Anda di halaman 1dari 4

NO DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI

TUJUAN INTERVENSI
1 Dx: ansietas Setelah dilakukan A. reduksi Ansietas A. reduksi Ansietas Tanggal 04-11-2020 jam 12.00
berhubungan dengan Tindakan keperawatan 1. Monitor tanda-tanda 1. Jam 10.15 Memonitor S: Pasien mengatakan sudah tidak
krisis situasional, selama 3 jam, maka ansietas. tanda-tanda ansietas. bingung lagi soal tindakan operasinya
ditandai dengan: tingkat ansietas menurun Rasional:mengetahui tanda Rasional:mengetahui tanda yang akan dilaksanakn besok
DS: Pasien dengan kriteria hasil: gejala awal terjadinya gejala awal terjadinya O: KU baik, pasien tampak lebih
mengatakan ada N Kriteria A T ansietas. ansietas. tenang, TD: 112/72 mmHg, N:
benjolan dan merasa O 2. Ciptakan suasan terapeutik 2. Jam 10.20 Menciptakan 80x/mnt, S:36.50C, RR:20x/mnt
takut dan bingung 1 Ver 3 5 untuk menumbuhkan suasan terapeutik untuk A: Masalah ansietas berhubungan
akan dioperasi besok bali kepercayaan menumbuhkan kepercayaan dengan krisis situasional teratasi
DO: pasien tampak sasi Rasional: mengurangi Rasional: mengurangi sebagian
gelisah, pasien selalu dampak ansietas dampak ansietas N Kriteria A S T
keb
bertanya mengenai 3. Jelaskan prosedur, 3. Jam 10.25 Menjelaskan O
operasinya, Hasil ing termasuk sensasi yang prosedur, termasuk sensasi 1 Verbal 3 4 5
USG Mammae: massa ung mungkin dialami yang mungkin dialami isasi
mammae dextra an Rasional: proses penyakit Rasional: proses penyakit dan kebing
suspek galactocele. 2 Per 3 5 dan tindakan yang akan tindakan yang akan
ungan
TD: 114/76 mmHg, N: ilak dilakukan dapat dilakukan dapat
2 Perila 3 4 5
78 x/mnt, RR: 21 u mengurangi kecemasan mengurangi kecemasan
x/mnt, SB 36,4C, pasien pasien ku
geli gelisa
SpO2: 98%. 4. Informasikan secara 4. Jam 10.30
sah factual mengenai Menginformasikan secara h
3 Per 3 5 diagnosis, pengobatan, dan factual mengenai diagnosis, 3 Perila 3 4 5
Alasan: kondisi emosi
dan pengalaman ilak prognosis pengobatan, dan prognosis ku
subyektif individu u Rasional: informasi yang Rasional: informasi yang tegang
terhadap obyek yang teg tepat dapat menurunkan tepat dapat menurunkan 4 Kontak mata 4 5 5
tidak jelas dan spesifik ang kecemasan pasien kecemasan pasien
akibat antisipasi 4 Kontak 4 5 5. Anjurkan keluarga untuk 5. Jam 10.40 Menganjurkan P : Hentikan intervensi
mata tetap bersama pasien keluarga untuk tetap
bahaya. Sehingga
Dengan skala: Rasional: dukungan keluarga bersama pasien
kalau hal ini tidak
1. Meningkat sangat penting dalam Rasional: dukungan keluarga
segera diatasi dapat menghadapi penyakit sangat penting dalam
mempengaruhi 2. Cukup
meningkat 6. Latih teknik relaksasi menghadapi penyakit
kondisi fisik terutama Rasional: mengurangi 6. Jam 11.00 Melatih teknik
3. Sedang
tekanan darah karena 4. Cukup menurun kecemasan dengan teknik relaksasi
akan menghambat 5. Menurun nonfarmakologi Rasional: mengurangi
pelaksanaan operasi. kecemasan dengan teknik
nonfarmakologi
NO DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
TUJUAN INTERVENSI
1 Dx: nyeri akut Setelah dilakukan A. Managemen nyeri A. Managemen nyeri Tanggal 04-11-2020 jam 19.00
berhubungan dengan Tindakan keperawatan 1. Identifikasi lokasi, 1. Jam 14.15 Mengidentifikasi S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
agen injury fisik, selama 3 jam, maka karakteristik, durasi, lokasi, karakteristik, durasi, di luka post operasi dengan skala 4
ditandai dengan: tingkat nyeri menurun frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitas, hilang timbul
DS: Pasien dengan kriteria hasil: Intensitas nyeri. Intensitas nyeri. O: KU cukup, pasien tampak menahan
mengatakan nyeri luka N Kriteria A T Rasional:mengetahui jenis Rasional:mengetahui jenis nyeri sesekali, pasien tampak rileks,
post operasi di O dan karakteristik nyeri. dan karakteristik nyeri. tampak luka post oeprasi bersih, TD:
abdomen kanan bawah 1 Keluhan 2 5 2. Identifikasi respons nyeri 2. Jam 14.30 Mengidentifikasi 110/74 mmHg, N: 80x/mnt, S:36.50C,
seperti disayat dengan nyeri non verbal respons nyeri non verbal RR:22x/mnt
skala 6 terus menerus 2 Meringis 2 5 Rasional: menilai tingkat Rasional: menilai tingkat A: Masalah nyeri akut berhubungan
DO: pasien tampak 3 Gelisah 2 5 keparahan nyeri dari keparahan nyeri dari dengan agen injury fisik teratasi
meringis kesakitan, 4 Kesulitan 2 5 ekspresi wajah ekspresi wajah sebagian
keluar keringat dingin, tidur 3. Identifikasi pengaruh nyeri 3. Jam 14.35 Mengidentifikasi N Kriteria A S T
tampak luka post 5 Mual 4 5 pada kualitas hldup pengaruh nyeri pada O
operasi, pasien tampak 6 Tekanan 3 5 Rasional : mencari akibat kualitas hldup 1 Keluhan 2 4 5
gelisah. TD: 106/78 darah yang disebabkan nyeri Rasional : mencari akibat nyeri
mmHg, N: 91 x/mnt, Dengan skala: yang dirasakan oleh yang disebabkan nyeri 2 Meringis 2 4 5
RR: 23 x/mnt, SB 1. Meningkat pasien terhdap kualitas yang dirasakan oleh pasien 3 Gelisah 2 4 5
36,3C, SpO2: 93%. 2. Cukup hidup seperti pola tidur terhdap kualitas hidup 4 Kesulitan 3 4 5
meningkat dan aktivitas seperti pola tidur dan tidur
3. Sedang 4. Berikan teknik aktivitas 5 Mual 3 4 5
Alasan: nyeri yang
4. Cukup menurun nonfarmakologis untuk 4. Jam 14.40 Memberikan 6 Tekanan 3 4 5
tidak cepat diatasi
5. Menurun mengurangi rasa nyeri teknik nonfarmakologis darah
akan menggangu
Rasional: melatih dalam untuk mengurangi rasa
kenyamanan pasien
mengatasi nyeri secara nyeri P : Lanjutkan intervensi
dan memperlambat
mandiri Rasional: melatih dalam -. Identifikasi lokasi, karakteristik,
proses penyembuhan
5. Kontrol lingkungan yang mengatasi nyeri secara durasi, frekuensi, kualitas, Intensitas
memperberat rasa nyeri mandiri nyeri
Rasional: mengurangi nyeri 5. Jam 14.10 Mengontrol - Identifikasi respons nyeri non verbal
secara lingkungan lingkungan yang - Kolaborasi pemberian analgetik
6. Kolaborasi pemberian memperberat rasa nyeri
analgetik Rasional: mengurangi nyeri
Rasional: mengurangi nyeri secara lingkungan
yang tidak tertahankan 6. Jam 18.15 Mengolaborasi
secara medis pemberian analgetik
Rasional: mengurangi nyeri
yang tidak tertahankan secara
medis

Anda mungkin juga menyukai