Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

ANALISIS PENGARUH INVESTASI AKTIVA TETAP

DAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

BERDASARKAN RETURN ON INVESTMENT

PADA PT. H.M. SAMPOERNA Tbk.

A. Latar Belakang Masalah

Dalam persaingan usaha yang semakin ketat pada era global ini, perubahan

dan mobilitas keuangan internasional akan semakin cepat. Hal ini dapat

mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk akuntansi dan keuangan. Fenomena

ini juga harus dihadapi oleh dunia usaha di Indonesia. Dengan semakin majunya

perkembangan dunia usaha, persaingan antar perusahaan pun akan semakin

meningkat. Untuk dapat tetap bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif ini,

setiap perusahaan harus berhati-hati dalam mengambil keputusan terutama keputusan

di bidang keuangan. Keputusan di bidang keuangan merupakan faktor penting yang

harus diperhatikan karena kegagalan atau keberhasilan usaha hampir sebagian besar

ditentukan oleh kualitas keputusan yang berkaitan dengan keuangan.

Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat diperlukan suatu informasi

mengenai keuangan perusahaan yang tersedia tepat waktu, dapat ditelusuri

kebenarannya, jelas, lengkap, dan akurat. Sumber dari informasi keuangan

perusahaan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan tersebut adalah laporan


keuangan. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut dapat

digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik internal maupun eksternal.

Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun suatu laporan keuangan yang dapat

menggambarkan seluruh hasil kegiatan perusahaan. Laporan keuangan itu disusun

dengan maksud untuk memberikan informasi tentang hasil usaha, posisi finansial, dan

berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan posisi finansial kepada

berbagai pemakai yang berkepentingan dengan eksistensi perusahaan. Pemakai

laporan keuangan meliputi para investor dan calon investor, kreditor (pemberi

pinjaman), pemasok, kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan lembaga

lainnya, karyawan dan masyarakat, dan shareholders atau para pemegang saham

(Dwi Prastowo D, et al: 2002, 3).

Agar pihak - pihak yang bersangkutan dapat memperoleh informasi yang

memadai dan akurat maka perlu diadakan interpretasi terhadap laporan keuangan.

Dalam menganalisis dan menginterpretasikan laporan keuangan tersebut dapat

digunakan teknik-teknik tertentu yang telah baku. Pada umumnya teknik yang

digunakan dalam menganalisis laporan keuangan di dalam praktek adalah analisis

rasio. Suatu ratio keuangan dapat mengungkapkan hubungan matematik antara suatu

jumlah dengan jumlah lainnya atau perbandingan antara satu pos dengan pos lainnya

pada laporan keuangan. Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan menjadi

lima macam kategori yang terdiri dari rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas,

profitabilitas, dan rasio pasar (Mamduh M. Hanafi, et al: 2003, 75).


Hasil analisis tersebut sangat penting artinya bagi pimpinan perusahaan untuk

mengontrol kebijakan-kebijakan yang telah diambil baik pada kondisi keuangan

dimasa lalu, saat ini, maupun masa yang akan datang dalam rangka menjalankan

operasi perusahaan dan membantu dalam proses pengambilan keputusan yang harus

dilaksanakan secepat mungkin agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Secara umum

ada tiga keputusan penting yang harus senantiasa diambil oleh setiap perusahaan,

yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan atau pembiayaan, dan keputusan

operasional (Dwi Prastowo D, et al: 2002, 75). Rasio profitabilitas merupakan suatu

rasio yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pengambilan tiga

keputusan penting perusahaan ini.

Rasio profitabilitas yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kembalian

investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan serta dapat memperlihatkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan dan aset

tertentu adalah return on investment (ROI). Oleh karena itu rasio profitabilitas ini

sangat membantu perusahaan dalam menentukan besarnya investasi yang akan

digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan untuk menghasilkan laba. Secara

ringkas dalam menentukan besarnya investasi yang digunakan sebagai dasar investasi

meliputi : (1) masalah definisi investasi yang digunakan sebagai dasar investasi, (2)

masalah dalam aktiva lancar yang harus dimasukkan sebagai dasar investasi dan (3)

masalah aktiva tetap yang akan digunakan dalam kegiatan operasi (Abdul Halim, et

al: 2000, 131).


Setiap tahun posisi keuangan perusahaan akan terus berubah sesuai dengan

operasional perusahaan. Begitu pula dengan aktivitas investasi yang terjadi pada

suatu perusahaan. Aktivitas investasi merupakan kegiatan penggunaan dana

berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya

untuk menggunakan aktiva investasi yang meliputi: modal kerja (working capital),

investasi jangka panjang (financial asset), aktiva tetap (fixed asset) dan aktiva tak

berwujud (Husein Pulungan: 2007).

Aktiva investasi yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasi pokok

perusahaan dalam menghasilkan pendapatan adalah modal kerja dan aktiva tetap.

Setiap perusahaan akan membutuhkan modal kerja untuk membiayai kegiatan

operasionalnya, sedangkan aktiva tetap merupakan sumber daya yang digunakan

secara aktif dalam proses operasi perusahaan.

Modal kerja merupakan selisih dari aktiva lancar dengan hutang lancar

perusahaan. Pengelolaan modal kerja merupakan salah satu aspek penting bagi

perusahaan. Perusahaan secara umum harus mempertahankan jumlah modal kerja

yang sesuai dengan kebutuhannya. Modal kerja dapat memberikan pengaruh positif

maupun negatif terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, dalam hal

investasi sangat diperlukan pemikiran yang matang dalam mengambil keputusan

dalam menetapkan tingkat optimal dari modal kerja yang dibutuhkan perusahaan.

Selain itu, hal lain yang juga menjadi perhatian penulis adalah aktiva tetap.
Aktiva tetap merupakan investasi yang menyerap bagian terbesar dari modal yang

ditanamkan dalam perusahaan, bahkan dalam beberapa hal tertentu merupakan

keharusan dalam perusahaan karena tanpa aktiva tersebut proses produksi tidak akan

mungkin berjalan. Aktiva tetap seringkali disebut sebagai “the earning asset” yaitu

aktiva yang sesungguhnya menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, oleh karenanya

melalui aktiva tetap inilah yang memberikan dasar bagi “earning power” perusahaan.

Investasi terhadap aktiva tetap pada dasarnya jumlah dan nilainya selalu meningkat

dari tahun ke tahun. Hal ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan profitabilitas

perusahaan secara keseluruhan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan jumlah

dan nilainya berkurang disebabkan oleh aktivitas perusahaan yang kurang baik atau

kondisi lain yang kurang menguntungkan misalnya perekonomian negara yang

kurang kondusif.

Mengingat pentingnya investasi pada aktiva tetap dan modal kerja terhadap

kegiatan operasi perusahaan agar dapat menghasilkan laba dan meningkatkan

profitabilitas, maka perlu dilakukan suatu analisis untuk menentukan besarnya

pengaruh investasi aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan.

Untuk itu, dalam pengajuan skripsi ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: ”ANALISIS PENGARUH INVESTASI AKTIVA TETAP DAN

MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

BERDASARKAN RETURN ON INVESTMENT PADA PT. H.M.

SAMPOERNA Tbk”.
B. Rumusan Masalah

Dalam mengadakan suatu penelitian, maka sudah menjadi suatu keharusan

bagi peneliti tersebut untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan

diteliti, sehingga penelitian akan memiliki nilai-nilai ilmiah. Berdasarkan uraian

dalam latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Berapakah besar jumlah investasi aktiva tetap dan modal kerja serta

bagaimana tingkat perubahan investasi aktiva tetap dan modal kerja PT.

H.M. Sampoerna Tbk. selama tahun 2002-2006?

2. Bagaimanakah profitabilitas pada PT. H.M. Sampoerna Tbk. selama tahun

2002-2006 melalui analisis Return On Investment pada perusahaan?

