor Genetik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di
SDN 2 Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Genetik Kejadian Obesitas Jumlah P Value


Obesitas Tidak Obesitas
N % n % n %
Tidak Ada Faktor 3 30 % 59 84,3 % 62 77,5 %
Genetik
Ada Faktor 7 70,0 % 11 15,7 % 18 22,5 % 0,000
Genetik
Jumlah 10 100% 70 100% 80 100%
Sumber : Hasil Penelitian 2020

Berdasarkan tabel diatas, dari 18 responden yang memiliki orang tua yang mengalami obesitas,

diantaranya mengalami kejadian obesitas, yaitu sebanyak 7 responden (70,0%), dan 11 responden lainnya

(15,7,0%) tidak mengalami obesitas. Sedangkan dari 62 responden yang memiliki orang tua yang

mengalami obesitas, sebanyak 3 orang (30%) mengalami obesitas dan 59 orang (84,3%) tidak mengalami

obesitas. Hasil uji statistik dengan chi-square nilai p=0,00 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan

antara faktor genetic dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 2 Luwungkencana di

Kabupaten Cirebon.

2. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di SDN 2
Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di sdn 2
luwungkencana kecamatan susukan kabupaten cirebon tahun 2020, disajikan pada tabel di
bawah ini:

Tabel 5.8 Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di
SDN 2 Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Pola Makan Kejadian Obesitas Jumlah P Value


Obesitas Tidak Obesitas
N % n % n %
Kurang 0 0% 62 88.6% 70 87,5 %

0,000
Lebih 10 100 % 8 11,4 % 10 12,5 %

Jumlah 10 100% 70 100% 80 100%


Sumber : Hasil Penelitian 2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 62 orang (88,6%) yang memiliki asupan

energy yang kurang tidak mengalami obesitas, dan sebagian tidak ada yang mengalami obesitas dengan

jumlah 0 (0%). Sedangkan dari 10 orang (100%) yang memiliki asupan energy yang lebih mengalami
obesitas, dan 8 orang (11,4%) diantaranya tidak mengalami obesitas. Hasil uji statistik dengan chi-square

nilai p=0,00 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara faktor pola makan dengan kejadian obesitas

pada anak usia sekolah di SDN 2 Luwungkencana di Kabupaten Cirebon.

3. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di SDN 2
Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di sdn 2
luwungkencana kecamatan susukan kabupaten cirebon tahun 2020, disajikan pada tabel di
bawah ini:

Tabel 5.9 Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di
SDN 2 Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Genetik Kejadian Obesitas Jumlah P Value


Obesitas Tidak Obesitas
N % n % n %
Pasif 10 100 % 55 78.6% 65 81,3 %

0,104
Aktif 0 0% 15 21,4% 15 18,8%

Jumlah 10 100% 70 100% 80 100%


Sumber : Hasil Penelitian 2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 10 orang (100%) dengan aktivitas yang

pasif mengalami obesitas, dan sebanyak 55 orang (78%) dengan aktivitas fisik yang pasif tidak

mengalami obesitas. Sedangkan dari 15 orang (21%) dengan aktivitas fisik yang aktif tidak mengalami

obesitas, dan sebanyak 0 orang (0%) diantaranya mengalami obesitas. Hasil uji statistik dengan chi-

square nilai p=0,104 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara faktor aktivitas fisik dengan

kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 2 Luwungkencana di Kabupaten Cirebon.
5.2 Pembahasan

Pada uraian dibawah ini, penulis akan menjelaskan beberapa variabel meliputi

pembahasan hasil penelitian tentang hubungan antara pengetahuan makanan tinggi zat

besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 4 Cirebon Kecamatan Pabuaran

Kabupaten Cirebon tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai