Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI

NAMA : MUHAMMAD ARIFULLAH


NPM:21801081196

Pasar Uang

Pasar uang yaitu suatu pasar yang menjual instrumen keuangan berjangka. Pasar uang
mempunyai instrumen dengan jangka pendek, jangka waktu itu seringkali tidak lebih
dari satu tahun menjadikan kemudahan pada perdagangan. Pasar uang juga dapat
disebut dengan Pasar Kredit Jangka Pendek.

Pengertian lain dari pasar uang (Money Market) yaitu suatu tempat atau wadah
bertemunya pemilik dana (funder) dengan calon konsumen (customer) baik bertemu
dengan langsung ataupun melalui perantara (Broker) pada transaksi suatu permintaan
atau penawaran (Demand/Supply) kepada sejumlah dana atau surat berharga jangka
pendek dibawah 270 hari.

Secara singkat pengertian pasar uang adalah tempat yang menjadi bertemunya antara
pihak yang memiliki dana lebih dengan pihak yang kekurangan dana dalam jangka
pendek.

Fungsi dan Tujuan Pasar Uang

Fungsi utama dan tujuan pasar uang adalah untuk menyatukan pemilik dana dengan
mereka yang membutuhkan dana.

Mengacu pada definisi pasar uang di atas, beberapa fungsi dan tujuan dari keberadaan
pasar uang adalah sebagai berikut:

 Sebagai mediator dan fasilitator perdagangan efek jangka pendek.


 Sebagai sumber dana untuk modal kerja bagi perusahaan yang membutuhkan
modal tambahan untuk ekspansi.
 Sebagai mediator dan fasilitator kegiatan investasi mulai dari investor asing
hingga pengusaha lokal dalam bentuk pinjaman jangka pendek.
 Sebagai fasilitator bagi orang yang ingin membeli Surat Berharga Pasar Uang
dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Pelaku utama dalam pasar uang:
 Lembaga-lembaga keuangan, misalnya: bank, dana pensiun dan perusahaan
asuransi.
 Perusahaan-perusahaan besar, misalnya: perusahaan yang sudah go public
menerbitkan commercial paper.
 Lembaga-lembaga pemerintah, misalnya: Bank Indonesia menerbitkan
Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
 Individu-individu, misalnya: rumah tangga membeli Sertifikat Bank
Indonesia.
Sedangkan menurut M. Irsan Nasarudin, Pasar Uang adalah sarana yang menyediakan
pembiayaan jangka pendek (kurang dari satu tahun). Pasar uang tidak seperti pasar
modal yang memiliki tempat fisik, pembiayaan yang dijalankan berdasar pada
pinjaman (loan).

Pasar Valuta asing

Pengertian Valas
Valas atau valuta asing atau pasar valuta asing sering juga disebut dengan forex
market atau foreign exchange market merupakan mekanisme pasar dimana mata uang
suatu negara ditukar dengan mata uang negara yang lainnya.

Perbedaan Pasar Uang dan Valuta Asing


Pasar uang dan valas merupakan dua hal yang berbeda, seperti sebagai berikut:

 Dalam jual beli valuta asing atau foreign exchange, yang diperjualbelikan


merupakan mata uang satu negara dengan mata uang negara lain.
 Dalam foreign exchange mata uang yang satu disandingkan dengan mata uang
lainya. Sebagai contoh, mata uang Indonesia dengan mata uang Singapore. Nah,
selisih dari mata uang itulah yang akan naik dan turun. Bila anda membeli dalam
keadaan turun lalu menjualnya dalam keadaan naik, maka anda akan dapat untung.
 Sedangkan, pasar uang yang diperjualbelikan merupakan surat berharaga atau
efek untuk jangka panjang. Dengan menjual surat berharga tersebut, perusahaan yang
menjual efek akan mendapatkan dana segar.
Baik pasar uang maupun pasar valas bisa anda jadikan sarana untuk melakukan
investasi. Namun demikian, sebelum anda melakukan investasi anda harus benar-
benar memahami keuntungan dan sisi resikonya. Semoga ulasan tentang pasar uang
dan valas di atas bisa berguna dan bermanfaat.

