Sifat Asimetris
Sifat volatilitas asimetrik merupakan korelasi negatif antara imbal hasil dengan
volatilitas pada waktu yang sama dimana imbal hasil yang bernilai negatif cenderung
menyebabkan volatilitas bernilai tinggi, begitu juga sebaliknya.
Sebagai ilustrasi dengan data harga penutupan harian Bitcoin dalam US Dolar pada
tanggal 28 April 2013 sampai 1 Desember 2018 yang diunduh pada laman CoinMar-
ketCap (https://coinmarketcap.com/coins/).
Tabel 1 menunjukan korelasi positif pada kelompok data 1 dan 4 yang menye-
babkan volatilitas bernilai rendah dan untuk kelompok data 2 dan 3 menunjukan
korelasi negatif sehingga cenderung menyebabkan volatilitas bernilai tinggi. Pada
kelompok data keseluruhan menunjukan korelasi negatif yang artinya seluruh data
cenderung menyebabkan volatilitas bernilai tinggi dan data memiliki sifat asimetris.
1
Smooth-Transition GARCH (ST-GARCH)
Untuk menangkap adanya potensi asimetrik pada kondisi volatilitas, kita meng-
gunakan spesifikasi ST-GARCH untuk imbal hasil. Berlawanan dengan model GARCH
asimetris standar, model ST-GARCH memungkinkan kondisi varian bersyarat. Model
ST-GARCH adalah perumuman dari model GJR-GARCH dimana transisi dari
regime rendah ke volatilitas tinggi dapat dilakukan secara bertahap.
√
Proses GARCH ut dengan ut = t ht , dimana ht adalah varians bersyarat pada
waktu t dan t iid N (0, 1). Smooth Transition GARCH(p, q, d) dapat ditulis
p p q
!
X X X
ht = ω + α2i u2t−i + α2i u2t−i F (ut−d , γ) + βi ht−i (1)
i=1 i=1 i=1
dimana F (ut−d , γ) adalah fungsi transisi yang memiliki bentuk logistik sebagai berikut:
2
Referensi
Syuhada, K.I.A., Nur’aini R, dan Susilo A.W.A. 2019. Imbal Hasil dan Volatilitas -
Model dan Prediksi.Bandung: ITBPress.
Cheikh N.B., Zaied Y.B., and Chevallier J. 2020. Asymmetric volatility in cryp-
tocurrency markets: New evidence from smooth transition GARCH models. Finance
Research Letters 35, 101293.