Soal Dan Jawaban Patologi Manusia Tugas Kelompok Bu Sundari

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Soal dan jawaban Patologi Manusia

Nama : Sri Sundari


NIM :
Program : S 1 Gizi Non Reguler

SOAL
1. Untuk penderita dislipidemia, apakah terapi farmakologi harus minum setiap
hari/seumur hidup? ( pertanyaan kel )
2. Cara membedakan Bell’s palsy dengan Stroke ? ( pertanyaan kel )

JAWABAN

1. Pasien Dislipidemia/ kolesterol tinggi perlu melakukan kontrol berulang untuk


dapat mengendalikan kadar kolesterol dan dosis obatnya. Mungkin akan ada
pengobatan seumur hiidup, tapi tetap dengan dosis obat yang terkontrol. Dosis
obat yang diberikan bisa lebih rendah saat kadar kolesterol terkendali, atau lebih
tinggi saat kolesterol meningkat. Selain mengonsumsi obat, dianjurkan pasien
untuk mengatur pola makan dan memperbanyak aktivitas fisik.
Sumber : detikHealth. 2013. Obat kolesterol harus diminum seumur hidup, ini
alasannya. [Internet]. Tersedia di : https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-2356255/obat-kolesterol-harus-diminum-seumur-hidup-
ini-alasannya

2. Perbedaan Bell’s palsy dengan Stroke :


 Bell’s palsy
 Mengalami kerusakan saraf tepi
 Gejalanya muncul akibat saraf VII saja yang mempersarafi bagian wajah
 Faktor resiko tidak berpengaruh pada kejadian Bell’s palsy

 Stroke
 Mengalami kerusakan saraf pusat
 Gejalanya akibat kerusakan saraf pusat seperti kelumuhan separuh
badan, kesulitan berbicara, gangguan kelainan saraf lain
 Stroke disebabkan oleh kelaian vaskuler di otak. Terjadi pada pasien yang
memiliki risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah otak seperti pada
psien usia lanjut, penderita hipertensi, diabetes, penyakit jantung,
obesitas, merokok, dll.
Untuk lebih mengetahui harus dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter
yaitu pemeriksaan radiologi, seperti MRI otak atau CT scan.

Sumber : Adika Mianoki. 2017. Ciri-ciri Bell’s palsy. [Internet]. Tersedia di :


https://kesehatanmuslim.com/ciri-ciri-bells-palsy/
Sumber : Khoirul Azwar. 2015. Bell’s palsy bukan penyakit berbahaya.
[Internet]. Tersedia di :
https://www.republika.co.id/berita/koran/medika/15/03/16/nlaroc17-
bells-palsy-bukan-penyakit-berbahaya

Anda mungkin juga menyukai