DISUSUN OLEH
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah rendahnya
kualitas pendidikan, baik dilihat dari proses pendidikan maupun produk hasil
pendidikan. Rendahnya kualitas produk pendidikan tersebut merupakan gambaran
kualitas proses penyelenggaraan sistem pendidikan dimana terkait banyak unsur,
namun proses belajar mengajar merupakan jantungnya pendidikan yang harus
diperhitungkan karena pada kegiatan pembelajaran inilah transformasi berbagai
konsep, nilai serta materi pendidikan diintegrasikan.
Salah satu alternatif yang digunakan oleh siswa agar memperoleh hasil belajar
yang baik adalah dengan bimbingan belajar. Alternatif keikutsertaan bimbingan
belajar merupakan salah satu persiapan yang bisa dilakukan oleh siswa untuk
mengurangi kecemasan dalam menghadapi ujian-ujian ataupun ulangan-ulangan yang
dilakukan di sekolah. Dalam sistem pendidikan, peserta didik juga dituntut untuk
belajar secara mandiri. Belajar mandiri tidak berartibelajar sendiri. Belajar mandiri
bukan merupakan usaha untuk mengasingkan peserta didik dari teman belajarnya dan
dari guru/instrukturnya. Hal terpenting dalam proses belajar mandiri adalah
peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam proses belajar tanpa
bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya peserta didik tidak bergantung pada
pendidik/guru, pembimbing, teman atau orang lain dalam belajar (Anna, 2013:46).
Sungguhpun belajar mandiri tidak berarti belajar sendiri, dan dalam belajar mandiri
peserta didik boleh bertanya, berdiskusi atau meminta penjelasan dari orang lain.
Sekarang ini sudah banyak blog baik pribadi maupun komersil yang berisikan
materi-materi pembelajaran kimia yang dapat membantu siswa dalam belajar. Akan
tetapi, kebanyakan blog hanya berisikan materi dan jarang yang menyertakan soal
beserta pembahasannya. Kalaupun ada hanya sebatas jawaban tanpa adanya
penjelasan yang lebih rinci. Selain blog, sekarang ini juga sudah ada aplikasi
pembelajaran berbasis web yaitu e-learning yang berkembang di Indonesia, misalnya
saja Duolingo, Quipper School, Lagemas dan Edmodo. Penerapan e-learning berbasis
weblog sebagai media pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran dan soal-
soal beserta pembahasannya yang dibuat secara online melalui sebuah website
dengan harapan siswa dapat mengakses soal-soal ujian yang mungkin akan keluar
dalam Ujian serta dapat menggantikan bimbingan belajar. Dalam proses
pembelajaran digunakan model pembelajaran kooperaif tipe jigsaw. Pembelajaran
kooperatif model Jigsaw ini mengambil pola cara kerja sebuah gergaji (zigzag), yaitu
siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan mahasiswa
lain untuk mencapai tujuan bersama. Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi
satuan informasi yang besar menjadi komponen yang lebih kecil. Sehingga proses
pembelajaran dapat membantu siswa dalam belajar mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anna, dkk, 2013.” Pengaruh Media E-Learning Berbasis Weblog Dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Pokok
Bahasan Termokimia”. Jurnal Penelitian Bidang Penidikan. 19(1) : 44-51.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri Filyanti. 2016. “Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching
andLearning(CTL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ikatan
kimiaDi kelas X SMA Negeri 1 Trumon Timur Aceh Selatan”. Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
Dyah Puspitasari. 2009. “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan
Hidrokarbon Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis
Web siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Pebri Tri Andiko, Salastri Rohiat dan Elvinawati. 2019. Hubungan Impelemtasi Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan Hasil Belajar Ssiwa Mata Pelajaran Kimia
Dikelas X MIA SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. “Jurnal Pendidikan Dan Ilmu
Kimia”.3(1):70-75.
http://pakguruonline.pendidikan.net)
Pengaruh Sistem Pembelajaran Daring Terhadap Minat Dan Hasil Belajar
Mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Mataram
Bukan hanya kesulitan dalam memahami konsep, tetapi juga mahasiswa yang
seharusnya melakukan praktikum justru menjadi terhambat. Namun beberapa
perguruan tinggi ada yang menerapkan praktikum secara online melalui aplikasi atau
website yang tersedia. Ada juga yang menerapkan dengan menganalisis video-video
yang terdapat di internet. Hal tersebut tentu saja masih kurang maksimal, karena tidak
dapat mempraktikkan secara langsung. Disamping hal itu, pembelajaran jarak jauh
masih menimbulkan masalah yang terjadi pada mahasiswa. Pada kenyataannya
mahasiswa mengeluhkan materi yang belum dijelaskan sampai selesai dan justru
diberikan tugas yang lebih banyak. Bahkan untuk mahasiswa yang berada di
pedesaan terkadang mengalami gangguan sinyal sehingga ketika dosen menjelaskan
materi melalui video call tidak terdengar dengan jelas. Begitu juga ketika melakukan
ujian online, masih banyak mahasiswa yang mengalami kendala sinyal. Hal ini
mengakibatkan hasil nilai ujian tidak maksimal. Adanya pembelajaran online juga
berdampak pada kuota internet yang digunakan semakin banyak. Subsidi kuota yang
diberikan oleh masing-masing perguruan tinggi juga tidak mendukung untuk aplikasi
yang digunakan oleh dosen.
DAFTAR PUSTAKA
Farida, Sunarya, dkk. 2020. Pembelajaran Kimia Sistem Daring Di Masa Pandimik
Covid-19 Bagi Generasi Z. Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2(01): 11.