Instrumen Pasar Uang  

Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjual belikan di pasar uang ada beberapa
macam, yaitu:

 Treasury Bills
Treasury Bills (T-Bills), merupakan instrumen hutang yang diterbitkan oleh
pemerintah atau Bank Sentral (di Amerika Serikat ) atas tunjuk dengan jumlah
tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan

 Commercial Paper
Commercial Paper (CP) merupakan promes yang tidak disertai dengan jaminan, yang
diterbitkan oleh perusahaan / bank untuk mendapatkan dana jangka pendek.

 Negotiable Certificate of Deposit


Negotiable Certificate of Deposit (CD) atau sertifikat deposito merupakan instrument
yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah,
jangka waktu dan tingkat bunga tertentu.

 Banker’s Acceptance
Banker’s Acceptance (BA) merupakan wesel bank yang ditarik oleh seorang eksportir
atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli
valuta asing yang diberi tanda “accepted” apabila bank menyetujui wesel tersebut, dan
dapat diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber pendanaan jangka
pendek.

 Banker’s Acceptance
Banker’s Acceptance (BA) merupakan wesel bank yang ditarik oleh seorang eksportir
atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli
valuta asing yang diberi tanda “accepted” apabila bank menyetujui wesel tersebut, dan
dapat diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber pendanaan jangka
pendek.

 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


SBI pada dasarnya merupakan surat berharga atas unjuk dalam satuan uang Rupiah
yang diterbitkan dengan sistem diskonto oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan
hutang jangka pendek.

 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)


SBPU adalah surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjual belikan
secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI

Surat Sanggup (aksep/promes), dapat berupa:


1. Surat sanggup yang diterbitkan oleh nasabah dalam rangka penerimaan kredit
dari bank untuk membiayai kegiatan tertentu.
2. Surat sanggup yang diterbitkan oleh bank dalam rangka pinjaman antar bank.
Surat Wesel, dapat berupa:
1. Surat wesel yang ditarik oleh suatu pihak dan diaksep oleh pihak lain dalam
rangka transaksi tertentu. Penarik dan atau tertarik adalah nasabah bank.
2. Surat wesel yang ditarik oleh nasabah bank dan diaksep oleh bank dalam
rangka pemberian kredit untuk membiayai kegiatan tertentu.
 Call Money
Call Money merupakan salah satu sarana penting untuk mendorong pengembangan
pasar uang. Pasar uang antarbank pada dasarnya adalah kegiatan pinjam meminjam
dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.

Pihak Pihak yang Terlibat dalam Pasar Uang

Pihak yang kelebihan dana atau penjual adalah pihak-pihak yang menawarkan
dananya untuk digunakan atau menawarkan produknya untuk dibeli konsumen.
Tujuan bagi pihak yang kelebihan dana (penjual) melakukan kegiatan di pasar uang
antara lain adalah:
1. Dalam jangka pendek
a. Mencari keuntungan dari suku bunga yang ditawarkan kepada pembeli dan
biaya lain yang dibebankannya.
b. Membantu perusahaan atau individu yang membutuhkan dana guna
membiayai usahanya.
2. Dalam jangka panjang
a. Khusus untuk perusahaan yang melakukan emisi di bursa saham adalah
untuk memperoleh dana (modal) guna melakukan investasi baru perluasan
usaha.
b. Membagi kepemilikan agar saham perusahaan juga dapat dinikmati masyarakat
umum.

Tujuan bagi lembaga perantara keuangan (lembaga keuangan) melakukan kegiatan di


pasar uang antara lain adalah:
a. Memperoleh keuntungan dari selisih bunga dari bunga yang diberikan
kepada pihak yang menyimpan uang dengan bunga yang dibebankan kepada
peminjam (debitur) dalam bentuk kredit. Selisih bunga simpanan dengan
pinjaman ini dikenal dengan nama spread based.
b. Keuntungan dari biaya yang dibebankan ke nasabah atas jasa keuangan
yang diperolehnya, misalnya biaya administrasi, biaya iuran, biaya kirim,
biaya tagih, denda, biaya provisi dan komisi, serta biaya lainnya. Keuntungan
dari biaya ini dikenal dengan nama fee based.

Lembaga Keuangan Berikut ini menurut Kasmir (2013, 55-56) beberapa lembaga
(institusi) atau perantara pasar keuangan yang ada di Indonesia khususnya, yakni:

(1) Perbankan bank


(2)Bursa efef
(3)Asuransi asuransi
(4)Dana pensiun

Anda mungkin juga menyukai