Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nina Afriyana

NIM : 18.12.2613
Prodi : S1 Akuntansi R2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DHARMAPUTRA


JL. Pamularsih Raya No. 16 Telp. (024) 7600645-7601410 Fax (024) 7601329
=====================================================================
SOAL TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi 2
Jurusan/SMT : SI Akuntansi/VI
Hari/Tanggal : Kamis/19 November 2020
Waktu : 30 menit
Dosen : Drs. Sri Harjanto., M.Si., Ak., CA., CPA

Saudara adalah Auditor pada Kantor Akuntan Publik "AFRA KAMALA" yang sedang
melaksanakan audit pada PT "ABRAR" Untuk tahun buku per 31 Desember 2012
Dalam menjalankan tugas ini anda menemukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Hasil perhitungan fisik perlengkapan kantor per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.500.000,00.
Pembelian selama tahun 2012 Rp. 15.000.000,00. dan saldo pada tanggal 31 Desember 2011
sebesar Rp. 1.500.000,00. PT "ABRAR" belum melakukan koreksi terhadap saldo perlengkapan
tersebut.
2. Penerimaan piutang yang sudah dihapus sebesar Rp. 75.000.000,00 tidak dicatat karena
uangnya digunakan untuk pribadi karyawan bagian penagihan (Sdr Sismono)
3. Ditemukan adanya cek mundur sebesar Rp. 50.000.000,00 (cek jatuh tempo tgl 7 Maret 2011)
cek tersebut dari klien untuk pembayaran hutangnya
4. Ditemukan cek kosong sebesar Rp. 25.000.000,00 (cek jatuh tempo tgl 11 Juli 2011) cek tersebut
berasal dari penjualan barang dagangan
5. PT. ATTA mencatat penyisihan piutang tak tertagih keliru. Yang seharusnya Rp. 55.175.500,00
tetapi tertulis Rp. 55.715.500,00
6. Ditemukan adanya piutang fiktif sebesar Rp. 1.000.000,00
7. Ditemukan adanya persediaan barang dagangan yang sudah rusak senilai Rp. 775.000,00.
8. Ditemukan adanya uang palsu sebesar Rp. 1,500.00,00
9. Buat program audit kas
10. Buat program audit persediaan
Diminta :
N0. 1 s/d 8 Buat usulan jurnal koreksi/reklasifikasi beserta alasannya

JAWABAN :

9. Program audit kas antara lain:

Program pengujian substantif terhadap kas:


• Prosedur audit awal
1. Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun kas yang akan diuji lebih lanjud.
2. Usut saldo kas yang tercantum di neraca ke saldo akun kas yang bersangkutan di dalam
buku besar.
3. Hitung kembali saldo akun kas di dalam buku besar.
4. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam
akun kas.
5. Usut saldo awal akun kas ke kertas kerja.
6. Usut posting pendebitan akunkas ke dalam jurnal yang akan bersangkutan.
• Prosedur Analitik
1. Hitung rasio berikut ini :
2. Rasio kas dengan aktiva lancar
3. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan pada data
masa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan atau data lain.
4. Bandingkan sldo kas dengan jumlah yang dianggarkan atau saldo kas akhir tahun yang
lalu

Pengujian terhadap Transaksi Rinci:


1. Periksa sampel transaksi utang usaha yang tercatat ke dokumen yang mendukung
timbulnya utang usaha.
2. Periksa pengkreditan akun utang usaha ke dokumen pendukung : bukti kas keluar,
laporan penerimaan barang, surat order pembeliaan, atau dokumen pendukung lain.
3. Periksa pendebitan akun utang usaha ke dokumen pendukung : bukti kas masuk, memo
debit untuk retur pembelian.
4. Lakukan verivikasi pisah batas (cutoff) transaksi pembelian’
5. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian dalam minggu terakhir tahun
yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
6. Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi pengeluaran kas.
7. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran dalam minggu terakhir tahun
yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
8. Lakukan pencarian utang yang belum dicatat.
9. Periksa bukti-bukti yang mendukung transaksi pengeluaran kas yang dicatat setelah
tanggal neraca.
10. Periksa bukti kas keluar yang dibuat setelah tanggal neraca
11. Periksa catatan sediaan barang konsinya masuk
12. Pelajari peraturan perpajakan yang menyangkut bbisnis klien.
13. Lakukan review terhadap anggaran modal, perintah kerja dan kontrak pembangunan
untuk memperoleh bukti adanya utang yang belum dicatat.

