Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Oleh :
KELOMPOK I :
- ARIF HIDAYATULLAH (1702612010853)
- I GEDE ARDIKA (1702612010857)
- KADEK JULIA PRABA DEWI (1702612010868)
- I GEDE KUMBALA RENO BAYU BASKARA (1702612010858)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
TAHUN 2020
LATAR BELAKANG

Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................... i

LATAR BELAKANG ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................


1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 2
2.1 Sejarah Sistem Informasi .................................................................... 2
2.2 Manfaat Sistem Informasi .................................................................. 5
2.3 Para Pemakai Informasi ...................................................................... 5
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................... 7
DAFTAR PUTAKA ..................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULAUN

1.1 Latar Belakang


Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan informasi adalah proses lebih lanjut dari data
yang memiliki arti bagi pengguna untuk pengambilan keputusan. Jadi, sistem informasi dapat
dikatakan sebagai sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam
organisasi untuk mnyajikan informasi bagi pengguna.
Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal
untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi
perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan
secara efektif.

1.2 Rumusan Masalah


- Sejarah Sistem Informasi
- Manfaat Sistem Informasi
- Para Pemakai Informasi

1.3 Tujuan Penelitian


- Agar kita dapat mengetahuan Sejarah Sistem Informasi
- Agar kita dapat mengetahui Manfaat Sistem Informasi
- Agar kita dapat mengetahui siapa Para Pemakai Informasi

1
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Sejarah sistem informasi


Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan informasi adalah proses lebih lanjut dari data
yang memiliki arti bagi pengguna untuk pengambilan keputusan. Jadi, sistem informasi dapat
dikatakan sebagai sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam
organisasi untuk mnyajikan informasi bagi pengguna.
Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal
untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi
perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan
secara efektif (Stoner JAF., 1991).
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen.
Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan
perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Sebuah sistem terpadu haruslah terdapat hubungan antara data dan pengolahan.
Hubungan atau integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem pengolahan
informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada SIM
istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara
langsung oleh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah sistem perangkat
lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen “data base”.
Model-model pembantu keputusan yang dipakai dalam sistem dapat berupa model
cerdas (intelligence model) untuk menemukan persoalan, model keputusan (decision model)
utnuk mengenali dan menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan berbagai model pilihan
seperti model optimisasi (optimization model) yang memberikan suatu penyelesaian optimal
atau metode pemuas untuk memutuskan sebuah penyelesaian yang memuaskan. Dengan kata
2
lain, diperlukan berbagai rancangan analitis dan permodelan untuk memenuhi berbagai situsi
yang memerlukan keputusan.
Kemajuan komputer sangatlah mendukung dalam proses pengolahan data. Pemrosesan
data elektronik (Electronic DataProcessing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu
pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan
pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan
yang sederhana. Selain itu, pengertian Electronic Data Processing (EDP) secara umum adalah
penggunaan metode otomatis dalam pengolahan data komersil.
Perkembangan EDP kemudian berkembang menjadi konsep Computer Based
Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer yang merupakan suatu
sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk
suatu alat bantu pengambilan keputusan.Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung
arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen
yang membutuhkannya. 
Sistem informasi manajemen atau disingkat dengan SIM menjadi tolak ukur keputusan
organisasi atau kelompok. Melalui sistem informasi manajemen, sebuah bidang pekerjaan
yang menyangkut analisis manajemen dapat diselesaikan. Dibalik perlunya ilmu sistem
informasi manajemen, ada tujuan pentingnya penggunaan ilmu tersebut. Tiga tujuan penting
yang harus dicermati dari sistem informasi antara lain untuk perhitungan harga, perencanaan,
serta pengambilan dari keputusan. Dengan memegang tiga tujuan tersebut, maka analisis
yang dilakukan dapat dikerjakan dan ditemukan penyelesaiannya. Ilmu sistem informasi
manajemen terbilang dapat diterapkan secara luas. Tidak hanya dari manajemen sendiri,
dapat pula dipelajari dalam ilmu kedokteran, pendidikan, industri, dan lainnya. Berbicara
mengenai pengertian mengenai sistem informasi manajemen  itu sendiri, sebenarnya sudah
ada sejak tahun enam puluhan. Namun karena perkembangan ilmu pengetahuan, maka
terjadilah perkembangan definisi atau pengertian mengenai sistem informasi manajemen. Dan
berikut tiga pengertian yang dijabarkan berbeda dengan inti yang sama.

 Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 60-an


Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari layanan
informasi. Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui lingkup
pengoperasian, lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi atau kelompok
3
tertentu. Biasanya sistem informasi manajemen ini sendiri sangat diperlukan dalam
memanajeri sebuah organisasi atau kelompok dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga
dapat menjadi evaluasi bagi organisasi atau kelompok dalam melakukan analisis manajemen
tersebut.

 Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1993


Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat lunak dan
perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang dikumpulkan.
Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk menemukan solusi atau
penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1993 merujuk pada
pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar serta Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan di
buku yang berjudul Accounting Information Sistem.

 Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1999

Pengertian Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam


melakukan pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga penyebaran
mengenai data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang mengarah spesifik pada
tujuan yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1999
merujuk pada tiga penulis yaitu, Turban, McLean, dan juga Waterbe. Dituangkan dalam
sebuah buku yang berjudul Information Technology for Management Making Connection for
Strategies Advanteges. Dan buku tersebut juga sudah diterbitkan dalam buku terjemahan.

Semua pengertian yang disebutkan di atas mengarah pada tiga proses manajemen yang tidak
boleh dilupakan. Yaitu, perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan.
Perencanaan penting untuk melakukan formulasi terkait tujuan yang hendak
dicapai.Pengendalian penting untuk melakukan implementasi dan monitoring dari
pelaksanaan formulasi tersebut. Pengambilan keputusan penting untuk melakukan pemikiran
yang bijak. Menentukan mana dari beberapa alternatif yang dibuat dengan mengandalkan
formulasi dan monitoring terbaik. Ilmu sistem informasi manajemen akan dapat dijalankan
asalkan sumber daya manusia dalam organisasi atau kelompok tersebut memang dapat
diandalkan. Tanpa memiliki sumber daya manusia yang paham dengan ilmu pengetahuan
sistem informasi manajemen, maka akan sulit dilakukan. Sumber daya manusia sendiri juga
penting untuk dapat menerapkan pengertian dari sistem informasi manajemen. Berkaitan
dengan klasifikasi dari jabatan, analisis kerja pegawai, standar mutu kerja sesuai manajemen,

4
hingga data atau informasi yang menyangkut ilmu manajemen. Sehingga penting untuk
memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem informasi manajemen. Ke depan
dapat lebih membantu dalam menerapkan kinerja yang menerapkan aplikasi dari sistem
informasi manajemen.

1.2 Manfaat sistem informasi

Sistem Informasi Manajemen memiliki sejumlah manfaat yang bisa diambil oleh para
penggunanya, berikut ini beberapa manfaat dari sistem informasi manajemen :
1. Dapat meningkatkan aksestabilitas data yang disajikan dengan akurat dan tepat waktu
untuk para pengguna informasi tanpa melalui perantara sistem informasi
2. Sistem Informasi Manajemen bisa menjamin kwalitas dan keterampilan didalam
memanfaatkan sistem informasi manajemen secara kritis
3. Sistem informasi manajemen dapat mengantisipasi serta memahami konsekuensi
ekonomis dari sebuah sistem informasi dan tekhnologi baru
4. Mengembangkan sebuah perencanaan yang lebih efektif
5. Mengidentifikasikan kebutuhan pendukung sistem informasi
6. Menetapkan investasi yang nantinya akan diarahkan kepada sistem informasi
7. Memperbaiki produktifitas didalam aplikasi pengembangan dan maintenance sistem
8. Mengolah seluruh transaksi, mengurangi biaya serta menciptakan pendapatan 

1.3 Para pemakai informasi


Para pemakai (Pengguna) dan pelaku sistem informasi manajemen ada 3 kelompok, yakni
:
1. Manajer, yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu :
a. Manajer Puncak (Top Manager) yang bertugas sebagai perencana strategis,
bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dalam sebuah organisasi.
b. Manajer Garis Menengah (Middle Manager) yang bertugas sebagai pengendali
manajemen, dapat mencakup lebih dari satu tingkatan dalam sebuah organisasi.
c. Manajer Garis Pertama (First Line) yang bertugas sebagai pengendali operasional,
dan merupakan tingkatan manajer paling rendah dalam sebuah organisasi,
bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Tugas manajer secara umum adalah : Perencanaan (Planning) Pengorganisasian
(Organizing) Pengarahan (Directing) Pengendalian (Controlling) Seorang manajer
setidaknya harus mempunyai 2 keahlian dasar, yaitu : Keahlian Komunikasi
5
(Communication Skill) dan Keahlian Pemecahan Masalah (Problem Solving) 2. Non
Manajer, yaitu : • Karyawan adalah sumber daya manusia yang merupakan penggerak
utama sebuah perusahaan.
Tanpa karyawan maka sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik, karena tidak
semua pekerjaan manusia dapat digantikan dengan mesin. Meskipun ada perusahaan yang
secara keseluruhan menggunakan mesin tetap saja membutuhkan karyawan yang bertugas
sebagai pengontrol dan pengendali mesin. 3. Orang-orang dan perusahaan-perusahaan
yang ada dalam lingkungan perusahaan, seperti : a. Supervisor adalah seseorang yang
menangani orang-orang yang memproduksi atau melakukan kinerja pelayanan. b.
Pimpinan Proyek adalah seseorang yang menerima tanggung jawab untuk mengelola
sebuah proyek.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal


untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi
perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan
secara efektif.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen.
Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan
perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

3.2 Saran
Pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan.  dengan sebuah pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan dari
banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki makalah tersebut. Oleh sebab itu penulis
harapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://sti3pan.blogspot.com/2016/07/sejarah-sim.html
http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/manfaat-sistem-informasi-manajemen.html
http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2014/10/pengguna-dan-pelaku-sistem-informasi.html

Anda mungkin juga menyukai