Anda di halaman 1dari 8

Resensi Novel SKUT (Surat Kecil Untuk Tuhan)

1. IDENTITAS BUKU
Judul Buku /Novel  : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penterjemah :       –
Penerbi : Inandra Published
Tahun Terbit : 2008
Cetakan : Jakarta,September 2011
Edisi  : Ke – 8
Tebal Buku : vii+232
Harga Buku : Rp.38.800,-
Pengarang : Agnes Danovar

2. KEPENGARANGAN

Latar Belakang Pengarang

Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai
penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar
hingga melahirkan lima  novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca
situs pribadinya.  Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan
“bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam
nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi
mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus . mereka adalah Dua
saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan
ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan
situs
Http://lieagneshendra.blogs.friendster.com
Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina
Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis
telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes
Davonar menyebutnya sebagai novelis dan cerpenis online. Karena ketulusan dan kedisplinan dalam
berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com
menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia. Sangat
mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada umumnya lebih
mengfokuskan pada musik ataupun tips tips mencari uang marketing lewat internet. Karyanya juga tak
kalah mencengangkan hingga menjadi fenomenal. Kisah Gaby dalam Lirik lagu terakhir, diadaptasi
dari sebuah lagu jauh yang dibawakan oleh penciptanya band caramel dianggap sebagai kisah nyata
dan menjadi Kontroversial karena berhasil menarik opini masyarakat jika kisah kematian dalam tokoh 
itu adalah kisah nyata. Tidak pernah dalam sejarah Sastra Indonesia dimulai dari Anak anak sekolah,
pengamen , ibu ibu rumah tangga  hingga tukang bangunan tau tentang kisah Gaby karyanya.
Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah kisah nyata yang penuh
ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik bernama Gitta sesa wanda cantika. Kisah
ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana Gitta yang divonis kanker ganas
berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu , ia
pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.

3 SINOPSIS
SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal
sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam
sebentuk karya sastra.

Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas,
Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya
sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk
Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker
jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster.
Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis
normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega
melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga
merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan
tarik suara.
Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun
yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan
menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup
normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang
padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu
dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut
begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh
Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada
satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita
mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk
membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan
semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa
sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama.
Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan
menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada
orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yang
membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini
semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk
bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini,
ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun
dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan
bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi.
karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker
itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang
membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap
keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di
RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu
membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai
kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam
ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil
kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air
mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri
terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.

4. KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN

 Kelebihan buku :
A. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
B. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari       kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
C. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke  dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat
Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
D.Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya

 Kekurangan buku :
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari
novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.

 Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam
menafsirkan kata-kata kiasan penulis.

5. KRITIK DAN SARAN


Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat berbeda. Salut banget
sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca
karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.
Resensi Unsur Instrinsik Novel Surat Kecil untuk Tuhan

Tema

Tema yang tergambar dalam novel surat kecil untuk tuhan ini adalah perjuangan seorang remaja dalam
melawan penyakitnya (kanker), akan tetapi memiliki semangat untuk hidup yang hebat.

Penokohan

1. Keke

Adalah tokoh utama yang berperan sebagai “Aku”. Ia adalah seorang gadis remaja yang cerdas, aktif
dan percaya diri. Mempunyai keinginan dan cita-cita yang mulia, meski hidupnya sudah diprediksi
tidak lama lagi.

Hal ini dapat dibuktikan dari : “satu lagi kebiasaanku setiap pulang sekolah sambil menunggu ayah
selesai bekerja di kantor sekolah. Aku sering ikut ekstrakulikuler volly bersama kakak-kakak kelas dan
kedua kakakku.

Selai itu aku juga senang ikut membantu mereka membuat mading (majalah dinding), Selanjutnya aku
diarahkan oleh kakak kelasku menjadi team Kreatif Mading sebab kata mereka aku berbakat
menggambar dan daya imajinasiku tinggi. Begitu kata mereka” – hal. 11

2. Ayah keke

Seorang ayah yang hebat, bijaksana serta perhatian kepada anaknya. Hal ini dapat dibuktikan :

“Aku menolak di gigitan kedua, namun ayah dengan setia berada disampingku dan terus memberikan
dukungan kepadaku sambil merayuku untuk memakan obat.’ Ayo, keke…. dimakan sayang…. kan
kamu mau sembuh.

kita berangkat umrah sama-sama nanti kalau kamu sudah sembuh. Nanti di tanah suci kita berangkat
umrah sama-sama kalau kamu sembuh. Nanti di tanah suci kita bersyukur kepada Allah karena kamu
diberikan kesehatan. Kamu mau kan sayang..?? kata ayah’” – hal. 61

3. Andi

Perhatian serta penyayang, hal ini dapat dibuktikan :

“keke, Andi tau kamu marah kepada keadaan! Tapi buka menyiksa diri seperti ini bukanlah keke yang
sesungguhnya! keke yang sesungguhnya adalah seorang yang andi cintai dan seorang gadis yang tabah.

Keke yang Andi sayangi adalah putri yang selalu tersenyum dan riang dalam situasi dan keadaan
apapun!” ujar Andi – hal. 72

4. Pak Iyus

ia adalah seorang yang setia pada keluarga keke. Baik, penyabar serta perhatian kepada keke. Hal ini
dapat dibuktikan :

“Kamu tenang aja ke,.. ngga usah khawatir. Ada ayah, ada kakak Chika, ada kakak kiki dan pak Iyus
yang nemenin kamu kemana aja. Pokoknya kamu tenang aja….Mendingan kita lanjutkan makan kita
ini,, oke??” ujar pak Iyus sambil mengajakku bercanda – hal.113

5. Sahabat-sahabat keke

Baik, setia menemani keke pada saat-saat terakhir keke baik, setia kawan. Hal ini dapat dibuktikan :

“Hal pertama yang kulakukan ketika aku kembali ke bangku sekolah, yaitu… Kuletakkan tanganku dan
kusentuh dengan jariku. Rasa lembut meja coklat ini nyaris telah kulupakan. Fadha dan teman-temanku
hanya tersenyum padaku sambil berkata …”Welcome back, Keke …!!!” Ujar mereka hal.99
6. Bibi

adalah seorang pembantu yang begitu baik dan perhatian pada keke. Hal ini dapat dibuktikan :

Ayah sudah menunggu bersama dengan sopirnya, Aku berlari menuju kursi belakang. kemudian ayah
berkata padaku, “Lama banget sih …. katanya mau latihan dulu sebelum upacara pagi ini dimulai!”
“Aduh ayah… Maaf, tadi kesiangan sedikit..”kemudian bibi memberikan roti kepada ayah untuk
diberikan padaku”ini, makan roti yang telah disiapkan bibi!” – hal.13-14

7. Kaka Kiki

ia adalah seorang yang suka bercanda dan cukup jahil pada keke, Hal ini dapat dibuktikan :

“ Kak kiki tidak percaya begitu saja. Waktu aku lengah, ia langsung mencopot kacamata hitamku. dan
akhirnya semuapun tau. Benar saja dugaanku!! Tawa kakaku meledak dan dia terlihat senang melihat
wajahku.

Untung ayah langsung melotot ke arah kakak dan kak kiki pun terdiam. Ayah memperhatikan keadaan
mataku. Ia sedikit panik melihat aku dapat tertular penyakit mata karena sejak kecil bisa dibilang aku
jarang sakit.” – hal. 29

8. Angel

Diceritakan Angel adalah sosok orang yang memiliki sifat ; norak, sombong dan senang mengejek
temannya. Hal tersebut dapat dibuktikan :

“Aduh, sepertinya kalau memang dengan keadaan musuh yang sakit ngga enak juga ya?? Tapi apa
boleh buat… Kita terpaksa harus menang dengan keadaan kayak gini!!” Fadha langsung bangkit. Aku
menarik tangannya untuk melayani ejekan Angel.

“Oops. Awas ada yang mau nabrak. sebaiknya simpan saja tenaganya buat ngalahin kita…Daa,, “Ucap
Angel sambil meninggalkan kami.” – hal.33

9. Dr. Adi Kusuma

Diceritakan ia adalah seorang dokter yang pertama kali merawat keke saat keke sakit. Dr. Adi sangat
baik dalam merawat kek. Hal ini dapat dibuktikan :

“Jadi, keke kenapa dok?? kok sakit mata sampai mimisan gitu??” Hmm… Sampai sejauh ini saya kira
sinus. Namun belum tau juga kalau belum di Ronsen. Sekarang saya tulis resep saja.

Kalau bisa sih keke jangan sekolah dulu selama proses pengobatan…” “iya…” Jawabku singkat. “Obat
ini diminum dulu secara teratur selama lima hari. Jika tidak ada perubahan, saya akan buat surat
pengantar ke dokter THT (telinga hidung tenggorokan). “Ujar dokter Adi Kusuma. – hal. 35-36

10. Prof. Mukhlis

Diceritakan ia adalah seorang profesor yang ahli di bidang kanker. Prof Mukhlis sangat berjuang dalam
mengatasi penyakit kanke keke. hal ini dapat dibuktikan :

“Kita coba lakukan hal yang sama, yakni dengan proses kemoterapi satu seri lagi, dilanjutkan dengan
Radioterapi dengan sinar. Jika ini belum berhasil maka akan saya diskusikan dengan teman-teman saya
di Universitas Indonesia. Kita berdo’a saja, semoga dengan cara ini akan berhasil.” – hal.115

Setting/Latar

 Latar tempat : Penggambaran latar tempat dalam novel ini adalah di Kota Jakarta. lebih
tepatnya di kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke Pedagang Kaki lima.

 Latar waktu : Latar waktu dalam novel ini adalah pagi, siang dan malam hari

 Suasana kejadian : Kesedihan, membahagiakan dan mengharukan



Alur/Plot

Dari kutipan di novel ini mempunyai alur yang bersifat maju. Jalinan cerita disusun berdasarkan urutan
waktu yang berjalan ke depan. Bukan berbalik ke masa lampau/lalu.

1. Tahap perkenalan konflik

Tahap perkenalan ini dapat kita simak dari bacaan hal.5 :

“Hai sobat… kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika. Terlalu panjang ya.. Ok! Supaya gampang
sebut saja namaku keke. Aku adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,
namanya juga dipersingkat saja.

Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis, hehe.. Jadi diantara keluargaku, aku adalah
anak perempuan satu-satunya. Chika adalah kakak tertuaku. Ia lebih tua delapan tahun dari aku.

saat ini selain kuliah ia juga bekerja di salah satu Free Magazine di Jakarta. Tentu saja ia adalah kakak
kebanggaanku karena dia dapat membagi waktu antara kuliah dan bekerja tanpa merepotkan orang
tua.”

2. Tahap permunculan konflik

Tahap permuculan konflik ini dapat kita simak dalam hal. 28 :

Setelah kakaku sembuh, sepertinya ada yang aneh ketika aku terbangun di pagi hari. Aku merasa
mataku terasa perih. Aku segera melihat cermin di lemari kamar. Astaga! Mataku merah. Apa yang aku
takutkan benar-benar terjadi!!

Aku tertular penyakit mata dari kakak. Aku memang sudah berpikir akan menerima penyakit ini karena
karma meledak kak kiki. Kalau sudah begini aku hanya bisa pasrah. Mungkin aku dikutuk kakak
karena ejekan pada waktu itu.

Untuk menghindar keadaan memalukan. aku sengaja memakai kacamata hitam saat hendak akan
makan pagi. Rasanya malu sekali untuk makan pagi jika kakakku melihat wajahku ini.

3. Tahap pengikatan konflik

Tahap peningkatan konflik ini dapat di simak dalam hal. 34 (saat keke sedang bermain bola Volly) :

Saat bola volly melayang di depanku, Fadha berteriak kepadaku untuk mengoper bola padanya, namun
kepalaku merasa sedikit pusing sehingga akhirnya gagal. Mataku berkunang-kunang.

Tiba-tiba maya mendekatiku sambil berkata. “ Ke,,, hidung mu mimisan…” “Apa?” Aku menyadari
seluruh kaos olahragaku tersiram tetesan darah. Pertandingan lansung dihentikan.

Aku terkejut tak menyadari kalau hidungku mulai mengeluarkan darah segar. Dan aku mulai merasa
tambah sulit bernafas sehingga harus menggunakan mulut untuk bernafas.

4. Tahap Puncak

Pada tahap ini dapat kita simak dalam hal.39 (saat keke sedang diperiksa oleh Prof. Lukman) :

Aku hanya melihat ayah masih sempat bercanda denganku meski aku tau kami sendiri bingung dengan
permintaan Prof. Lukman padaku. Aku duduk di kursi yang ada di depan ruangan.

Sura yang ada di dalam tidak terdengar sehingga keadaan menjadi sunyi. Prof. Lukman mulai
menghela nafas untuk memulai pembicaraanya dengan ayah sambil memperhatikan hasil foto copy
secenen kepalaku. “ Pak jody…” Panggil Prof. Lukman kepada ayahki.

“iya, Prof. bagimana hasil diagnosa copy scenennya?.” tanya ayah. “hmm… mohon bapak kuat
mendengar semua ini! Jelas Prof. lukman yang mulai membuat ayah lumayan bingung. “Ada apa
dengan putri saya, Prof??” Tanya ayah. “Hasil diagnosa, menunjukkan secara positif putri bapak
terinfeksi peyakit Rabdomiosarkoma.” “hah?? Rabdi.. “Ujar ayah kesulitan mengulang kata-kata yang
baru saja didengarnya.
“ya, Rabbomiosarkoma..penyakit ini secara luas dikatakan tergolong kanker.” “Astaga..Kanker?” Ayah
terkejut. “Benar, putri bapak positif terinfeksi penyakit Rabbomiosarkoma / dalam bahasa lokalnya
adalah kanker jaringan lunak!!”

