Anda di halaman 1dari 2

WANDA ANNISA LUBIS

180503109
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PENGAKUAN PEMBIAYAAN
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum
Negara/Daerah. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas
Umum Negara/Daerah. (PSAP No. 2, Paragraf 52 dan 56).
PENGUKURAN PEMBIAYAAN
Diungkapkan pada Modul Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang diterbitkan
oleh Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (2014) bahwa
pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang
diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan
dikeluarkan. Pembiayaan yang Ukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada tanggal transaksi pembiayaan.
PSAP No. 2 Paragraf 53, akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan
berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran) Sementara PSAP No. 3
Paragraf 51 menyatakan bahwa investasi pemerintah dalam perusahaan negara/daerah dan
kemitraan dicatat sebesar nilai kas yang dikeluarkan.
PENGUNGKAPAN PEMBIAYAAN
Pembiayaan disajikan berdasarkan jenis pembiayaan dalam laporan realisasi anggaran
dan rincian lebih lanjut jenis pembiayaan disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.
Penjelasan mengenai sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material antara anggaran dan
realisasinya, sangat dianjurkan untuk diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Hal-
hal yang perlu diungkapkan terkait dengan pembiayaan, antara lain:
1. Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelah tangeal berakhirnya
tahun anggaran.
2. Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian pinjaman,
pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah yang dipisahkan, serta
penyertaan modal pemerintah daerah.
3. Konversi yang dilakukan akibat perbedaan klasifikasi pembiayaan yang didasarkan
pada Permendagri No. 13 Tahun 2006 dan perubahannya dengan Permendagri No. 59
Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang didasarkan pada PP No. 24
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
4. Informasi lainnya yang dianggap perlu.
Berikut ilustrasi pengungkapan pembiayaan dalam catatan atas laporan keuangan.

Anggaran Realisasi 2014 Selisih


2014 (Rp) (Rp)
(Rp)
PEMBIAYAAN
Penerimaan Daerah …………… …………… ……………
Pencairan Dana Cadangan 500.000.000 400.000.000 100.000.000
Pencairan Dana Cadangan 500.000.000 400.000.000* 100.000.000

Catatan atas Laporan Keuangan


Terdapat selisih sebesar Rp100.000.000 untuk realisasi pencairan dana cadangan
dibandingkan anggarannya. Selisih ini karena kebutuhan pada tahun 2012 yang digunakan
untuk pembangunan terminal sebesar Rp400.000.000.

Anda mungkin juga menyukai