Dalam persaingan usaha yang semakin ketat pada era global ini, perubahan
dan mobilitas keuangan internasional akan semakin cepat. Hal ini dapat
ini juga harus dihadapi oleh dunia usaha di Indonesia. Dengan semakin majunya
meningkat. Untuk dapat tetap bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif ini,
harus diperhatikan karena kegagalan atau keberhasilan usaha hampir sebagian besar
Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun suatu laporan keuangan yang dapat
dengan maksud untuk memberikan informasi tentang hasil usaha, posisi finansial, dan
laporan keuangan meliputi para investor dan calon investor, kreditor (pemberi
lainnya, karyawan dan masyarakat, dan shareholders atau para pemegang saham
memadai dan akurat maka perlu diadakan interpretasi terhadap laporan keuangan.
digunakan teknik-teknik tertentu yang telah baku. Pada umumnya teknik yang
rasio. Suatu ratio keuangan dapat mengungkapkan hubungan matematik antara suatu
jumlah dengan jumlah lainnya atau perbandingan antara satu pos dengan pos lainnya
pada laporan keuangan. Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan menjadi
lima macam kategori yang terdiri dari rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas,
dimasa lalu, saat ini, maupun masa yang akan datang dalam rangka menjalankan
operasi perusahaan dan membantu dalam proses pengambilan keputusan yang harus
dilaksanakan secepat mungkin agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Secara umum
ada tiga keputusan penting yang harus senantiasa diambil oleh setiap perusahaan,
operasional (Dwi Prastowo D, et al: 2002, 75). Rasio profitabilitas merupakan suatu
rasio yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pengambilan tiga
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan dan aset
tertentu adalah return on investment (ROI). Oleh karena itu rasio profitabilitas ini
ringkas dalam menentukan besarnya investasi yang digunakan sebagai dasar investasi
meliputi : (1) masalah definisi investasi yang digunakan sebagai dasar investasi, (2)
masalah dalam aktiva lancar yang harus dimasukkan sebagai dasar investasi dan (3)
masalah aktiva tetap yang akan digunakan dalam kegiatan operasi (Abdul Halim, et
operasional perusahaan. Begitu pula dengan aktivitas investasi yang terjadi pada
untuk menggunakan aktiva investasi yang meliputi: modal kerja (working capital),
investasi jangka panjang (financial asset), aktiva tetap (fixed asset) dan aktiva tak
perusahaan dalam menghasilkan pendapatan adalah modal kerja dan aktiva tetap.
Modal kerja merupakan selisih dari aktiva lancar dengan hutang lancar
perusahaan. Pengelolaan modal kerja merupakan salah satu aspek penting bagi
yang sesuai dengan kebutuhannya. Modal kerja dapat memberikan pengaruh positif
maupun negatif terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, dalam hal
dalam menetapkan tingkat optimal dari modal kerja yang dibutuhkan perusahaan.
Selain itu, hal lain yang juga menjadi perhatian penulis adalah aktiva tetap.
Aktiva tetap merupakan investasi yang menyerap bagian terbesar dari modal yang
keharusan dalam perusahaan karena tanpa aktiva tersebut proses produksi tidak akan
mungkin berjalan. Aktiva tetap seringkali disebut sebagai “the earning asset” yaitu
melalui aktiva tetap inilah yang memberikan dasar bagi “earning power” perusahaan.
Investasi terhadap aktiva tetap pada dasarnya jumlah dan nilainya selalu meningkat
dari tahun ke tahun. Hal ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan profitabilitas
dan nilainya berkurang disebabkan oleh aktivitas perusahaan yang kurang baik atau
kurang kondusif.
Mengingat pentingnya investasi pada aktiva tetap dan modal kerja terhadap
pengaruh investasi aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan.
Untuk itu, dalam pengajuan skripsi ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian
SAMPOERNA Tbk”.
B. Rumusan Masalah
bagi peneliti tersebut untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan
dalam latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
1. Berapakah besar jumlah investasi aktiva tetap dan modal kerja serta
bagaimana tingkat perubahan investasi aktiva tetap dan modal kerja PT.
3. Seberapa besar pengaruh investasi aktiva tetap dan modal kerja terhadap
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian tidak terlalu luas, maka penulis perlu
memberikan batasan terhadap permasalahan, yaitu pada aktiva tetap dan modal kerja
2. Mengetahui jumlah modal kerja pada PT. H.M. Sampoerna Tbk. selama
tahun 2002-2006?
Pada pelaporan keuangan terdapat dua laporan penting yang harus disusun
oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua laporan tersebut
adalah laporan neraca dan laporan rugi laba. Neraca adalah suatu laporan yang
perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Dengan demikian laporan
akan menjadi lebih bermanfaat apabila dengan informasi keuangan tersebut dapet
diprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang (Dwi Prastowo D, et al:
2002, 51).
setara kas, dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut. Dengan mengolah lebih
lanjut laporan keuangan melalui proses perbandingan, evaluasi dan analisis laporan
keuangan, akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa
unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangan. Analisis
pada laporan dan data keuangan dalam rangka memperoleh ukuran-ukuran dan
perusahaan perlulah kita mengadakan interpretasi atau analisa terhadap data finansial
dari perusahaan yang bersangkutan (Bambang Riyanto :1995, 327). Pada umumnya
dalam menganalisa laporan keuangan digunakan analisis rasio. Analisis rasio
biasanya terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas dan kinerja
1. Rasio Likuiditas
perbandingan antara jumlah kas dan aktiva lain yang dapat disamakan dengan kas
2. Rasio Solvabilitas
dilikuidasi.
3. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Aktivitas
laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger.
merupakan unsur penting dari operasi perusahaan dan penilaian kinerja perusahaan.
Pada umumnya investasi memiliki nilai finansial dan sebagian dari investasi
Dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap seperti halnya dana yang
konsepsional sebenarnya tidak ada perbedaannya antara investasi dalam aktiva tetap
dengan investasi dalam aktiva lancar. Aktiva lancar merupakan aktiva yang manfaat
ekonominya diharapkan akan diperoleh dalam waktu satu tahun atau kurang (siklus
operasi normal perusahaan) misalnya kas, surat berharga, persediaan, piutang dan
kegiatan operasinya. Sehingga modal kerja juga merupakan faktor yang berpengaruh
bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang diinvestasikan dalam
aktiva tersebut. Demikian pula halnya apabila perusahaan mengadakan investasi
dalam aktiva tetap, adalah juga dengan harapan yang sama dengan investasi dalam
aktiva lancar, yaitu bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang
saham. Demikian pula tujuan yang harus dicapai dalam investasi jangka panjang
hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian ini sebagai berikut:
Invesment (ROI)”
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini akan bermanfaat sebagai hasil dari penerapan teori, dan untuk
2. Bagi Perusahaan
sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti lain dalam penelitian yang
G. Metodologi Penelitian
penelitian bisa dilakukan secara terarah sehingga hasil yang diperoleh valid dan tidak
bias. Hal ini ditujukan agar suatu penelitian dapat mencapai tujuannya. Penelitian
al: 1999, 3). Metode dan sumber data dari penelitian ini adalah:
a. Data Umum
b. Data Khusus
persoalan dalam penelitian ini. Data utama dalam hal ini adalah
meliputi neraca dan laporan rugi laba yang disertai dengan penjelasan
H. Analisis Data
1. Rasio keuangan
angka yang satu dengan angka yang lainnya dalam laporan keuangan.
Modal Kerja = Total Aktiva Lancar
Keuntungan - Total
Netto Setelah PajakKewajiban Lancar
ROI =
Jumlah Total Aktiva
aktiva yang dibiayai dari sumber dana jangka panjang yang digunakan
2. Analisis Deskriptif
berikut:
Dimana:
a = konstanta
b. Uji F
c. Uji T
d. Analisis Korelasi
variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X1 dan X2) secara
Y dengan X2.
H. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
sistematika penulisan.
perusahaan.
profitabilitas perusahaan.