Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA

MATA KULIAH : ORIENTASI KEPRAMUKAAN


NAMA : ROHMAHTUNNISA DERIS
KELAS : 1-E
SEMESTER :1
TUGAS KE :5

JAWABAN:

Sumber : https://www.kompasiana.com/hendi1516/5c0195c5677ffb471d5bcfe3/sistem-
among-dalam-pramuka?page=all#:~:text=Sistem%20Among%20adalah%20cara
%20pelaksanaan%20pendidikan%20di%20dalam%20gerakan%20pramuka.&text=Dalam
%20melaksanakan%20tugasnya%20Pembina%20Pramuka,kesanggupan%20berkorban
%2C%20dan%20kesetiakawanan%20sosial.

Sistem Among adalah cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan pramuka. Sistem
among merupakan hasil pemikiran Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan dan pendiri
Perguruan Taman Siswa. Sistem Among merupakan pendidikan yang dilaksanakan
dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan
bertindak dengan leluasa, dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah
keharusan, paksaan.

Sistem Among mewajibkan Pembina Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip


kepemimpinan gagasan Ki Hajar Dewantara, sebagai berikut :
1) "Ing ngarso sung tulodo", maksudnya di depan menjadi teladan
2) "Ing madya mangun korso", maksudnya di tengah-tengah mereka Pembina
membangun kemauan.
3) "Tut wuri handayani", maksudnya dari belakang Pembina memberi daya/kekuatan atau
dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.

Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka wajib bersikap dan berperilaku:


1) Cinta kasih kejujuran, keadilan, kepantasan, ke pra sahaja/kesederhanaan, kesanggupan
berkorban, dan kesetiakawanan sosial.
2) Disiplin disertai inisiatif.
3) Bertanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan
lingkungan hidup, serta bertanggungjawab kepada Tuhan yang Maha Esa.

Sistem Among dalam Gerakan Pramuka, memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan pribadinya, bakatnya, kemampuannya, cita-citanya. Pembina
Pramuka sebagai Pamong hanyalah menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong,
memberi motivasi tempat berkonsultasi dan bertanya. Peserta didik harus diperlakukan
dan dihargai sebagai subjek pendidikan, bukan hanya sebagai objek pendidikan belaka
yang hanya bergiat kalau disuruh pembinanya tetapi mereka diberi kebebasan untuk
bergerak dan bertindak dengan leluasa agar tumbuh rasa percaya diri, agar berkembang
kreativitasnya sesuai dengan aspirasi mereka.

Anda mungkin juga menyukai