5. Tahap penyelesaian konflik

Dalam tahap penyelesaian ini kita dapat menyimak dalam halaman hal.79-80 (pada saat penyembuhan
melalui tahap kometerapi) Percakapan ayah dengan Prof. Muklis :

“Prof..adakah cara lain untuk putri saya? karena dia adalah putri saya satu-satunya yang saya miliki.
Saya tidak sanggup melihat ia kelak menatap masa depan tanpa wajah yang sempurna!! “Ujar ayah
sambil menangis.

“Saya mengerti pak., saya mengerti!! walaupun ada cara lain saya tidak yakin ini bisa berhasil.!!” Ayah
bangkit dan seperti terjadi harapan mendengar kalimat itu. “Apapun caranya selain operasi, Saya rela
Prof. saya tidak ingin terjadi hal yang buruk akibat operasi ini dan menjadikan masa depan putri saya
sebagai taruhannya!” Jelas ayah.

Prof. Mukhlis hanya diam sejenak dan mulai berbicara pilihan lain.”kemoterapo.. Mungkin cara ini
bisa membuat keke sembuh, namun saya tidak menjamin sama sekali. Saya akan berusaha supaya cara
ini berhasil!”

“Apa itu kemoterapi?’’ Tanya aya. “kemoterapi sejenis pemberian obat-obat tertentu melalui darah
yang dapat membunuh pertumbuhan sel kanker. Obat ini adalah obat keras. Pada kasus putri anda
karena masih kecil, saya hanya takut adanya penolakan dalam tubuhnya!!”

Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang terdapat dalam novel ini cukup bagus. Dengan kecerdasan kalimat dan kelembutan
bahasa tanpa adanya unsur repitif yang membosankan. Setiap kata yang tercurahkan memiliki banyak
bahasa sekaligus makna apik yang berbeda disetiap balik kalimat-kalimatnya.

Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah orang pertama pelaku utama yakni “aku”

Dapat dibuktikan dari sepenggal kata berikut : Hai sobat… Kenalkan. Namaku Ginta Sesa Wanda
Cantika. Terlalu panjang ya …. Ok! Supaya gampang sebut saja namaku keke.

Amanat yang terkandung dalam novel surat kecil untuk tuhan

> Amanat yang terdapat dalam novel ini adalah jangan mudah menyerah dalam menjalani hidup ini,
walau harus menderita.

> Syukuri dengan apa yang telah kamu miliki karena belum tentu orang lain memiliki apa yang kamu
miliki .

Unsur ekstrinsik novel surat kecil untuk tuhan

1. Latar belakang pengarang novel

Agnes Dovanar ialah seorang fenomenal dalam dunia sastra. ia mengawali karirnya sebagai seorang
penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar
sampai melahirkan novel ini dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca blognya.

Tidak heran jika sebuah kutipan dari sebuah portal infotmasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit
untuk mencari karya dari seorang Agnes Davonar”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama pengarang
Agnes Davonar. Agnes berasal dari namanya. sedangkan davonar diambil dari sebuah nama adiknya.
bisa dikatakan mereka berdua adalah saudara yang bersatu dalam meniti sebuah karya.

Agnes Lahir di jakarta pada tanggal 8 Oktober sedangkan adiknya Dovanor lahir di jakarta pada
tanggal, 7 Agustus. Mereka berdua adalh saudara yang ahli dalam bidang seni.
Ayahnya adalah seotang pelukis kaligrafi China sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga
yang tangguh.

Nilai yang terkandung dalam Novel surat kecil untuk tuhan

a. Nilai Agama

Dalam novel ini terkandung nilai keagamaan islami yang kental. Serta mengajarkan pada kita untuk
lebih bersyukur terhadap tuhan dan tidak menyombongkan diri.

b. Nilai Moral

Dalam novel ini terkandung nilai moral yang sangat baik, yakni ketika teman kekek mengejeknya, ia
tetap diam dan hanya tersenyum dengan ejekan itu. pada waktu keke jatuh sakit teman yang
mengejeknya memberi dukungan kepada keke untuk tetap kuat dan bertahan untuk menghadapi
penyakitnya.

c. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah saling menolong dan memberi dukungan kepada
sahabat dan siapapun itu yang ada disekitar kita.

d. Nilai Budaya

Nilai budaya yang terkandung dalam novel ini adalah nilai-nilai budaya yang ada di jakarta, yakni
budaya para remaja di daerah jakarta dan daerah yang berada di sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai