Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 3 Jombang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Fungi (Jamur)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke :1

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan 3.7.1 Menuliskan klasifikasi jamur
ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan berdasarkan ukurannya.
peranannya dalam kehidupan. 3.7.2 Menuliskan dan ciri-ciri jamur
mikroskopis.
3.7.3 Menyebutkan perbedaan jamur
mikroskopis dan jamur makroskopis.
3.7.4 Memberikan contoh jamur
mikroskopis beserta beberapa peranannya
dalam kehidupan sehari-hari.
4 4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi 4.7.1 Menganalisis perbedaan jamur
tentang keanekaragaman jamur dan mikroskopis dan jamur makroskopis dari
peranannya dalam kehidupan. hasil pengamatan.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menuliskan klasifikasi jamur berdasarkan ukurannya sesuai


dengan kunci jawaban.
2. Peserta didik mampu menuliskan ciri-ciri jamur mikroskopis minimal tiga.
3. Peserta didik mampu menyebutkan minimal tiga perbedaan jamur mikroskopis dan
jamur makroskopis.
4. Peserta didik mampu memberikan minimal tiga contoh jamur mikroskopis beserta
perannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik mampu menganalisis perbedaan jamur mikroskopis dan jamur
makroskopis melalui pengamatan yang dilakukan.
C. Materi Pembelajaran
1. Fungi (Jamur)
a. Ciri-ciri Jamur
Jamur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
 Tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri (bersifat
heterotroph).
 Mempunyai dinding sel dari zat kitin dan selulosa.
 Sel bersifat eukariotik.
 Pada umumnya bersel banyak (multiseluler).
 Hidupnya bersifat saprofit, parasite, atau simbiotik.
 Reproduksi dengan cara aseksual dan seksual.
 Hidup pada tempat-tempat basah (lembap) yang mengandung zat organic, sedikit
asam, dan kurang sinar matahari.
Berdasarkan bentuk tubuh dan cara reproduksi, jamur dikelompokkan menjadi 4
kelompok, yaitu : Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Dari 4 kelompok jamur, keempat kelompok jamur tersebut memiliki jenis jamur
mikroskopis. Diantaranya yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Deuteromycota. dan 1 kelompok jamur memiliki jenis jamur makroskopis yaitu
kelompok Basidiomycota.

b. Klasifikasi Jamur

1. Zygomycota
Zygomycota dikenal sebagai jamur zigospora (bentuk spora berdinding tebal)
a.    Ciri-ciri Zygomycota
 Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).  
 Dinding sel tersusun dari kitin
 Reproduksi aseksual dan seksual. 
 Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.
Contoh jamur Zygomycota : Rhizophus stolonifer, Tumbuh pada roti, Rhizophus
oryzae,  Jamur  tempe, Rhizophus nigricans, Menghasilkan asam fumarat, Mucor
mucedo, Saprofit pada  kotoran ternak dan makanan.
b.  Reproduksi Zygomiyota
 Aseksual
Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora. Bila
spora jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru. Tubuh jamur
terdiri dari rhizoid, sporangiofor dengan sporangiumnya, dan stolon. Sporangium
menghasilkan spora baru.
 Seksual
Dua ujung hifa berbeda, yaitu hifa– dan hifa+ bersentuhan. Kedua ujung hifa
menggelembung membentuk gametangium yang terdapat banyak inti haploid. Inti
haploid gametangium melebur membentuk zigospora diploid. Zigospora
berkecambah tumbuh menjadi sporangium. Di dalam sporangium terjadi meiosis
dan menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika jatuh di tempat cocok
akan tumbuh menjadi hifa.

2. Ascomycota
a.   Ciri-ciri Ascomycota
 Bersel satu atau bersel banyak. 
 Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang
hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak. 
 Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang
berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora
merupakan hasil dari reproduksi generatif.
 Dinding sel dari zat kitin. 
 Reproduksi seksual dan aseksual.
b.   Contoh jamur Ascomycota : Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk
pembuatan roti sehingga roti dapat mengembang, dan mengubah glukosa menjadi
alkohol (pada pembuatan tape), Penicilium :Penicillium chrysogenum, untuk
pembuatan antibiotik penisilin, Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik
penisilin, Penicillium notatum, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju),
Penicillium camemberti, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju).

