Analisis Pondasi Abutment Jembatan

ANALISA PONDASI ABUTMENT JEMBATAN PERNIAGAAN (A40)
1. ANALISIS FONDASI ABUTMENT

1.1. DATA PONDASI
BAHAN / MATERIAL PONDASI TIANG PANCANG BAJA
Mutu Beton K - 300 Tegangan leleh baja
Kuat tekan beton fc' = 24.9 MPa fy = 240000 kPa
Mutu baja tulangan U - 39 Diameter tiang pancang
Tegangan leleh baja fy = 390 MPa D= 0.50 m
Modulus elastisitas beton Ec = 23453 MPa Panjang tiang pancang
Berat beton bertulang Wc = 25 kN/m3 L= 62.00 m
DIMENSI PILE CAP
Lebar arah x1 Bx = 3.60 m Tebal hp = h9 = 0.80 m
Lebar arah y1 By = 11.00 m Tebal ht = h8 + h9 = 1.20 m
Depan L1 = b9 = 1.51 m Belakang L2 = b8 = 1.00 m
Badan Bd = b7 = 1.09 m
DATA SUSUNAN TIANG PANCANG
Jarak pusat tiang terluar terhadap sisi luar pile-cap arah x a= 0.60 m #REF!
Jarak pusat tiang terluar terhadap sisi luar pile-cap arah y b=a= 0.60 m #REF!
Jumlah baris tiang pancang ny = 8.00 buah
jumlah tiang pancang dalam 1 baris nx = 3.00 buah
Jarak antar tiang pancang arah x (1,5 * D s/d 3,5 * D) X= 1.200 m
Jarak antar tiang pancang arah y (1,5 * D s/d 3,5 * D) Y= 1.400 m
a a
x
a y
Mx
y
L2 Bd L1
My
By
P
y
P
ht
Mx
hp
Tx
y
x
a
a a
Bx
Bx
1.2. DATA STRUKTUR BAWAH

Jumlah tiang pancang : n= 24 buah
No. Xmax = 4.900 m Ymax = 1.20 m
1 X1 = 0.700 X12 = 1.37 Y1 = 1.200 Y12 = 8.640
2 X2 = 2.100 X22 = 12.35 Y2 = Tdk ada Y22 = Tdk ada
ƩX2 = 115.25 ƩY2 = 8.640
file:///conversion/tmp/scratch/500204627.xls
1.3. DATA STRUKTUR ATAS
b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s
URAIAN DIMENSI NOTASI DIMENSI SATUAN

Lebar jalan (jalur lalu-lintas) b1 7.00 m
Lebar trotoar (pejalan kaki) b2 1.00 m
Lebar Jembatan b 9.00 m
Tebal tepi slab lantai jembatan Ts1 0.20 m
Tebal tengah slab lantai jembatan Ts2 0.27 m
Tebal rata-rata slab lantai jembatan ƩTs 0.24 m
Tebal Trotoar Tt 0.30 m
Tebal genangan air hujan Th 0.05 m
Tinggi rangka baja ht 1.13 m
Tinggi bidang samping jembatan ha 2.63 m
Jarak antar gerder s 1.60 m 6.9
Panjang bentang jembatan L 40.00 m
SPECIFIC GRAVITY kN/m 3
Berat beton bertulang Wc = 25

Berat beton tidak bertulang (beton rabat) W'c = 24
Berat aspal Wa = 22
Berat Jenis air Ww = 9.8
ht = 1.35
1.4. DATA STRUKTUR BAWAH (ABUDMENT)
b6=(b4+b1)-b2
b2
b4=b0+b8-(b3-b1) b1 Ba
wing wall
b10=b7+f
h1 hw
Pstruktur atas
h13=h1+h2
back wall
h2 P jack
h3 f=b3-b2 h12=h3
b5
h4 b7 h5=h4
h6
b3
breast wall
C
d
b0 b8
b7 b9
h8 h8
h9 e h9
O
Bx/2 Bx/2 By
Bx
DIMENSI DIMENSI DIMENSI

NOTASI NOTASI KETERANGAN NOTASI
(m) (m) (m)
h1 1.06 b0 1.00 Panjang Abudment Ba 10.00
h2 1.24 b1 0.35 Tebal Wing Wall hw 0.40
h3 0.50 b2 0.50 TANAH TIMBUNAN
h4 0.60 b3 0.50 Berat volume Ws = 17.20 kN/m3
h5 = h4 0.60 b7 1.09 Sudut geser ϕ= 35.00 º
h6 0.60 b8 1.00 Kohesi c= 0.00 kPa
h8 0.40 b9 1.51 BAHAN STRUKTUR
h9 0.80 Bx 3.60 Mutu beton K- 300
h12 = h3 0.50 By 11.00 Mutu baja tulangan U- 39
h13 = h1 + h2 2.30 d 0.65
c 1.25 b4 1.65 3.55 Htotal = 5.85
f 0.00 b5 0.40 2.5 2.35
b6 1.50 1.05
b10 1.09
e = (Bx /2) - b8 - (b7/2) 0.26
b11 1.00 1.80
2. ANALISA BEBAN KERJA
2.1. BERAT SENDIRI (MS)

Berat sendiri (self weight) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktur, ditambah dengan
elemen non-struktur yang dipikul dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri
struktur atas dan berat sendiri struktur bawah
2.1.1 BERAT SENDIRI STRUKTUR ATAS
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2
Parameter Volume Berat

No. Beban Berat Satuan
b(m) t(m) L(m) n (kN)
1 Slab / Lantai Jembatan 7.05 0.24 40.00 1.00 25.00 kN/m3 1656.75
2 Bondec 0.60 1.65 290.00 1.90 kN/m2 545.49
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m3 600.00
4 Girder Baja Type B-40 135.15 Ton 1351.48
Total berat sendiri struktur atas WMS = 4153.72
Beban pada abudment akibat berat sendiri struktur atas PMS = 1/2 * WMS = 2076.86
Eksentrisitas beban terhadap fondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) -0.26 m
Momen pada fondasi akibat berat sendiri struktur atas MMS = PMS * e = -529.60
2.1.2 BERAT SENDIRI STRUKTUR BAWAH
b6=(b4+b1)-b2 b11=b8-f
b2 b2
b4=b0+b8-(b3-b1) b1 b1
h1 11 1 b10=b7+f h1 19 b10=b7+f
f=b3-b2 h13=h1+h2 f=b3-b2

h2 12 h2
2 b7 b7
b5
20
h3 13 6 h12=h3 h3 b3
3
h4 14 4 h5=h4 h4
15 21
5
h6
b3
7
C 16 C 22
d
b0 b8
b7 b9
17 18 23
h8 h8 h8 1
8 9
b8
h9 10 h9 h9 e
O
e
O
Bx/2 Bx/2 Bx/2 Bx/2
Bx Bx
PARAMETER BERAT BAGIAN BERAT LENGAN MOMEN

No.
b h Shape Direc (kN) (m) (kNm)
ABUTMENT
1 0.35 1.06 1.00 -1.00 92.75 0.98 -90.43
2 0.50 1.74 1.00 -1.00 217.50 1.05 -228.38
3 0.50 0.60 0.50 -1.00 37.50 0.97 -36.25
4 0.40 0.60 1.00 1.00 60.00 0.49 29.40
5 0.40 0.60 0.50 1.00 30.00 0.42 12.70
6 1.09 0.50 1.00 -1.00 136.25 0.26 -34.74
7 1.09 2.25 1.00 -1.00 613.13 0.55 -334.15
8 1.00 0.40 0.50 -1.00 55.00 1.13 -62.33
9 1.51 0.40 5.00 1.00 830.50 0.79 658.86
10 3.60 0.80 1.00 1.00 792.00 0.00 0.00
WING WALL
11 1.65 1.06 1.00 -1.00 17.49 1.98 -34.54
12 1.50 1.24 1.00 -1.00 18.60 2.05 -38.13
13 1.50 0.50 1.00 -1.00 7.50 2.05 -15.38
14 1.50 0.60 1.00 -1.00 9.00 2.05 -18.45
15 0.50 0.60 0.50 -1.00 1.50 1.13 -1.70
16 2.00 1.25 1.00 -1.00 25.00 1.80 -45.00
17 1.00 0.40 0.50 -1.00 2.00 2.13 -4.27
18 1.00 0.40 0.50 -1.00 2.00 1.47 -2.93
TANAH
19 0.65 1.06 1.00 -1.00 109.03 1.48 -160.82
20 0.50 2.34 1.00 -1.00 185.14 1.55 -286.97
21 0.50 0.60 0.50 -1.00 23.74 1.13 -26.90
22 1.00 1.25 1.00 -1.00 197.80 1.30 -257.14
23 1.00 0.40 0.50 -1.00 31.65 1.47 -46.42
PMS = 3495.07 MMS = -1023.96
4.1.3 BEBAN TOTAL AKIBAT BERAT SENDIRI (MS)

PMS MMS
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
1 Struktur atas (slab, trotoar, girder dll) 2076.86 -529.60
2 Struktur bawah (abutment, pilecap, tanah) 3495.07 -1023.96
5571.93 -1553.56
2.2. BEBAN MATI TAMBAHAN (MA)
Beban mati tambahan (superimposed dead load), adalah berat seluruh behan yang menimbulakan suatu beban pada jembatan yang
merupakan elemen non-struktur dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul
beban tambahan seperti :
1) Penambahan lapisan aspal (overlay) dikemudian hari

2) Genangan air hujan jika sistem drainase tidak bekerja
dengan baik 3) Pemasangan
tiang listrik dan instalasi ME

1 Instalasi ME 0.10 - 40.00 2.00 - kN 8.00
2 Air hujan 7.00 0.05 40.00 1.00 9.80 kN/m3 137.20
3 Aspal 7.00 0.05 40.00 1.00 22.00 kN/m3 308.00
Total berat beban tambahan WMA = 453.20
PMA Beban pada abudment akibat berat beban tambahan PMA = 1/2 * WMA = 226.60
Eksentrisitas beban thp. fondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) -0.26 m
Momen pada fondasi akibat berat beban tambahan MMA = PMS * e = -57.78
b8 b7 b9
O
Bx/2 Bx/2
2.3. TEKANAN TANAH (TA)

Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diper-hitungkan adanya beban tambahan yang
setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban kendaraan pada bagian tersebut.
Tekanan tanah lateral dihitung berdasarkan harga nominal dari berat tanah ws, sudut gesek dalam , dan kohesi c dengan:
w s, = w s
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) dengan faktor reduksi untuk ϕ' KϕR = 0.70
c' = K * c
c
R
dengan faktor reduksi untuk c' K = c
R
1.00
Koefisien tekanan tanah aktif, Ka = tan (45º - ϕ' / 2 )
2
Berat tanah, ws = 17.2 kN/m3

Sudut gesek dalam, ϕ= 35 0 0,6 * Ws
Kohesi, c= 0 kPa h1
Tinggi total abutment, H= 5.85 m

Lebar tanah urug Bab = Ba - (hw * 2) 9.20 m h2
h3
h4
1 H
h8
h9
Beban merata akibat berat timbunan tanah setinngi 0,6 H*Ws*Ka (0,6*Ws)*Ka Bx/2
Bx
Bx/2
m yang merupakan ekivalen beban kendaraan : O

0,6 * Ws = 10.32 kPa
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.320253 rad = 18.34915 º
Ka = tan2 ( 45º - ϕ' / 2 ) = 0.521136
TTA Lengan y MTA
No. Gaya akibat tekanan tanah
(kN) thd. O (m) (kNm)
1 TTA = (0,6 * WS) * H * Ka * Bab 289.45 y = H/2 2.925 846.64
2 TTA = 1/2 * H2 * WS * Ka * Bab 1411.07 y = H/3 1.950 2751.59
TTA = 1700.52 MTA = 3598.23
2.4.A. BEBAN LAJUR "D" (TD)
q (kPa)
Gambar 2. Intensitas Uniformly Distributed Load (UDL)
Untuk panjang bentang L= 40.00 m

Karena L = > 30 m, maka : q = 9,0 * (0,5 + 15 / L) q= 7.88 kPa
KEL. Mempunyai intensitas (p = L - q) p= 33.00 kN/m
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut:
DLA = 0.4 untuk L ~ 50m
DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
20 40 60 80 100 120 140 160

Bentang, L (m)
Gambar 3. Faktor beban dinamis (DLA)
Untuk harga L= 40.00 m b1 = 7.00 m DLA = 0.40
Besar beban jalur "D" :

WTD = q * L * (5,5 + b) / 2 + p * DLA * (5,5 + b) / 2 = 2,051.25 kN
Beban pada abutment akibat beban lajur "D"

PTD = 1/2 * WTD= 1,025.63 kN
Eksentritas beban terhadap pondasi
PTD e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = -0.26 m
Momen pada pondasi akibat beban lajur "D"
MTD = PTD * e = -261.53 kNm
b8 b7 b9
O
Bx/2 Bx/2
2.4.B. BEBAN TRUCK "T" (TT)
Faktor Baban KTT = 1.80

Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda gandar oleh Truck (beban T) yang besarnya T= 300 kN
Faktor beban dinamis dimana untuk pembebanan truck diambil (gambar 3) DLA = 0.40
PTT = (1 + DLA) * T = 420.00 kN
PTT PTT
Akibat Beban "D" MTD = 1/12 * QTD * L2 + 1/8 * PTD * L = 6,178.13 kN

Akibat Beban "T" MTT = 1/8 * PTT * L = 2,100.00 kN
Untuk pembebanan lalu-lintas, digunakan beban "D" yang memberikan pengaruh momen
lebih besar dibanding beban "T" MTD > MTT Maka Beban T diabaikan
2.5. BEBAN PEJALAN KAKI (TP)
Jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban hidup merata pada trotoar yang besarnya tergantung pada
luas bidang trotoar yang didukungnya.
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m ) 2
Beban hidup merata q :

Untuk A < 10 m2 : q = 5 kPa
2 2 q = 5 - 0.033 * (A - 10) kPa
Untuk 10 m < A < 100 m :
2 q = 2 kPa
Untuk A > 100 m :
Panjang Bentang
L= 40.00
Lebar trotoar
b2 = 1.00
jumlah trotoar
n= 2.00
Luas bidang trotoar yang didukung abutment, A = b2 * L/2 * n = 40.00 m2

Beban merata pada pedestrian, q = 5 - 0.033 * (A - 10) 4.01 kPa
PTP
Beban pada abutment akibat Pejalan kaki
PTP = A * q = 160.40 kN
e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = -0.26 m
b8 b7 b9
Momen pada pondasi akibat beban pejalan kaki
MTP = PTP * e= -40.90 kNm
e
O
Bx/2 Bx/2
2.6. GAYA REM (TB)
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang dan dianggap bekerja
pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total
jembatan (Lt) sebagai berikut:
Gaya rem, FTB = 250 kN untuk Lt ~ 80 m
Gaya rem, FTB = 250 + 2.5*(Lt - 80) kN untuk 80 < Lt < 180 m
Panjang Total jembatan Lt = 40.00 m

FTB = 250.00 kN
Jumlah penahan gaya rem (untuk abutment) n= 2.00
Diambil gaya rem TTB = 125.00 kN
Lengan terhadap pondasi
YTB = H = 5.85 m
Momen pada pondasi akibat gaya rem
MTB = TTB * YTB = 731.25 kNm
Lengan terhadap breast wall
Y'TB = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.65 m
Momen pada breast wall akibat gaya rem
M'TB = TTB * Y'TB = 581.25 kNm
2.7. PENGARUH TEMPERATUR (ET)
Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat pengaruh
temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih antara
temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan.
Temperatur maksimum rata-rata Tmax = 40 °C
Temperaturminimumrata-rata Tmin = 15 °C
ΔT = (Tmax - Tmin ) / 2
Perbedaan temperatur ΔT = 27.50 °C
Koefisien muai panjang untuk beton α= 1.00E-05 /°C
Kekakuan geser untuk tumpuan berupa elatomeric k= 1,500.00 kN/m
Panjang bentang girder L= 40.00 m
Jumlah tumpuan elastomeric n= 9.00 buah
Gaya pada abutment akibat pengaruh temperatur
TET = α * ΔT * k * L/2 * n = 74.25 kN
Lengan terhadap Fondasi YET = h3 + h4 + c + h8 + h9 = 3.55 m
Momen pd Fondasi akibat temperatur MET = TET * YET = 263.59 kNm

Y'ET = h3 + h4 + c = 2.35 m
Momen pada breast wall akibat temperatur
TET M'ET = TET * Y'ET = 174.49 kNm
h3
h4 h5
h6
Y'ET
C
YET d h7
h8 h8
h9 h9
O
Bx/2 Bx/2
Bx
2.8. BEBAN ANGIN (EW)
2.8.1. ANGIN MENIUP BIDANG SAMPING JEMBATAN
Gaya akibat angin yang meniup bidang samping jembatan dihitung dengan rumus:
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab (kN)
Cw = koefisien seret
Vw = Kecepatan angin rencana (m/det)
Ab = luas bidang samping jembatan (m2)
Cw = 1.25
Vw = 80.00 m/det
Panjang bentang L= 40.00 m
Tinggi bidang samping ha = 2.63
TEW
ha
Ab = L/2 * ha = 52.62 m2
Beban angin pada abutment
ET
h3 TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab = 252.58 kN
h5
YEW1
h6
Y'EW1
YEWT1 = (ha / 2) + h3 + h5 + h6 + d + h8 + h9 = 4.87 m
d h7
Momen pada pondasi akibat beban angin
h8
MEW1 = TEW1 * YEWT = 1,228.91 kNm
h9 Lengan terhadap breast wall
Bx/2
O
Bx/2
Y'EWT1 = (ha / 2) + h3 + h5 + h6 + d = 3.67 m
Bx
Momen pada breast wall
M'EW1 = TEW1 * Y'EWT = 925.82 kNm
2.8.2. ANGIN YANG MENIUP KENDARAAN
Gaya angin tambahan arah horizontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban angin yang meniup
kendaraan di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus :
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 kN
dengan :
CW = 1.2
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 = 184.32 kN
Lengan terhadap pondasi YEWT2 = h3 + h5 + h6 + d + h8 + h9 + ht + Ʃts + taspal = 4.97 m
Momen pada pondasi MEW2 = TEW2 * YEWT2 = 915.33 kN
Lengan terhadap breast wall Y'EWT2 = YEWT2 - h8 - h9 = 3.77 m
Momen pada breast wall M'EW2 = TEW2 * Y'EWT2 = 694.15 m
2.8.3. BEBAN ANGIN TOTAL PADA ABUTMENT

Total beban angin pada abutment TEW2 = TEW1 + TEW2 = 436.90 kN
Total momen pada pondasi MEW2 = MEW1 + MEW2 = 2,144.24 kNm
Total momen pada breast wall M'EW2 = M'EW1 + M'EW2 = 1,619.97 kNm
2.8.4. TRANSFER BEBAN ANGIN KELANTAI JEMBATAN

Beban angin tambahan yang meniup bidang samping kendaraan :
TEW = 0,0012 * CW * (VW)2 = 9.216 kN/m
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2,00 m di atas lantai jembatan
Tinggi h= 2.000 m
Jarak antara roda jembatan x= 1.750 m
Gaya pada abutmen akibat transfer beban angin kelantai jembatan
PEW = [ 1/2 * h / x * TEW ] * L / 2 = 105.33 kN
Eksentrisitas beban terhadap pondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = -0.26 m
Momen pada pondasi akibat transfer beban angin MEW2 = PEW * e = -26.86 kNm
2.9. BEBAN GEMPA (EQ)
Baban gempa rencana dihitung dengan rumus : TEQ = Kh * I * Wt
dengan, Kh = C * S
dimana : TEQ = Gaya geser dasar total pada arah yang dtinjau (kN)
Kh = Koefisien beban gempa horizontal
I = Faktor Kepentingan
Wt = Berat total jembatan yang berupa berat sendiri dan beban
mati tambahan
= PMS + PMA (kN)
C = Koefisien gesek dasar untuk wilayah gempa, waktu getar
dan kondisi tanah
S = Faktor tipe struktur yang berhubungan dengan kafasitas
penyerapan energi gempa (daktilitas) dari struktur
jempatan
Waktu gerat struktur dihitung dengan rumus : T = 2 * π * √ [ WTP / ( g * Kp )]
dimana : g = Kecepatan gravitasi (=9,8 m/det2)

