Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN TAHAP KELUARGA USIA


PERTENGAHAN DIDESA KALISAPU RT 01 RW 02

Disusunoleh:
Haidar Maulana Muhammad
D0019028

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Bpk. M Pendidikan : SMA
Umur : 63 tahun Pekerjaan :-
Agama : Islam Alamat : Desa Kalisapu
Suku : Jawa No. Telp :-
b. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub.Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ibu.W P 59 Istri Dagang SD
2. An. F P 38 Anak IRT SMA
3. An. D L 32 Anak Buruh SMA
4. An. P P 21 Anak Buruh SMK

c. Genogram

Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Klien :
Menikah :
Serumah :
Meninggal :
d. Type Keluarga
a) Jenis type keluarga :
Keluarga usila karena terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dan
anaknya yang sudah memisahkan diri.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Ibu W mengatakan tidak ada masalah karena mampu menyekolahkan
anaknya hingga SMA
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Bpk M beragama islam
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Ibu W mengatkan bahwa
penghasilan setiap bulannya dikirim oleh anak-anaknya
b) Penghasilan : ±Rp 50.000 per hari
c) Upaya lain : Berdagang
d) Harta benda yang dimiliki : Rumah, Perabot rumah, Sepeda
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : -
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Bpk M jarang dilakukan karena mengingat
bahwa kebutuhan untuk rekreasi itu sangat membutuhkan biaya jadi
keluarga hanya mengisi waktu luang dengan menonton tv dan kadang ikut
berkumpul dengan tetangga.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluargausiapertengahan.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya yaitu
semua tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Ibu W mengatakan hanya Ibu Wyang menderita penyakit hipertensi,
keluarga sebelumnya baik dari pihak suami maupun istri belum pernah
ada yang mengalami keluhan/masalah kesehatan yang sama seperti Ibu
W.
b) Riwayat penyakit keturunan :
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga inti yang menderita
penyakit keturunan atau mengidap penyakit tertentu.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi
Keadaan Masalah Tindakan yang
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DP
Kesehatan kesehatan telah dilakukan
T/HB/Campak)
1. Bpk M 63 50 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
2. Ibu W 59 48 Tidak sehat Lengkap Hipertensi Tidak ada
3. An. F 38 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
4. An. D 32 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
5. An. P 21 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Bpk M memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas
jika sakitnya sudah terasa parah.
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ibu W mempunyai sakit hipertensi.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah : 8m x 15 m
b) Type Rumah : permanen
c) Kepemilikan : Sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : Jumlah kamar 2
e) Ventilasi/jendela : Tipe rumah permanen dengan 5 ruangan yang
terdiri dari ( ruang tamu, ruang keluarga, dapur + ruang makan, 2
kamar tidur, 1 kamar mandi + wc ).
f) Pemanfaatan ruangan : Untuk pemanfaatan ruangan, keluarga Bpk M
memanfaatkan dengan baik dan dengan penerangan yang cukup, ada 4
jendela dilengkapi dengan ventilasi, jendela tersebut selalu dibuka
setiap pagi dan ditutup diwaktu sore.
g) Septic tank : Terletak di sampingrumah± 5 – 10 m.
h) Sumber air minum : PAM
i) Kamar mandi/WC : Ada kamar mandi dan WC
j) Sampah : sampah biasanyadibakarsendiri di pekarangan.
k) Kebersihan lingkungan : Kebersihan lingkungan rumah terlihat kotor.
l) Denah rumah