3. Seberapa besar pengaruh investasi aktiva tetap dan modal kerja terhadap

profitabilitas perusahaan berdasarkan Return On Investment pada PT.

H.M. Sampoerna Tbk. selama tahun 2002-2006?

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian tidak terlalu luas, maka penulis perlu

memberikan batasan terhadap permasalahan, yaitu pada aktiva tetap dan modal kerja

serta pengaruhnya terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.


D. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk

1. Mengetahui profitabilitas pada PT. H.M. Sampoerna Tbk. selama tahun

2002-2006 ditinjau dari analisis Return On Investment pada perusahaan.

2. Mengetahui jumlah modal kerja pada PT. H.M. Sampoerna Tbk. selama

tahun 2002-2006?

3. Mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pada

hasil analisa profitabilitas pada perusahaan setiap tahun.

4. Mengetahui besarnya pengaruh investasi aktiva tetap dan modal kerja

terhadap profitabilitas perusahaan berdasarkan Return On Investment pada

PT. H.M. Sampoerna Tbk. selama tahun 2002-2006.

E. Kerangka Dasar Teori

Pada pelaporan keuangan terdapat dua laporan penting yang harus disusun

oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua laporan tersebut

adalah laporan neraca dan laporan rugi laba. Neraca adalah suatu laporan yang

menunjukkan tentang perkiraan harta, utang, dan modal perusahaan. Sedangkan

laporan rugi laba menyajikan pendapatan dan biaya-biaya suatu perusahaan.

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu

perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Dengan demikian laporan

keuangan merupakan merupakan sumber informasi penting bagi para pemakai


laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan

akan menjadi lebih bermanfaat apabila dengan informasi keuangan tersebut dapet

diprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang (Dwi Prastowo D, et al:

2002, 51).

Keputusan ekonomi yang diambil para pemakai laporan keuangan juga

memerlukan evaluasi atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas ataupun

setara kas, dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut. Dengan mengolah lebih

lanjut laporan keuangan melalui proses perbandingan, evaluasi dan analisis laporan

keuangan, akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa

yang akan datang.

Analisis laporan keuangan merupakan penelaahan tentang hubungan dan

kecenderungan untuk mengetahui apakah keadaan keuangan hasil usaha dan

kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak. Analisis dilakukan dengan

mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan

unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangan. Analisis

laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat-alat dan teknik analisis

pada laporan dan data keuangan dalam rangka memperoleh ukuran-ukuran dan

hubungan-hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan

(Dwi Prastowo D, et al: 2002, 53).

Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu

perusahaan perlulah kita mengadakan interpretasi atau analisa terhadap data finansial

dari perusahaan yang bersangkutan (Bambang Riyanto :1995, 327). Pada umumnya
dalam menganalisa laporan keuangan digunakan analisis rasio. Analisis rasio

biasanya terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas dan kinerja

operasi dari perusahaan yang bersangkutan.

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk

menyelesaikan kemampuan jangka pendeknya. Likuiditas dimaksudkan sebagai

perbandingan antara jumlah kas dan aktiva lain yang dapat disamakan dengan kas

dengan jumlah hutang (likuiditas badan usaha), juga dengan pengeluaran-pengeluaran

untuk menyelenggarakan perusahaan (likuiditas perusahaan).

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan

dilikuidasi.

3. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk memperoleh laba.

4. Rasio Kinerja Operasi

Rasio Kinerja Operasi merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efisiensi operasi perusahaan.

5. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar efektivitas


perusahaan dalam menggunakan sumber-sumber dananya.

Analisis terhadap laporan keuangan dilakukan dengan melihat secara analitis

laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger.

Investasi merupakan pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang agar dapat

menghasilkan laba di masa yang akan datang. Perusahaan melakukan investasi

dengan alasan yang berbeda-beda. Bagi beberapa perusahaan aktivitas investasi

merupakan unsur penting dari operasi perusahaan dan penilaian kinerja perusahaan.

Pada umumnya investasi memiliki nilai finansial dan sebagian dari investasi

berwujud, seperti investasi tanah, bangunan dan kendaraan.

Dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap seperti halnya dana yang

diinvestasikan dalam aktiva lancar juga mengalami proses perputaran. Secara

konsepsional sebenarnya tidak ada perbedaannya antara investasi dalam aktiva tetap

dengan investasi dalam aktiva lancar. Aktiva lancar merupakan aktiva yang manfaat

ekonominya diharapkan akan diperoleh dalam waktu satu tahun atau kurang (siklus

operasi normal perusahaan) misalnya kas, surat berharga, persediaan, piutang dan

persekot biaya (Dwi Prastowo D, et al: 2002, 17).

Selain dari aktiva tetap yang digunakan perusahaan dalam kegiatan

operasinya, suatu perusahaan juga membutuhkan modal kerja untuk membiayai

kegiatan operasinya. Sehingga modal kerja juga merupakan faktor yang berpengaruh

terhadap kegiatan perusahaan dalam memperoleh keuntungan.

Perusahaan mengadakan investasi jangka pendek adalah dengan harapan

bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang diinvestasikan dalam
aktiva tersebut. Demikian pula halnya apabila perusahaan mengadakan investasi

dalam aktiva tetap, adalah juga dengan harapan yang sama dengan investasi dalam

aktiva lancar, yaitu bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang

ditanamkan dalam aktiva tetap tersebut.

Tujuan umum perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang

saham. Demikian pula tujuan yang harus dicapai dalam investasi jangka panjang

maupun dalam pengelolaan modal kerja, adalah memaksimumkan tingkat keuntungan

(profitabilitas) untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, penulis mencoba merumuskan

hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian ini sebagai berikut:

“Terdapat pengaruh yang signifikan antara investasi aktiva tetap dan

modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan berdasarkan Return On

Invesment (ROI)”

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini akan bermanfaat sebagai hasil dari penerapan teori, dan untuk

menambah wawasan pemikiran dalam hal akuntansi khususnya pengaruh


investasi terhadap analisis laporan keuangan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta masukan yang

berguna dalam menerapkan kebijakan perusahaan di bidang keuangan

khususnya dalam menganalisis laporan keuangan.

3. Bagi STIE Widya Wiwaha

Penelitian ini dapat dijadikan tambahan kepustakaan dan dapat digunakan

sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti lain dalam penelitian yang

menyangkut masalah-masalah yang relevan dengan topik.

G. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji ketentuan mengenai

metode-metode yang digunakan dalam penelitian. Dengan demikian, setiap penelitian

harus didasarkan pada kerangka tertentu dalam pengumpulan data, sehingga

penelitian bisa dilakukan secara terarah sehingga hasil yang diperoleh valid dan tidak

bias. Hal ini ditujukan agar suatu penelitian dapat mencapai tujuannya. Penelitian

merupakan usaha penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi (Nur Indriantoro, et

al: 1999, 3). Metode dan sumber data dari penelitian ini adalah:

1. Sumber dan Metode Pengumpulan data

a. Data Umum

Data umum merupakan data-data yang berkaitan dengan kondisi

umum perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data umum ini


meliputi gambaran umum perusahaan, sejarah dan perkembangannya,

struktur organisasi serta aktivitas-aktivitas fungsi manajemennya.

b. Data Khusus

Data khusus merupakan data yang akan diolah untuk menjawab

persoalan dalam penelitian ini. Data utama dalam hal ini adalah

laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir yang

meliputi neraca dan laporan rugi laba yang disertai dengan penjelasan

yang diperlukan dalam tiap posnya.

2. Data Arsip / Dokumenter

Dokumenter dilakukan dengan membuat salinan dan menggandakan

arsip dan catatan-catatan PT. H.M. Sampoerna Tbk. Data-data tersebut

akan diolah lebih lanjut untuk memecahkan kasus yang ada.

