Anda di halaman 1dari 2

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

Nama : Nurul Hidayah


NIM : 1814041008
Kelas : Pendidikan Biologi C

Jenis-Jenis Rumusan Masalah Menurut Sugiono

1. Rumusan Masalah Deskriptif


Rumusan masah deskriptif adalah rumusan yang mempertanyakan suatu keadaan
variabel mandiri (satu variabel maupun lebih). Dengan kata lain peneliti tidak sedang
membuat perbandingan atau mencari hubungan antar variabel lain.
Contoh rumusan masalah deskriptif :
a. Seberapa tinggi minat orang tua pekerja pabrik untuk menyekolahkan anaknya
dilembaga pendidikan agama ?
b. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di
PUSKESMAS?
2. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang mempertanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan antar variabel ini dibedakan menjadi
tiga, yaitu hubungan simetris, kausal (sebab akibat), dan interaktif/resiprokal/timbal
balik.
a. Hubungan simetris adalah hubungan antar variabel yang munculnya secara
bersamaan. Contoh rumusan masalahnya sebagai berikut :
1) Adakah hubungan antara pengalaman organisasi dengan kualitas kepemimpinan ?
2) Adakah hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar
siswa ?
b. Hubungan kausal adalah hubungan antar dua variabel atau lebih yang bentuk
hubungannya bersifat sebab akibat (saling mempengaruhi), sehingga ada variabel
yang disebut sebagai variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabel
dependen (yang dipengaruhi). Bentuk rumusan masalahnya sebagai berikut :
1) Seberapa besar pengaruh model kepemimpinan dan pengalaman organisasi kepala
sekolah terhadap kualitas lembaga pendidikan ?
2) Seberapa besar pengaruh media pendidikan, sarana prasarana pendidikan, dan
kenyamanan kelas terhadap prestasi belajar siswa ?
c. Hubungan interaktif adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat
timbal balik (saling mempengaruhi) jadi tidak diketahui mana variabel yang
mempengaruhi atau dipengaruhi. Contoh :
1) Hubungan antara kecerdasan dan kemampuan menyerap informasi. Dari dua
variabel tersebut dapat dinyatakan bahwa kecerdasan mempengaruhi kemampuan
menyerap informasi dan sekaligus kemampuan menyerap informasi
mempengaruhi kecerdasan.
2) Hubungan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja. Contoh ini dapat
menjelaskan bahwa motivasi kerja mempengaruhi prestasi kerja, sebaliknya
prestasi kerja juga mempengaruhi motivasi kerja.
3. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan masalah komparatif yaitu rumusan masalah penelitian yang
mempertanyakan sebuah perbandingan antar dua variabel atau lebih, pada dua atau lebih
sampel yang berbeda. Contoh :
a. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa yang sekolah di SMP Negeri dan SMP
Swasta ? (1 variabel 2 sampel)
b. Adakah perbedaan daya tahan tubuh antara siswa yang berasal dari daerah pesisir,
perkotaan, dan gunung? (1 variabel 3 sampel)
c. Adakah perbedaan efektifitas dan disiplin kerja antara karyawan laki-laki dan
perempuan ? (2 variabel 2 sampel)

Selain tiga bentuk rumusan masalah diatas, saat ini berkembang pula model rumusan
masalah baru, meski sejatinya tetap berpijak pada tiga betuk rumusan masalah diatas. Antara
lain menurut Sugiyono (2013) adalah rumusan masalah komparatif – asosiatif, yaitu rumusan
masalah penelitian yang mempertanyakan perbandingan hubungan antara dua variabel atau
lebih dan pada sampel atau populasi yang berbeda. Contoh rumusan masalahnya sebagai
berikut :
 Adakah perbedaan korelasi kualitas mengajar guru dengan prestasi belajar siswa di
sekolah Negeri dengan sekolah swasta ?
 Adakah perbedaan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru
antara sekolah negeri dengan sekolah swasta ?

Anda mungkin juga menyukai