Di era digital yang berkembang begitu cepat teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan modern seperti sekarang ini, data dan informasi berjalan sangat cepat dan mengubah pandangan tentang cara mendapatkan bahkan mengelola suatu data dan informasi sebagai bahan dalam pengambilan suatu keputusan, penggunaan data dan informasi mencakup semua aspek kehidupan. Salah satunya dibidang akuntansi. Agar informasi yang dihasilkan dan didapatkan lebih cepat dan akurat maka harus memanfaatkan suatu sistem sebagai suatu alat pengolah data yang terkomputerisasi yang tentunya lebih unggul salah satunya adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi suatu laporan keuagan atau informasi akuntansi untuk mengambil suatu keputusan / sebagai kontrol terhadap aset organisasi. Organisasi nirlaba maupun waralaba tentunya sangat membutuhkan akuntansi untuk mendukung kelangsungan organisasi yang dijalankan. Salah satu organisasi nirlaba adalah Masjid. Masjid Nurul Islam berada di kel. Seketeng, kec. Sumbawa, kab. Sumbawa, prov. Nusa Tenggara Barat yang menerima sumber dana dari pemerintah, perusahaan dan masyarakat yang dapat berupa zakat, wakaf, infak, sedekah, sumbangan, bantuan, dan sebagainya (rini, 2018), Masjid Nurul Islam telah menerapkan SIA berbasis komputer yang bernama Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Masjid (SIKANGMAS) yang bertujuan mempermudah dalam mengelola data akuntansi sehingga dihasilkan suatu informasi akuntansi yang dapat diakses guna transparansi ataupun akuntabilitas publik, akuntabilitas yang dimaksudkan adalah mencari jawaban ataupun informasi terkait pertanggung jawaban atas semua hal yang sebenarnya dilakukan, jika tidak sesuai dengan yang sebenarnya terjadi maka harus dilakukan percarian terkait dengan ketidak sesuaian tersebut, karena akuntabilitas dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang saling terkait antara apa, mengapa, siapa, kemana, yang mana, dan bagaimana suatu pertanggungjawaban harus dilaksanakan yang disebut dengan stewardzip (julkarnain, 2018). SIKANGMAS dibuat berdasarkan standar akuntansi organisasi nirlaba yang berlaku di Indonesia sebagaimana diatur pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 Tahun 2011 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. SIKANGMAS berjalan dilocalhost dan layanan hosting atau situs online. Untuk penggunaan pencatatan akuntansi mengguakan SIKANGMAS yang berjalan dilocalhost, sedangkan informasi akuntansi (laporan posisi keuangan) masjid nurul islam dapat diakses melalui situs online SIKANGMAS. Alur dari sistem ini adalah admin memasukkan transaksi sesuai aktivitas dan akun kemudian akan tersimpan ke jurnal, selanjutnya sistem akan melakukan komputasi dan menghasilkan hasil komputasi dihalaman Laporan Posisi Keuangan (LPK), aktivitas dan arus kas. Setiap tahun admin akan mengupload laporan jurnal, LPK, laporan aktivitas dan laporan arus kas ke situs online SIKANGMAS. SIKANGMAS tidak mengimplementasikan akuntansi di Masjid Nurul Islam secara keseluruhan yakni zakat dan infaq/sedekah, hal ini menyebabkan total kas yang dimiliki oleh Masjid Nurul Islam tidak sesuai dengan total kas pada SIKANGMAS, ini disebabkan karena SIKANGMAS dibuat berdasarkan PSAK Nomor 45 seperti dipaparkan diatas yang dimana PSAK ini tidak mengatur tentang zakat dan infak/sedekah, jika dilihat dari kondisi lapangan Masjid Nurul Islam lebih dominan melakukan kegiatan sesuai dengan PSAK 109 Tentang zakat dan infak/sedekah. Karena hal ini tentunya mempengaruhi total kas yang dimiliki oleh Masjid dan total kas pada SIKANGMAS tentunya informasi ataupun akuntabilitas yang diberikan tidak akurat secara tidak langsung akan mempengaruhi pengambilan suatu keputusan. Menurut Mutiha dkk (2016) dalam McLeod dan Schell (2001) jika SIA suatu organisasi tidak berjalan dengan baik, maka organisasi tidak dapat memberikan informasi yang baik bagi para pengambil keputusan di organisasi tersebut. Masalah inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian untuk mengembangkan SIKANGMAS yang akan menerapkan PSAK Nomor 109 Tahun 2008 Tentang akuntansi zakat dan infak/sedekah agar menjadi lebih efektif dan efisien guna dapat digunakan dengan tujuan awal yakni transparansi dan akuntabilitas. Hasil dari penelitian Pengembangan SIKANGMAS menggunakan metode waterfall serta dilakukan pengujian dengan metode blackbox testing akan diserahkan ke Masjid Nurul Islam diharapkan dapat mempermudah dalam penggunaan SIKANGMAS, laporan keuangan yang dihasilkan akurat karena telah sesuai dengan standar ataupun kaidah akuntansi yang berlaku sehingga transparansi ataupun akuntabilitas yang dimaksudkan berjalan sangat baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka penulis membuat
rumusan masalah yakni : “Bagaimana Mengembangkan Sikangmas Menggunakan Metode Waterfall di Masjid Nurul Islam Sumbawa?”.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan SIKANGMAS di Masjid Nurul Islam Sumbawa.
2. Pengimplementasian PSAK Nomor 109 pada SIKANGMAS
berdasarkan PSAK Nomor 109 Tahun 2008 Tentang zakat dan infak/sedekah.
3. Pengembangan aplikasi SIKANGMAS dilakukan agar semua
akuntansi Masjid Nurul Islam dapat dikelola dengan baik sesuai kaidah akuntansi ataupun PSAK yang berlaku.
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, diperoleh tujuan penelitian sebagai
berikut:
1. Untuk mengembangkan aplikasi SIKANGMAS agar sesuai dengan
kaidah akuntansi ataupun PSAK yang berlaku. 2. Mengimplementasikan pengelolaan akuntasi yang belum terkomputerisasi pada Masjid Nurul Islam yakni zakat dan infak/sedekah.
3. Untuk memudahkan pengelolaan, transparansi maupun akuntabilitas
akuntansi Masjid Nurul Islam Sumbawa.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam pengembangan SIKANGMAS di Masjid Nurul
Islam Sumbawa sebagai berikut:
1. Bagi penulis:
a. Sebagai wadah bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang
didapatkan dibangku perkuliahan.
b. Penulis dapat mengetahui lebih banyak ilmu akuntansi dan
informatika serta bagaimana penerapan keduanya pada suatu instansi maupun organisasi.
c. Penulis mendapatkan pengalaman baru guna masuk ke dunia
kerja.
2. Bagi Organisasi Masjid Nurul islam Sumbawa:
a. Pengurus masjid dapat mengelola maupun memberikan laporan
keuangan secara terpadu pada SIKANGMAS.
b. Dapat mempertanggung jawabkan transparansi dan akuntabilitas
yang disajikan kepada pemberi dana pada umumnya karena telah sesuai kaidah akuntansi ataupun PSAK yang berlaku.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan bertujuan untuk membarikan gambaran tentang
suatu penelitian serta berisi tentang materi yang dibahas pada setiap bab. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis membahas tentang definisi dan teori-teori terkait dengan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini penulis membahas tentang metode penelitian terkait metode pengumpulan data, metode pengembangan perangkat lunak, alat dan bahan penelitian serta waktu dan tempat penelitian