Sosialisasi

PERMENDIKBUD NOMOR 14 TAHUN 2020

TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA
OLEH SATUAN PENDIDIKAN

Biro Umum dan PBJ , Sekretariat Jenderal

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan Pemda DKI Jakarta
Postur Anggaran Pendidikan
DANA BOS REGULER 2020 Dari Tahap Pencairan
RKUN ke Rekening satdik

Tahap 1 : 30% Paling cepat Januari

Tahap 2 : 40% Paling cepat April

Tahap 3 : 30% Paling cepat September

Transfer langsung ke Satuan Pendidikan

SD : Rp 900.000 /anak “Sebelumnya “Dengan 3 (tiga) tahap,
Kementerian Keuangan berarti akan jauh lebih
SMP : Rp 1.100.000 /anak
transfer ke Rekening KAS sederhana, syarat-
SMA : Rp 1.500.000 /anak syarat pencairannya,
Umum Daerah (RKUD),
SMK : Rp 2.000.000 /anak sekarang langsung ke kami mengikuti
Rekening Satdik” Kemendikbud”
*Permendikbud No.8 Tahun 2020 Nadiem Makarim Sri Mulyani
(Menkeu)
(Mendikbud)
Kebebasan Penggunaan Dana BOS
Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020

Dana BOS Dana BOS

2019 2020

Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler

Alokasi pembelian buku teks Tidak ada pembatasan alokasi

& non-teks: maksimal maupun minimal
 Maksimal 20% pemakaian Dana BOS untuk buku
maupun pembelian alat multimedia

Pembelian alat multimedia: Penggunaan maksimal 50%

 Ditentukan kuantitas & untuk pembayaran gaji
kualitasnya guru honorer
 Komponen Penggunaa n Dana BOS
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB);
b. Pengembangan Perpustakaan;
c. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler;
d. Kegiatan Asesmen/Evaluasi Pembelajaran;
e. Administrasi kegiatan Sekolah;
f. Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan;
g. Langganan Daya dan Jasa;
h. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah;
i. Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran;
Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus (BKK), Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau Praktik Kerja Lapangan (PKL)
j.
di dalam negeri, Pemantauan Kebekerjaan, Pemagangan Guru, dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama;
Penyelenggaraan Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian, Sertifikasi Kompetensi Keahlian dan Uji Kompetensi
k. Kemampuan Bahasa Inggris Berstandar Internasional (Test of English for International Communication/TOEIC)
dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB; dan/atau
l. Pembayaran honor Guru berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN).

BAB IV, Pasal 9 (2) Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler
 Penggunaan BOS di masa kedaruratan Cov id-19
Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020
Kategori Sebelumnya Di masa kedaruratan Covid-19

Pembayaran • Dapat digunakan untuk pembayaran guru honorer
honor yang memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan
Tenaga Kependidikan), belum memiliki sertifikat
pendidik, dan tercatat di Dapodik pada 31
Desember 2019 (tidak untuk membiayai guru honorer
baru)
• Dapat diberikan kepada tenaga kependidikan apabila
dana masih tersedia
• Dapat digunakan untuk pembayaran guru honorer
yang tercatat pada Dapodik per 31 Desember 2019
(tidak untuk membiayai guru honorer baru), belum
mendapatkan tunjangan profesi, dan memenuhi
beban mengajar, termasuk mengajar dari rumah
• Tetap dapat diberikan kepada tenaga kependidikan
apabila dana masih tersedia

Persentase • Pembayaran honor paling banyak 50% • Ketentuan pembayaran honor paling banyak 50%
pengggunaan tidak berlaku

Penekanan • Dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data,

alokasi dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi
lainnya terkait pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka
Covid-19 pelaksanaan pembelajaran dari rumah
• Dapat digunakan untuk pembelian cairan atau
sabun pembersih tangan, pembasmi kuman
(disinfectant), masker atau penunjang kebersihan.
 Laranga n Penggunaa n Dana BOS
a. Disimpan dengan maksud dibungakan;
b. Dipinjamkan kepada pihak lain;
c. Membeli perangkat lunak untuk pelaporan keuangan dana BOS Reguler atau perangkat lunak lainnya yang sejenis;
d. Sewa aplikasi pendataan atau aplikasi penerimaan peserta didik baru dalam jaringan;
e. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas Sekolah;
f. Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran;
g. Membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau Peserta Didik untuk kepentingan pribadi (bukan inventaris satdik);
h. Digunakan untuk pemeliharaan prasarana Sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat;
i. Membangun gedung atau ruangan baru;

j. Membeli saham;
Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan, sosialisasi, pendampingan terkait program BOS Reguler atau
k. perpajakan program BOS Reguler yang diselenggarakan lembaga di luar dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, dan/atau
Kementerian;
Membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau sumber
l.
lainnya;
m. Melakukan penyelewengan penggunaan dana BOS Reguler untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu; dan/atau
n. Bertindak menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada Peserta Didik di satdik yang bersangkutan.
BAB IV, Pasal 12 (1) Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler
Peraturan terkait e-Government