WC

U DAPUR & R.MAKAN

KAMAR 2

KAMAR 1
R.KELUARGA

R. TAMU
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tempat tinggal keluarga Bpk M Sebagian besar penduduknya
merupakan penduduk asli jawa yang memang sejak kecil sudah tinggal
daerah tersebut. Keadaan jalan di lingkungan tempat tinggal terdiri dari
jalan alternatifdanjuga gang-gang kecil. Secara umum lingkungan di
sekitar rumah sudah terlihat bersih. Pengolahan sampah yang dikelola
dengan cara dibakar menyebabkan ketidaknyamanan di area tersebut saat
membakar sampah. Pelayanan kesehatan puskesmas dekat rumah dengan
jarak sekitar setengah km. Bisa diakses menggunakan ojek. Mushola juga
sangat dekat karena berada di lingkungan RT.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal dalam 1 tahun terakhir.
Bpk M dan Ibu W mengisi keseharian mereka dengan berdagang kue
serabi di samping rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu W tidak mengikuti kegiatan seperti arisan ibu-ibu di lingkungan
sekitar rumahnya. Tetapi mengikuti pengajian disekitar rumahny awalau
pun jarang. Ibu W hanya berinteraksi dengan tetangganya dan di saat
waktu senggang berbincang-bincang atau mengobrol. Ibu W hanya
memeriksakan keadaan kesehatannya jika salah satu dari keluarganya
mulai sakit dan tidak bisa disembuhkan dengan obat warung.
e. System pendukung keluarga
Jumlah keluarga Bpk M adalah 4 orang dengan Ibu K menderita
hipertensi, dan akhir-akhir ini sering kambuh. Jika ada masalah maka
keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah. Keluarga
memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di Desa yaitu Puskesmas.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara komunikasi keluarga :
Bpk M dan istrinya selalu berkomunikasi dengan baik begitupun dengan
anak-anaknya yang sudah meninggalkan rumah. Hubungan antara suami
istri baik terlihat ketika Bpk M meminta pendapat pada istrinya, ia selalu
memberikan pendapat-pendapat baik.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Jika ada masalah dalam keluarga yang paling dominan sebagai pengambil
keputusan adalah Bpk M, akan tetapi Bpk M selalu membicarakan
masalahnya kepada istrinya terlebih dahulu setelah itu baru
memusyawarah kan kepada anggota keluarga lainnya.
c. Struktur peran :
Bpk M adalah kepala keluarga dan suami dari Ibu W.Ibu W adalah
seorang pedagang kue serabi danseorang istri dari Bpk M, peranIbu W
juga sebagai pengatur rumah tangga dan anak-anaknya.
d. Nilai dan norma keluarga :
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang dianut yaitu agama islam dan norma yang berlaku di
lingkungannya.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga selalu mengajarkan sopan santun dan saling menghormati antar
sesama terutama dalam lingkungan keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Ibu W mengatakan bahwa sosialisasi antara dirinya dan lingkungan
dirasakan baik, setiap memiliki waktu senggang, Bpk M menyempatkan
waktu untuk berinteraksi dengan tetangga sekitar rumahnya serta untuk
mengikuti beberapa kegiatan. Contohnya mengikuti kerja bakti
lingkungan.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang penting. Namun
keluarga masih sering mengkhwatirkan biaya untuk berobat walaupun
sekarang ini sudah ada jaminan untuk masyarakat. Keluarga Bpk Mbaru
memeriksakan anggota keluarganya ketika sudah tidak bisa ditangani
sendiri atau oleh obat warung.Ibu W juga tidak tahu terlalu dalam tanda
dan gejala yang ada saat beliau menderita penyakit hipertensi, Ibu W
hanya merasakan sakit pada tengkuk kepalanya dan jugapusing.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : -
b) Akseptor
c) Belum : alasannya
e. Fungsi ekonomi
Bpk M dan ibuW merupakan seorang pedagang kue. Total penghasilan
Bpk M dan ibu W tidak menentu tergantung bagaimana hasil dagangan
hari ini, sehingga pendapatan juga tidak menentu.Untuk
menghidupi kebutuhan sehari-hari Bpk M dan Ibu W mendapatkan
kiriman uang bulanan dari anak-anakny adan mempunyai uang tambahan
dari berjualan.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya
saja Ibu W mengalami keluhan sakit kepala.
b. Stressor jangka panjang
Keluarga mengatakan tidakmemiliki stressor jangka panjang.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga mampu merespon stressor dengan baik, apabila keluarga
mendapatkan masalah keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan
baik.
d. Strategi koping
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk mengatasi
keluhan Ibu W.
e. Strategi adaptasi disfungsi
Keluarga Ibu W tidak pernah melakukan perilaku kasar atau kejam
terhadap anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan ancaman
dalam menjelaskan masalah.

