Anda di halaman 1dari 6

Tugas Thermodinamika II

Oleh :

Nama :I Gusti Ngurah Made Diva Nugraha

NIM : 1915213038

Kelas : 2B TM

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BALI
2019
1.
a) Apakah antara Temperatur ada hubungannya dengan Kalor?
Berikan contoh bila ada hubungannya!

Jawab: ada, hubungan kalor dengan temperatur adalah, suhu menunjukkan tingkat banyaknya
energi kalor yang ada di dalam benda.  Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin banyak
energi kalor pada benda.
Suhu adalah ukuran tingkat atau derajan panas pada benda. Kalor atau panas adalah
bentuk energi panas yang dapat diterima dan dilepaskan oleh benda.
Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin panas benda itu, dan semakin banyak energi
kalor dalam benda itu.
Contohnya adalah kompor gas, kalor dihasilkan dari energi kimia pada gas elpiji.

b) Apa itu Temperatur Mutlak? dan apa satuannya!

Jawab: Suhu atau temperatur mutlak (absolut) adalah suhu yang menunjukkan skala nol.

Pada suhu mutlak, suhu nol dianggap sebagai suhu terdingin yang secara teoretis dapat terjadi di
alam. Terdapat dua skala untuk mengukur suhu mutlak yaitu skala Fahrenheit (disebut pula skala
Rankine) dan skala Celcius (disebut pula skala Kelvin). Secara sederhana, suhu merupakan
indikator seberapa panas atau seberapa dingin suatu objek relatif terhadap objek lain. Karena
suhu bervariasi menurut musim dan situasi, skala lengkap dengan interval tertentu dikembangkan
untuk memungkinkan terjadinya perbandingan. Dua titik tetap diperlukan untuk membuat skala
standar yang konstan dan tidak berubah-ubah. Pilihan logis untuk menjadi skala suhu standar
adalah air. Air merupakan zat yang berlimpah, mudah didapatkan, mengalami perubahan bentuk
pada suhu tertentu, dan dapat dengan mudah dimurnikan.

Satuan dari suhu atau temperature mutlak adalah Kelvin

c) Bagaimana mengubah dari derajat Celcius ke derajat Fahrenheit dan


sebaliknya.
Jawab:
Cara mengubah suhu dari Celcius ke Fahrenheit adalah (suhu Celcius × ) + 32°. Jadi
pertama suhu Celcius dikali lalu ditambah 32°.

10 °C sama dengan 50°F

Pembahasan
KONVERSI CELCIUS KE FAHRENHEIT

Termometer adalah alat pengukur derajat panas sebuah benda. Ada empat skala umum yang
dipakai, yaitu skala Celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit dan skala Kelvin.

Perbandingannya

C : R : (F - 32°) : (K - 273°) = 5 : 4 : 9 : 5
Skala Celcius memiliki titik bawah 0 °C dan skala tertingginya 100 °C. Skala Fahrenheit
memiliki skala bawah 32 °F dan skala tertingginya 212 °F.

Untuk mengkonversi derajat C ke derajat F

T °F = (T °C × ) + 32°

Untuk mengkonversi derajat F ke derajat C

T °C = (T °F - 32°) ×

Dimana

T °C adalah suhu dalam derajat Celcius.

T °F adalah suhu dalam derajat Fahrenheit.

Diketahui:

T = 10 °C

Ditanyakan:

Cara mengubah °C menjadi °F ?

T dalam derajat Fahrenheit ?

Penjelasan:

Dari perbandingan

T °C : (T °F - 32) = 5 : 9

(T °F - 32) × 5 = T °C × 9

T °F - 32 = T °C ×

T °F = (T °C × ) + 32°

T °F = (T °C × ) + 32°

T °F = (10 °C × ) + 32°

T °F = (2 × 9) + 32°
T °F = 18 + 32

T = 50 °F

Jadi cara mengubah derajat Celcius menjadi derajat Fahrenheit adalah T °F = (T °C × ) + 32°.

