1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah menjelaskan pengertian korespodensi,
jenis-jenis surat bisnis, funsi dari surat bisnis, struktur dan bagian-bagian dari surat
bisnis, serta bagaimana membuat surat bisnis yang baik sesuai dengan kaidah yang
benar. Makalah ini juga bertujuan untuk menjelaskan pengaruh korespondensi terhadap
kegiatan bisnis.
BAN II ANALISIS
2.1 Pengertian Korespondensi
Korespondensi secara harafiah berasal dari kata correspondence (Inggris) atau
correspondentie (Belanda) yang berarti suatu kegiatan atau hubungan yang melibatkan
dua pihak yang dilakukan dengan saling berkirim surat. Korespondensi adalah salah satu
bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan ataupun informaasi yang
bersifat bisnis maupun nonbisnis.
Korespondensi umumnya berkaitan dengan penyampaian pesan-pesan bisnis
maupun nonbisnis yang dilakukan oleh seseorang atas nama organisasi, lembaga, atapun
perusahaan tertentu kepada orang atau lembaga lainnya. Korespondensi dalam suatu
organisasi terbagi atas dua jenis yaitu korespondensi interen dan korespondensi eksteren.
Korespondensi interen adalah hubungan surat-menyurat yang dilakukan dalam
lingkup organisasi tersebut. Korespondensi eksteren adalah kegiatan surat-menyurat
antara suatu organisasi dengan individu ataupun organisasi lain. Pihak-pihak yang
melakukan kegiatan korespondensi disebut koresponden.
2.2 Surat Bisnis
Surat bukanlah hal yang asing bagi masyarakat luas. Surat telah digunakan
dalam kehidupan sehari-hari sejak lama. Surat digunakan sebagai media untuk
menyampaikan pesan secara tertulis kepada orang lain. Seiring dengan berkembangnya
teknologi surat tidak hanya berbentuk surat kertas, tetapi juga dalam bentuk surat
elektronik.
Secara umum surat bisnis adalah surat yang dibuat dan digunakan oleh
seseorang atas nama pribadi, lembaga, organisasi, atau institusi untuk menyampaikan
pesan bisnis secara tertulis kepada pihak tertentu. Hubungan surat-menyurat tersebut
sering disebut dengan istilah korespondensi. Umumnya korespondensi bisnis bertujuan
untuk mencari keuntungan, meskipun tidak semua praktik korespondensi bisnis
berorientasi pada keuntungan.
2.3 Fungsi Surat Bisnis
Surat bisnis sebagai sarana komunikasi juga memiliki berbagai funsi lain yang
dapat diuraikan sebagai berikut.
2.3.1 Surat bisnis berfungsi sebagai wakil atau duta bagi pengirim surat.
Surat bisnis menjadi pembawa pesan sekaligus representasi dari
pengirim surat kepada penerima surat.
2.3.2 Surat bisnis adalah alat untuk menyampaikan pemberitahuan,
permintaan, permohonan, pikiran atau gagasan yang berkaitan dengan
bisnis antara pengirim dan penerima surat.
2.3.3 Surat bisnis berfungsi sebagai bukti atau dokumen tertulis, seperti surat
perjanjian jual-beli, surat permohonan kerja sama, atau surat bukti
tanda terima.
2.3.4 Surat bisnis sebagai jejak historis kegiatan operasional organisasi,
lembaga, atapun perusahaan. Surat bisnis yang diarsipkan dapat
digunakan untuk melihat rekam jejak kegiatan yang telah dilakukan.
2.3.5 Surat bisnis sebagai pedoman kegiatan atau kerja. Surat bisnis dapat
dijadikan acuan untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan yang
telah disetujui sesuai isi surat bisnis tersebut.
2.3.6 Surat bisnis sebagai media promosi bagi pengirim surat. Surat bisnis
dapat juga dimanfaatkan sebagai media untuk mempromosikan
prusahaan ataupun produk-produk maupun jasa kepada penerima surat.