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung
kerumah bisa memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit yang di derita
Ibu W.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan Bpk M Ibu W
TTV :
1. TD 130/90 mmHg 150/100 mmHg
2. Nadi 85x/ menit 80x/ menit
3. RR 24x/ menit 27x/ menit
BB 50 kg 48 cm
TB 165 cm 158 cm

Kepala Mesochepale Mesochepale


Rambut Pendek, sedikit beruban Panjang, sedikit beruban
Mata Simetris, anemis (-), tidak Simetris, anemis (-), tidak
ikterik ikterik
Hidung Cuping hidung (-), tidak ada Cuping hidung (-), tidak ada
polip polip
Telinga Simetris, tidak ada serumen Simetris, tidak ada serumen
berlebih berlebih
Mulut dan gigi Membran mukosa lembab, Membran mukosa lembab, gigi
gigi ada yang tanggal utuh
Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-) Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Dada Simetris, nyeri tekan (-), lesi Simetris, nyeri tekan (-), lesi
(-),lesi (-), wheezing (-), ronki (-),lesi (-), wheezing (-), ronki
(-) (-)
Perut datar, nyeri tekan (-), tidak cembung, nyeri tekan (-), lesi
ada lesi (-)
Punggung lesi (-) lesi (-)
Genetalia Laki- laki Perempuan
Ekstremitas Baik Baik
5 5 5 5
5 5 5 5
Akral hangat, tidak ada oedem Akral hangat, tidak ada oedem

ANALISA DATA
No Tgl Data Problem Etiologi Ttd
1. 12 Mei Ds : Nyeri Akut Hipertensi
2020 - Ibu Wmengeluh kepala
terasa sakit.
P: Ibu Wmengatakan
timbulnya keluhan
karena tekanan
darahnya yang kembali
naik.
Q: Nyeri seperti
tertekan benda berat
R: Ibu Wmengatakan
keluhan dirasakan pada
daerah kepala dan
leher. S: Skala nyeri 6
(sedang)
T: Ibu Wmengatakan
keluhan timbul secara
tiba-tiba, sakit kepala
yang dirasakan hilang
timbul
- Ibu Wmengatakan
bahwa dirinya tidak
mengontrol
kesehatannya secara
teratur ke dokter.
- Ibu Wmengatakan
tidak tahu tentang
komplikasi
Do :
- Ibu K tampak meringis
- Ibu K tampak
menahanpusing.
- TD:150/100, N: 96x/m,
RR: 18x/m S : 37 ̊ C
2. 12 Mei DS : Defisiensi Ketidakmampuan
2020 - Klien mengatakan Pengetahuan keluarga
kurang memberikan mengenal masalah
perawatan pada anggota Hipertensi
keluarga yang sakit
Hipertensi
- Keluarga mengatakan
tidak mengetahui tentang
penyakit Hipertensi
- Ibu Wmengatakan
tidakmemilah-
milahmengenaimakanan
- Klien mengatakan
kurang mencari
informasi bantuan
kesehatan
- Klien mengatakan biaya
tidak cukup untuk
berobat rutin
DO :
- Klien sering bertanya
tentang makanan yang
harus dihindari, dan diet
makanan pada penderita
hipertensi.
-

