Anda di halaman 1dari 1

Kegelisahan merupakan bagian hidup manusia.

Tiap manusia, dengan tidak


memperdulikan  segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami kegelisahan,
entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat
wajar mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan.
Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia hidup yaitu
Dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula memahami hakikat dunia dan
hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya konsep mendiami dunia mengandung arti
pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa
menjaga hakikat dirinya dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan .sumber
dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan
menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan ketakutan,
kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian
mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan dalam satu dan
lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat
bisa saja menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang  bisa
saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan
ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan  perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang
tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup
sendiri. Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah kita
dituntut untuk bersifat qana’ah (berpikir positif) kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan
selalu mengingat Dia.

Anda mungkin juga menyukai