3. Basidiomycota
Sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora
berbentuk gada (basidia)

a.   Ciri-ciri Basidiomycota
Hifanya bersekat, mengandung inti haploid. Mempunyai tubuh buah yang
bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian
bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat
terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp. Ada yang bersifat parasit,
saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak. Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual
(konidia).
b. Contoh Basidiomycota : Volvariela volvacea (jamur merang), Auricularia
polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp (jamur tiram), Polyporus giganteus (jamur
papan), Amanita phaloides hidup pada kotoran ternak dan menghasilkan racun yang
mematikan, Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada tumbuhan graminae
(jagung), Ustilago maydis parasit pada tanaman jagung, Ganoderma aplanatum
(jamur kayu), Jamur Shitake
Reproduksi Basidiomycota

4. Deuteromycota
Sering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya), karena
belum diketahui perkembangbiakannya  secara seksual  
 Ciri-ciri Deuteromycota
Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis, Bersifat parasit pada ternak dan
ada yang hidup saprofit pada sampah, Reproduksi aseksual dengan konidium dan
seksual belum diketahui. Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit
pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidaya.

c. Reproduksi Jamur
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan
ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi
habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora
aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang
cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa. Reproduksi
secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak
gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua
individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami
(peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah
plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur
dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan
membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel
melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.

d. Peranan Jamur
Beberapa peran jamur dalam kehidupan yaitu :
 Sebagai pengurai dalam ekosistem.
 Sebagai agen dalam pembuatan makanan.
 Beberapa jamur, tubuh buahnya dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai
bahan makanan.
 Jamur ada yang parasite pada organisme lain sehingga merugikan organisme
yang ditumpanginya.

Contoh peran jamur yang bermanfaat menghasilkan produk-produk yang berguna bagi
manusia, antara lain :

 Saccharomyches cereviceae berperan dalam pembuatan roti.


 Neurospora crassa berperan dalam pembuatan oncom.
 Aspergilus oryzae berperan dalam pembuatan tempe dan tauco.

D. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Pemerolehan konsep atau CAM (Concept
Attainment Model)
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

 Alat/bahan : Laptop, LCD proyektor, spidol, dan papan tulis.


 Strategi Belajar : Menentukan konsep utama pembelajaran melalui
gambar contoh yang diberikan.
 Sumber pembelajaran : Buku siswa (buku BIOLOGI, penulis Sri Ayu
Imaningtyas, penerbit Erlangga), LKS, Power Point
materi jamur, Gambar contoh dan noncontoh jamur.

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan pembelajaran Keterlaksanaan Keterangan


(waktu) Ya Tidak
Pendahulua  Guru membuka kegiatan
n pembelajaran dengan mengucap
(10 menit) salam dan memulai
pembelajaran dengan berdoa.

 Guru menyampaikan topik


materi dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai.

 Guru menyampaikan kepada


peserta didik bahwa mereka
akan melakukan eksplorasi
konsep dari beberapa contoh
konsep dengan bukan contoh.
Inti Fase 1 : Menyajikan Contoh
(70 menit)
 Guru membagikan LKS pada
masing-masing peserta didik.

 Guru menyajikan 2 gambar, 1


gambar merupakan gambar
contoh konsep jamur
mikroskopis dan 1 gambar
bukan contoh.

 Guru meminta siswa untuk


menuliskan ciri-ciri yang
diketahui dari gambar contoh,
dan ciri tersebut merupakan
ciri-ciri yang tidak ada di
gambar noncontoh.
Kegiatan Deskripsi kegiatan pembelajaran Keterlaksanaan Keterangan
(waktu) Ya Tidak
Fase 2 : Analisis Hipotesis

 Guru dan siswa bersama-sama


menganalisis ciri-ciri yang
mungkin dari beberapa ciri
yang telah dituliskan.