Kp =
Kekakuan struktur yang merupakan gaya horizontal yang
diperlukan untuk menimbulkan satu satuan lendutan
(kN/m)
Wtp = PMS (str atas) + 1/2 * PMS (str bawah)
2.9.1.1. BEBAN GEMPA ARAH MEMANJANG JEMBATAN (ARAH X)
Tinggi breat wall Lb = h3 + h4 + c = 2.35 m

Ukuran penampang breat wall b = Ba = 10.00 m
h = b7 = 1.09 m
Inersia penampang breat wall Ic = 1/12 * b * h3 = 0.12 m4
Mutu beton fc' = 0,83 * K / 10 = 24.90 MPa
Modulus elastisitas beton Ec = 4700 * √ fc' = 23,453 MPa
Ec = 23,452,953 kPa
Nilai kekakuan Kp = 3 * Ec * Ic / Lb3 = 637,735 kN/m
Percepatan gravitasi g= 9.81 m/det2
Berat sendiri struktur atas PMS (str atas) = 2,076.86 kN
Berat sendiri struktur bawah PMS (str bawah) = 3,495.07 kN
Berat total struktur WTP = PMS (str atas) + 1/2 * PMS (str bawah) = 3,824.39 kN
Waktu getar alami struktur T = 2 * π * √ [ WTP / ( g * Kp )] = 0.1553 detik
Kondisi tanah dasar termasuk Tanah Sedang

Lokasi di wilayah gempa Zona 5
Koefisien geser dasar C= 0.12
Untuk struktur jembatan dengan daerah sendi plastis beton bertulang, maka faktor jenis struktur
S = 1,0 * F dengan F = 1,25 - 0,025 * n dan F = harus diambil ≥ 1
F = faktor perangkaan
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi arah lateral
untuk n = 1.0 maka : F = 1,25 - 0,025 * n = 1.225
S = 1,0 * F = 1.225
Koefisien beban gempa horizontal Kh = C * S = 0.147
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama atau alteri, tetapi terdapat
route alternatif, maka diambil faktor kepentingan
I= 1.0 maka :
Gaya gempa : TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt
h1 11 1
h1 11 1
h13
h2 12
2
h3 13 6 h3
3
h4 14 4 h4
15
5
h6
7
C 16
d h7
17 18
h8 h8
8 9
h9 10 h9
e
O
Bx/2 Bx/2
Bx
h1 19
h2
20
h3
h4
21
C 22
h7
23
h8 1
h9 e
O
Bx/2 Bx/2
Bx
h1 1.06 m h6 0.60 m h13=h1+h2 2.30 m

h2 1.24 m h7=h3+h4+h6+d+h8+h9 3.55 m c 1.25 m
h3 0.50 m h8 0.40 m d 0.65 m
h4 0.60 m h9 0.80 m
Distribusi beban gempa pada abutment :
Berat TEQ Besar MEQ

No. Uraian lengan terhadap titik O
Wt (kN) (kN) y (m) (kNm)
STRUKTUR ATAS
PMS 2,076.86 305.30 y = H 5.85 1786.00
PMA 226.60 33.31 y = H 5.85 194.86
ABUTMENT
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 5.32 72.53
2 217.50 31.97 y = (h2 + h3) / 2 + h4 + c + h8 + h9 3.92 125.33
3 37.50 5.51 y = h4 * 2/3 + c + h8 + h9 2.85 15.71
4 60.00 8.82 y = h4 / 2 + h6 + d + h8 + h9 2.75 24.26
5 30.00 4.41 y = h6 * 2/3 + d + h8 + h9 2.25 9.92
6 136.25 20.03 y = h3 / 2 + h4 + h6 + d + h8 + h9 3.30 66.09
7 613.13 90.13 y = (h4 + h6 + d + h8) / 2 + h9 1.93 173.50
8 55.00 8.09 y = h8 / 3 + h9 0.93 7.55
9 830.50 122.08 y = h8 / 3 + h9 0.93 113.94
10 792.00 116.42 y = h9 / 2 0.40 46.57
WING WALL
11 17.49 2.57 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 5.32 13.68
12 18.60 2.73 y = h2 / 2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 4.17 11.40
13 7.50 1.10 y = h3 / 2 + h4 + c + h8 + h9 3.30 3.64
14 9.00 1.32 y = h4 / 2 + c + h8 + h9 2.75 3.64
15 1.50 0.22 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 2.65 0.58
16 25.00 3.68 y = c / 2 + h8 + h9 1.83 6.71
17 2.00 0.29 y = h8 * 2/3 + h9 1.07 0.31
18 2.00 0.29 y = h8 * 2/3 + h9 1.07 0.31
TANAH
19 109.03 16.03 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 5.32 85.26
20 185.14 27.22 y = (h1 + h2 + h3 + h4 ) / 2 + c + h8 + h9 4.15 112.95
21 23.74 3.49 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 2.65 9.25
22 197.80 29.08 y = c / 2 + h8 + h9 1.83 53.06
23 31.65 4.65 y = h8 * 2/3 + h9 1.07 4.96
TEQ = 852.38 MEQ = 2,942.03
yEQ = MEQ / TEQ = 3.452 m
2.9.1.2. BEBAN GEMPA ARAH MELINTANG JEMBATAN (ARAH Y)
Inersia penampang breat wall Ic = 1/12 * b3 * h = 90.83 m4

Nilai kekakuan Kp = 3 * Ec * Ic / Lb3 = 4.92E+08 kN/m
Koefisien gesek dasar C= 0.12
Faktor type struktur S = 1,3 * F = 1.59
Faktor kepentingan I= 1.00
Gaya gempa TEQ = Kh * I * Wt = 0.191 * Wt
Berat sendiri (struktut atas + struktur bawah) PMS = 5,571.93 kN
Baban mati tambahan PMA = 226.60 kN
Beban mati total Wt = PMS + PMA = 5,798.53 kN
Beban gempa arah melintang jembatan TEQ = Kh * I * Wt = 1,108.10 kN
Momen pada pondasi akibat beban gempa MEQ = TEQ * YEQ = 3,824.63 kNm
2.10. GESEKAN PADA PERLETAKAN (FB)
Koefisien gesek pada tumpuan yang berupa elastomer μ= 0.018

Gaya gesek yang timbul hanya ditinjau terhadap beban berat sendiri dan beban mati tambahan
Reaksi abutment akibat :
Berat sendiri struktur atas
PMS = 2,076.86 kN
Baban mati tambahan
T FB PMA = 226.60 kN
h3 h3
Reaksi abutmen akibat beban tetap
h4 h5
PT = PMS + PMA = 2,303.46 kN
h6
Y'FB Gaya gesek pada perletakan
C TFB = μ * PT = 41.46 kN
YFB d h7
h8 h8
YFB = h7 = 3.55 kN
Momen pada pondasi akibat gesekan
h9 h9
MFB = TFB * YFB = 147.19 kN
O
Bx/2 Bx/2 Lengan terhadap breast wall
Bx
Y'FB = h7 - h8 - h9 = 2.35 kN
Momen pada breast wall akibat gesekan
M'FB = TFB * Y'FB = 97.44 kN
3. KOMBINASI BEBAN KERJA PADA PONDASI
REKAP BEBAN KERJA Arah Vertikal Horisontal Momen

P Tx Ty Mx My
No. AKSI / BEBAN KODE
(kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri MS 5571.93 -1553.56
2 Beban mati tambahan MA 226.60 -57.78
3 Tekanan tanah TA 1700.52 3598.23
B Beban Lalu - Lintas
4 Beban lajur "D" TD 1025.63 -261.53
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
6 Beban pejalan kaki TP 160.40 -40.90
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
C Aksi Lingkungan
8 Temperatur ET 74.25 263.59
9 Beban angin EW 105.33 436.90 -26.86 2144.24
10 Beban Gempa EQ 852.38 1108.10 2942.03 3824.63
D Aksi Lainnya
11 Gesekan FB 41.46 147.19
KOMBINASI - 1 Arah Vertikal Horisontal Momen

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1025.63 -261.53
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB
7,404.55 1,700.52 - 3,784.45 -

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1025.63 -261.53
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW 105.33 436.90 -26.86 2144.24
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB
7,509.88 1,825.52 436.90 4,488.84 2,144.24

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1025.63 -261.53
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW 105.33 436.90 -26.86 2144.24
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 41.46 147.19
7,509.88 1,866.98 436.90 4,636.04 2,144.24

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1025.63 -261.53
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
9 Beban angin EW 105.33 436.90 -26.86 2144.24
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 41.46 147.19
7,509.88 1,941.23 436.90 4,899.62 2,144.24

P Tx Ty Mx My
3 Tekanan tanah TA
4 Beban lajur "D" TD
5 Beban Truck "T" TT
6 Beban pejalan kaki TP
7 Gaya rem TB
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ 852.38 1108.10 2942.03 3824.63
11 Gesekan FB
5,798.53 852.38 1,108.10 1,330.68 3,824.63
REKAP KOMBINASI BEBAN KERJA PADA PONDASI

KOMBINASI Tegangan P Tx Ty Mx My
No.
PEMBEBANAN Berlebihan (kN) (kN) (kN) (kN/m) (kN/m)
1 KOMBINASI - 1 0% 7,404.55 1,700.52 - 3,784.45 0.00
2 KOMBINASI - 2 25% 7,509.88 1,825.52 436.90 4,488.84 2,144.24
3 KOMBINASI - 3 40% 7,509.88 1,866.98 436.90 4,636.04 2,144.24
4 KOMBINASI - 4 40% 7,509.88 1,941.23 436.90 4,899.62 2,144.24
5 KOMBINASI - 5 50% 5,798.53 852.38 1,108.10 1,330.68 3,824.63
4. ANALISA BEBAN ULTIMIT
4.1. PILE CAP
4.1.1. KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PILE CAP

BEBAN KERJA PILE CAP Vertikal Horisontal Momen
P Tx Ty Mx My
P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1025.63 -261.53
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
9 Beban angin EW 105.33 436.90 -26.86 2144.24
10 Beban Gempa EQ 852.38 1108.10 2942.03 3824.63
11 Gesekan FB 41.46 147.19
KOMBINASI - 1
FAKTOR P Tx Ty Mx My
BEBAN (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri MS 1.30 7,243.51 - - -2,019.63 -
2 Beban mati tambahan MA 2.00 453.20 - - -115.57 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,051.25 - - -523.07 -
5 Beban Truck "T" TT 2.00 840.00 4,200.00
6 Beban pejalan kaki TP - - - - -
7 Gaya rem TB 2.00 - 250.00 - 1,462.50 -
8 Temperatur ET 1.00 - 74.25 - 263.59 -
9 Beban angin EW 1.00 105.33 - 436.90 -26.86 2,144.24
10 Beban Gempa EQ - - - - -
11 Gesekan FB 1.00 - 41.46 - 147.19 -
10,693.28 2,491.37 436.90 7,885.95 2,144.24
KOMBINASI - 2
1 Berat sendiri MS 1.30 7,243.51 - - -2,019.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,025.63 - - -261.53 -
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2,100.00
6 Beban pejalan kaki TP 2.00 320.80 - - -81.80 -
7 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 731.25 -
8 Temperatur ET 1.00 - 74.25 - 263.59 -
9 Beban angin EW - - - - -
11 Gesekan FB 1.00 - 41.46 - 147.19 -
9,463.13 2,366.37 - 5,261.29 -
KOMBINASI - 3
1 Berat sendiri MS 1.30 7,243.51 - - -2,019.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,025.63 - - -261.53 -
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2,100.00
7 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 731.25 -
8 Temperatur ET 1.00 - 74.25 - 263.59 -
9 Beban angin EW 1.00 105.33 - 436.90 -26.86 2,144.24
11 Gesekan FB 1.00 - 41.46 - 147.19 -
9,247.66 2,366.37 436.90 5,316.23 2,144.24
KOMBINASI - 4
1 Berat sendiri MS 1.30 7,243.51 - - -2,019.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,025.63 - - -261.53 -
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2,100.00
7 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 731.25 -
8 Temperatur ET 1.00 - 74.25 - 263.59 -
9 Beban angin EW 1.20 126.39 - 524.28 -32.23 2,573.09
11 Gesekan FB 1.00 - 41.46 - 147.19 -
9,268.72 2,366.37 524.28 5,310.86 2,573.09
KOMBINASI - 5
1 Berat sendiri MS 1.30 7,243.51 - - -2,019.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD - - - - -
5 Beban Truck "T" TT - - - - -
7 Gaya rem TB - - - - -
8 Temperatur ET - - - - -
10 Beban Gempa EQ 1.00 - 852.38 1,108.10 2,942.03 3,824.63
11 Gesekan FB 1.00 - 41.46 - 147.19 -
7,696.71 3,019.50 1,108.10 5,451.81 3,824.63
5.1.2. REKAP KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PILE CAP

KOMBINASI P Tx Ty Mx My
No.
PEMBEBANAN (kN) (kN) (kN) (kN/m) (kN/m)
1 KOMBINASI - 1 10,693.28 2,491.37 436.90 7,885.95 2,144.24
2 KOMBINASI - 2 9,463.13 2,366.37 - 5,261.29 -
3 KOMBINASI - 3 9,247.66 2,366.37 436.90 5,316.23 2,144.24
4 KOMBINASI - 4 9,268.72 2,366.37 524.28 5,310.86 2,573.09
5 KOMBINASI - 5 7,696.71 3,019.50 1,108.10 5,451.81 3,824.63
4.2. BREST WALL b2

b1
4.2.1. BERAT SENDIRI (MS)

h1 1
PARAMETER BERAT
No. h13
b h (kN) h2 b3 b7 b5
2
1 0.35 1.06 92.75
h3 6 h3
2 0.50 1.74 217.50
3
h4 4 h4
3 0.50 0.60 37.50
5
h6
h3 6 h3
3
h4 4 h4
5
4 0.50 0.60 75.00 h6
5 0.50 0.60 37.50

7
6 1.09 0.50 136.25 C
d
7 1.09 1.85 504.13
Struktur atas (slab, gerder dll) 2303.46
PMS = 3,404.09 O
4.2.2. TEKANAN TANAH (TA)
0,6 * Ws
H' = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.65 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32 rad h1
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52

h2
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa h3
Ba = 10.00 m 1 h4
O
H*Ws*Ka (0,6*Ws)*Ka
TTA Lengan y MTA

1 TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 250.08 y = H'/2 2.325 581.44
2 TTA = 1/2 * H'2 * WS * Ka * Ba 969.07 y = H'/3 1.550 1502.06
TTA = 1219.15 MTA = 2083.50
4.2.3. BEBAN GEMPA

b2
b1
c= 1.25 m
C * S * W t (struktur atas)
Wc = 25.00 kN/m3
h1
H' = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.65 m
1
h13
h1 1.06 b1 0.35 m b3 b7 b5
h2
2
h2 1.24 b2 0.50 m
h3 6 h3
h3 0.50 b3 0.50 m 3
h4 4 h4
5
h6
7
2
h3 6 h3
3
h4 4 h4
h4 0.60 b7 1.09 m 5
h6
h6 0.60 b5 0.40 m 7
C
h13 2.30 Ba 10.00 m d
d 1.74 By 11.00 m
O
Beban Gempa pada Breast Wall :

Berat TEQ MEQ
Besar
STRUKTUR ATAS
PMS 2,076.86 305.30 y = H' 4.65 1419.64
PMA 226.60 33.31 y = H' 4.65 154.89
BREAST WALL
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c 4.12 56.17
2 217.50 31.97 y = (h2 + h3) / 2 + h4 + c 2.72 86.97
3 37.50 5.51 y = h4 * 2/3 + c 1.65 9.10
4 60.00 8.82 y = h4 / 2 + h6 + d 2.64 23.28
5 30.00 4.41 y = h6 * 2/3 + d 2.14 9.44
6 136.25 20.03 y = h3 / 2 + h4 + c 2.10 42.06
7 613.13 90.13 y = (h4 + c) / 2 0.93 83.37
TEQ = 513.12 MEQ = 1,884.92
Beban gempa statik ekivalen aray Y (melintang jembatan) besarnya sama dengan beban gempa arah X (memanjang jembatan)
4.2.5. ANALISA BEBAN ULTIMIT
REKAP BEBAN KERJA BREAST WALL Vertikal Horisontal Momen
P Tx Ty Mx My
1 Berat sendiri MS 3404.09

2 Beban mati tambahan MA 226.60
4 Beban lajur "D" TD 1025.63
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2100.00
6 Beban pejalan kaki TP 160.40
7 Gaya rem TB 125.00 581.25
9 Beban angin EW 105.33 436.90 1619.97
10 Beban Gempa EQ 513.12 513.12 1884.92 1884.92
11 Gesekan FB 41.46 97.44
K = Faktor beban ultimait

Gaya Aksial Ultimit Pu = K * P
Gaya Geser Ultimit Vux = K * Tx Vuy = K * Ty
Momen Ultimit Mux = K * Mx Muy = K * My
REKAP BEBAN ULTIMIT BREAST WALL

FAKTOR PU Vux Vuy Mx My
1 Berat sendiri MS 1.30 4425.31
2 Beban mati tambahan MA 2.00 453.20
3 Tekanan tanah TA 1.25 1523.94 2604.38
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2051.25
5 Beban Truck "T" TT 2.00 840.00 4200.00
6 Beban pejalan kaki TP 2.00 320.80
7 Gaya rem TB 2.00 250.00 1162.50
8 Temperatur ET 1.20 89.10 209.39
9 Beban angin EW 1.20 126.39 524.28 1943.96
10 Beban Gempa EQ 1.00 513.12 513.12 1884.92 1884.92
11 Gesekan FB 1.30 53.90 126.67
KOMBINASI - 1
1 Berat sendiri MS 1.30 4,425.31

3 Tekanan tanah TA 1.25 1,523.94 2,604.38
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,051.25
5 Beban Truck "T" TT 2.00 840.00 4200.00
7 Gaya rem TB 2.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 74.25 174.49
9 Beban angin EW 1.00 105.33 436.90 1,619.97
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 41.46 97.44
7,875.09 1,889.65 436.90 8,238.80 1,619.97
KOMBINASI - 2

3 Tekanan tanah TA 1.25 1,904.93 3,255.47
4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,051.25
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 1.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 89.10 209.39
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 53.90 126.67
9,772.15 2,297.93 - 6,854.02 -
KOMBINASI - 3
3 Tekanan tanah TA 1.25 1,904.93 3,255.47
4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,051.25
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 1.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 89.10 209.39
9 Beban angin EW 1.00 126.39 524.28 1,943.96
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 53.90 126.67
9,256.94 2,297.93 524.28 6,854.02 1,943.96
KOMBINASI - 4
3 Tekanan tanah TA 1.25 1,904.93 3,255.47
4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,051.25
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2100.00
7 Gaya rem TB 1.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 89.10 209.39
9 Beban angin EW 1.20 151.67 629.13 2,332.75
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 53.90 126.67
9,282.22 2,297.93 629.13 6,854.02 2,332.75
KOMBINASI - 5
3 Tekanan tanah TA 1.00 1,523.94 2,604.38
7 Gaya rem TB
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ 1.00 513.12 513.12 1,884.92 1,884.92
11 Gesekan FB 1.00 53.90 126.67
6,659.30 2,090.96 513.12 4,615.96 1,884.92
4.2.6. REKAP KOMBINASI BEBAN ULTIMIT BREAST WALL
No.
1 KOMBINASI - 1 7,875.09 1,889.65 436.90 8,238.80 1,619.97
2 KOMBINASI - 2 9,772.15 2,297.93 - 6,854.02 -
3 KOMBINASI - 3 9,256.94 2,297.93 524.28 6,854.02 1,943.96
4 KOMBINASI - 4 9,282.22 2,297.93 629.13 6,854.02 2,332.75
5 KOMBINASI - 5 6,659.30 2,090.96 513.12 4,615.96 1,884.92
4.3. BACK WALL
4.3.1. BACK WALL BAWAH
4.3.1.1. TEKANAN TANAH (TA)
H'' = h1 + h2 = 2.30 m
0,6 * Ws
ϕ' = tan (K-1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114 h1
H" 1
ws = 17.20 kN/m3 2 h2
O
(0,6*Ws)*Ka
H*Ws*Ka file:///conversion/tmp/scratch/500204627.xls
h1
H" 1
2 h2
0,6 * ws = 10.32 kPa

O
(0,6*Ws)*Ka
Ba = 10.00 m H*Ws*Ka
TTA Lengan y MTA

Gaya akibat tekanan tanah
TTA = (0,6 * WS) * H" * Ka * Ba 123.70 y = H''/2 1.150 142.25
TTA = 1/2 * H"2 * WS * Ka * Ba 237.09 y = H''/3 0.767 181.77
TTA = 360.78 MTA = 324.02
4.3.1.2. BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN

h1 = 1.06 m h2 = 1.24 m
b2
H'' = h1 + h2 = 2.30 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt b1
Berat TEQ Uraian lengan terhadap Besar MEQ

No. h1 1
Wt (kN) (kN) titik O y (m) (kNm)

h2
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 + h2 1.77 24.13 2
O
2 217.50 31.97 y = h2 / 2 0.62 19.82
TEQ = 45.61 MEQ = 43.96
K = faktor beban ultimit

Gaya Geser Ultimit Vu = K * T
Momen Ultimit Mu = K * M BEBAN KERJA BEBAN ULTIMIT

FAKTOR T M Vu Mu
BEBAN (kN) (kN) (kN) (kNm)
1 Tekanan tanah TA 1.25 360.78 324.02 450.98 405.02
2 Beban Gempa EQ 1.00 45.61 43.96 45.61 43.96
Beban ultimit pada back wall bawah = 496.58 448.98
4.3.2. BACK WALL ATAS

h1 = 1.06 m 0,6 * Ws
ϕ' = tan (K-1

ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad 1 h1
2
Ka = tan (45º - ϕ' / 2 ) =
2
0.52114 O
(0,6*Ws)*Ka
ws = 17.20 kN/m3 H*Ws*Ka
0,6 * ws = 10.32 kPa

Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 57.01 y = h1/2 0.530 30.21
TTA = 1/2 * H'2 * WS * Ka * Ba 50.36 y = h1/3 0.353 17.79
TTA = 107.37 MTA = 48.01
h1 = 1.06 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt
Berat TEQ MEQ

Uraian lengan terhadap Besar
No.
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 0.53 7.23

TEQ = 13.63 MEQ = 7.23
4.3.2.3. BEBAN ULTIMIT BACK WALL ATAS
Gaya Geser Ultimit Vu = K * T K = faktor beban ultimit

FAKTOR T M Vu Mu
1 Tekanan tanah TA 1.25 107.37 48.01 134.21 60.01

2 Beban Gempa EQ 1.00 13.63 7.23 13.63 7.23
Beban ultimit pada back wall atas = 147.84 67.24
4.4. CORBEL
Pada saat penggantian bearing pad (elastomeric), corbel di-rencanakan mampu
menahan jacking force yang terdiri dari berat sendiri struktur atas, beban mati
tambahan, dan beban lalu lintas
Pjack
Gaya Geser pada corbel PJack = PMS + PMA + PTP

h4
b5
O
eksentrisitas, e= b5 / 2 = 0.20 m h6
GAYA GESER DAN MOMEN ULTIMIT CORBEL

FAKTOR P Vu e Mu
No. AKSI / BEBAN
1 Berat Sendiri Struktur atas 1.30 2076.86 2699.92 0.20 539.98

2 Beban mati tambahan 2.00 226.60 453.20 0.20 90.64
3 Beban lajur "D" 2.00 1025.63 2051.25 0.20 410.25
Total : 5,204.37 1,040.87
4.5. WING WALL
Ukuran wing wall (ekivalen)
Hy = h1 + h2 + h3 + h4 + c + h8 = 5.05 m b2
hw b1
Hx = b0 + b8 = 2.00 m
h1
hw = 0.40 m
h2
Berat beton Wc = 25.00 kN/m3 h3
h4
Hy
b3
Plat wing wall dianalisis sebagai C
Two Way Slab mengingat salah My

b0 b8
O h8
satu sisi vertikal atau horisontal
terjepit pada abutment, sehingga
Hx
Mx
hw
terjadi momen pada jepitan yaitu O
Mx dan My
Mx = 1/2 * Mjepit arah x
My = 1/2 * Mjepit arah y
4.5.1. TEKANAN TANAH PADA WING WALL

0,6 * Ws hw
Hy = h1 + h2 + h3 + h4 + c + h8 = 5.05 m
Hx = b0 + b8 = 2.00 m
ϕ' = tan (K -1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad
Hy
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114 1
ws = 17.20 kN/m3 2
1 Hy
0,6 * ws = 10.32 kPa

TTA
Gaya akibat tekanan tanah O
(kN) H*Ws*Ka (0,6*Ws)*Ka
TTA = (0,6 * WS) * Hy * Hx * Ka 54.32

TTA = 1/2 * Hy2 * Hx * WS * Ka 228.59
TTA Lengan y Lengan x My Mx

No.
(kN) thd. O (m) thd. O (m) (kNm) (kNm)
1 54.32 y = Hy / 2 2.53 x = Hx / 2 1.00 137.16 54.32
2 228.59 y = Hy / 3 1.68 x = Hx / 2 1.00 384.80 228.59
282.91 521.95 282.91
4.5.2. BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN PADA WING WALL
Berat wing wall Wt = Hy * Hx * hw * Wc = 101.00 kN

hw
Gaya horizontal gempa TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt = 14.85 kN

Lengan x = Hx / 2 = 1.00 m Mx = /2 * TEQ * x =
1
14.85 kNm
TEQ Hy
Lengan y = Hy / 2 = 2.53 m My = 1/2 * TEQ * y = 37.49 kNm

Hy/2
4.5.3. BEBAN ULTIMIT WING WALL

Momen Ultimit Mu = K * M
T Mx My Faktor Beban Ultimit

(kN) (kNm) (kNm) Simbol Faktor
1 Tekanan tanah TA 282.91 282.91 521.95 KTA 1.25
2 Beban Gempa EQ 14.85 14.85 37.49 KEQ 1.00
BEBAN ULTIMIT WING WALL
Vu Mux Muy
(kN) (kNm) (kNm)
1 Tekanan tanah TA 353.64 353.64 652.44

2 Beban Gempa EQ 14.85 14.85 37.49
368.49 368.49 689.93
5. GAYA YANG BEKERJA PADA TIANG PANCANG
5.1. GAYA AKSIAL PADA TIANG PANCANG
5.1.1. TINJAUAN TERHADAP BEBAN ARAH X

Gaya aksial maksimal dan minimum yang diderita 1 (satu) tiang pancang :
Pmax = P / n + Mx * Xmax / ƩX2
Pmin = P / n - Mx * Xmax / ƩX2
P Mx P/n Mx * X / ƩX2 Pmax Pmin
KOMBINASI
No.
PEMBEBANAN (kN) (kNm) (kN) (kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI - 1 7,404.55 3,784.45 308.52 160.90 469.43 147.62
2 KOMBINASI - 2 7,509.88 4,488.84 312.91 190.85 503.76 122.06
3 KOMBINASI - 3 7,509.88 4,636.04 312.91 197.11 510.02 115.80
4 KOMBINASI - 4 7,509.88 4,899.62 312.91 208.32 521.23 104.59
5 KOMBINASI - 5 5,798.53 1,330.68 241.61 56.58 298.18 185.03
5.1.2. TINJAUAN TERHADAP BEBAN ARAH Y

Pmax = P / n + My * Xmax / ƩY2
Pmin = P / n - My * Xmax / ƩY2
P My P/n My * X / ƩY2 Pmax Pmin
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 7,404.55 - 308.52 - 308.52 308.52
2 KOMBINASI - 2 7,509.88 2,144.24 312.91 297.81 610.72 15.10
3 KOMBINASI - 3 7,509.88 2,144.24 312.91 297.81 610.72 15.10
4 KOMBINASI - 4 7,509.88 2,144.24 312.91 297.81 610.72 15.10
5 KOMBINASI - 5 5,798.53 3,824.63 241.61 531.20 772.80 -289.59
5.2. GAYA LATERAL PADA TIANG PANCANG
Resultan gaya lateral Tmax = √ [ Tx2 + Ty2 ]

Gaya lateral yang diderita 1 (satu) tiang pancang : Hmax = Tmax / n
Tx Ty Tmax Hmax
KOMBINASI
No.
PEMBEBANAN (kN) (kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI - 1 1,700.52 - 1,700.52 70.86
2 KOMBINASI - 2 1,825.52 436.90 1,877.07 78.21
3 KOMBINASI - 3 1,866.98 436.90 1,917.42 79.89
4 KOMBINASI - 4 1,941.23 436.90 1,989.79 82.91
5 KOMBINASI - 5 852.38 1,108.10 1,398.01 58.25
6. DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG

6.1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN
Bentuk penampang tiang pancang : Pipa baja bulat
Diameter tiang pancang D = 500.00 mm D = 0.50 m
Tebal pipa baja t = 16.00 mm t = 0.016 m
kuat leleh baja (BJ 37) fy = 240.00 Mpa fy = 240,000.00 kPa
panjang tiang pancang L = 62.00 m
luas penampang pipa baja
A = π / 4 * [ D2 - (D - t)2 ] = 0.0124 m2
Berat baja Wa = 77.00 kN/m 3
Berat beton bertulang Ws = 25.00 kN/m3

Berat tiang pancang pipa baja yang diisi beton bertulang di dalamnya sedalam 42 m dari top tiang pancang
Wp = A * L * Wa + π / 4 * (D - t)2 * Lbeton * Ws = 68.1966 kN
Kapasitas dukung ultimit tiang pancang
Pu = 0,60 * fy * A - 1,2 * Wp = 1,697.866 kN
Angka aman (Safety Factor) untuk bahan baja SF = 1.5
Daya Dukung tiang pancang P = Pu / SF = 1,131.91 kN
6.2. BERDASARKAN HASIL UJI SPT (MEYERHOFF)

Kafasitas Ultimit tiang pancang secara empiris dari nilai N hasil pengujian SPT menurut Meyerhoff
dinyatakan dengan rumus :
Pu = 40 * Nb * Ab + N * As (kN)
dan harus ≤ Pu = 380 * N * Ab (kN)
Nb = Nilai SPT di sekitar dasar tiang, dihitung dari 8*D di atas dasar tiang sampai
4*D di bawah ujung tiang

N = Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang
Ab = Luas dasar tiang (m2)
As = Luas selimut tiang (m2)
Berdasarkan hasil pengujian SPT diperoleh data sbb :

Kedalaman Nilai SPT L1
No. L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 - 3.00 3.00 3.00 9.00
2 3.00 6.00 17.00 3.00 51.00
3 6.00 15.00 3.00 9.00 27.00
4 15.00 18.00 7.00 3.00 21.00
5 18.00 27.00 36.00 9.00 324.00
6 27.00 30.00 25.00 3.00 75.00
7 30.00 36.00 40.00 6.00 240.00
8 36.00 39.00 48.00 3.00 144.00
9 39.00 42.00 28.00 3.00 84.00
10 42.00 45.00 35.00 3.00 105.00
11 45.00 60.00 48.00 15.00 720.00
12 60.00 62.00 62.00 2.00 124.00
65 62.00 1,924.00
Nilai SPT rata - rata sepanjang tiang N = Σ L1 * N / Σ L1 = 31.03
Nilai SPT di sekitar dasar tiang, dihitung dari 8*D di atas dasar tiang sampai 4*D di bwh tiang
Nb = 55.00
Diameter tiang pancang D= 0.50 m
Panjang tiang pancang L= 62.00 m
Luas dasar tiang pancang Ab = π / 4 * D2 = 0.196 m2
Luas selimut tiang pancang As = π*D*L= 97.340 m2
Pu = 40 * Nb * Ab * N * As = 3,452.430 kN
Pu < 380 * N * Ab = 2,314.231 kN ...(Check)
Kafasitas Ultimit tiang pancang Pu = 2,314.23 kN
Angka keamanan (Sefety Factor) SF = 2.00
Daya dukung tiang pancang P = Pu / SF = 1,157.12 kN
6.3. REKAP DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG
No. Uraian Daya dukung Aksial Tiang Pancang P (kN)
1 Berdasarkan kekuatan bahan 1131.91
2 Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff) 1157.12
Daya dukung aksial terkecil : P= 1131.91
Diambil daya dukung aksil tiang pancang Pijin = 1131.00
7. DAYA DUKUNG LATERAL TIANG PANCANG
7.1. BERDASARKAN DEFLEKSI TIANG MAKSIMUM
Daya dukung lateral tiang (H), dihitung dengan persamaan :

H = y o * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ]
dengan, β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ]
D = Diameter tiang pancang (m) D = 0.50 m
t = tebal tiang pancang (m) t = 0.016 m
L = panjang tiang pancang (m) L = 62.00 m
kh = modulus subgrade horisontal (kN/m3) kh = 10,750.00 kN/m3
Ep = modulus elasitas tiang baja (kN/m2) Ep = 2.10E+08 kN/m2
lp = momen inersia penampang (m4)
lp = π / 64 * [ D4 - ( D - t )4 ] = 0.00037 m4
e = Jarak beban lateral terhadap muka tanah (m) e = 0.10 m
yo = defleksi tiang maksimum (m) yo = 0.006 m
β = koefisien defleksi tiang
β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ] = 0.13076 m
β*L = 8.1 >2,5 m (termasuk tiang fondasi dalam)
Daya dukung lateral tiang pancang
H = y o * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ] = 121.7274 m
7.2. BERDASARKAN MOMEN MAKSIMUM
Tagangan leleh baja fy = 240,000.00 kN/m2

tahanan momen W = lp / (D / 2 ) = 0.00150 kN/m2
momen maksimum M y = fy * W = 359.28 kN/m2
Kohesi tanah rata-rata sepanjang tiang

Kedalaman L1 cu cu * L
No.
z1 (m) z2 (m) (m) (kN/m ) 2
(kN/m2)
1 - 3.00 3.00 0.30 0.90
2 3.00 6.00 3.00 1.70 5.10
3 6.00 15.00 9.00 0.30 2.70
4 15.00 18.00 3.00 0.70 2.10
5 18.00 27.00 9.00 7.20 64.80
6 27.00 30.00 3.00 5.00 15.00
7 30.00 36.00 6.00 8.00 48.00
8 36.00 39.00 3.00 9.60 28.80
9 39.00 42.00 3.00 5.60 16.80
10 42.00 45.00 3.00 7.00 21.00
11 45.00 60.00 15.00 9.60 144.00
12 15.00 62.00 47.00 12.40 582.80
Σ L1 107.00 Σ cu * L 932.00
Kohesi tanah rata-rata : ču = Ʃ [ c u * L ] / Ʃ L 1 = 8.710 kN/m2

f = Hu / [ 9 * č u * D ] pers. (1) Dimana :
g = L - ( f + 1,5 * D ) pers. (2) e = 0.10 m
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3) D = 0.50 m
My = 9 / 4 * D * č u * g2 pers. (4) L = 62.00 m
ču = 8.710
9 * ču * D = 39.196
f = Hu / [ 9 * ču * D ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (1)
f = Hu / 39.196
f = 0.02551 * Hu
g = L - ( f + 1,5 * D ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)

g = 40 - [ 0.02551 * Hu + (1,5 * 0.50 )] . . . . . . . . . pers. (2)
g = 39.4 - 0.02551 * Hu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)
g2 = 39.4 2
- 0.02551 2
* Hu 2
g2 = 1552.36 - [ 0.00065 * Hu2 ]
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3)

My = Hu* [( 0.10 + 1,5 ) * 0.50 ] + (0,5 * f) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + (0,5 * f ) ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + ( 0,5 * 0.02551 * Hu ) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + ( 0.01275632 * Hu ) ] . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = 0.64 Hu + 0.01275632 * Hu 2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
9/4 * ču * D = (9/4) * 1552.36 * 0.50

= 9.79906542
My = 9 / 4 * D * č u * g2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
My = 13.7205 * ( 1552.36 - 0.00065 ) * Hu2 . . . . . pers. (4)
My = 21299.1554 - 0.00065 * Hu2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
0 = 21299.1547 * Hu 2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu 2
= 21299.1547 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 21299.1547 (1/2)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 145.94 kN
f = 0.02551 * Hu
f = 0.02551 * 145.942299 f = 3.72 m
Angka aman untuk baja SF = 2.00
Daya dukung lateral tiang pancang H = Hu / SF = 72.97 kN
7.3. REKAP DAYA DUKUNG LATERAL TIANG
No. Uraian Daya Dukung Aksial Tiang Pancang H (kN)

1 Berdasarkan defleksi tiang maksimum 121.73 kN
2 Bersadarkan momen maksimum 72.97 kN
Daya dukung aksial terkecil H= 72.97 kN
Diambil daya dukung lateral tiang pancang Hijin = 72.00 kN
8. KONTROL DAYA DUKUNG IJIN TIANG PANCANG

8.1. DAYA DUKUNG IJIN AKSIAL
8.1.1. TERHADAP BEBAN ARAH X
KOMBINASI Persen Pmax Kontrol terhadap
No. Pijin Ket.
PEMBEBANAN Pijin (kN) Daya dukung ijin
1 KOMBINASI - 1 100% 469.43 < 100% * Pijin = 1131.00 AMAN SF = 2.409
8.1.2. TERHADAP BEBAN ARAH Y
No. Pijin Ket.
8.2. DAYA DUKUNG IJIN LATERAL

KOMBINASI Persen Hmax Kontrol terhadap
No. Hijin Ket.
8.3. KONTRAOL STABILITAS

A. KONTROL STABILITAS GULING
A.1. STABILITAS GULING ARAH X
Letak stabilitas guling A : Bx / 2 = 10.00 m
K = Persen kelebihan beban yang di ijinkan
Mx = Momen penyebab arah guling arah x
Momen penahan guling : Mpx = P * (Bx / 2) * (1 + K)
Angka keamanan thd guling : SF = Mpx / Mx ----> 2.2
Stabilitas guling terhadap x
KOMBINASI Vertikal Mx Mpx
No. K SF Ket.
PEMBEBANAN P (kN) (kNm) (kNm)
1 KOMBINASI - 1 0% 10,693.28 7,885.95 106,932.81 13.56 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 9,463.13 5,261.29 118,289.13 22.48 >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 9,247.66 5,316.23 129,467.18 24.35 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 9,268.72 5,310.86 129,762.10 24.43 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 7,696.71 5,451.81 115,450.58 21.18 >2,2(OK)
A.2. STABILITAS GULING ARAH Y

Letak stabilitas guling A : By / 2 = 5.50 m
Stabilitas guling terhadap y
KOMBINASI Vertikal My Mpy
No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 10,693.28 2,144.24 58,813.05 27.43 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 9,463.13 0.00 65,059.02 - >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 9,247.66 2,144.24 71,206.95 33.21 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 9,268.72 2,573.09 71,369.15 27.74 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 7,696.71 3,824.63 63,497.82 16.60 >2,2(OK)
9. PEMBESIAN
9.1. PEMBESIAN PILE CAP
9.1.1. GAYA AKSIAL ULTIMIT TIANG PANCANG
9.1.1.1. TINJAUAN BEBAN ARAH X

Pumax = P / n + Mux * Xmax / ƩX2
Pumin = P / n - Mux * Xmax / ƩX2
P Mux Pu / n Mux* X / ƩX2 Pumax Pumin
KOMBINASI
No.
PEMBEBANAN
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 10,693.28 7,885.95 445.55 335.29 780.84 110.27
2 KOMBINASI - 2 9,463.13 5,261.29 394.30 223.69 617.99 170.60
3 KOMBINASI - 3 9,247.66 5,316.23 385.32 226.03 611.35 159.29
4 KOMBINASI - 4 9,268.72 5,310.86 386.20 225.80 612.00 160.39
5 KOMBINASI - 5 7,696.71 5,451.81 320.70 231.79 552.49 88.90
9.1.1.2. TINJAUAN BEBAN ARAH Y

