1. Mundiatun dan Daryanto. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta:
Gava Media; 2015 2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 4. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 atau Sustainable Development Goals (SDGs). 5. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 3 Tanun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 6. Putra, Gandha Sunaryo dan Selvina. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Empakan Kecamatan Kayan Hulu. Pontianak: Jurnal Kesehatan Masyarakat Katulistiwa. 2017;4:(3) 7. WHO. Sanitation. Diakses melalui http://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/sanitation pada tanggal 25 Januari 2019 pukul 15.30 WIB 8. Data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2018 9. Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Studi Environment Healt Risk Asessment (EHRA). Padang Pariaman; 2016 10. Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Profil. Padang Pariaman; 2016 11. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan 2016. Jakarta; 2017 12. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan 2017. Jakarta; 2018 13. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Profil Kesehatan 2017. Padang; 2017 14. Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012 15. Adnani, Hariza. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011 16. Novitry, Fera dan Rizka Agustin. Determinan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Sukomulyo Martapura Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2:(2) 17. Putranti, DCMS dan Lilis Sulistyorini Hubungan Antara Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2013;7:(1) 18. Darsana, I Nengah dkk. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di desa Jehem Kecamatan Tembuku Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2014;4:(2) 19. Data Dasar Puskesmas Provinsi Sumatera Barat Kondisi Desmber 2016. 20. Water and Sanitasion Program. Informasi Pilihan Jamban Sehat. StoPS and WSP-EAP: Jakarta 21. Proverawati, A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika; 2012 22. Alamsyah, Dedi dan Ratna Muliawati. Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013 23. Chandra, B. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC; 2007 24. Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta; 1997 25. Mubarak, I dan Nurul Chayatin. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika; 2009 26. Edberg, Mark. Buku Ajar Kesehatan Masyarakat Teori Sosial dan Perilaku. Jakarta: EGC; 2009 27. Sudarmadji dan Hamdi. Tanki Septik dan Peresapannya sebagai Sistem Pembuangan Air Kotor di Pemukiman Rumah Tinggal Keluarga. Jurnal Teknik Sipil. 2013;9:(2) 28. Anonim. Tata Cara Perencanaan Tangki Septik Dengan Sistem Resapan. Jakarta: SNI : 032398-2002. 2002 29. Sarudji, Didik. Kesehatan Lingkungan. Bandung: CV. Karya Putra Darwati; 2010 30. Warsito S. Kakus Sederhana bagi Masyarakat Desa. Jakarta: Kanisius; 1996 31. Chandra, B. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. Jakarta: EGC; 2009 32. Fewtrel, L., Bartram, J. Water Quality : Guidelines, Standards, and Health :Assessment of Risk Management for Water-Related Infectious Disease. UK: World Health Organization; 2001 33. Soeparman dan Suparmin. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta: Buku Kedokteran EG;. 2002 34. Suryani, E dan I Mahcoedz. Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya; 2003 35. Setiawati, S dan A.C.Dermawan. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media; 2008 36. Horhoruw, Andrias dan Laksmono Widagdo. Perilaku Kepala Keluarga dalam Menggunakan Jamban di Desa Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2014;9:(2) 37. Kamria dkk. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat terhadap Pemanfaatan Jamban Keluarga di Desa Bontotallasa Dusun Makuring Kabupaten Maros. Jurnal. 2013;3:(1) 38. Sarwoko, Sabtian. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyedian Jamban Keluarga di Desa Muncak Kabau Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Muncak Kabau Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja Kabupaten Oku Timur. Jurnal Cendekia Medika. 2017;2:(1) 39. Asmara, I Wayan Suarta dkk. Analisis Faktor Pendorong Masyarakat dalam membangun Jamban Keluarga di Desa Sangkan Gunung Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem. Jurnal Skala Husada. 2016;13:(2) 40. Hannani, Ahmad dkk. Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluargadi Desa Sappa Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2018;12:(5)
41. Allport, W. Gordon. The Nature of Prejudice. United States of America:
Wesley Publishing Company; 1954 42. Fitri, Wiya Elsa dan Gusliani Eka Putri. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kepemilikan Jamban di Desa Baru Semerah Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 2016;7:(1)
43. Berg, A. Peranan Gizi dalam Pembangungan Nasional. Jakarta: Rajawali;
1986 44. Djuanda, Gustian dan Irwansyah Lubis. Pelaporan Pajak Penghasilan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2009 45. Anggoro, Fani Febri dkk. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Jamban Di Kawasan Perkebunan Kopi. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2015;3:(1) 46. Rizyana, Nurul Prihastita dkk. Hubungan Pengetahuan dan Ketersediaan Air dengan Pemanfaatan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;1:(1) 47. Lestari, Sri. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga. Jurnal Kesehatan. 2015;6:(2) 48. Soleh, Muhammad. Beberapa Factor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban keluarga proyek APBD Kabupaten Jepara Tahun 2001. Semarang : TESIS Universitas Diponegoro; 2002 49. Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia; 2017 50. Data Jumlah KK Perkorong Di Nagari Kayutanam dan Nagari Guguak Kec. Kayu Tanam Tahun 2018. 51. Dahlan MS. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehtan. Jakarta: Selemba Medika; 2013 52. Prasetyo, Bambang & Lina Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers; 2012 53. Gubernur Sumatera Barat. Upah Minimum Provinsi Sumatera Barat. Keputusan Gubernur Sumatera Barat. 2017; Nomor 562-879 54. Aminah Arfah Pulungan, dkk. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Sipange Julu Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2013 55. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta; 2015 56. Tukiran T. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta; 2014