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 1 3 Masalah penyakit Hipertensi
x1
3
a. Tidak/kurang sehat 3 sudah terjadi dan apabila
b. Ancaman 2 tidak segera ditangani akan
=1
c. Krisis 1 mengakibatkan komplikasi,
2. Kemungkinan masalah Yang bisa dilakukan untuk
dapat diubah : mengatasi masalah
a. Mudah 2 1 Hipertensi pada Ibu W yaitu
x2
2
b. Sebagian 1 2 dengan mempertahankan
=1
c. Tidak dapat 0 agar aktivitas klien terkontrol
dan bisa dilakukan dengan
perawatan yang benar.
Sementara saat ini Ibu
Wbelum pernah berobat rutin
dan belum mengetahui cara
perawatan Hipertensi.
3. Potensial masalah untuk Karena saat ini Ibu W dalam
dicegah : hal makan masih seperti
a. Tinggi 3 1 biasa (tidak makan sayur-
x1
b. Cukup 2 1 3 sayuran,minum es). Dan
c. Rendah 1 = 0.33 gejala yang muncul pada Ibu
Wnyeri dibagian tengkuk dan
sakit kepala.
4. Menonjol masalah Keluarga menyadari perlunya
a. Masalah berat, harus 2 perawatan Hipertensi karena
segera ditangani keluarga beranggapan bahwa
b. Ada masalah, tapi tak kesehatan itu sangatlah
perlu segera 1 2 penting.
x1
ditangani 2
1
c. Masalah tidak =1
dirasakan 0
TOTAL 3.33

Diagnosa Keperawatan : Defisiensi Pengetahuan


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah Masalah penyakit Hipertensi
2
a. Tidak/kurang sehat 3 x1 sudah terjadi dan tidak segera
1 3
b. Ancaman 2 ditangani akan
= 0.67
c. Krisis 1 mengakibatkan komplikasi.
2. Kemungkinan masalah Yang bisa dilakukan untuk
dapat diubah : mengatasi masalah
a. Mudah 2 1 Hipertensi pada Ibu W yaitu
x2
2
b. Sebagian 1 2 dengan mempertahankan
=1
c. Tidak dapat 0 agar aktivitas klien terkontrol
dan bisa dilakukan dengan
perawatan yang benar.
Sementara saat ini Ibu
Wbelum pernah berobat rutin
dan belum mengetahui cara
perawatan Hipertensi
3. Potensial masalah untuk karena saat ini Ibu W belum
dicegah : berobat kembalidan dalam
a. Tinggi hal makan masih seperti
3
b. Cukup 1 1 biasa (tidak makan sayur-
2 x1
c. Rendah 3 sayuran,minum es). Dan
1
= 0.33 gejala yang muncul pada Ibu
W nyeri pada tengkuk dan
sakit kepala.
4. Menonjol masalah Keluarga tidak menyadari
a. Masalah berat, harus 2 perlunya perawatan
segera ditangani Hipertensi.
1
b. Ada masalah, tapi tak 1 x1
1 2
perlu segera
= 0.5
ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
TOTAL 2.5
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit Hipertensi.
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluargamengenal masalah Hipertensi.
Dx keperawatan NOC NIC
Data
kode diagnosa Kode hasil kode intervensi
Ds : 00132 Nyeri AKut Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal
- Klien mengatakan keluhan tentang pengetahuan kesehatan dan masalah: psikososial dan
dirasakan pada daerah kepala perilaku sehat perubahan gaya hidup
dan leher. 1837 Pengetahuan : Manajemen Hipertensi 5602 Pendidikan kesehatan : pengajaran
- Klien mengatakan tidak 1802 Pengetahuan : anjuran pengaturan diet proses penyakit yang dialami
mengerti penyebab dan gejala 1813 Pengetahuan : pengobatan 5614 Pengajaran : diet yang dianjurkan
Hipertensi 5616 Pengajaran : pengobatan yang
- Klien mengatakan jarang ditentukan
berobat ketika penyakitnya
Keluarga mampu memutuskan untuk Keluarga mampu memutuskan
kambuh
merawat, meningkatkan atau merawat anggota keluarga yang
- Klien mengatakan nyeri yang
memperbaiki kesehatan sakit, membantu diri sendiri
dirasakan tidak terlalu
1606 Berpartisipasi dalam memutuskan membangun kekuatan
berbahaya
perawatan kesehatan 5250 Dukungan membuat keputusan
- Klien mengatakan tidak
2202 Kesiapan caregiver dalam perawatan 5270 Dukungan emosional
mampu menghindari faktor
dirumah 7040 Dukungan caregiver
resiko Hipertensi
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan 5310 Membangun harapan
sprofesional

