Laporan BKD Nicolas
Laporan BKD Nicolas
PENDAHULUAN
A. DASAR PELAKSANAAN
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara
yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Aparatur Sipil Negara menurut Undang-Undang no 5 tahun 2014 adalah
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Pemerintah telah menetapkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Setiap CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses pelatihan dasar terintegrasi selama satu tahun. Pelatihan dasar
CPNS dapat dilaksanakan dalam bentuk pelatihan klasikal yaitu proses
pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka di dalam kelas dan pelatihan
nonklasikal yaitu proses pembelajaran yang dilakukan paling kurang melalui e-
learning, bimbingan di tempat kerja, pelatihan di alam bebas, pelatihan jarak
jauh dan/atau magang. Hal ini bertujuan untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Diharapkan dengan adanya kewajiban
tersebut dapat menghasilkan ASN yang mampu menginternalisasi, menerapkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan antikorupsi (ANEKA), dan mengaktualisasikan, membuatnya
menjadi suatu kebiasaan (habituasi) sehingga tercipta ASN yang professional
dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN.
V.2 SARAN
Dalam upaya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS sangat diharapkan
kepada pimpinan untuk dapat memberikan dukungan penuh baik dalam
pelaksanaan aktualisasi ini hingga berkelanjutan di masa yang akan datang dan
dengan nilai-nilai dasar profesi ASN serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang telah diajarkan dalam Pelatihan Dasar, diharapkan dapat
diimplementasikan ke dalam kegiatan dan perilaku sehari-hari di instansi tempat
bekerja, sehingga peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kepada stakeholder
dan masyarakat dapat tercapai.
VI.PENUTUPAN
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan
syarat yang harus dipenuhi oleh CPNS menuju PNS. Pendidikan dan Pelatihan
Dasar ini mengaplikasikan nilai-nilai dasar bagi PNS dalam melakukan tugas
sebagai pelayanan publik yang professional yang mapu melaksanakan tugas
utamanya sebagai pelayan masyarakat. Pegawai Negeri Sipil memerlukan
pembetukan karakter yang berdasarkan kepada nilai-nilai dasar PNS, yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III telah dilaksanakan mulai
tanggal 2 Februari s.d 17 April 2020 kegiatan Latsar ini berjalan dengan baik.
Semoga para peserta senantiasa mampu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam keseharian saat bekerja.