ABSTRAK
Konveyor merupakan salah satu jenis pesawat pengangkut yang banyak digunakan dalam
industri-industri modern, terutama dalam transportasi internal. Konveyor memindahkan
barang/benda dari satu tempat ketempat lain yang arah kecepatannya sudah ditentukan besarnya.
Pesawat pengangkut material beton merupakan alat transportasi untuk mendistribusikan
komponen-komponen atau bahan-bahan kebagian produksi atau pemindahan bahan ke tahap
pengerjaan yang lebih lanjut, serta menstransportasikan kebagian pengolahan yang lebih lanjut.
Oleh karena itu, pesawat pengangkut ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran produksi khususnya
produksi beton curah yang menjadi perencanaan belt konveyor ini.
Belt Conveyor pada dasarnya menerapkan peralatan yang cukup sederhana. Alat tersebut
terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada
belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun
logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan -
bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.
Agar konveyor atau ban berjalan ini dapat menunjang proses produksi beton curah yang
sangat besar dan dapat meningkatkan kapasitas beban angkut sebesar 340Ton/jam dengan berat
curah / berat jenis material 1.5 t/m3, sehingga produksi beton curah dapat terpenuhi dalam setiap
harinya, maka di rencanakan daya motor, kecepatan motor yang digunakan adalah 11 kW, lebar
belt konveyor yang digunakan adalah 650 mm,dengan kecepatan belt 0,84 m/s, dan konstruksi
dari konveyor itu sendiri, dan parameter-parameter pendukung dari perencanaan konveyor
sehingga dapat mendukung kapasitas yang direncanakan.
(kW)
(kW)
Gamba
r 3.1 Struktur dari Roller Idler
P3 adalah penjumlahan dari daya untuk
3.3.4 Kapasitas Konveyor trippers, skitboard friction, ploughs,
diperlukan daya motor sebagai berikut :
Kapasitas dari konveyor dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut : (kW)
Dimana :
(m3/h)
Qm (t/h) : massa aliran
Kapasitas yang efektif atau nominal volume
V (m/s) : Kecepatan belt
yang terbawa ditentukan dari efectivitas
sudut isi, ini memperhitungkan dari kerja CB (kg/m) : Faktor lebar (pada table)
gradient instalasi. CL (m-1) : faktor panjang (pada table)
H (m) : Elevasi konveyor (H = sinδ *L)
Dimana :
δ (0) : Sudut inclinasi
QV (m3/h) : Kapasitas Konveyor Kf : service factor (pada table)
η : efisiensi dari putaran (η = 0.9)
V (m/s) : Kecepatan Belt
3.3.6 Type Belt
A (m2) : Cross Sectional area (lebar
potongan material di Untuk mengetahui patahan dari belt
konveyor) maka dapat dihitung dengan rumus yang
penggunaannya hanya untuk instalasi single
Φ (φ * φ2) : Sudut reduction (ketetapan puli, dan sudut belt melekat puli (α) = 2000 ,
seperti pada table) dan safety faktornya (S) = 8 -10.
Dimana :
maka :
4.1 Data Belt Konveyor Jadi kapasitas aliran muatan material per jam
adalah 280,46 m3
Data berikut ini adalah sesuai
dengan perancangan yang diinginkan 4.3 Kapasitas Konveyor
dimana belt konveyor ini menggunakan
single puli penggerak, dimana Dengan menghitung kapasitas aliran
penggunaannya untuk mengangkut muatan material maka kita dapat menghitung
pasir dan kerikil (split) dengan lump size kapasitas konveyor per jam, sbagai berikut :
adalah 130 mm.
perhitungan teoritik
• Kapasitas pengangkutan ( Qm )
: 340 t/h Dimana :
• Berat Jenis ( ρ )
: 1.5 t/m3 Qv : 280.46 m3/h
• Panjang konveyor ( L )
: 25 m ρ : 1.5 t/m3
• Tinggi Konveyor ( H )
maka :
: 8,5 m
• Lebar Belt ( B )
: 650 mm
• Sudut Roll pembawa ( λ )
: 300 (2 roll)
• Berat Roll Pembawa ( mRO )
Sedangkan untuk perhitungan efektif pada
: 4,7 Kg
waktu belt bekerja adalah :
• Berat Roll Return ( mRU)
: 4 kg
• Surcharge angle ( β )
: 150
• Kecepatan Belt (V)
: 0.84 ms
• Panjang Konveyor Horisontal
:8m 4.4 Perhitungan Belt Konveyor
• Konveyor inclined
: 17 m, sudut : 280
4.4.1 Daya Motor
maka :
menggunakan belt medium)
CL : 250 m-1(sesuai dengan table 3.7,
dengan panjang konveyor 25m).
Kf : 1 (sesuai dengan table 3.8, dengan PM = 10.63 kW
kondisi normal)
V : 0.84 m/s Maka menggunakan daya motor standart (
Qm : 250 t/h PN ) yang sesuai dengan daya yang
Maka : diperlukan adalah (sesuai table standart
motor pada lampiran):
kW PN = 11 kW
(N/mm)
P1 = 1.7 kW Dimana diketahui :
K : Kekuatan patahan belt
• Daya angkat CR : 26 ( lihat lampiran 1)
Sesuai dengan persamaan 3.9 maka CV :0,83 (lihat lampiran 2)
didapat PT : Daya motor total
V : 0,84 m/s
Maka :
Dimana :
H : 8,5 m
Qm : 340 t/h
• Resistance Kedua/Secondary
Resistance (FN)
• Berat material per m2 (m’L )
Berat ( m’L ) diperoleh dari :
Gambar 4.2 Sistem penggerak Puli Tunggal Dari rumus diatas dapat dihitung :
Jurnal mekanikal Teknik Mesin S-1 FTUP 11
Vol. 6, No. 1, Januari 2010
= 0,29 m
• Putaran Puli (nT)
V. DAFTAR PUSTAKA
1. A.Spivakvsky and V.Dyachkov,
Conveyor and Related Equiments,
(terjemahan, Don Danemanis, Moscow)
2. Group Limited, Kursus Pelatihan
Pengoperasian dan pemeliharaan
konveyor.
3. Sularso, Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin, PT.Pradnya
Paramita, Jakarta.1987.
4. www.4shared.com. Bridgestone. PT.
Conveyor Belt Design Manual.
17/05/2010. 22.55.
5. www 4shared.com. Calculation conveyor
belt. 13/04/2010. 15.06.
6. www.4shared.com. Dunlop, Conveyor
Belt Tecnique Design And Calculation,
PT Dunlop-
Enerka.Germany.1994.30/04/2010.
15.07.