1. Jelaskan pengertian pendidikan multikultural secara umum dan khusus
2. Pendidikan Multikultural di Indonesia mencakup beberapa aspek. Jelaskan dan berikan contohnya 3. Sebut dan jelaskan Kebudayaan, politik, ekonomi dan kebhinekaan dalam perspektif multikultural yang ada di Indonesia 4. Buat ringkasan judul makalah saudara Uts pendidikan pendidikan multicultural Nama : ARIS WIRO DIKDO Kelas : PAI SEMESTER 3 A
1. Secara umum pengertian : Pendidikan multikultural adalah proses
pengembangan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama)
Secara khusus pengertian : pendidikan multi yang berarti banyak dan
kultural yang berarti budaya dan bila di gabungkan pendidikan multi kultural adalah pendidikan tentang bagaimana mempelajarai banyak budaya, etnis, agama, dan suku bangsa yang berbeda beda yang harus mengedepan kan toleransi dalam masyarakat sehingga menimbulkan harmoni dan keselarasan dalam masyarakat, pendidikan multicultural sangat menjunjung tinggi toleransi.
2. Aspek Pendidikan multicultural ada 8, yakni :
a. Pengembangan literasi etnis dan budaya : menanamkan jiwa toleransi pada anak untuk memahami perbedaan, baik itu ras, suku, etnis, bahkan agama b. Perkembangan pribadi : siswa ditanamkan keberanian untuk berinteraksi dengan orang disekitarnya meski berbeda suku, dsb. c. Klarifikasi nilai dan sikap : disini diangkatlah nilai-niali kemanusiaan seperti keadilan, persamaan, dsb. d. Untuk menciptakan persamaan peluang Pendidikan : tidak ada perbedaan hak Pendidikan entah itu berdasarkan etnis, ataupun status sosial. e. Membantu siswa agar mendapatkan kemampuan bergaul dan terjun langsung ke masayarakat demokrasi. Persamaan dan keunggulan Pendidikan : Tujuan ini berkaitan dengan peningkatan pemahaman guru terhadap bagaimana keragaman budaya membentuk gaya belajar, perilaku mengajar, dan keputusan penyelenggaraan pendidikan. Keragaman budaya berpengaruh pada pola sikap dan perilaku setiap individu. Sehingga guru harus mampu memahami siswa sebagai individu yg memiliki ciri unik dan memperhitungkan lingkungan fisik dan sosial yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran. f. Memperkuat diri untuk reformasi sosial : mempersiapkan peserta didik untuk menjadi agen sosial. g. Memiliki wawasan kebangsaan dan kenegaraan yang kokoh.
3. Perspektiv multicultural terhadap pandangan politik menurut saya adalah
orang orang dalam dunia perpolitikan harus lah memiliki empati yang tinggi disini memiliki artian bahwa para politikus tidak membeda bedakan latar belakang budaya dan etnis lawan politik nya dan saling menghargai satu sama lain nya. Dalam hal ini mereka dituntut untuk mematuhi norma norma yang ada dan harus memiliki toleransi yang tinggi di masyarakat multi kultural.
Perspective pendidikan multicultural terhadap keberagaman : pada dasar
nya pendidikan multi kultural dan keberagaman adalah suatu perbandingan yang berjalan lurus dalam hal ini, dimana ada keberagaman di situ pasti ada masyarakat multicultural, dan dua hal itu adalah hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia terutama masyarakat di perkotaan seperti batamini, banyak sekali masyarakat di batam dari berbagai macam suku dan agama yang berbeda beda, disinilah peran penting guru sedari siswa kecil mengajarkan hal hal dalam multicultural seperti bagaimana cara menghargai orang orang yang memiliki perbedaan suku dan agam dengan kita, dengan demikian terciptalah masyarakat multicultural dalam keberagaman suku bangsa di Indonesia yang sangat menjujung tinggi toleransi dalam bernegara 4. Lingkungan dan budaya Dilihat dari segi bahasa, kebudayaan berasal dari bahasa Inggris yaitu culture. Culture berasal dari bahasa Latin yaitu : colere artinya ”mengolah, mengerjakan”terutama mengolah tanah atau bertani. Koentjaraningrat membagi dua pengertian.Kebudayaan dalam arti sempit yaitu kesenian dan kebudayaan dalam arti luas Yaitu sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya. Unsur-unsur kebudayaan yang universal adalah : 1. Sistem religi dan upacara keagamaan. 2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan. 3. Sistem pengetahuan
Lingkungan dan budaya memiliki arti bahwa pendidikan multicultural
haruslah meresap dalam lingkungan masyarakat dari tingkat yang paling bawah hingga ke yang palinga atas sehingga semua rakyat Indonesia memiliki sifat toleransi yang tinggi dalam kehidupan sehari hari nya dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.