Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

METODE ELEKTROMAGNETIK

NAMA : ASTUTYA NINGSIH

NIM : R1A117048

SEMESTER : GANJIL

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
Soal :

1. Beri penjelasan singkat mengenai metode elektromagnetik


2. Metode apa saja dalam Geofisika yang termasuk dalam Survey Elektromagnetik.
3. Dalam perencanaan Survey, apa saja yang menjadi hal utama dalam melakukan
Eksplorasi geofisika

Jawab :

1. Metode EM adalah salah satu metode geofisika untuk mengetahui anomali di bawah
permukaan yang memanfaatkan sifat medan magnet dan medan listrik. Survei
elektromagnetik (EM) pada dasarnya diterapkan untuk mengetahui respons bawah
permukaan menggunakan perambatan gelombang elektromagnetik yang terbentuk akibat
adanya arus bolak-balik dan medan magnetik. Medan elektromagnetik primer dihasilkan
oleh arus bolak-balik yang melewati sebuah kumparan yang terdiri dari lilitan kawat.
Respons bawah permukaan berupa medan elektromagnetik sekunder dan resultan medan
terdeteksi sebagai arus bolak-balik yang menginduksi arus listrik pada koil penerima
(receiver) sebagai akibat adanya induksi elektromagnetik.

2. Metode geofisika yang termasuk dalam survey elektromagnetik adalah : 

a. Metode Very Low Frequency (VLF) merupakan salah satu metode geofisika yang


digunakan untuk menggambarkan rapat arus induksi yang terdapat di bawah
permukaan bumi. 
b. Metoda  magnetotellurik  (MT)  merupakan  salah  satu  metode  eksplorasi geofisika
yang memanfaatkan medan elektromagnetik alam. Medan EM tersebut ditimbulkan
oleh berbagai proses fisik yang cukup kompleks sehingga spektrum frekuensinya
sangat lebar (10-5 Hz – 104Hz).
3. Hal utama dalam melakukan Eksplorasi geofisika yaitu :
a. Mempertimbangkan target eksplorasi
b. Menggunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi
c. Menentukan model geologi lokal berdasarkan keadaan lapangan, dan
mendiskripsikan petunjuk-petunjuk geologi yang akan dimanfaatkan
d. Penentuan metode-metode eksplorasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk
geologi yang diperoleh.

Selain itu, Setiap tahapan/proses eksplorasi harus dapat memenuhi strategi pengelolaan
suatu proyek/pekerjaan eksplorasi, antara lain :

a.  Memperkecil resiko kerugian


b.  Memungkinkan penghentian kegiatan sebelum meningkat pada tahapan selanjutnya
jika dinilai hasil yang diperoleh tidak menguntungkan
c. Setiap tahapan dapat melokalisir (menambah/mengurangi) daerah target sehingga
probabilitas memperoleh keuntungan lebih besar, dan
d. Memungkinkan penganggaran biaya eksplorasi per setiap tahapan untuk membantu
dalam pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai