NPM : 21801081196
Pasar uang dapat dipahami sebagai tempat untuk melakukan transaksi jual beli surat-
surat berharga berjangka pendek. Sementara pasar modal merupakan suatu tempat
untuk melakukan transaksi jual beli efek atau surat-surat berharga berjangka panjang.
SBI diterbitkan oleh bank sentral sebagai instrumen hutang. Surat berharga ini
umumnya ditawarkan kepada lembaga perbankan untuk mengendalikan stabilitas nilai
rupiah dengan membatasi jumlah uang beredar di masyarakat. Surat berharga ini akan
jatuh tempo kurang dari satu tahun.
SBPU juga merupakan instrumen hutang dengan sistem diskonto tetapi bisa
diterbitkan oleh bank sentral atau lembaga keuangan lain yang ditunjuk oleh bank
sentral.
Sertifikat Deposito
Deposito adalah instrumen pasar uang yang berbentuk simpanan berjangka. Surat
berharga ini menyatakan jumlah, tingkat bunga, dan jangka waktu jatuh tempo.
Berlakunya surat berharga ini tidak bisa diperpanjang secara otomatis.
Call Money
Repurchase Agreement
Instrumen pasar uang yang satu ini merupakan perjanjian pembelian kembali surat
berharga yang telah diperjualbelikan dalam jangka waktu dan harga yang telah
ditentukan dan disepakati bersama.
Pelaku Pasar
Para pemain di pasar uang umumnya meliputi bank, yayasan, perusahaan asuransi,
lembaga pemerintah, lembaga keuangan non-bank, dan perseorangan atau anggota
masyarakat.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan pasar uang dan pasar modal
diatur oleh pemerintah.
Mekanisme Pasar
Jika ditinjau dari mekanismenya, pasar uang lebih sederhana daripada pasar modal.
Mekanisme pasar uang lebih sederhana, karena seperti layaknya transaksi jual beli,
dimana pihak yang memiliki dana lebih (investor) bertemu secara langsung dengan
pihak yang membutuhkan dana. Jika keduanya telah menjalin kesepakatan, maka
selesailah transaksi tersebut.
Pasar modal memiliki jenis intrumen yang berbeda dari pasar uang. Instrumen pasar
modal meliputi surat-surat berharga yang berjangka waktu panjang lebih dari satu
tahun. Sebaliknya instrumen pasar uang mencakup surat-surat berharga berjangka
pendek kurang dari satu tahun.
Adapun instrumen pasar modal antara lain:
Saham (Stock)
Obligasi (Bond)
Obligasi disebut juga sebagai surat hutang. Perusahaan yang menjual obligasi
menerbitkan surat atau sertifikat yang menyatakan adanya pinjaman dengan syarat-
syarat tertentu.
Right
Warrant
Jenis instrumen derivatif atau turunan lain dari saham adalah warrant.
Opsi
Sebagai jenis instrumen derivatif dari saham, opsi merupakan surat berharga yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual saham dengan
harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Reksa Dana
Reksa dana merupakan jenis instrumen pasar modal dengan risiko paling ringan. Tak
perlu keahlian khusus dalam mencermati kondisi pasar, karena reksa dana mirip
dengan tabungan, tetapi bisa diperjualbelikan.
1. Jangka waktu
3. Otoritas
4. Risiko
2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/ perusahaan