KIMIA KLINIK I
Disusun Oleh :
Reni Oktaviani Apandi
P17334118004
D3 – 2A
Pembentukan asam urat dimulai dengan metabolisme dari DNA dan RNA
menjadi Adenosine dan Guanosin. Proses pada gambar diatas ini berlangsung secara
terus menerus didalam tubuh. Sebagian besar sel didalam tubuh selalu diproduksi dan
digantikan terutama dalam darah. Adenosine yang terbentuk kemudian dimetabolisme
menjadi hipoksatin. Hipoksatin kemudian dimetabolisme menjadi xanthone.
Sedangkan Guanosin dimetabolisme menjadi xantin.
Pada keadaan normal, jumlah asam urat yang terakumulasi pada laki-laki 1200
mg dan pada perempuan 600 mg per harinya. Jumlah akumulasi ini meningkat
beberapa kali lipat pada penderita asam urat atau gout. Berlebihnya akumulasi ini
dapat disebabkan karena produksi atau asupan asam urat yang berlebih atau
ekskresinya yang menurun. Meskipun produksi atau asupan purin berlebih, jika
kemampuan ginjal normal maka asam urat tetap diekskresikan. Pada kebanyakan
penderita asam urat atau gout (75 – 90%) kemampuan pembersihan atau clearance
asam urat oleh ginjal menurun.
2. Prinsip Pemeriksaan
Dengan adanya uricase, asam urat diubah menjadi allantoin dan peroksida.
Selanjutnya dengan bantuan enzim peroksidase, peroksida akan bereaksi dengan
kromogen dan 4-amibo anti purin membentuk senyawa yang berwarna merah
muda. Intensitas warna yang terbentuk sebanding dengan kadar asam urat dalam
sampel yang diukur dengan fotometer pada panjang gelombang 505 atau 546 nm.
3. Metode Pemeriksaan
Enzimatik (uricase)
4. Reaksi
5. Nilai Normal
- Laki – laki : 3,4 – 7,0 mg/dL
- Perempuan : 2,4 – 6,0 mg/dL
- Anak – anak : 2,0 – 5,5 mg/dL
7. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Nyalakan fotometer dan atur panjang gelombangnya (λ= 505 atau 546
nm).
3. Setiap tabung reaksi dideretkan dan diberi label dengan keterangan blanko,
standar, dan sampel.
4. Tabung reaksi Blanko diisi dengan reagen asam urat sebanyak 1000 µl.
5. Tabung reaksi Standar diisi dengan larutan standar asam urat sebanyak 20
µl dan pereaksi asam urat sebanyak 1000 µl.
6. Tabung Sampel diisi dengan serum sebanyak 20 µl dan pereaksi asam urat
sebanyak 1000 µl.