 Guru menyajikan lagi gambar


contoh seputar jamur
mikroskopis dan gambar
noncontoh.

 Guru meminta siswa untuk


menuliskan ciri-ciri yang
diketahui dari gambar contoh.

 Guru meminta siswa untuk


menentukan ciri yang sama
dari gambar contoh yang
kedua dengan gambar contoh
yang pertama. Serta
menghilangkan ciri yang tidak
sama.

 Guru menyajikan lagi gambar


contoh ketiga seputar jamur
mikroskopis dan gambar
noncontoh.

 Guru meminta siswa untuk


menuliskan ciri-ciri yang
diketahui dari gambar contoh.

 Guru meminta siswa untuk


menentukan ciri yang sama
dari gambar contoh yang
ketiga dengan gambar contoh
yang pertama dan kedua. Serta
menghilangkan ciri yang tidak
sama.

 Guru meminta siswa


mendiskusikan perbedaan
antara gambar contoh dan
gambar noncontoh yang telah
diberikan.
Kegiatan Deskripsi kegiatan pembelajaran Keterlaksanaan Keterangan
(waktu) Ya Tidak

Fase 3 : CLOSURE

 Guru merivew bersama siswa


mengenai ciri-ciri gambar
contoh yang telah dituliskan
oleh siswa.

 Guru meminta siswa untuk


menentukan konsep utama dari
gambar-gambar contoh dan
ciri-ciri yang telah mereka
tuliskan untuk mengecek
pemahaman siswa

 Guru menjelaskan secara


singkat apa yang dimaksud
dengan jamur mikroskopis dari
ciri-ciri yang telah dituliskan.

Fase 4 : Aplikasi

 Guru meminta siswa


menuliskan contoh-contoh
jamur mikroskopis yang
diketahui atau yang ada
disekitarnya.

 Guru mengevaluasi siswa


dengan memberikan beberapa
gambar untuk diklasifikasikan
“contoh”/”noncontoh”, serta
memberikan beberapa latihan
soal pada siswa.

Penutup  Guru meminta siswa untuk


(10 menit) menyimpulkan konsep yang
diperoleh dari hasil
pembelajaran.

 Guru mengakhiri proses


pembelajaran, dengan doa dan
salam.
G. Penilaian

1. Pengetahuan

N Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian


O
Teknik penilaian Bentuk instrumen
1. Menuliskan klasifikasi jamur berdasarkan Tes tertulis Soal pernyataan
ukurannya. (lembar penilaian 1)

2. Menuliskan ciri-ciri jamur mikroskopis. Tes tertulis Soal uraian


(lembar penilaian 1)

3. Menyebutkan perbedaan jamur Tes tertulis Soal uraian


mikroskopis dan jamur makroskopis. (lembar penilaian 1)

4. Memberikan contoh jamur mikroskopis Tes tertulis Soal uraian


beserta beberapa peranannya dalam (lembar penilaian 1)
kehidupan sehari-hari.

2. Keterampilan

N Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian


O
Teknik penilaian Bentuk instrumen
1. Menganalisis perbedaan jamur Observasi Lembar pengamatan
mikroskopis dan jamur makroskopis dari siswa
hasil pengamatan.

Mengetahui …….............,………….2018
Kepala MAN 3 Jombang Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
LEMBAR KERJA SISWA FUNGI/JAMUR

Nama :
Kelas/No Absen :

Tujuan Kegiatan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi konsep jamur mikroskopis dari beberapa gambar
contoh dan non contoh yang telah disajikan oleh guru.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri jamur mikroskopis dari gambar contoh
dan gambar non contoh yang telah disajikan oleh guru.
3. Peserta didik mampu memberikan beberapa contoh jamur mikroskopik beserta
perannya dalam kehidupan.

A. Perhatikan gambar contoh dan gambar non contoh yang telah disajikan! Tuliskan
hasil diskusi dengan teman sekelas pada tempat yang disediakan!
1.

CONTOH NON CONTOH

Ciri-ciri gambar contoh :

a.

b.

c.

d.

e.
2.

Contoh Non contoh

Ciri-ciri gambar contoh

a.

b.

c.

d.

e.

