Anda di halaman 1dari 3

Banjir Jakarta, Banten dan Jabar: Korban

meninggal 60 orang, hujan ekstrem 'masih


akan turun'

Jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda Jakarta, Banten dan Jawa
Barat bertambah menjadi 60 orang, dua orang masih dinyatakan hilang, kata Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pada Minggu (05/01) pagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
mengeluarkan peringatan dini, yang ditindaklanjuti oleh BNPB dengan mengeluarkan
imbauan, khusunya bagi warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.

"Ke depan masih ada potensi hujan ekstrem. Kami imbau, warga yang masih terkena banjir
untuk tetap berada di pengungsian, khususnya di daerah-daerah di mana air masih tinggi,"
kata juru bicara BNPB, Agus Wibowo, kepada BBC News Indonesia, hari Minggu.

"Kemarin kami ke perumahan Pondok Jati Permai di Jati Asih, Bekasi. Di sana masih ada
genangan air setinggi 60 sentimeter," kata Agus.

Dengan prediksi adanya hujan ekstrem untuk beberapa waktu ke depan, ada kemungkinan air
akan naik.
 Banjir Jakarta: Tagar #AniesDimana hingga pertanyaan soal kelanjutan program
naturalisasi sungai
 Indonesia dan lima negara Asia 'hadapi ancaman banjir laut tahunan'
 Jabar dilanda banjir, ribuan warga Karawang mengungsi

Hujan dan longsor di Provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sejauh ini menyebabkan 60
orang meninggal dunia.
Menurut keterangan BNPB, korban jiwa di Jakarta dan Bogor masing-masing 16 orang, Kota
Bekasi dan Lebak masing-masing sembilan orang, dan sisanya di Kota Bogor, Kota Depok,
Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

"Terjadi penambahan jumlah korban di Kabupaten Lebak," ujar Agus.

Hingga Minggu (05/01) jumlah pengungsi berkurang menjadi sekitar 92.000 orang.

Agus mengatakan pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan, karena telah


kembali ke rumah masing-masing.

Sehari sebelumnya, jumlah pengungsi 173.050 orang.


Data dari Kementerian Sosial menyebutkan korban meninggal termasuk tenggelam dan
terseret banjir di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan terkena longsor di Depok.

Ketua BNPB Doni Monardo meminta warga yang tinggal di daerah aliran sungai di Jakarta
untuk mengungsi.

"Sebagaimana data yang sudah disampaikan BMKG curah hujan tinggi maka kawasan ini
harus segera dikosongkan, jangan biarkan saudara kita masih bertahan di daerah-daerah yang
jaraknya dengan bibir sungai sangat dekat karena tiba-tiba saja air bah bisa datang dan tidak
ada kesempatan untuk menyelamatkan diri," kata Doni.

Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493

Anda mungkin juga menyukai