10 °C sama dengan 50 °F.

d) Bagaimana mengubah dari derajat Celsius ke Kelvin dan juga dari


derajat Fahrenheit ke Rankine?
Jawab:
Derajat Celsius ke Kelvin : K = °C + 273,15;sedangkan dari Fahrenheit ke Rankine : °Ra = °F +
459,67
Dengan menggunakan table dibawah :

kelvi Fahrenhei Rankin Delisl Newto Réaumu Røme


Kriteria Celsius
n t e e n r r

-273,15 ° 559.7 -90,14 -218,52 -135,9


Nol absolut 0K -459,67 °F 0 °Ra
C 3 °De °N °Ré °Rø

273,1 491,67 150 7,5


Titik beku air 0 °C 32 °F 0 °N 0 °Ré
5K °Ra °De °Rø

Suhu
310,1 558,27 94,5 12,21 26,93
badan manusi 37 °C 98,6 °F 29,6 °Ré
5K °Ra °De °N °Rø
a

373,1 671,67 60
Titik didih air 100 °C 212 °F 0 °De 33 °N 80 °Ré
5K °Ra °Rø

2.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tekanan?
Jawab : Gaya tegak lurus pada permukaan tersebut dibagi luas permukaannya. Dengan rumus
dapat ditulis : P = F / A (N / m2) (2-1).
Dimana :
F = gaya tegak lurus permukaan ( N )
A = luas permukaan yang menerima gaya F ( m2 )

b. Apakah Tekanan termasuk besaran pokok apa besaran turunan? Tulis


juga dimensi dari Tekanan.
Jawab : Besaran turunan, karena tekanan merupakan turunan dari Gaya (N) dan Luas (m ).
Tekanan, satuannya adalah Pa

Tekanan = gaya/luas

= (kg)(m/s²)/m²

= [M] [L]⁻¹ [T]⁻²

Jadi dimensi dari tekanan adalah [M] [L]⁻¹ [T]⁻²

c. Ada berapa jenis Tekanan, sebutkan dan jelaskan!


Jawab : ada 2,yaitu :

1. Tekanan Hidrostatis
Kata hidrostatis berasal dari dua kata, yaitu “hidro” yang artinya air dan “statis” yang
artinya tetap. Jadi tekanan hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair dalam keadaan diam.
Tekanan hidrostatisk ini ada pada kesetimbangan zat cair dalam posisi diam karena dipengaruhi
oleh gaya gravitasi. Tekanan Hidrostatis tidak dipengaruhi oleh volume dari zat cair tersebut.

Tiga hal utama yang mempengaruhi tekanan hidrostatis pada suatu tempat ialah seperti berikut :
Kedalaman
Massa jenis zat cair tersebut
Gaya gravitasi pada tempat itu
Rumus Tekanan Hidrostatis

P = ρgh

Keterangan :

P : Tekanan hidrostatis (Pascal atau N/m2)


ρ : Massa jenis cairan (kg/m3)
g : Percepatan gravitasi (10 m/s2)
h : Kedalaman cairan (m), dihitung dari permukaan air hingga menuju kedalaman benda.

2. Tekanan Udara
Tekanan udara yaitu suatu tekanan yang menggerakkan massa udara dalam setiap satuan
luas tertentu. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
Satuan dari tekanan udara adalah milibar (mb). Besarnya tekanan udara akan berbanding terbalik
dengan ketinggian suatu tempat, semakin tinggi tempat tersebut, maka semakin rendah tekanan
udaranya, demikian pula sebaliknya. Atmosfer merupakan lapisan yang melindungi bumi.
Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg. Massa
atmosfer yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik. Tekanan
atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.
Rumus Tekanan

p=F/A

Keterangan :
p : Tekanan (N/m2 atau Pa atau Pascal)
F : Gaya (N)
A : Luas permukaan bidang tekan (m2)

d. Sebutkan satuan dari Tekanan yang saudara ketahui?


Jawab : satuan tekanan yang saya ketahui adalah Bar dan Psi.

3. Buatlah diagram perubahan Fase dari padat menjadi cair dan jelaskan
hubungannya dengan kalor

Hubungannya dengan kalor pada fase perubahan zat padat ke cair ini memerlukan energi panas
dengan suhu tinggi. Contohnya seperti es yang mencair terkena sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai