Untuk menjawab soal No.1 s/d 25 bacalah kasus berikut dengan seksama.

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke laboratorium dengan membawa

surat pengantar dari dokter untuk melakukan medical check-up. Dalam surat
pengantar tersebut dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan kimia klinik
(glukosa darah, faal ginjal, profil lipid), urin rutin feses rutin dan hematologi lengkap.

1. Cara yang paling tepat untuk mendapatkan serum pada kasus di atas adalah
setelah pengambilan darah vena, darah dimasukkan dalam tabung dan
kemudian... .
a. Langsung disentrifugasi dengan putaran 3000 rpm selama 15 menit
b. Langsung disentrifugasi dengan putaran 3000 rpm selama 30 menit
c. Didiamkan selama 15 menit kemudian disentrifugasi dengan putaran 3000
rpm selama 15 menit
d. Didiamkan selama 30 menit kemudian disentrifugasi dengan putaran 3000
rpm selama 30 menit
e. Didiamkan selama 30 menit kemudian disentrifugasi dengan putaran
3000 rpm selama 15 menit

2. Para pemeriksaan glukosa darah, sampel dapat ditambahkan dengan

antikoagulan NaF. Tujuan penggunaan NaF adalah... .
a. Mendapatkan sel-sel eritrosit
b. Mencegah lisisnya sel-sel eritrosit
c. Menghambat proses penguraian glukosa
d. Membunuh bakteri yang mempercepat proses penguraian glukosa
e. Menghilangkan zat-zat pengganggu yang mempercepat proses
penguraian glukosa

3. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan kreatinin adalah ....

a. Jaffe
b. Biuret
c. Berthelot
d. GOD-PAP
e. King & Amstrong

4. Kreatinin digunakan sebagai parameter yang paling baik untuk menilai faal
ginjal karena kadarnya tidak dipengaruhi oleh intake ....
a. Lipid
b. Vitamin
c. Protein
d. Mineral
e. Karbohidrat

5. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan kolesterol adalah.....

a. Lipase
 b. Heksokinase
c. GPO-PAP
d. GOD-PAP
e. CHOD-PAP

6. Persamaan friedewald dapat digunakan untuk menemukan kadar LDL secara

tidak langsung, apabila kadar trigliserida kurang dari......
a. 400 mg/dl
b. 500 mg/dl
c. 600 mg/dl
d. 700 mg/dl
e. 800 mg/dl

7. Pemeriksaan adanya Glukosa dalam Urin dapat dilakukan dengan metode

Benedict. Cara kerja metode tersebut adalah 5 ml Larutan Benedict,
ditambahkan....
a. 4 tetes urin dan dipanaskan langsung selama 1 menit
b. 4 tetes urin dan dipanaskan langsung selama 3 menit
c. 4 tetes urin dan dipanaskan dalam air mendidih selama 5 menit
d. 10 tetes urin dan dipanaskan dalam air mendidih selama 5 menit
e. 8 tetes urin dan dipanaskan dalam air mendidih selama 5 menit

8. Prinsip pemeriksaan benda Keton dalam Urin menggunakan cara Rothera

adalah reaksi antara zat Keton dengan Natrium Nitroprussida dalam suasana
Basa. Basa yang digunakan adalah....
a. KOH 28%
b. NaOH 28%
c. NH4OH 28%
d. Ba(OH)2 28%
e. Ca(OH)2 28%

9. Cara mendapatkan sedumen urin yang terbaik adalah urin dihomogenkan,

dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge sebanyak.......
a. 10 mL, kemudian diputar selama 5 menit dengan kecepatan 1000 rpm
b. 10 mL, kemudian diputar selama 5 menit dengan kecepatan 1500 rpm
c. 20 mL, kemudian diputar selama 5 menit dengan kecepatan 1000 rpm
d. 20 mL, kemudian diputar selama 5 menit dengan kecepatan 1500 rpm
e. 20 mL, kemudian diputar selama 15 menit dengan kecepatan 1500 rpm

10. Jenis sampel urin yang paling tepat digunakan untuk pemeriksaan sedimen
adalah urin.......
a. Pagi
b. Siang
c. 24 jam
 d. Sewaktu
e. Post prondial

11. Jenis pengawet urin yang dapat memberikan hasil positif pada tes reduksi bila
digunakan berlebihan adalah......
a. Thymol
b. Toluena
c. Formaldehida
d. Natrium karbonat
e. Asam sulfat pekat

12. Berikut ini yang termasuk unsur anorganik dalam sedimen urin adalah.......
a. Bakteri
b. Leukosit
c. Silinder
d. Eritrosit
e. Kristal amorf

13. Hasil pemeriksaan pH urin pasien tersebut adalah 8. Jenis kristal yang
mungkin akan ditemukan pada urin tersebut adalah....
a. Asam urat
b. Urat amorf
c. Tripelfosfat
d. Natrium urat
e. Kalsium oxalat

14. Sampel untuk pemeriksaan feses rutin yang paling baik adalah feses....
a. Pagi
b. Sore
c. Siang
d. Malam
e. Sewaktu

15. Parameter yang termasuk dalam pemeriksaan makroskopis feses adalah....

a. Warna
b. Lekosit
c. Eritrosit
d. Makrofag
e. Sisa makanan

16. Larutan yang paling tepat digunakan untuk mengetahui adanya lemak dalam
feses adalah....
a. Sudan III
b. Eosin 2 %
 c. Lugol 2 %
d. Nacl 0,9 %
e. Asam asetat 10 %

17. Unsur abnormal yang harus dilaporkan dalam pemeriksaan mikroskopis

adalah....
a. Bakteri
b. Protozoa
c. Sel epitel
d. Serat otot
e. Serat tumbuhan

18. Jenis indikator yang digunakan untuk pemeriksaan darah samar adalah....
a. Guajac
b. Benzidin asam
c. Brom thymol blue
d. Brom thymol green
e. Brom thymol purple

19. Spesimen darah yang dipakai untuk pemeriksaan hematologi tersebut adalah
darah ....
a. Vena
b. Arteri
c. Kapiler
d. Vena sebanyak 3 mL
e. Arteri sebanyak 5 mL

20. Pemeriksaan kadar hemoglobin dalam laboratorium klinik yang dianjurkan

oleh WHO menggunakan cara ....
a. Sahli
b. Talquist
c. Kolorimetrik
d. Sulfhemoglobin
e. Sianmethemoglobin

21. Pada penetapan hemoglobin cara fotometrik yaitu hemoglobin darah diubah
menjadi.....
a. Hematin asam
b. Sulfherrnoglobin
c. Oksihemoglobin
d. Deoksihemoglobin
e. Sianmethhemoglobin

22. Larutan pengencer yang digunakan dalam hitung leukosit adalah ......
 a. Turk
b. Hayem
c. Gowers
d. Formalsitrat
e. Formaldehida 10%

23. Larutan pengencer yang digunakan dalam hitung jumlah eritrosit adala....
a. Turk
b. Hayem
c. Rees Ecker
d. Formaldehida 10%
e. Ammonium oksalat 1%

24. Pelaporan hasil sebagai laju endap darah menurut Wintrobe adalah dengan
membaca tingginya....
a. Endapan darah dengan satuan persen
b. Endapan darah dengan satuan milimeter
c. Lapisan plasma dengan satuan persen
d. Lapisan plasma dengan satuan milimeter
e. Lapisan plasma dengan satuan milimeter kubik

25.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan sediaan apus darah tepi
diantaranya ....
a. Keadaan eritrosit, keadaan leukosit dan keadaan trombosit
b. Keadaan ukuran eritrosit, keadaan warna eritrosit dan keadaan leukosit
c. Keadaan eritrosit, keadaan leukosit dan keadaan terbentuk rouleaux
d. Keadaan bentuk eritrosit, keadaan warna eritrosit, dan keadaan bentuk
leukosit
e. Keadaan ukuran eritrosit, keadaan warna eritrosit dan keadaan ukuran
dan bentuk leukosit

Untuk menjawab soal No.26 s/d 38 bacalah kasus berikut dengan seksama.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke laboratorium membawa surat
pengantar pemeriksaan laboratorium dari dokter. Pada formulir pemeriksaan
diberi tanda untuk parameter urinalisa (protein, reduksi), kimia darah (protein
darah, bilirubin, SGOT, SGPT) dan hematologi (hemoglobin, hematokrit, hitung
jumlah leukosit. Trombosit dan sediaan apus darah).
26. Pemeriksaan adanya protei dalam urin dapat dilakukan dengan metode asam
asetat. Cara kerja metode tersebut adalah disiapkan 1 tabung, diisi dengan
urin sebanyak ....
a. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan
ditambahkan 2 tetes asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
b. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan
ditambahkan 4 tetes asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
 c. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan
ditambahkan 6 tetes asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
d. 2/3 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan
ditambahkan 4 tetes asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
e. 2/3 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan
ditambahkan 8 tetes asam asetat 6 % dan diamati hasilnya

27. Hasil pemeriksaan reduksi urin memberikan warna jingga keruh. Hasil
tersebut dilaporkan sebagai ....
a. Negatif/-
b. Positif 1/+1
c. Positif 2/+2
d. Positif 3/+3
e. Positif 4/+4

28. Jenis reagensia yang digunakan untuk pemeriksaan protein dalam urin
adalah larutan ....
a. Fehling
b. Benedict
c. Barium Klorida
d. Amoniak pekat
e. Asam Sulfosalisilat

29. Peralatan yang harus disiapkan untuk pemeriksaan albumin adalah ....
a. Tabung reaksi, pipet ukur, fotometer
b. Tabung reaksi, mikropipet, inkubator
c. Tabung reaksi, mikropipet, fotometer
d. Tabung reaksi, mikropipet, mikroskop
e. Tabung reaksi,pipet volum, fotometer

30. Parameter pemeriksaan bilirubin yang tidak dapat diukur secara langsung
adalah ....
a. Bilirubin total
b. Bilirubin direk
c. Bilirubin indirek
d. Bilirubin direk dan total
e. Bilirubin direk dan indirek

31. Enzim yang digunakan pada pemeriksaan SGPT adalah...

a. Malat Dehidrogenase
b. Laktat Dehidrogenase
c. Piruvat Dehidrogenase
d. Gliserat Dehidrogenase
e. Aspartat Dehidrogenase
32. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian pada analisis SGOT/SGPT adalaah...
a. Posisi pengambilan sampel darah pasien
b. Kestabilan suhu dan ph selama pengukuran
c. Kecepatan dan lamanya sentrifugasi untuk memisahkan serum
d. Pemisahan serum dari bekuan darah perlu dilakukan secepatnya
e. Persiapan pasien harus puasa antara 8-12 jam sebelum pengambilan
darah

33. Jenis antikoagulant yang dipakai pada pemeriksaan hematologi kasus diatas
adalah...
a. Heparin
b. NaCl 0,85%
c. Natrium Sitrat
d. Oksalat seimbang
e. Ammonium oksalat 1%

34. Aturan penggunaan antikoagulant heparin untuk pemeriksaan hematologi

yaitu...
a. 10 µl heparin untuk 1 mL darah
b. 10 µl heparin untuk 10 mL darah
c. 1 mg heparin untuk 10 mL darah
d. 1 mg heparin untuk 1 mL darah
e. 2 mg heparin untuk 1 mL darah

35. Prinsip kerja antikoagulan heparin dalam pemeriksaan hematologi yaitu...

a. Sebagai larutan seimbang
b. Berdaya seperti antitrombin
c. Sebagai larutan yang isotonik dengan darah
d. Mengubah ion kalsium menjadi bentuk antitrombin
e. Mengubah ion kalsium dari darah menjadi bentuk bukan ion

36. Peralatan yang digunakan pada penetapan kadar hemoglobin cara fotometrik
adalah...
a. Pipet 50 mL , 20 µl dan fotometer
b. Pipet 5,0 mL , 20 µl dan standar warna
c. Pipet 5,0 mL , 20 µl dan standar warna
d. Pipet 5 mL , 20 µl dan spektrofotometer
e. Pipet 5,0 mL , 20 µl dan spektrofotometer

37. Satuan yang digunakan dalam penetapan hematokrit adalah...

a. Permil
b. Persen
c. Permililiter
d. Round per minute
 e. Permilimeterkubik

38. Peralatan yang dianjurkan dalam hitung jumlah trombosit adalah peralatan
yang terbuat dari...
a. Gelas
b. Karet
c. Keramik
d. Porselen
e. Gelas yang dilapisi silikon

39. Metode yang dianjurkan oleh WHO dalam hitung jumlah trombosit adalah...
a. Langsung dengan fonio
b. Langsung dengan larutan Rees Ecker
c. Tidak langsung dengan larutan Rees Ecker
d. Langsung dengan larutan Ammonium oksalat 1%
e. Tidak langsung dengan larutan Ammonium oksalat 1%

40. Pengujian nilai LED menurut Westergreen memerlukan larutan pengencer

a. Natrium klorida 0,8 %
b. Sodium sitrat 3,8%
c. Sodium hidroksida 1 %
d. Natrium oksalat 1%
e. Natrium sulfat 2%