DO :
Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota
- Klien tidak mampu keluarga untuk meningkatkan atau keluarga yang sakit dan
menjelaskan pengertian memperbaiki status kesehatan memberikan dukungan dalam
1622 Perilaku kepatuhan : menyiapkan diet meningkatkan status kesehatan
Hipertensi dan penyebabnya
dengan tepat 1400 Manajemen nyeri
1605 Kontrol nyeri 7140 Dukungan keluarga
1602 Perilaku meningkatkan kesehatan 7130 Proses pemeliharaan keluarga
2205 Kemampuan keluarga memberikan 7110 Peningkatan keterlibatan keluarga
perawatan langsung
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan: kontrol resiko dan lingkungannya dalam hal :
keamanan 6490 Pencegahan jatuh
1908 Deteksi resiko 6485 Manajemen lingkungan : rumah
1909 Perilaku pencegahan jatuh yang aman
1910 Menyiapkan lingkungan rumah yang 7180 Bantuan pemeliharaan rumah
aman
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan: fasilitas kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber kesehatan 7400 Panduan pelayanan kesehatan
1603 Perilaku mencari pelayanan kesehatan 7560 Mengunjungi fasilitas kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan 7400 Bantuan sistem kesehatan
keluarga

DS : 00126 Defisiensi Keluarga mampu mengenal masalah : Keluarga mampu mengenal


Pengetahuan 1847 Pengetahuan : manajemen penyakit masalah :
- Klien mengatakan kurang kronis 5510 Penkes : proses penyakit
memberikan perawatan pada 1803 Pegetahuan tentang proses penyakit
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
anggota keluarga yang sakit 1606 Berpartisipasi dalam perawatan merawat anggota keluarga yang
- Klien mengatakan kurang kesehatan sakit, membantu diri sendiri
mencari informasi bantuan membangun kekuatan
5250 Dukungan membuat keputusan
kesehatan 5270 Dukungan emosional
- Klien mengatakan biaya tidak 7040 Dukungan caregiver
cukup untuk berobat rutin 5310 Membangun harapan
Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang mengalami Hipertensi keluarga yang sakit dan
DO : 1617 Manajemen diri : penyakit Hipertensi memberikan dukungan dalam
- Klien sering bertanya tentang 1622 Perilaku kepatuhan : diet yang meningkatkan status kesehatan
dianjurkan 1160 Monitoring nutrisi
makanan yang harus dihindari,
2006 Status kesehatan personal 1400 Manajemen nyeri
dan diet makanan pada 5390 Peningkatan kesadaran diri
penderita hipertensi. Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan lingkungannya dalam hal :
1908 Deteksi resiko 6610 Identifikasi resiko
1914 Kontrol resiko : penyakit Hipertensi 4360 Modifikasi perilaku
Keluarga memiliki kemampuan Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan :
1806 Pengetahuan tentang sumber kesehatan 7910 Konsultasi
1603 Perilaku mencari pelayanan kesehatan 8100 Rujukan
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan 7400 Bantuan sistem kesehatan
keluarga
IMPLEMENTASI
No DxKep Hari/tgl//jam Tindakankep Respon Ttd
1 NyeriAkut Jumat, MemberikanPendidikan DS : Klien mengatakan
15Mei 2020 kesehatan : pengajaran memahami dan mengerti
proses penyakit yang tentang meteri yg dijelaskan
dialami DO : Klien dapat menjelaskan
kembali tentang materi yang
telah dijelaskan

EVALUASI
No Hari/tgl DxKeperawatan TindakanKep Ttd
1 Jumat, Nyeriakut S : Klien mengatakan memahami dan mengerti
15 Mei tentang hipertensi
2020 Klien menggatakanakan menghindari atau
menjaga pola makan dan istirahatnya
O : klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali
tentang materi hipertensi
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai