Disusun Oleh :
Ahaddin Yusuf
CKR0170116
Keperawatan Reguler C Semester 6
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Hasil Survey Bencana Alam
yang dapat terjadi di lingkungan kita.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas, pada
mata kuliah spiritual nursing. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang nilai spiritual dan sosial antropologi bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR
2. DAFTAR ISI
3. BAB I
Latar Belakang
4. BAB II
Tinjauan Teoritis
5. BAB III
Analisis bencana di kuningan
6. DAFTAR PUSTAKA
I. LATAR BELAKANG
Bencana alam, mungkin kita tidak asing dengan kata ini dikarenakan
banyak sekali terjadi dengan spontan dan merugikan sejumlah pihak. Namun
bagaimana juga itu adalah kuasa ilahi yang tidak bisa kita tebak kapan akan
datangnya bencana tersebut.
Telah terjadi banyak bencana alam di tanah air kita Indonesia ini, baik
dari yang tidak terlalu besar maupun sampai yang merugikan satu kota
sekaligus. Untuk itulah kita harus mengetahui dan mempersiapkan jika di
daerah kita terjadi bencana alam dan langkah yang kita akan perbuat jika
bencana alam terjadi daerah sekitar kita.
Tahun 1917 terjadi semburan uap belerang di dinding selatan gunung yang
dikategorikan dalam letusan. Kemudian pada September 1924 terjadi tembusan fumarola kuat
di bagian barat kawah dan dinding pemisah kawah.
Letusan besar terakhir tercatat pada periode 24 Juni 1937– 7 Januari 1938. Berupa
letusan preatik dari kawah pusat dan celah-celah radial di dalam perut gunung. Meski tidak
jatuh korban jiwa maupun kerusakan berat, tetapi abu vulkanik yang dimuntahkan gunung
tersebut tercatat jatuh tersebar di kawasan seluas 52.500 kilometer persegi.
Dari data tersebut dapat kita simpulkan bencana yang dapat terjadi kembali di kota
kuningan ini adalah meletusnya gunung ciremai dikarenakan gunung ini masaih dalam status
aktif dan dapat meletus kapan saja tanpa kita ketahui, adabaiknya kita selalu waspada
terhadap bencana meletusnya gunung ciremai ini dan langkah apa saja yang dapat kita
lakukan jika gunung ciremai ini meletus.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ceremai
https://kuninganmass.com/government/terakhir-kali-gunung-ciremai-meletus-80-tahun-lalu-kita-
harus-tetap-waspada/