H. Analisis Data

Adapun alat-alat analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Rasio keuangan

Rasio keuangan merupakan alat yang dinyatakan dalam artian

relative maupun absolute untuk menjelaskan hubungan tertentu antara

angka yang satu dengan angka yang lainnya dalam laporan keuangan.
Modal Kerja = Total Aktiva Lancar
Keuntungan - Total
Netto Setelah PajakKewajiban Lancar
ROI =
Jumlah Total Aktiva

Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Rasio Modal Kerja

Rasio ini digunakan untuk menghitung jumlah modal kerja yang

dimiliki oleh perusahaan. Jumlah modal kerja menunjukkan jumlah

aktiva yang dibiayai dari sumber dana jangka panjang yang digunakan

dalam operasi perusahaan.

b. Analisis Profitabilitas (Return On Investment)

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan tingkat

keuntungan perusahaan atau kemampuan perusahaan dalam

memperoleh laba. Return On Investment mengukur tingkat kembalian

investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan.

2. Analisis Deskriptif

Adapun alat analisis deskriptif yang digunakan adalah sebagai

berikut:

a. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda merupakan analisis yang dilakukan

untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel dependen dengan


Y = a + b1X1 + b2X2

variabel independen. Bentuk umum dari regresi berganda adalah:

Dimana:

Y = variabel dependen (profitabilitas)

X1 = variabel independent 1 (aktiva tetap)

X 2 = variabel independen 2 (modal kerja)

a = konstanta

b1 = koefisien regresi variabel independen 1

b2 = koefisien regresi variabel independen 2

b. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang

signifikan atau tidak antara variabel independen secara bersama-sama

terhadap variabel dependen. Jika F hitung lebih besar daripada F tabel

berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen

dengan variabel dependen.Demikian pula sebaliknya, jika F hitung

lebih kecil daripada F tabel maka hipotesis ditolak.

c. Uji T

Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang

signifikan atau tidak antara variabel independen terhadap variabel

dependen secara individual. Jika T hitung lebih besar daripada T tabel


berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel dependen

dengan variabel independen. Demikian pula sebaliknya, jika T hitung

lebih kecil daripada T tabel berarti hipotesis ditolak.

d. Analisis Korelasi

Analisis korelasi merupakan alat ukur untuk melihat keterkaitan antara

variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X1 dan X2) secara

berkelompok. Keterkaitan bisa juga terjadi antara Y dengan X1 dan antara

Y dengan X2.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah:

BAB I : Pendahuluan

Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, kerangka dasar teori,


manfaat penelitian, metodologi penelitian, analisis data dan

sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Berisikan gambaran dan penjelasan, pengertian dan teori

tentang pengertian manajemen, pengertian dan bentuk isi

laporan keuangan, jenis-jenis laporan keuangan, hubungan

antara Neraca dengan Laporan Rugi-Laba, keterbatasan

laporan keuangan, penjelasan pos-pos pada laporan keuangan,

rasio keuangan, investasi dan tingkat profitabilitas perusahaan.

BAB III : Gambaran Umum Perusahaan

Berisikan gambaran umum perusahaan, meliputi sejarah

singkat berdirinya, srtuktur organisasi perusahaan, lokasi

pabrik, kepegawaian, jenis produksi dan proses produksi

perusahaan, serta penjelasan mengenai laporan keuangan

perusahaan.

BAB IV : Analisis Data

Berisikan hasil analisis profitabilitas perusahaan dengan

menggunakan rasio keuangan return on investment (ROI), hasil

perhitungan modal kerja perusahaan dan analisis deskriptif

terhadap hubungan dan pengaruh aktiva tetap dan modal kerja


terhadap profitabilitas perusahaan.

BAB V : Kesimpulan dan Saran

Berisikan kesimpulan dan saran yang dari hasil penelitian,

yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai