BAB III (Autosaved) Steven Jonson
BAB III (Autosaved) Steven Jonson
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pada bab ini penulis menulis hasil pengkajiannya dari ruang Melati 3
dengan pasien bernama Ny. M pada tanggal 11 juni 2019. Pada saat pasien
datang, ia nyeri uluh hati dengan skala 7, pasien mengatkan ia habis memakan
ikan tongkol balado dan meminum es kelapa, setelah itu ia perutnya sangat sakit,
dan dalam pemeriksaan keadaannya terdapat ruam ruam merah pada kulit pasien,
dan dengan ini pasien dinyatakan memiliki diagnosa SJS atau Steven Johnson
Sindrom.
A. IDENTITAS
Nama : Ny. M
Usia : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kota Batu RT009/004
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Bahasa Yang Digunakan : Indonesia
No. RM : 11188070
Sumber Biaya : BPJS
12
B. RIWAYAT KESEHATAN
-Keluhan Utama :
Nyeri uluh hati
-Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pasien mengatakan uluh hatinya sangat sakit setelah memakan ikan tongkol
balado dan es kelapa, nyerinya seperti di tusuk dan diremas, nyeri itu hanya pada
uluh hatinya, berskala nyeri 4 (1-5) dan terjadi hilang timbul, mulutnya terasa
pahit sehingga nafsu makannya berkurang, merasa mual, berat badan awalnya
adalah 58kg dan setelah dirumah sakit adalah 55kg dan kepalanya merasa pusing,
tubuhnya juga merasa gatal - gatal
-Riwayat Kesehatan Masa Lalu :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya, dan pasien
mengatakan belum pernah dirawat di Rumah Sakit
-Riwayat Kesehatan keluarga :
Keluarga pasien mengatakan belum ada keluarga yang dirawat karena penyankit
kulit
-Riwayat Alergi :
Pasien mengatakana dirinya tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat-
obatan
-Riwayat Psikososial :
Pasien tidakmemiliki gangguan psikososialnya, ia berinteraksi dengan pasien
lainnya dengan baik.
13
C. POLA FUNGSIONAL
N POLA KEBIASAAN
RUMAH RUMAH SAKIT
O SEHARI-HARI
1 Pola Nutrisi
Makan Pasien makan 3x sehari Pasien hanya makan
1 porsi habis
1
porsi saja karna
2
mulutnya yang
terasa pahit dan
merasa mual
Minum
Pasien minum ± 6 Pasien minum ± 5
gelas/hari gelas/hari
2. Pola Eliminasi
BAK Pasien BAK ± 5 x Pasien BAK ± 4x
dalam sehari, tidak dalamsehari dan
disertai nyeri tidak disertai nyeri
Oral Hygiene
14
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemas
16
- Mulut
17
Inspeksi : bentuk simetri, bibir pecah – pecah, lidah kotor, tidak ada luka pada
bibir
atau lidah
Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
- Dada
Inspeksi : bentuk simetris, terdapat ruam – ruam merah
Auskultasi : terdapat suara detak jantung yang normal, dan bunyi nafas juga
normal
Palpasi : tidak terdapat edema
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
- Abdomen
Inspeksi : berbentuk simetris, terdapat ruam – ruam merah
Auskultasi : bising usus normal 28x/menit
Palpasi : tidak ada edema
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
- Ektermitas Atas
Inspeksi : keduatangan dapat digerakan, tangan kiri terpasang infus NaCl 20
tetes/menit. Terdapat ruam- ruam merah pada tangan
Palpasi : tidak terdapat edema
Auskultasi : tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
- Ekstermitas Bawah
Inspeksi : kedua kaki dapat digerakan dengan normal, dan terdapat ruam – ruam
merak pada kaki
Palpasi : tidak ada edema
Auskultasi : tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
- Kulit
Inspeksi : kulit pasien terdapat ruam – ruam merah pada seluruh tubuh
18
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
N JENIS NILAI
HASIL SATUAN
O PEMERIKSAAN NORMAL
1 LEUKOSIT 11330/uL 4,5 – 11,0 x 103 /Ul
2 HEMOGLOBIN 14,6g/dL P: 12 – 16 Gr/dL
3 TROMBOSIT 189000/uL 150 - 400 rb /uL
4 HEMOTINOKRIT 43,9% 40 – 45 %
Kapiler : 90 -199
5 GDS 170 Mg/dL
Vena : 110 - 199
6 UREUM 12/uL 10 – 50 /uL
7 KREATININ 0,6/uL P: 0,5 – 0,9 /uL
8 SGOT 97/uL <45 /uL
9 SGPT 55/uL <35 /uL
10 NA 135mEq/L 135 -145 mEq/L
11 K 3,6 mEq/L 3,5 – 5,3 mEq/L
12 CL 100 mEq/L 95 -105 mEq/L
TABEL 3.2 Hasil Pemeriksaan Penunnjang
F. ANALISIS DATA
N
DATA
O MASALAH ETIOLOGI
1. DS : pasien mengatakan nyeri uluh Nyeri Proses terjadinya
hati abdomen infeksi pada gaster
P : timbul setelah makan ikan bagian atas
tongkol balado dan es kelapa,
Q : di tusuk dan diremas,
R : nyeri pada uluh hatinya,
S : skala nyeri 4 (1 – 5)
19
G. PERENCANAAN TINDAKAN
20
No MASALAH
PERENCANAAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
1. 1 2. Nyeri abdomen Observasi keadaan pasien
berhubungan dengan Atur posisi pasien untuk memberikan
proses terjadinya kenyamana
infeksi pada gaster Anjur kanpasien untuk banyak istirahat
Lakukan kompres buli-buli panas
Anjurkan pasien dan keluarga pasien untuk
melakukan kompres buli-buli panas saat
nyeri pada perut timbul lagi
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
analgetik
3.
2 4. Gangguan pola nutrisi Ukur Tanda – Tanda Vital
berhubungan dengan Anjurkan pasien makan sedikit tetapi sering
anoreksia Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat
Anjurkan pasien untuk melakukan oral
hygiene untuk membantu nafsu makan
bertambah
Anjurkan pasien utunk minun air putih yang
banyak untuk pemenuhan intake
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
pemberian diit pasien
5. 3 6. Gangguan citra diri Observasi keadaan pasien
berhubungan dengan Anjurkan pasien untuk melakukan personal
perubahan struktur hygiene (mandi, oral hygiene, cuci rambut)
integritas kulit Anjurkan pasien untuk mandi minimal 1x
sehari dan keringkan kulit hingga benar –
benar kering
Anjurkan pasien untuk memakai baju yang
lembut agar mengurangi terjadinya iritasi
21
H. PELAKSANAAN TINDAKAN
melakukan oral
hygiene untuk
membantu nafsu
makan
bertambah
- menganjurkan
pasien untuk
minun air putuh
yang banyak
untuk
pemenuhan
intake
- berkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk
pemberian diit
pasien
- menganjurkan
pasien untuk
memakai baju
tipis agar
mengurangi
terjadinya iritasi
antara kulit dan
kain pada baju
- berkolaborasi
dengan dokter
untuk
pemberian
antibotik
TABEL 3.5 Pelaksanaan Tindakan