29-12-2005
Tahun 2004 – 2009 :
Visi
Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang aman, bersatu, rukun dan damai;
Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang menjunjung tinggi hukum,
kesetaraan dan hak azasi manusia; serta
Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan kehidupan yang
layak serta memberikan fondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Misi
Strategi Pembangunan Indonesia yang diarahkan untuk membangun Indonesia disegala bidang
yang merupakan perwujudan dari amanat yang tertera jelas dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 terutama dalam pemenuhan hak dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan
yang kokoh.
Pendidikan Masa Kini
Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
selama ini Indonesia telah berganti kurikulum sebanyak 10 kali, terhitung sejak Indonesia merdeka. Yaitu
pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan 2013.
Kurikulum 2013 berfokus pada penguasaan pengetahuan yang kontekstual sesuai daerah dan
lingkungan masing-masing. Kurikulum tersebut menitikberatkan penilaian siswa pada tiga hal: sikap,
keterampilan, dan pengetahuan keilmuan. Pada tingkat dasar seperti SD, kurikulum ini lebih fokus
pada pembentukan sikap dan keterampilan hidup, sedangkan keilmuannya lebih 'ringan' daripada
Kurikulum KTSP.
Pada 2017, berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristek Dikti), jumlah
unit perguruan tinggi yang terdaftar mencapai 4.504 unit.
3.136 unit adalah PTS, 122 unit PTN dan sisanya adalah perguruan tinggi agama dan perguruan tinggi
di bawah kementerian atau lembaga negara dengan sistem kedinasan.
Pada tahun 2016, jumlah sekolah di Indonesia mencapai 297.368 unit.
147 ribu unit tingkat Sekolah Dasar, 37 ribu unit tingkat Sekolah Menengah Pertama dan 24 ribu unit
tingkat Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.
Pendidikan masa kini identik dengan teknolog idan inovasi yang beragam, mulaidaripenggunaan
bukuhingga penggunaan notebook sebagai media tulisuntukpembelajaran.
Pendidikan di Indonesia masa kini tercemar
Pendidikan di Indonesia masa kini juga di cemari dengan tindakan-tindakan yang kurang
pantas dari para tenaga pengajar, para instansi-instansi yang terkait maupun para pelajar dari
mulai pencabulan hingga korupsi dana yang akan di tujukan untuk para pelajar yang berani
menggunakan fisik ke pada para pengajar. Mendapat ilmu untuk kegiatan sehari-hari tanpa
memperhatikan dengan nilai-nilai norma dan agama.
jumlah guru yang sesuai dengan kualifikasi saat ini dinilai masih belum merata di daerah.
Banyak penduduk yang merantau ke kota besar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik
lagi.Ini didasari oleh karena pendidikan di kota besar jauh lebih baik dibandingkan dari kota
kecil/desa.Seperti fasilitas di kota besar yang lebih memadai, tenaga pengajar yang terpenuhi dan
lain lain.
Solusi :
akses pendidikan harus dibuka seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat dengan penyediaan
fasilitas yang mendukung program tersebut. Pengadaan program Beasiswa Daerah Tertinggal
oleh Dikti.
Berdasarkan data Kemendikbud 2010, di Indonesia terdapat lebih dari 1,8 juta anak setiap tahun
tidak dapat melanjutkan pendidikan, Hal ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor ekonomi;
anak – anak terpaksa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga; dan pernikahan di usia dini
Solusi :
Penetapan program wajib belajar 12 tahun dan penetapan Uang Kuliah Tunggal dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 55 Tahun 2013 tanggal 23 Mei 2013.
Solusi : Indonesia harus bisa mengimbangi antara globalisasi dengan keadaan bangsa Indonesia
dari semua aspek, entah ekonomi, kualitas pendidik, materi wajib, kurikulum, dan sebagainya.