Peraturan Terkait
1. Perpres No.95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(mendorong e-Government).
2. Perpres No.39/2019 tentang Satu Data Indonesia
(mendorong penggunaan sistem data terpusat)
3. PP Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi
Elektroni (PSTE)
4. PP Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
(PMSE)
Referensi Peraturan Perundangan
1 UU SISDIKNAS No. 20/2003
. Pasal 49 (3)
Dana pendidikan dari Pemerintah
dan Pemerintah Daerah untuk
satuan pendidikan diberikan
dalam bentuk hibah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku
2 PP No.55/2005 – Pasal 59 (1)
. “Berdasarkan penetapan alokasi
DAK sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 58, menteri teknis
menyusun Petunjuk Teknis
Penggunaan DAK”
3. PERPRES No.16/2018 – Pasal 86
“Menteri/kepala lembaga dapat
menindaklanjuti pelaksanaan Peraturan
Presiden ini untuk pengadaan yang
dibiayai oleh APBN dengan peraturan
menteri/ peraturan lembaga”
4. SURAT LKPP No.7745/D.1.1.08/2018
a) “Perpres Pengadaan No.16 Tahun 2018
belum diatur Mekanisme Pelaksanaan
Pengadaan di satdik”
b) “Kementerian Pendidikan dan
Kebudayan membuat pedoman
Pelaksanaan Pengadaan di satdik”
 m
Dasar Hukum Pedoman PBJ oleh
Satuan Pendidikan
SE Sekretaris Jendral No.76810/2019 dan
Surat LKPP No. 7745/D.1/08/2018 SE Dirjen Dikdasmen No. 9954/D/LK/2019
Permendikbud No.35 Tahun 2019
Satuan Pendidikan tidak dilengkapi dengan
perangkat organisasi untuk melaksanakan Realisasi Dana BOS melalui Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
pengadaan sesuai dengan ketentuan Perpres mekanisme PBJ wajib menggunakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan SIPLah dan hal-hal yang perlu Nomor 3 tahun 2019 tentang Petunjuk
Barang/Jasa Pemerintah. diperhatikan Teknis BOS Reguler

Perpres No.16 Tahun 2018
Tentang pengadaan
barang dan jasa
Permendikbud No.3
Tahun 2019
Tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Sekolah (BOS)
Reguler
Permendikbud No.31
Tahun 2019
Tentang Petunjuk Teknis
BOS Afirmasi dan BOS kinerja
Permendikbud No.8 Tahun 2020
Tentang Petunjuk Teknis
BOS Reguler
Permendikbud No.14 Tahun 2020
Tentang Pedoman PBJ
Oleh Satuan Pendidikan
Kebijakan LKPP Atas PBJ satdik

Key Insight
1. satdik tidak dilengkapi dengan perangkat organisasi untuk
melaksanakan pengadaan sesuai dengan ketentuan Perpres No.16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat membuat

pedoman pengadaan barang/jasa satdik.
Keterlibatan LKPP dan Kemdagri

Dalam pembahasan pedoman pengadaan

barang/jasa sekolah, Kemendikbud
melibatkan LKPP dan Kemendagri untuk
pastikan sinkronisasi norma peraturan
Pedoman PBJ Satuan Pendidikan
Agenda Pembahasan
Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan

1 T
Tujuan dan prinsip umum PBJ Satuan Pendidikan

2 Pelaku PBJ Satuan Pendidikan

P

3 TTahapan PBJ Satuan Pendidikan

4 PePenyederhanaan Dokumen
 1 Tujuan dan Prinsip
PBJ Oleh Satuan Pendidikan

Efektif dan Efisien

Mempermudah dan menyederhanakan kewajiban pelaporan oleh
satuan pendidikan.
Transparan
Mendorong transparansi antara pelaksana PBJ dan Penyedia.
Terbuka
PBJ Satuan Pendidikan Keterbukaan informasi atas rincian transaksi belanja.
Tujuan: Bersaing
1. melaksanakan PBJ Satuan Pendidikan secara Satuan Pendidikan mendapatkan penawaran kompetitif.
efektif, efisien, transparan, akuntabel; dan
2. memperoleh barang/jasa yang tepat dari setiap Adil
Melindungi dan memberikan rasa aman bagi pelaku dan
dana yang dibelanjakan oleh Satuan
penanggung jawab.
Pendidikan diukur dari aspek kualitas, kuantitas,
waktu, dan lokasi. Akuntabel
Meningkatkan pertanggungjawaban yang baik dan
memperbaiki kualitas PBJ di Satuan Pendidikan.