Pengujian terhadap Saldo Akun Rinci:


1. Lakukan konfirmasi utang :
2. Lakukan identifikasi penjual besat dengan me-review register bukt kas keluar atau buku
pembantu utang, arsip induk utang, dan kirimkan konfirmasi kepada memiliki karakteristik
berikut ini :
3. Bersaldo besar
4. Terdapat kegiatan pembelian yang luar biasa
5. Bersaldo kecil atau nol
6. Bersaldo debit
7. Lakukan rekonsiliasi utang usaha yang tidak dikonfirmasi ke pernyataan piutang bulanan
yang diterima oleh klien dari kreditur.

Verifikasi penyajian dan pengungkapan:


1. Bandingkan penyajian utang usaha dengan prinsip akuntansi berterima umum
2. Melakukan metode pemeriksaan antara pengeluaran dan penerimaan kas untuk
mengungkapkan ada atau tidaknya penggelapan kas.
3. Mintalah informasi dari pihak manajemen dengan metode wawancara mengenai batas-
batas penggunaan kas dan bandingkan dengan konfirmasi pihak bank.

10.Prosedur audit persediaan yang disarankan sebagai berikut :

1. Lakukan Stock Opname.
Stock opname dilakukan terutama untuk persediaan yang berada di gudang perusahaan,
Untuk barang consignment out dan barang-barang yang tersimpan di public warehouse
jika jumlahnya material harus dilakukan stock opname, jika tidak material, cukup dikirim
konfirmasi. Stock opname bisa dilakukan pada akhir tahun atau beberapa waktu
sebelum/ sesudah akhir tahun.
2. Lakukan Observasi atas Stock Opname
Amati kembali hasil perhitungan fisik persediaan (stock Opname) yang dilakukan. Cek
Final Inventory List [Inventory Compilation) dan lakukan prosedur pemeriksaan berikut
ini:
o check mathematical accuracy (penjumlahan dan perkalian).
o cocokkan “quantity per book” dengan kartu stok (persediaan).
o cocokkan “quantity per count dengan “count sheet kita (auditor)
o cocokkan “total value” dengan buku besar persediaan.
o Kirimkan konfirmasi untuk persediaan consignment out.
3. Lakukan Peninjauan ulang terhadap Konsep Persediaan

o Periksa unit price dari persediaan


o periksa ada tidaknya barang-barang yang rusak,dipakai dan hilang.
o Periksa cut-off penjualan dan cut-off pembelian.
o Lakukan rekonsiliasi jika stock opname dilakukan beberapa waktu sebelum atau
sesudah tanggal neraca.
4. Buatkan Laporan Hasil akhir Stock Opname
Buat kesimpulan dari hasil pemeriksaan persediaan dan buat usulan adjustment jika
diperlukan.
5. Adjustment Persediaan
Lakukan penyesuaian persediaan dari usulan yang di ajukan dan tentukan kebijakan
penyesuaian persediaan dari hasil stock opname yang akan dilakukan
6. Periksa apakah penyajian persediaan di laporan keuangan sudah sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/SAK.

Agar proses Audit Persediaan di perusahaan anda berjalan dengan baik, perlu internal control
yang baik pula atas persediaan, berikut ciri ciri internal control yang baik :

1. Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara bagial pembelian, penerimaan
barang, gudang, akuntansi dan keuangan.
2. Digunakannya formulir-formulir yang bernomor urut tercetak, seperti:
o purchase requisition (permintaan pembelian), purchase order (order pembelian)
o delivery order (surat jalan), receiving report (laporan penerimaan barang), sales
order (order penjualan), sates invoice (faktur penjualan).

3. Adanya sistem otorisasi, baik untuk pembelian, penjualan, penerimaan kas/bank,


maupun pengeluaran kas/bank.
4. Digunakannya anggaran {budget) untuk pembelian, produksi, penjualan, dan
penerimaan serta pengeluaran kas.

Anda mungkin juga menyukai