PENDAHULUAN
potensi dirinya secara aktif. Pendidikan tidak terlepas dari istilah pembelajaran
yang diraih oleh peserta didik. Proses pembelajaran yang baik dan berkualitas
akan membantu siswa untuk lebih mudah mencapai hasil belajar yang baik. Agar
memberi hasil yang baik maka kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara
aktif, memberi ruang bagi kreativitas dan kemandirian siswa sesuai dengan bakat,
Magetan. Simulasi Digital merupakan mata pelajaran baru yang dirancang untuk
1
secara aktif dan kreatif. Namun dalam pelaksanaannya, proses pembelajaran
Simulasi Digital masih menemui banyak permasalahan yang datang baik dari
yang datang dari siswa adalah kesadaran siswa untuk belajar dan berpartisipasi
melakukan interaksi aktif dengan guru dan siswa lainnya. Proses belajar
dilakukan secara individual dimana setiap siswa memegang satu laptop atau
membuka media sosial, bermain game, dan mengerjakan tugas mata pelajaran
komputer pribadi sebagai salah satu fasilitas penting dalam menunjang kegiatan
belajar. Dari 37 orang siswa, hanya separuh dari jumlah siswa yang memiliki
fasilitas seperti laptop atau komputer pribadi. Separuh siswa lainnya yang tidak
2
kesempatan belajar yang lebih rendah karena mereka tidak dapat
mempraktikkan kembali apa yang telah dipelajari di sekolah. Mereka juga tidak
fasilitas yang mereka miliki. Hal ini kemudian berujung pada motivasi belajar
siswa yang rendah sehingga cenderung tertinggal dari siswa lain yang memiliki
berasal dari guru yang bersangkutan. Dalam menyampaikan materi, guru hanya
yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran. Selain itu, bagi siswa guru
malas untuk aktif mencari sumber belajar lainnya dan malas mengeksplorasi
baik saat bekerja secara individual maupun saat bekerjasama dengan siswa lain
sehingga dapat merangsang siswa agar lebih termotivasi dalam belajar. Salah
satu tipe dalam model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan untuk
3
mengatasi permasalahan yang telah disebutkan di atas adalah tipe Numbered
kecil. Pada model pembelajaran ini, siswa diajak untuk berlatih menumbuhkan
keaktifan siswa.
B. Identifikasi Masalah
lainnya.
4
4. Siswa mudah kehilangan fokus saat kegiatan praktik individu dan melakukan
6. Siswa malas untuk aktif mencari sumber belajar lain selain dari guru dan
7. Pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat oleh guru yang dianggap
C. Pembatasan Masalah
peneliti dalam kemampuan waktu maupun biaya, penelitian ini difokuskan pada
untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas X
D. Perumusan Masalah
siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas X Multimedia SMK Negeri 1
Magetan?
5
E. Tujuan Penelitian
kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Magetan pada mata pelajaran Simulasi Digital
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kajian atau referensi ilmiah
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
Simulasi Digital.