(Pasal 2 dan 3 Permendikbud No. 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan)
 Sasaran Pengguna
Satuan Pendidikan

Sekolah Sekolah

220.283 Sekolah 442.960 Satuan Pendidikan

Permendikbud No 3 Tahun 2019 Permendikbud No 14 Tahun 2020
1. Pendidikan Dasar: Satuan Pendidikan Formal:
- Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)  203.335
• SD  149.220 - Satuan Pendidikan Dasar  189.834
• SMP  40.614 - Satuan Pendidikan Menengah  28.194
2. Pendidikan Menengah: - Satuan Pendidikan Khusus  2.255
• SMA  13.936 Satuan Pendidikan Nonformal
• SMK  14.258 - Lembaga Kursus dan Pelatihan  9.377
Satuan Pendidikan Kesetaraan
3. Pendidikan Khusus - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  9.533
• SLB  2.255 - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)  432
 Satuan Pendidikan
NO SATUAN PENDIDIKAN RINCIAN

1. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) TK, Kelompok Bermain, Taman Penitipan
Anak, dan Satuan PAUD Sejenis

2. Satuan Pendidikan Dasar SD dan SMP

3. Satuan Pendidikan Menengah SMA dan SMK

4. Satuan Pendidikan Khusus SDLB/SMPLB/SMALB/SLB

5. Satuan Pendidikan Nonformal Pendidikan Kesetaraan (Sanggar Kegiatan

Belajar/SKB dan Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat/PKBM) dan Lembaga Kursus
dan Pelatihan (LKP)
*Pasal 5 Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan
2 Pelaku Pengadaan
Permendikbud No 3 Tahun 2019 Permendikbud No 14 Tahun 2020

1. Pelaksana:

1. Kepala Sekolah a. Kepala Satuan Pendidikan; dan/atau

2. Bendahara BOS b. Pendidik/Tenaga Kependidikan

3. Penyedia secara perorangan atau kelompok

kerja yang ditugaskan dan ditetapkan
oleh Kepala Satuan Pendidikan
2. Penyedia
 Pelaksana Penyedia
Pendidik
Pe Bentuk Penyedia Syarat dan Kriteria

Kepala
epala
Satuan menunjuk Perorangan • Nomor Pokok Wajib Pajak
atuan
Pendidikan
idikan
(NPWP)
Tenaga
Te • Identitas Penyedia (NIK)
didik
pen
• Kemampuan Menyediakan
Badan Usaha
Barang/Jasa
Peror
angan /
Kelompok Kerja

*Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan

 Sumber Dana PBJ

Contoh Sumber Dana:

Satuan Pendidikan  BOS Reguler
 BOS Afirmasi
wajib mencantumkan
 BOS Kinerja
sumber dana yang
 SILPA BOS Reguler 2019/2020
digunakan dalam
 SILPA BOS Afirmasi 2019/2020
pengadaan
 SILPA BOS Kinerja 2019/2020
3 Tahapan PBJ Satuan Pendidikan
Input referensi “Pelaksana PBJ” Aplikasi DAPODIK

Persiapan Pengadaan Penetapan Penyedia Pelaksanaan Kesepakatan

Pengadaan

*Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan

Dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab Pelaksana PBJ di Satuan Pendidikan, jika dibutuhkan kepala Satuan
Pendidikan dapat menunjuk pendidik dan/atau tenaga kependidikan secara perorangan atau kelompok kerja untuk melaksanakan
PBJ Satuan Pendidikan. Untuk mengakomodasi hal tersebut pada Aplikasi dapodikdasmen telah ditambahkan referensi baru
“Pelaksana PBJ” pada data Tugas Tambahan GTK

Untuk mengaktifkan referensi baru tersebut dan melakukan pengisian datanya, langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Lakukan sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020. Langkah ini bertujuan untuk menurunkan referensi baru
“Pelaksana PBJ” ke dalam Aplikasi Dapodikdasmen.
2. Kepala Sekolah dapat menunjuk dan menetapkan pendidik dan/atau tenaga kependidikan sebagai pelaksana PBJ.
3. Isi data SK Pelaksana PBJ di Aplikasi Dapodikdasmen pada data Tugas Tambahan di fitur Formulir GTK (Data Rincian
GTK)
4. Periksa hasil input data Pelaksana PBJ pada daftar tugas tambahan yang ada pada menu GTK
5. Perlu dipastikan pula GTK yang memiliki tugas tambahan Pelaksana PBJ telah memiliki akun GTK.
6. Lakukan sinkronisasi untuk mengirim data Pelaksana PBJ
 Akun Kepala Sekolah

Akun Penyedia
1 Persiapan Pengadaan

Penetapan dokumen perencanaan

oleh Pelaksana

Dokumen perencanaan meliputi:

a) jumlah barang/jasa;
b) spesifikasi/ruang lingkup barang/jasa;
c) waktu dan lokasi serah terima;
d) alokasi anggaran; dan
e) persyaratan penyedia.

Dilakukan pada pengadaan *dapat dikecualikan terhadap pengadaan barang/jasa

secara daring maupun luring yang bernilai <Rp10juta
 2 Penetapan Penyedia
1. Pemilihan dan Penetapan calon Penyedia

• Pengadaan <Rp10juta dan Rp10juta - Rp50juta:

Tidak wajib melaksanakan perbandingan harga dan kualitas
• Pengadaan >Rp50juta s.d < Rp200juta:
Melaksanakan perbandingan harga dan kualitas atas paling sedikit 2
calon Penyedia
• Pengadaan >Rp200juta:
Melaksanakan perbandingan harga dan kualitas atas paling sedikit 3
calon Penyedia

*jika penyedia hanya ada satu maka WAJIB dilakukan negosiasi dan bukti
Dilakukan pada negosiasi menjadi persyaratan dokumen.
pengadaan secara daring
maupun luring 2. Pembuatan kesepakatan pengadaan
• Dibuktikan dengan Bukti Kesepakatan/Surat Pemesanan dalam SIPLah
3 Pelaksanaan Kesepakatan Pengadaan
1. Pengiriman barang/jasa oleh Penyedia;
2. Pemeriksaan barang/jasa oleh Pelaksana;
3. Serah Terima barang/jasa oleh Pelaksana
setelah barang/jasa yang diterima sesuai
dengan kesepakatan (pembuatan BAST);
4. Pembayaran oleh Satuan Pendidikan.
Dilakukan pada
pengadaan secara
*Biaya yang timbul akibat dari ketidaksesuaian barang/jasa
daring maupun
merupakan tanggung jawab Penyedia
luring
Penawaran Harga oleh Penyedia
Pasal 17 ayat (2)
Permendikbud No.14 Tahun 2020

“Calon penyedia dapat menawarkan harga yang berbeda

untuk pembelian barang dengan jumlah satuan (eceran)
atau borongan (grosir)”
Misal pembelian:
• Jumlah 1 buah : Rp. 10.000
• Jumlah 50 buah : Rp. 9.000
• Jumlah 100 buah : Rp. 8.000

SIPLah menyediakan otomasi harga grosir

 Tahapan PBJ Satuan Pendidikan dengan nilai <Rp10juta
•Memilih dan menetapkan Penyedia Konfirmasi
1 •Membuat Kesepakatan Pembelian 2 Transaksi
Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan

6 Proses 3
Pembayaran Penyedia Pengiriman

Serah Terima Pesanan Pemeriksaan

5 dengan pengisian BAST 4 Pesanan

Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan
Keterangan:
*Semua tahapan dilaksanakan melalui SIPLah
Tahapan PBJ Satuan Pendidikan dengan nilai >Rp10juta s.d. Rp50juta

Menetapkan Konfirmasi
1 3 Transaksi
Dokumen •Memilih dan menetapkan Penyedia
Perencanaan PBJ 2 •Membuat Kesepakatan Pembelian

Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan 7 Proses 4
Pembayaran Penyedia Pengiriman

Serah Terima Pesanan Pemeriksaan

6 dengan pengisian BAST 5 Pesanan

Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan
Keterangan:
*Tahap 2 s.d 7 beserta bukti PBJ Satuan Pendidikan dapat dilaksanakan melalui SIPLah
Tahapan PBJ Satuan Pendidikan dengan nilai >Rp50juta s.d. Rp200juta
•Melakukan perbadingan harga dan kualitas
Menetapkan 2 thd min. 2 calon Penyedia ** Konfirmasi
1 3 Transaksi
Dokumen •Memilih dan menetapkan Penyedia
Perencanaan PBJ •Membuat Kesepakatan Pembelian

Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan 7 Proses 4
Pembayaran Penyedia Pengiriman

6 Serah Terima Pesanan Pemeriksaan

dan pengisian BAST 5 Pesanan
Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan

Keterangan:
- Tahap 2 s.d 7 beserta bukti PBJ Satuan Pendidikan dapat dilaksanakan melalui SIPLah
** Dalam hal tidak terdapat perbandingan harga Pelaksana wajib melakukan negosiasi pengadaan barang/jasa
dengan calon Penyedia.
 Tahapan PBJ Satuan Pendidikan dengan nilai >Rp200juta
•Melakukan perbadingan harga dan kualitas
Menetapkan 2 thd min. 3 calon Penyedia ** Konfirmasi
1 3 Transaksi
Dokumen •Memilih dan menetapkan Penyedia
Perencanaan PBJ •Membuat Kesepakatan Pembelian

Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan 7
Proses 4
Pembayaran Penyedia Pengiriman

6 Serah Terima Pesanan Pemeriksaan

dan pengisian BAST 5 Pesanan
Pelaksana PBJ
Satuan Pendidikan

Keterangan:
- Tahap 2 s.d 7 beserta bukti PBJ Satuan Pendidikan dapat dilaksanakan melalui SIPLah
** Dalam hal tidak terdapat perbandingan harga Pelaksana wajib melakukan negosiasi pengadaan barang/jasa
dengan calon Penyedia.
Dokumen PBJ Satuan Pendidikan
Dokumen PBJ Satuan Pendidikan
 Penyederhanaan Dokumen
Nilai Pengadaan
Keperluan Dokumen
≤ Rp10jt > Rp10jt – ≤ Rp50jt > Rp50jt – ≤ Rp200jt > Rp200jt

Daring Luring Daring Luring Daring Luring Daring Luring

Dokumen - 1) - v 2) v v v v -
Perencanaan
- - - - v v v -
Dokumen Hasil
Perbandingan
Penyedia
- - - - v 3) v 3) v 3) - 3)
Dokumen Hasil
Negosiasi
- - v v v v v -
Bukti Kesepakatan
v v v v v v v -
Surat Pemesanan
v v v v v v v -
Berita Acara Serah
Terima (BAST)

v v v v v v v -
Bukti Pembayaran

Keterangan: 1) Tidak wajib dilakukan

2) Wajib dilakukan
3) Wajib dilakukan dalam hal tidak dapat dilakukan perbandingan harga
 Bukti Kesepakatan
untuk Pengadaan Luring

Bentuk Bukti Kesepakatan Nilai Pengadaan

Nota Pembelian/ Pembayaran ≤ Rp10jt

Kuitansi ˃ Rp10jt s.d. ≤ Rp50jt

Surat Perintah Kerja > Rp50jt - ≤ Rp200jt

*Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan

 Bukti Dokumen Transaksi Elektronik
PP No. 80 Tahun 2019 Tentang
Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik (PMSE)
Pasal 29 :
Bukti transaksi PSME dapat diakui dan menggantikan bukti
transaksi yang menurut peraturan mengharuskan perjanjian dalam
bentuk tertulis pada media kertas, disimpan dalam bentuk
original/asli, dan terdapat tanda tangan basah jika memenuhi
persyaratan berikut :

1. Bukti transaksi PMSE dapat dijadikan sebagai Dapat disimpan, diakses, dan ditampilkan kembali
alat bukti lain dalam hukum acara dan tidak
dapat ditolak pengajuannya sebagai suatu
alat bukti dalam persidangan hanya karena
dalam bentuknya yang elektronik. menjamin keutuhan transaksi
2. Bukti transaksi PMSE dapat dijadikan bukti
tulisan yang autentik jika menggunakan
tanda tangan elektronik yang didukung oleh bersedia menampilkan kembali bukti transaksi
suatu sertifikat elektronik yang
terpercaya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Menggunakan metode yang mengidentifikasi subjek hukum
dan mengindikasi adanya niatan suatu persetujuan
3 Agenda Pembahasan

Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah

(SIPLah)
Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah adalah sistem
elektronik yang digunakan untuk melakukan pengadaan
barang/jasa oleh satuan pendidikan yang diakses melalui
laman siplah.kemdikbud.go.id.
 Kendala di Sekolah

Beban Kerja Kepala 01

Sekolah dan Guru 02 Target realisasi BOS

Keterbatasan Lokasi sekolah jauh

Kompetensi 03 04

Banyak penawaran Tertib tata kelola

Langsung ke Sekolah 05 06 Administrasi

MASALAH
 Solusi untuk Sekolah

Sistem belanja daring

Dasbor pengawasan

Video tutorial Pembayaran non tunai

Bukti transaksi
Jasa antar barang diunduh dan dicetak
 Kendala dihadapi Penyedia

Pasar Tenaga kerja

terbatas kurang

Modal pemasaran
terbatas Pembayaran
terkendala

Sulitnya legalitas
usaha
 Solusi untuk Penyedia

Dasbor Pengawasan

Usaha secara Pembayaran

daring nontunai

Bukti transaksi Kerja sama jasa

elektronik kurir
Fitur SIPLah
Memberikan solusi kemudahan

Kendala yang selama ini ada dapat

terjawab dengan fitur SIPLah.
Informasi
Sekolah mendapatkan informasi mengenai
barang dan penyedia.

Negosiasi
Fitur negosiasi pengurangan harga, tempo
pembayaran, pengiriman.

Pengawasan Transaksi
Akses bagi pihak yang berwenang.
 Sinkronisasi MEKANISME BELANJA DISIPLAH &
BAYAR DI SIAP BOS/BOP (satuan pendidikan negeri)

 Menetapkan dokumen  Pembayaran belanja

 Memilih penyelia dan pajak (dipunggut
 Negosiasi oleh pihak sekolah)
 Mengirim Barjas
 BAST
 Antara Pengadaan Luring dan Daring (SIPLah
LURING DARING (SIPLah
ah
 Referensi daftar penyedia terbatas
dapat akses penyedia satdik
pada toko langganan satdik PENYEDIA lain sehingga opsi lebih luas
 Opsi pemilihan terbatas

Keterbatasan pemilihan menjadikan tingkat harga cenderung lebih

HARGA
harga berada di range tinggi - rendah rendah (secara keseluruhan)

Dokumentasi dilakukan secara dokumentasi elektronik untuk

DOKUMENTASI
manual oleh masing-masing satdik setiap transaksi

Transparansi belum optimal lebih transparan karena

dikarenakan rekapitulasi/laporan TRANSPARANSI rekapitulasinya dilakukan oleh
transaksi dalam bentuk kertas dan sistem secara otomatis.
harus dilakukan secara manual
Aspek Utam a PBJ dalam SIPLah

Satuan Pendidika n wajib memperhatik an:

Barang/jasa yang diadakan

Harga transaksi

Pemilihan penyedia barang/jasa

Aspek Utama PBJ dalam SIPLah
Anggapan
Permasalahan

1 Komoditas barang tidak terdaftar dalam SIPLah

2 Harga + ongkir lebih mahal dari toko sekitar

Seharusnya

Satuan Pendidikan menginformasikan pada toko

terdekat/langganan mendaftar di dalam SIPLah
Marketplac e Sebagai Mitra SIPLah

Marketplace sebagai mitra O perator pasar daring SIPLah

Tidak ada uang APBN yang Tidak ada biaya pungutan

keluar (baik pada saat registrasi maupun pada
saat proses transaksi)

Mitra daring yang membangun Maksimal dalam waktu 1x24 jam setelah
sistem transfer pembayaran masuk ke rekening
mitra SIPLah harus segera diproses untuk
ditansfer ke penyedia
 Contoh Jenis Barang dan Jas a yang dapat
diperjualbelikan melalui Platform SIPLah
:

Barang Jasa
a. Konsumsi
b. Elektronik a. Jasa Perbaikan Elektronik
c. Komputer b. Jasa Perbaikan Komputer
d. Bahan Praktek c. Jasa Pertukangan
e. Buku d. Jasa Perbaikan AC
f. dsb e. dsb

*dan sebagainya selama tidak

melanggar hukum dan sesuai dengan peruntukan
sumber Dana Pendidikan masing-masing
 Proses Bisnis SIPLah
Pengguna SIPLah
(Pelaku Usaha)

Penjualan
Identitas
MITRA SIPLah
(Mitra Sistem Pembayaran)
Anggaran

Barang/Jasa
Pemilik SIPLah
(Kemendikbud) Kemendikbud Realisasi
Non Tunai

Pembelian
Pengawasan
Pengguna SIPLah
Pengguna SIPLah (Satuan Pendidikan)
(Kementerian/Pemerintah
Daerah/Komite satdik/instansi Marketplace
pengawas lainnya)
MITRA SIPLah
(Mitra Sistem Pasar Daring)
Pengecualian...
Pengadaan barang/jasa wajib dilakukan melalui
SIPLah, boleh luring jika:

terdapat gangguan teknis penyelenggaraan SIPLah;

dan/atau
Satuan Pendidikan tidak memiliki koneksi internet
untuk mengakses SIPLah.

*Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan

*Satdik PAUD, Kesetaraan, dan Non Formal tahun ini masih dalam masa transisi
sehingga belum dapat melaksanakan pengadaan secara daring, baru dilakukan
sosialisasi. Direktorat terkait akan mengeluarkan SE terkait hal ini.
 7/2/2020 SIPLah - PO BT-2020-06-30-0084992 | SIPLah

Purchase Order

Tanggal Pembelian : 2020-06-30 15:20:25

PO Number : PO-2020-06-30-0119844

Pembeli Penjual
SD NEGERI xxxx PG (2010xxxx) MAJU JAYA
Mas menteri Jl. Peta Timur (Utan Jati) No.40 Lt.1 Blok KDC 3 dan 5
Jl. Ukir Rt 01 Rw.6 Jl perjuangan, Kota Jakarta xxx, Jakarta
Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11830
11720 Phone: 021xxxxxxxx
Phone: 0813xxxxxxxxxx
NPWP: 004xx85500340xx

Nama QTY Harga Total

SONIC GEAR TITAN 1 Rp 761,200 Rp 761,200

ONGKIR Rp 9,000

ASURANSI Rp 0

Total Pembayaran Rp 770,200

Dokumen ini dibuat secara otomatis melalui URL (https://siplah.blanja.com/user/order/INV-20200630103218-

105271/po/download-document)

https://siplah.blanja.com/user/order/INV-20200630103218-105271/po/download-document 1/1
7/2/2020 SIPLah - SPK-20200630103218-105271 | SIPLah

Nama satuan Pendidikan: SD NEGERI xxxxxxxxx PG (2010xxxx)

Surat Perintah Kerja Nomor SPK: SPK-20200630103218-105271

Tanggal SPK: 30-06-2020

Tanggal Negosiasi: 30-06-2020

SPK ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal ditetapkan dan
penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
SPK ini.

Waktu pelaksanaan pekerjaan: 30-06-2020

Waktu penyelesaian pekerjaan: 01-07-2020

RINCIAN
PEKERJAAN
No Uraian Barang/Jasa Jumlah (Qty) Satuan Ukuran Harga Satuan Total Harga

1 SONIC GEAR TITAN 1 Unit Rp 761,200 Rp 761,200

PPN Rp 69,200

Biaya Pengiriman Rp 9,000

Asuransi Rp 0

Total Pembayaran Rp 770,200

Terbilang: Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Dua Ratus

INSTRUKSI KE PENYEDIA
Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan
dengan Berita Acara Serah Terima.

SD NEGERI xxxxx PG, 30-06-2020

Penyedia Pelaksana

MAJU JAYA Mas menter

MUHAMMAD HIDAYAT NIP: 1980 xxx xxxxxx 2001

Dokumen ini dibuat secara otomatis melalui URL (https://siplah.blanja.com/user/order/INV-20200630103218-105271/spk)

https://siplah.blanja.com/user/order/INV-20200630103218-105271/spk 1/2
 Halaman 01 / 01

Invoice No. INV/SBCS-0005/2007-1293

SURAT TAGIHAN

Dari: Kepada: Nomor Order:

MAJU JAYA SD Negeri XXX S10000092975
JL KEBAYORAN LAMA NO. 156, Jl.inpres Kelapa Dua Rt.004/05, , Kota
Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Jakarta XXX, Prov. D.K.I. Jakarta,
Barat, Prov. D.K.I. Jakarta, 021234567
0812xxxxxxxxxx

Batas pembayaran Bank No. Virtual Account Atas nama

05 Juli 2020 BRI 1017324062038641 BLIBLI SIPLAH

Penting!
Nomor rekening diatas hanya berlaku untuk pembayaran pesanan dengan nomor order S10000092975

No. Nama Barang / Jasa Qty Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Ballpoint 1 Unit Rp178.000 Rp178.000

2 Map 400 Unit Rp2.000 Rp800.000

3 Toner Catridge 3 Unit Rp1.000.000 Rp3.000.000

Jumlah Rp3.978.000

Biaya pengiriman Rp0

PPn Rp397.800

Total Rp4.375.800

Instruksi
Mohon upload bukti pembayaran Anda di halaman detail pembayaran supaya kami dapat memverifikasi
pembayaran yang telah Anda lakukan.

https://siplah.blibli.com - Waktu Unduh : 02 Juli 2020 10:21

7/2/2020 SIPLah - INVOICE BT-2020-06-30-0084992 | SIPLah

Invoice
#Menunggu Verikasi Pembayaran

Tanggal Pembelian : 2020-06-30 15:20:25

PO Number : PO-2020-06-30-0119844

Pembeli Penjual
SD NEGERI XXX (2010xxxx) MAJU JAYAMANDIRI
Mas menteri Jl. Peta Timur (Utan Jati) No.40 Lt.1 Blok KDC 3 dan 5
Jl. Ukiran Rt 01 Rw.6 KaliMULYA, Kota Jakarta XXX, Jakarta
Kalimulya , Kota Jakarta xxxt, Jakarta 11830
11720 Phone: 021XXXXXX1
Phone: 0812xxxxxxx
NPWP: 00xx58550034000

Nama QTY QTY Diterima Harga Total

SONIC GEAR TITAN 1 1 Rp 761,200 Rp 761,200

ONGKIR Rp 9,000

ASURANSI Rp 0

Total Pembayaran Rp 770,200

Informasi Pembayaran
Nama Bank Bank DKI

Cabang Walikota Jakarta Selatan, Jakarta

Atas Nama PT Metraplasa Walikota Jakarta Selatan, Jakarta

No Rek 4040 8002 990

Total Pembayaran Rp 770,200

Perhatian, mohon melakukan pembayaran hanya setelah Anda melakukan konrmasi penerimaan barang.

Dokumen ini dibuat secara otomatis melalui URL (https://siplah.blanja.com/user/order/INV-20200630103218-

105271/invoice/download-document)

https://siplah.blanja.com/user/order/INV-20200630103218-105271/invoice/download-document 1/1
4 Agenda Pembahasan

Kebijakan Pengadaan Buku melalui Dana BOS

Pengadaan buku dilaksanakan secara

daring melalui platform SIPLah
 Dasar Huku m Penyediaan Buku
a) Penyediaan buku teks utama dengan
ketentuan:
(1) disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan;
(2) memenuhi rasio 1 (satu) buku untuk setiap Peserta
Didik pada setiap tema/mata pelajaran;
(3) memenuhi kebutuhan buku untuk guru pada setiap
tema/mata pelajaran yang diajarkan;
(4) buku yang dibeli merupakan buku yang telah dinilai
dan ditetapkan oleh Kementerian; dan
(5) buku yang dibeli oleh satdik harus dijadikan
pegangan dalam proses pembelajaran di satdik;
*Lampiran Permendikbud no. 8 Tahun 2020 tentang
Petunjuk Teknis BOS Reguler, poin J nomor 2 tentang
pembiayaan pengembangan perpustakaan.
b) penyediaan buku teks pendamping
dengan ketentuan:
(1) disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan; dan
(2) buku yang dibeli satdik adalah buku yang telah dinilai
dan ditetapkan oleh Kementerian;
c) penyediaan buku non teks dengan
ketentuan:
(1) satdik dapat membeli atau menyediakan buku untuk
mendukung proses pembelajaran di satdik,
diutamakan untuk menunjang penguatan pendidikan
karakter dan pengembangan literasi satdik; dan
(2) buku yang dibeli satdik adalah buku yang telah dinilai
dan ditetapkan oleh Kementerian atau Pemerintah
Daerah
Pembelian Buku Melalui SIPLah

1. SIPLah menggunakan layanan web service dari Puskurbuk yang

memfasilitasi pembelian buku dengan SK kelayakan yang diterbitkan
setelah tahun 2015.
2. Jika Satuan Pendidikan ingin melakukan pembelian buku dengan SK
kelayakan yang diterbitkan sebelum tahun 2015 dan SK dari Kementerian
Agama dan/atau Pemerintah Daerah, maka Satuan Pendidikan yang
bersangkutan harus bersurat ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbud melalui:
• email buku@kemdikbud.go.id; dan
• dapat menghubungi melalui nomor (021) - 3806229
3. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud dalam waktu selambat-
lambatnya 3 hari akan memberikan tanggapan atas surat tersebut.
 Sebaran Listrik da n Akses Internet
Persentase Ada Internet
120

100

80
JUMLAH

60

40

20

0
 Contact Center SIPLah
Regional 3 Regional 4 Regional 5
0812-9880-4645 0812-9880-4667 0812-9880-4663
• Sumatera Selatan • Aceh
• Yogyakarta
• Kepulauan Bangka • Sumatera Utara
• Jawa Timur
Belitung
• Bali • Sumatera Barat
• Lampung
• Nusa Tenggara Barat • Riau
• Banten
• Nusa Tenggara Timur • Kepulauan Riau
• Jawa Barat
• Kalimantan Utara • Jambi
• DKI Jakarta
• Kalimantan Barat • Bengkulu
• Jawa Tengah
Eskalasi SIPLah:
Jika memiliki pertanyaan/kendala/aduan yang tidak dapat diselesaikan
oleh mitra pasar daring.
Pertanyaan harap disertakan dengan npsn, nama satdik dan nomor tiket.
TERIMA KASIH