Anda di halaman 1dari 4

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH*

(Pengertian, latar belakang, fungsi,


hakikat dan matan/isi)
Oleh: Zaenal Arifin, S.Pd.I**

PENGERTIAN

Kepribadian Muhammadiyaha ialah sebuah rumusan yang menguraikan tentang jati diri
apa dan siapa Muhammadiyah.

LATAR BELAKANG

Dirumuskannya Kepribadian Muhammadiyah dilatar belakangi oleh kebutuhan


persyarikatan akan adanya rumusan yang dapat dijadikan pedoman bagi persyarikatan
Muhammadiyah. Pada saat itu KH. Faqih Usman memberikan rangsangan gagasan
kepada Muhammadiyah akan pentingnya jatidiri Muhammadiyah melalui ceramah,
disampaikan pada saat pelatihan/ kursus yang diselenggarakan PP Muhammadiyah pada
tahun 1381 H bertepatan dengan 1961 M yang diikuti oleh wakil dari Pimpinan Daerah
Muhammadiyah se-Indonesia. Adapun ceremah tersebut berjudul tentang “apakah
Muhammadiyah itu?”.

Menilik judul ceramah yang disampaikan oleh KH. Faqih Usman tersebut tentang apakah
Muhammadiyah itu?, bermaksud untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
Muhammadiyah kepada kader Muhammadiyah. Mengetahui dan memahami
Muhammadiyah bukan hanya sebatas kulitnya saja, tetapi Mengetahui dan memahami
Muhammadiyah harus sampai ke akar-akarnya. Dalam susunan kalimat tanya kata
“apakah” merupakan pertanyaan dasar/awal dalam menggali sebuah informasi.

Gagasan KH. Faqih Usman tersebut direspon oleh PP Muhammadiyah yang pada saat itu
dipimpin oleh KH. M. Yunus Anies, dengan membentuk tim perumus dan penyempurna.
Adapun personil tim perumus dan penyempurna Kepribadian Muhammadiyah sebagai
berikut:

1. Faqih Usman
2. Farid Ma’ruf
3. Djarnawi Hadikusumo
4. Djindar Tamimy
5. Dr. KH. Hamka
6. Mohammad Wardan Diponingrat
7. KH. M. Saleh Ibrahim
Setelah menyelesaikan rumusannya, tim tersebut menyerahkan hasilnya kepada PP
Muhammadiyah dan dibahas pada sidang tanwir muhammadiyah pada tanggal 25-28
Agustus 1962, para peserta sidang tanwir menerima rumusan tersebut untuk disahkan
pada Muktamar. Akhirnya pada Muktamar ke 35 di jakarta rumusan kepribadian
Muhammadiyah resmi di sahkan pada tanggal 29 April 1963 dan dapat dijadikan sebagai
pedoman dan pegangan bagi seluruh warga persyarikatan. Pada Muktamar ke 35 juga
terpilih ketua PP Muhammadiyah bart menggantikan HM Yunus Anies yaitu KH. Ahmad
Badawi periode 1963 – 1968.

FUNGSI

Fungsi kepribadian Muhammadiyah berfungsi sebagai landasan, pedoman dan


pegangan setiap gerak Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya.

HAKIKAT

Hakikat kepribadian Muhammadiyah ialah wajah dan wijhah-nya persyarikatan


Muhammadiyah. Wajah tersebut mencerminkan tiga predikat yang kuat sebagai
jatidirinya secara utuh. Tiga predikat yang dimaksud adalah:

1. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam


2. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
3. Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid

MATAN / ISI KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Apakah Muhammadiyah itu?

Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud


gerakanya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada
dua bidang: perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma’ruf nahi Munkar pada
bidang pertama terbagi kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat
pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni;
dan yang kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk
agama Islam.

Adapun da’wah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar bidang kedua, ialah kepada
masyarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan serta peringatan. Kesemuanya itu
dilaksanakan dengan dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah semata-mata.

Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar ma’ruf nahi munkar dengan caranya
masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju
tujuannya, ialah “Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.

Dasar dan amal usaha muhammadiyah


Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan terwujudnya masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya, dimana kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas-merata,
Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang
tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, yaitu:

1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu
satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan
dunia akhirat.
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah
kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.
5. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.

Pedoman amal usaha dan perjuangan muhammadiyah

Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan bagaimanapun
cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman:
“Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap
bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai
Allah”.

sifat Muhammadiyah

Menilik: (a) Apakah Muhammadiyah itu, (b) Dasar amal usaha Muhammadiyah dan (c)
Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah memiliki
dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini:

1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.


2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah
negara yang sah.
6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan
yang baik.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan,
sesuai dengan ajaran Islam.
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan
mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara
dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang
diridlai Allah SWT.
10. Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
 

Ringkasan Kepribadian Muhammadiyah

Muhammadiyah itu gerakan islam, gerakan Islam yang dimaksud Muhammadiyah ialah
dakwah islam, amar ma’ruf nahi munkar. Dakwah Islam Muhammadiyah ditujukan
kepada dua bidang:

 Bidang pertama perorangan,


 Bidang kedua

Bidang pertama dibagi menjadi dua golongan:

 orang yang sudah Islam dakwahnya bersifat pembaharuan (tajdid)


 orang yang belum Islam dakwahnya bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk
islam

Bidang kedua, kelompok/masyarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan serta peringatan.

Anda mungkin juga menyukai