3.

Contoh Non contoh


Ciri-ciri gambar contoh

a.

b.

c.

d.

e.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Dari gambar contoh dan non contoh diatas, tuliskan 3 persamaan kedua gambar
tersebut!
Jawab :

2. Dari gambar contoh dan non contoh diatas, tuliskan 3 perbedaan kedua gambar
tersebut!
Jawab :

3. Berikan 3 contoh jamur mikroskopis beserta peranannya dalam kehidupan!


Jawab :
KUNCI LEMBAR KERJA SISWA FUNGI/JAMUR

Nama :
Kelas/No Absen :

Tujuan Kegiatan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi konsep jamur mikroskopis dari beberapa gambar
contoh dan non contoh yang telah disajikan oleh guru.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri jamur mikroskopis dari gambar contoh
dan gambar non contoh yang telah disajikan oleh guru.
3. Peserta didik mampu memberikan beberapa contoh jamur mikroskopik beserta
perannya dalam kehidupan.

A. Perhatikan gambar contoh dan gambar non contoh yang telah disajikan! Tuliskan
hasil diskusi dengan teman sekelas pada tempat yang disediakan!
1.

CONTOH NON CONTOH

Ciri-ciri gambar contoh :

a.

b.

c.

d.

e.
2.

Contoh Non contoh

Ciri-ciri gambar contoh

a.

b.

c.

d.

e.

3.

Contoh Non contoh


Ciri-ciri gambar contoh

a.

b.

c.

d.

e.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Dari gambar contoh dan non contoh diatas, tuliskan 3 persamaan kedua gambar
tersebut!
Jawab :
 Tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri (bersifat
heterotroph).
 Hidupnya bersifat saprofit, parasite, atau simbiotik.
 Hidup pada tempat-tempat basah (lembap) yang mengandung zat organic, sedikit
asam, dan kurang sinar matahari.

2. Dari gambar contoh dan non contoh diatas, tuliskan 3 perbedaan kedua gambar
tersebut!
Jawab :
Pada gambar contoh
 Jamur berukuran sangat kecil
 Dapat dilihat strukturnya hanya dengan menggunakan mikroskop
 Struktur tubuhnya terdiri atas sporangium, rhizoid, stolon, sporangiophore, dll
Pada gambar non contoh
 Jamur berukuran besar
 Dapat dilihata secara langsung tanpa bantuan mikroskop
 Mempunyai struktut tubuh yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari
tudung, batang, bilah, cincin, dll

3. Berikan 3 contoh jamur mikroskopis beserta peranannya dalam kehidupan!


Jawab :
 Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk pembuatan roti sehingga roti dapat
mengembang
 Neurospora crassa berperan dalam pembuatan oncom.
 Aspergilus oryzae berperan dalam pembuatan tempe dan tauco.
LEMBAR PENILAIAN TES TULIS
Materi Fungi/jamur

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Berdasarkan ukurannya, jamur dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok.


Sebutkan!
Jawab :

2. Dari keempat kelompok jamur, sebutkan 3 kelompok jamur yang semua anggotanya
merupakan jenis jamur mikroskopis!
Jawab :

3. Sebutkan 3 ciri-ciri jamur mikroskopis1


Jawab :

4. Sebutkan 3 perbedaan antara jamur mikroskopis dan jamur makroskopis!


Jawab :

5. Tuliskan 3 jenis jamur mikroskopis beserta peranannya dalam kehidupan!


Jawab :
KUNCI DAN RUBRIK PENILAIAN TES TERTULIS
Materi Fungi/Jamur

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Berdasarkan ukurannya, jamur dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok.


Sebutkan!
Jawab : jamur makroskopis dan jamur mikroskopis

2. Dari keempat kelompok jamur, sebutkan 3 kelompok jamur yang semua anggotanya
merupakan jenis jamur mikroskopis!
Jawab : Zygomycota, Ascomycota, dan Deuteromycota

3. Sebutkan 3 ciri-ciri jamur mikroskopis1


Jawab :
 Jamur berukuran sangat kecil, terlihat seperti serbuk
 Dapat dilihat strukturnya hanya dengan menggunakan mikroskop
 Struktur tubuhnya terdiri atas sporangium, rhizoid, stolon, sporangiophore, dll

4. Sebutkan 3 perbedaan antara jamur mikroskopis dan jamur makroskopis!


Jawab : Perbedaan jamur mikroskopis dan jamur makroskopis terletak pada struktur
tubuh, ukuran, dan cara mengamatinya.
Pada jamur mikroskopis
 Jamur berukuran sangat kecil
 Dapat dilihat strukturnya hanya dengan menggunakan mikroskop
 Struktur tubuhnya terdiri atas sporangium, rhizoid, stolon, sporangiophore, dll
Pada jamur makroskopis
 Jamur berukuran besar
 Dapat dilihata secara langsung tanpa bantuan mikroskop
 Mempunyai struktut tubuh yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari
tudung, batang, bilah, cincin, dll

5. Tuliskan 3 jenis jamur mikroskopis beserta peranannya dalam kehidupan!


Jawab :
 Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk pembuatan roti sehingga roti dapat
mengembang
 Neurospora crassa berperan dalam pembuatan oncom.
 Aspergilus oryzae berperan dalam pembuatan tempe dan tauco
Lampiran Rubrik Penilaian Tes Tulis

Kunci jawaban Pedoman Penskoran


1. jamur makroskopis dan jamur Skor keterangan
mikroskopis 2 Menjawab benar sesuai dengan kunci
jawaban
1 Menjawab benar hanya 1 komponen dari
kedua komponen pada jawaban
0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
jawaban/tidak menjawab
2. Zygomycota, Ascomycota, Skor keterangan
dan Deuteromycota 3 Menjawab benar sesuai dengan kunci
jawaban
2 Menjawab benar hanya 2 komponen dari 3
komponen jawaban
1 Menjawab benar hanya 1 komponen dari 3
komponen jawaban
0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
jawaban/tidak menjawab
3. Jamur berukuran sangat kecil, Skor keterangan
terlihat seperti serbuk, Dapat 3 Menjawab benar sesuai dengan kunci
dilihat strukturnya hanya jawaban
dengan menggunakan 2 Menjawab benar hanya 2 komponen dari 3
mikroskop, Struktur tubuhnya komponen jawaban
terdiri atas sporangium, 1 Menjawab benar hanya 1 komponen dari 3
rhizoid, stolon, komponen jawaban
sporangiophore, dll 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
jawaban/tidak menjawab
4. Pada jamur mikroskopis Skor keterangan
 Jamur berukuran 4 Menjawab benar sesuai dengan kunci
sangat kecil jawaban
 Dapat dilihat 3 Menjawab benar hanya 5 komponen dari 6
strukturnya hanya komponen jawaban
dengan menggunakan 2 Menjawab benar hanya 4 komponen dari 6
mikroskop komponen jawaban
 Struktur tubuhnya 1 Menjawab benar hanya 2 komponen dari 6
terdiri atas komponen jawaban
sporangium, rhizoid, 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
stolon, jawaban/tidak menjawab
sporangiophore, dll
Pada jamur makroskopis
 Jamur berukuran besar
 Dapat dilihata secara
langsung tanpa
bantuan mikroskop
 Mempunyai struktut
tubuh yang bentuknya
seperti payung yang
terdiri dari tudung,
Kunci jawaban Pedoman Penskoran
batang, bilah, cincin,
dll

5. Skor keterangan
 Sacharomyces cereviceae 3 Menjawab benar sesuai dengan kunci
(ragi/khamir), untuk jawaban
pembuatan roti sehingga 2 Menjawab benar hanya 2 komponen dari 3
roti dapat mengembang komponen jawaban
 Neurospora crassa 1 Menjawab benar hanya 1 komponen dari 3
berperan dalam pembuatan komponen jawaban
oncom. 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
 Aspergilus oryzae jawaban/tidak menjawab
berperan dalam pembuatan
tempe dan tauco

Skor maksimal = 15

jumlah skor
Total skor ¿ ×100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai