A. LANDASAN TEORI
Perubahan kondisi lingkungan yang terjadi di lokasi tambang dan
sekitarnya merupakan konsekuensi dari proses kegiatan penambangan. Namun
demikian perubahan lingkungan tersebut dapat diminimalkan dengan melakukan
reklamasi pada lahan-lahan bekas tambang yang telah dinyatakan selesai.
Kegiatan reklamasi ini disesuaikan dengan rencana akhir pemanfaatan lahan
bekas tambang, misalnya untuk tujuan kehutanan, perkebunan, hortikultura,
ekowisata, pemukiman, dan lain-lain. Dalam Lampiran V Pedoman Penilaian
Kriteria Keberhasilan Reklamasi, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No. 18 Tahun 2008, reklamasi yang mengarah kepada revegetasi lahan
bekas tambang dinilai dari berbagai aspek yang terkait dengan penyiapan lahan
dan revegetasi. Kedua hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman
di areal reklamasi.
Untuk memperoleh hasil revegetasi yang baik, kondisi kesuburan media
tanam, dalam hal ini tanah pucuk yang disebarkan pada lahan yang sudah ditata
ulang, perlu mendapat perhatian. Paramater-parameter yang menyangkut
kebutuhan tanaman untuk tumbuh dengan baik perlu diperhatikan. Pembatas
pertumbuhan tanaman yang menyangkut tanah, baik pembatas fisik maupun
pembatas kimia perlu diatasi dengan cara yang tepat.
1.1 Maksud
Dalam melakukan suatu kegiatan penambangan reklamasi dan pasca
tambang merupakan suatu kegiatan yang harus di lakukan dari segi aspek aspek
lingkungan.
1.2 Tujuan
Dalam tujuan melakukan kegiatan reklamasi dan pasca tambang ini
sebagai:
Menjaga kondisi alam yang telah di tambang menjadi kembali pulih
setelah dilakukannya penanaman vegetasi sekitar, monitoring, dan hal
yang terkait dengan aspek pencapaian reklamasi, monitoring, dan pasca
tambang.
Mentaati peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah sesuai dengan
putusan yang telah di tetapkan undang undang.
BAB II
2.1 Identifikasi Parameter dalam Kegiatan Reklamasi Tambang.
Dalam kegiatan reklamasi tambang, monitoring, dan pasca tambang
parameter aspek yang harus di jalani demi keberhasilan kegiatan yang di mulai
dari :
Acuan dasar hukum
Konsep penyebab dan dampak yang di timbulkan
Komponen dari segi kegiatan reklamasi
Komponen beserta standarisasi keberhasilan kegiatan
Hingga ke pembuatan skala linkert
Sehingga kegiatan reklamasi dapat berjalan secara benar dan berhasil.
Dan dasar hukum lainnya yang telah di tetapkan oleh pemerintah dalam
keputusam pemerintah ataupun yang di atur dalam undang undang dasar
mengenai kegiatan reklamasi dan pasca tambang.
c. Operasi Produksi/Penambangan
d. Pengangkutan
f. Reklamasi
A. Kegiatan Langsung :
2. Kegiatan pemupukan.
4. Kegiatan Penanaman.
- Stabilitas timbunan
- Stabilitas timbunan
- Saluran drainase
- pH tanah
c. Penanaman, dimana parameter yang digunakan adalah :
- Jenis tanaman
- Pertumbuhan tanaman
- Penutupan tajuk
- Jumlah/dosis pemupukan
- Penyulaman.
- Sangat buruk
- Buruk
- Sedang
- Baik
- Sangat baik.
Keterangan :
Nmax : nilai kategori tertinggi
Nmin : nilai kategori rendah
5 : jumlah kategori penelitian
X : interval
1. Sangat buruk = X – X1
2. Buruk = X1 – X2
3. Sedang = X2 – X3
4. Baik = X3 – X4
5. Sangat baik = X4 – X5
Berikut ini adalah Tabel 1 untuk menentukan skala skor atau nilai dari
penelitian tingkat keberhasilan reklamasi, sebagai berikut :
Tabel 1
Penilaian Keberhasilan Reklamasi
1. Penataan Lahan 30
rencana.
rencana.
rencana.
rencana.
20 %). out)
dari rencana.
rencana.
(mine out).
79 %.
69 %.
89 %. tidak.
79 %.
69 %.
80 % - 89 %.
70 % - 79 %.
60 % - 69 %.
< 60 %.
2. Revegetasi : 50
80 % - 89 %.
70 % - 79 %.
60 % - 69 %.
< 60 %.
4. pH tanah 4 2
5. pH tanah < 4 1
4. Realisasi penanaman 60 % - 69 %. 2
3. Persentase tumbuh 70 % - 79 %. 3
4. Persentase tumbuh 60 % - 69 %. 2
4. Penutupan tajuk 60 % - 69 %. 2
3. Pemeliharaan : 10
4. Pemupukan 60 % - 69 %. 2
5. Pemupukan < 60 %. 1
b. Pengendalian 1. Pengendalian gulma, hama, 5 Membandingkan
penyakit 80 % - 89 %.
penyakit 70 % - 79 %.
penyakit 60 % - 69 %.
penyakit < 60 %.
4. Penyulaman 60 % - 69 %. 2
5. Penyulaman < 60 %. 1
4. Penyelesaian Akhir 10
3. Keberhasilan reklamasi 70 % - 3
79 %.
4. Keberhasilan reklamasi 60 % - 2
69 %.