Untuk bisa mendengarkan musik dengan nikmat dan nyaman hanya akan didapat dengan
menggunakan speaker terbaik. Tanpa speaker berkualitas, suara musik yang didengarkan tidak akan
Karena itu, saat memilih speaker, pastikan kamu memeriksa komponen yang menjadi bahan utama,
seperti daun speaker di bagian depan yang akan menentukan kualitas suara yang muncul. Semakin
lentur daun suaranya semakin bagus suara yang terdengar. Daun suara yang lentur juga akan lebih
awet.
Selain itu, perhatikan magnet yang ada di bagian belakang. Semakin besar magnet maka semakin
berkualitas suara yang dihasilkan. Kejernihan dan kebulatan suara dihasilkan dari sebuah speaker
Terakhir, tentu saja sesuaikan dengan kebutuhan. Jika memang harus membeli speaker berkulitas
tinggi untuk mendapatkan audio yang jernih dan bulat, cari dan beli speaker terbaik yang
dibutuhkan. Namun, jika sudah cukup dengan suara speaker yang sedang-sedang saja, tidak perlu
Back to top
Yuk Berkenalan dengan Macam-macam Jenis
Speaker Terbaik untuk Kamu
Sebagai tambahan informasi, sebelum membeli speaker terbaik, ada baiknya kamu mengenali dulu
jenis-jenis speaker yang ada saat ini karena pada dasarnya suara yang dihasilkan oleh speaker
memiliki range yang berbeda. Ada yang bekerja di range rendah, sedang, hingga tinggi.
Dari pada makin bingung, yuk simak jenis-jenis speaker di bawah ini:
Subwoofer
1
Ukuran subwoofer biasanya paling besar dibanding jenis speaker lainnya, paling
tidak sekitar 12 inci hingga 21 inci. Ukuran yang besar ini bukan tanpa alasan karena
suara rendah yang dihasilkan bakal lebih optimal jika melalui speaker yang
berdiameter besar.
Untuk menunjang kerjanya, subwoofer akan diletakkan di sebuah boks khusus yang
dilengkapi dengan lubang sehingga suara bass yang dihasilkan akan terdengar lebih
maksimal.
Woofer
2
Seperti halnya subwoofer, speaker woofer juga bekerja untuk menghasilkan suara
rendah atau bass. Frekuensi kerjanya berada di kisaran 40-1000 Hz. Perbedaannya
ada pada ukuran. Woofer memiliki diameter mulai dari 4 inci hingga 12 inci.
Mirip subwoofer, speaker woofer pun biasanya dipasang pada satu boks khusus,
bahkan tak jarang digabungkan langsung dengan speaker midrange dan tweeter
sehingga speaker woofer masuk dalam sistem 3 way dan dibutuhkan crossover
untuk memisahkan frekuensi suara yang berbeda yang muncul dari setiap speaker.
Mid Range
3
Sumber gambar www.dynavox.com
Frekuensi kerjanya berada di antara 500-5000 Hz. Suara yang muncul terdengar
jelas dan terfokus. Speaker midrange merupakan bagian dari sistem 3 way bersama
Ukurannya yang tidak terlalu besar membuat speaker midrange tidak akan
menghasilkan nada rendah seperti halnya woofer atau subwoofer. Speaker ini juga
tidak akan menghasilkan suara dengan nada tinggi seperti yang dilakukan tweeter.
dalam sistem 3 way, yaitu membantu memunculkan suara vokal dan suara di
Tweeter
4
Ini merupakan jenis speaker terkecil dalam rangkaian jenis speaker terbaik yang ada
saat ini. Bagaimana tidak, speaker tweeter berukuran antara 0,5 inci hingga
maksimal 4 inci saja.
Ukurannya yang kecil memang menyesuaikan dengan tugasnya untuk menghasilkan
suara berfrekuensi tinggi. Frekuensi suara yang dihasilkan tweeter berada di kisaran
3500 Hz hingga 20 Khz.
Suara-suara melengking dan tinggi seperti yang dihasilkan oleh pukulan pada
cymbals drum adalah yang mampu diakomodir oleh speaker tweeter. Beda dengan
subwoofer yang harus dipasang pada boks khusus, tweeter bisa langsung dipasang
karena sudah membentuk semacam boks sendiri yang berbentuk setengah
lingkaran atau yang berbentuk corong.
Full Range
5
Sesuai namanya, speaker fullrange memang bekerja di frekuensi yang sangat lebar,
mulai dari 40 Hz hingga 2 Khz. Speaker ini mampu mengeluarkan suara rendah
hingga tinggi sekaligus. Namun, tentu saja suara yang dihasilkan tidak semaksimal
Jenis speaker ini biasa kita temui dalam panggung musik di lapangan, acara
nikahan, hingga karaoke. Speaker fullrange tetap butuh satu tempat agar bisa
disusun dengan speaker sejenis lainnya ketika digunakan di tempat terbuka atau
lapangan.
Back to top