Pumax = P / n + Muy * Ymax / ƩY2
Pumin = P / n - Muy * Ymax / ƩY2
P Muy Pu / n Muy* Y / ƩY2 Pumax Pumin
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 10,693.28 2,144.24 445.55 297.81 743.36 147.74
2 KOMBINASI - 2 9,463.13 - 394.30 - 394.30 394.30
3 KOMBINASI - 3 9,247.66 2,144.24 385.32 297.81 683.13 87.51
4 KOMBINASI - 4 9,268.72 2,573.09 386.20 357.37 743.57 28.82
5 KOMBINASI - 5 7,696.71 3,824.63 320.70 531.20 851.90 -210.50
L2 Bd L1 L2 Bd L1
h8 2
ht
h9 O hp O 1
P1 Xw
Xp
a x a a x a
Bx Bx
Gaya ultimit maksimal (rencana) tiang pancang : Pumax = 851.90
ANALISA PONDASI ABUTMENT JEMBATAN PERNIAGAAN (A50)

1.1. DATA PONDASI
DIMENSI PILE CAP
Lebar arah x1 Bx = 3.60 m Tebal hp = h 9 = 0.80 m
Lebar arah y1 By = 11.00 m Tebal ht = h8 + h9 = 1.20 m
Depan L1 = b9 = 1.51 m Belakang L2 = b 8 = 1.00 m
Jarak antar tiang pancang arah x (1,5 * D s/d 3,5 * D) X= 1.200 m
Jarak antar tiang pancang arah y (1,5 * D s/d 3,5 * D) Y= 1.225 m
a a
x
a y
Mx
y
L2 Bd L1
My
By
P
y
P
ht
Mx
hp
Tx
y
x
a
a a
Bx
Bx

No. Xmax = 4.900 m Ymax = 1.20 m
1 X1 = 1.225 X12 = 3.68 Y1 = 1.200 Y12 = 8.640
ƩX2 = 110.30 ƩY2 = 8.640


Berat aspal Wa = 22
ht = 1.35
b6=(b4+b1)-b2
b2
b4=b0+b8-(b3-b1) b1 Ba
wing wall
b10=b7+f
h1 hw
Pstruktur atas
h13=h1+h2
back wall
h2 P jack
h3 f=b3-b2 h12=h3
b5
h4 b7 h5=h4
h6
b3
breast wall
C
d
b0 b8
b7 b9
h8 h8
h9 e h9
O
Bx/2 Bx/2 By
Bx

(m) (m) (m)
h5 = h4 0.60 b7 1.09 Sudut geser ϕ= 35.00 º
h6 0.60 b8 1.00 Kohesi c= 0.00 kPa
h9 0.80 Bx 3.60 Mutu beton K- 300
h12 = h3 0.50 By 11.00 Mutu baja tulangan U- 39
h13 = h1 + h2 2.30 d 0.65
c 1.25 b4 1.65 3.55 Htotal = 5.85
f 0.00 b5 0.40 2.5 2.35
b6 1.50 1.05
b10 1.09
e = (Bx /2) - b8 - (b7/2) 0.26
b11 1.00 1.80

Berat sendiri (self weight) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktur, ditambah dengan elemen
non-struktur yang dipikul dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas
dan berat sendiri struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
a
h
b8 b7 b9
h
t
Gelajar Baja Type B
s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

2 Bondec 0.60 1.65 360.00 1.90 kN/m2 677.16
3 Trotoar 1.00 0.30 50.00 2.00 25.00 kN/m3 750.00
4 Girder Baja Type B-40 162.08 Ton 1620.75
Eksentrisitas beban terhadap fondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) -0.26 m
Momen pada fondasi akibat berat sendiri struktur atas MMS = PMS * e = -652.65
b6=(b4+b1)-b2 b11=b8-f
b2 b2
b4=b0+b8-(b3-b1) b1 b1
h1 11 1 b10=b7+f h1 19 b10=b7+f
f=b3-b2 h13=h1+h2 f=b3-b2

h2 12 h2
2 b7 b7
b5
20
h3 13 6 h12=h3 h3 b3
3
h4 14 4 h5=h4 h4
15 21
5
h6
b3
7
C 16 C 22
d
b0 b8
b7 b9
17 18 23
h8 h8 h8 1
8 9
b8
h9 10 h9 h9 e
O
e
O
Bx/2 Bx/2 Bx/2 Bx/2
Bx Bx

No.
ABUTMENT
1 0.35 1.06 1.00 -1.00 92.75 0.98 -90.43
2 0.50 1.74 1.00 -1.00 217.50 1.05 -228.38
3 0.50 0.60 0.50 -1.00 37.50 0.97 -36.25
4 0.40 0.60 1.00 1.00 60.00 0.49 29.40
5 0.40 0.60 0.50 1.00 30.00 0.42 12.70
6 1.09 0.50 1.00 -1.00 136.25 0.26 -34.74
7 1.09 2.25 1.00 -1.00 613.13 0.55 -334.15
8 1.00 0.40 0.50 -1.00 55.00 1.13 -62.33
9 1.51 0.40 5.00 1.00 830.50 0.79 658.86
10 3.60 0.80 1.00 1.00 792.00 0.00 0.00
WING WALL
11 1.65 1.06 1.00 -1.00 17.49 1.98 -34.54
12 1.50 1.24 1.00 -1.00 18.60 2.05 -38.13
13 1.50 0.50 1.00 -1.00 7.50 2.05 -15.38
14 1.50 0.60 1.00 -1.00 9.00 2.05 -18.45
15 0.50 0.60 0.50 -1.00 1.50 1.13 -1.70
16 2.00 1.25 1.00 -1.00 25.00 1.80 -45.00
17 1.00 0.40 0.50 -1.00 2.00 2.13 -4.27
18 1.00 0.40 0.50 -1.00 2.00 1.47 -2.93
TANAH
19 0.65 1.06 1.00 -1.00 109.03 1.48 -160.82
20 0.50 2.34 1.00 -1.00 185.14 1.55 -286.97
21 0.50 0.60 0.50 -1.00 23.74 1.13 -26.90
22 1.00 1.25 1.00 -1.00 197.80 1.30 -257.14
23 1.00 0.40 0.50 -1.00 31.65 1.47 -46.42
PMS = 3495.07 MMS = -1023.96

PMS MMS
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
1 Struktur atas (slab, trotoar, girder dll) 2559.42 -652.65
6054.49 -1676.62

2) Genangan air hujan jika sistem drainase tidak bekerja dengan
baik 3) Pemasangan tiang listrik dan
instalasi ME

1 Instalasi ME 0.10 - 50.00 2.00 - kN 10.00
2 Air hujan 7.00 0.05 50.00 1.00 9.80 kN/m3 171.50
3 Aspal 7.00 0.05 50.00 1.00 22.00 kN/m3 385.00
PMA Beban pada abudment akibat berat beban tambahan PMA = 1/2 * WMA = 283.25
Eksentrisitas beban thp. fondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) -0.26 m
Momen pada fondasi akibat berat beban tambahan MMA = PMS * e = -72.23
b8 b7 b9
O
Bx/2 Bx/2

Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diper-hitungkan adanya beban tambahan yang
setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban kendaraan pada bagian tersebut.
w s, = w s
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) dengan faktor reduksi untuk ϕ' Kϕ R = 0.70
c' = K * c
c
R
dengan faktor reduksi untuk c' Kc = R
1.00
Koefisien tekanan tanah aktif, Ka = tan (45º - ϕ' / 2 )
2

Sudut gesek dalam, ϕ= 35 0 0,6 * Ws
Kohesi, c= 0 kPa h1

Lebar tanah urug Bab = Ba - (hw * 2) 9.20 m h2
h3
h4
1 H
h8
h9
Beban merata akibat berat timbunan tanah setinngi 0,6 H*Ws*Ka (0,6*Ws)*Ka Bx/2
Bx
Bx/2
m yang merupakan ekivalen beban kendaraan : O

0,6 * Ws = 10.32 kPa
Ka = tan2 ( 45º - ϕ' / 2 ) = 0.521136
TTA Lengan y MTA
1 TTA = (0,6 * WS) * H * Ka * Bab 289.45 y = H/2 2.925 846.64
2 TTA = 1/2 * H2 * WS * Ka * Bab 1411.07 y = H/3 1.950 2751.59
TTA = 1700.52 MTA = 3598.23
q (kPa)

DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
20 40 60 80 100 120 140 160

Bentang, L (m)

WTD = q * L * (5,5 + b) / 2 + p * DLA * (5,5 + b) / 2 = 2,357.50 kN

PTD = 1/2 * WTD= 1,178.75 kN
PTD e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = -0.26 m
MTD = PTD * e = -300.58 kNm
b8 b7 b9
O
Bx/2 Bx/2

PTT = (1 + DLA) * T = 420.00 kN
PTT PTT


2 2 q = 5 - 0.033 * (A - 10) kPa
Untuk 10 m < A < 100 m :
2 q = 2 kPa
Untuk A > 100 m :
Panjang Bentang
L= 50.00
Lebar trotoar
b2 = 1.00
jumlah trotoar
n= 2.00

Beban merata pada pedestrian, q = 5 - 0.033 * (A - 10) 3.68 kPa
PTP
PTP = A * q = 184.00 kN
e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = -0.26 m
b8 b7 b9
MTP = PTP * e= -46.92 kNm
e
O
Bx/2 Bx/2
2.6. GAYA REM (TB)
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang dan dianggap bekerja pada
permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total

FTB = 250.00 kN
YTB = H = 5.85 m
Y'TB = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.65 m
TET = α * ΔT * k * L/2 * n = 92.81 kN

Y'ET = h3 + h4 + c = 2.35 m
TET M'ET = TET * Y'ET = 218.11 kNm
h3
h4 h5
h6
Y'ET
C
YET d h7
h8 h8
h9 h9
O
Bx/2 Bx/2
Bx
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab (kN)
Cw = 1.25
Vw = 80.00 m/det
TEW
ha
Ab = L/2 * ha = 65.78 m2
ET
h3 TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab = 315.72 kN
h5
YEW1
h6
Y'EW1
YEWT1 = (ha / 2) + h3 + h5 + h6 + d + h8 + h9 = 4.87 m
d h7
h8
MEW1 = TEW1 * YEWT = 1,536.14 kNm
h9 Lengan terhadap breast wall
Bx/2
O
Bx/2
Y'EWT1 = (ha / 2) + h3 + h5 + h6 + d = 3.67 m
Bx
M'EW1 = TEW1 * Y'EWT = 1,157.27 kNm
Gaya angin tambahan arah horizontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban angin yang meniup kendaraan
di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus :
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 kN
dengan :
CW = 1.2
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 = 230.40 kN
Lengan terhadap pondasi YEWT2 = h3 + h5 + h6 + d + h8 + h9 + ht + Ʃts + taspal = 4.97 m
Momen pada pondasi MEW2 = TEW2 * YEWT2 = 1,144.17 kN


TEW = 0,0012 * CW * (VW)2 = 9.216 kN/m
Tinggi h= 2.000 m
PEW = [ 1/2 * h / x * TEW ] * L / 2 = 131.66 kN
Eksentrisitas beban terhadap pondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = -0.26 m
Momen pada pondasi akibat transfer beban angin MEW2 = PEW * e = -33.57 kNm
dengan, Kh = C * S
mati tambahan
= PMS + PMA (kN)
C = Koefisien gesek dasar untuk wilayah gempa, waktu getar dan
kondisi tanah
S=
Faktor tipe struktur yang berhubungan dengan kafasitas
penyerapan energi gempa (daktilitas) dari struktur jempatan

Kp =
diperlukan untuk menimbulkan satu satuan lendutan (kN/m)
Tinggi breat wall Lb = h3 + h4 + c = 2.35 m

h = b7 = 1.09 m
Ec = 23,452,953 kPa
Nilai kekakuan Kp = 3 * Ec * Ic / Lb3 = 637,735 kN/m

untuk n = 1.0 maka : F = 1,25 - 0,025 * n = 1.225
S = 1,0 * F = 1.225
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama atau alteri, tetapi terdapat route
alternatif, maka diambil faktor kepentingan
I= 1.0 maka :
h1 11 1
h1 11 1
h13
h2 12
2
h3 13 6 h3
3
h4 14 4 h4
15
5
h6
7
C 16
d h7
17 18
h8 h8
8 9
h9 10 h9
e
O
Bx/2 Bx/2
Bx
h1 19
h2
20
h3
h4
21
C 22
h7
23
h8 1
h9 e
O
Bx/2 Bx/2
Bx
h1 1.06 m h6 0.60 m h13=h1+h2 2.30 m

h2 1.24 m h7=h3+h4+h6+d+h8+h9 3.55 m c 1.25 m
h3 0.50 m h8 0.40 m d 0.65 m
h4 0.60 m h9 0.80 m
Berat TEQ Besar MEQ

STRUKTUR ATAS
PMS 2,559.42 376.24 y = H 5.85 2200.98
PMA 283.25 41.64 y = H 5.85 243.58
ABUTMENT
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 5.32 72.53
2 217.50 31.97 y = (h2 + h3) / 2 + h4 + c + h8 + h9 3.92 125.33
3 37.50 5.51 y = h4 * 2/3 + c + h8 + h9 2.85 15.71
4 60.00 8.82 y = h4 / 2 + h6 + d + h8 + h9 2.75 24.26
5 30.00 4.41 y = h6 * 2/3 + d + h8 + h9 2.25 9.92
6 136.25 20.03 y = h3 / 2 + h4 + h6 + d + h8 + h9 3.30 66.09
7 613.13 90.13 y = (h4 + h6 + d + h8) / 2 + h9 1.93 173.50
8 55.00 8.09 y = h8 / 3 + h9 0.93 7.55
9 830.50 122.08 y = h8 / 3 + h9 0.93 113.94
10 792.00 116.42 y = h9 / 2 0.40 46.57
WING WALL
11 17.49 2.57 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 5.32 13.68
12 18.60 2.73 y = h2 / 2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 4.17 11.40
13 7.50 1.10 y = h3 / 2 + h4 + c + h8 + h9 3.30 3.64
14 9.00 1.32 y = h4 / 2 + c + h8 + h9 2.75 3.64
15 1.50 0.22 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 2.65 0.58
16 25.00 3.68 y = c / 2 + h8 + h9 1.83 6.71
17 2.00 0.29 y = h8 * 2/3 + h9 1.07 0.31
18 2.00 0.29 y = h8 * 2/3 + h9 1.07 0.31
TANAH
19 109.03 16.03 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 5.32 85.26
20 185.14 27.22 y = (h1 + h2 + h3 + h4 ) / 2 + c + h8 + h9 4.15 112.95
21 23.74 3.49 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 2.65 9.25
22 197.80 29.08 y = c / 2 + h8 + h9 1.83 53.06
23 31.65 4.65 y = h8 * 2/3 + h9 1.07 4.96
TEQ = 931.65 MEQ = 3,405.72

Beban gempa arah melintang jembatan TEQ = Kh * I * Wt = 1,211.14 kN

PMS = 2,559.42 kN
Baban mati tambahan
T FB PMA = 283.25 kN
h3 h3
h4 h5
PT = PMS + PMA = 2,842.67 kN
h6
Y'FB Gaya gesek pada perletakan
C TFB = μ * PT = 51.17 kN
YFB d h7
h8 h8
YFB = h7 = 3.55 kN
h9 h9
O
Bx/2 Bx/2 Lengan terhadap breast wall
Bx
Y'FB = h7 - h8 - h9 = 2.35 kN
M'FB = TFB * Y'FB = 120.25 kN

Tx Ty Mx My
No. AKSI / BEBAN KODE P (kN)
(kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
4 Beban lajur "D" TD 1178.75 -300.58
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
C Aksi Lingkungan
9 Beban angin EW 131.66 546.12 -33.57 2680.30
10 Beban Gempa EQ 931.65 1211.14 3405.72 4427.44
D Aksi Lainnya
11 Gesekan FB 51.17 181.65

Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1178.75 -300.58
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB
8,120.49 1,700.52 - 4,126.89 -

Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1178.75 -300.58
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW 131.66 546.12 -33.57 2680.30
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB
8,252.15 1,825.52 546.12 4,824.57 2,680.30

Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1178.75 -300.58
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW 131.66 546.12 -33.57 2680.30
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 51.17 181.65
8,252.15 1,876.69 546.12 5,006.21 2,680.30

Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1178.75 -300.58
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
9 Beban angin EW 131.66 546.12 -33.57 2680.30
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 51.17 181.65
8,252.15 1,969.50 546.12 5,335.70 2,680.30

Tx Ty Mx My
3 Tekanan tanah TA
7 Gaya rem TB
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ 931.65 1211.14 3405.72 4427.44
11 Gesekan FB
6,337.74 931.65 1,211.14 1,656.88 4,427.44

No.
1 KOMBINASI - 1 0% 8,120.49 1,700.52 - 4,126.89 0.00
2 KOMBINASI - 2 25% 8,252.15 1,825.52 546.12 4,824.57 2,680.30
3 KOMBINASI - 3 40% 8,252.15 1,876.69 546.12 5,006.21 2,680.30
4 KOMBINASI - 4 40% 8,252.15 1,969.50 546.12 5,335.70 2,680.30
5 KOMBINASI - 5 50% 6,337.74 931.65 1,211.14 1,656.88 4,427.44
4.1. PILE CAP

Tx Ty Mx My
Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1178.75 -300.58
5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 125.00 731.25
9 Beban angin EW 131.66 546.12 -33.57 2680.30
10 Beban Gempa EQ 931.65 1211.14 3405.72 4427.44
11 Gesekan FB 51.17 181.65
KOMBINASI - 1
FAKTOR Tx Ty Mx My
BEBAN (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri MS 1.30 7,870.84 - - -2,179.60 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,357.50 - - -601.16 -
5 Beban Truck "T" TT 2.00 840.00 5,250.00
7 Gaya rem TB 2.00 - 250.00 - 1,462.50 -
8 Temperatur ET 1.00 - 92.81 - 329.48 -
9 Beban angin EW 1.00 131.66 - 546.12 -33.57 2,680.30
11 Gesekan FB 1.00 - 51.17 - 181.65 -
11,766.50 2,519.63 546.12 8,762.63 2,680.30
KOMBINASI - 2
FAKTOR Tx Ty Mx My
1 Berat sendiri MS 1.30 7,870.84 - - -2,179.60 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,178.75 - - -300.58 -
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2,625.00
6 Beban pejalan kaki TP 2.00 368.00 - - -93.84 -
7 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 731.25 -
8 Temperatur ET 1.00 - 92.81 - 329.48 -
11 Gesekan FB 1.00 - 51.17 - 181.65 -
10,404.09 2,394.63 - 5,646.69 -
KOMBINASI - 3
FAKTOR Tx Ty Mx My
1 Berat sendiri MS 1.30 7,870.84 - - -2,179.60 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,178.75 - - -300.58 -
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2,625.00
7 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 731.25 -
8 Temperatur ET 1.00 - 92.81 - 329.48 -
9 Beban angin EW 1.00 131.66 - 546.12 -33.57 2,680.30
11 Gesekan FB 1.00 - 51.17 - 181.65 -
10,167.75 2,394.63 546.12 5,706.96 2,680.30
KOMBINASI - 4
FAKTOR Tx Ty Mx My
1 Berat sendiri MS 1.30 7,870.84 - - -2,179.60 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,178.75 - - -300.58 -
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2,625.00
7 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 731.25 -
8 Temperatur ET 1.00 - 92.81 - 329.48 -
9 Beban angin EW 1.20 157.99 - 655.34 -40.29 3,216.36
11 Gesekan FB 1.00 - 51.17 - 181.65 -
10,194.08 2,394.63 655.34 5,700.25 3,216.36
KOMBINASI - 5
FAKTOR Tx Ty Mx My
1 Berat sendiri MS 1.30 7,870.84 - - -2,179.60 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 2,125.65 - 4,497.79 -
5 Beban Truck "T" TT - - - - -
7 Gaya rem TB - - - - -
10 Beban Gempa EQ 1.00 - 931.65 1,211.14 3,405.72 4,427.44
11 Gesekan FB 1.00 - 51.17 - 181.65 -
8,437.34 3,108.47 1,211.14 5,761.10 4,427.44

No.
1 KOMBINASI - 1 11,766.50 2,519.63 546.12 8,762.63 2,680.30
2 KOMBINASI - 2 10,404.09 2,394.63 - 5,646.69 -
3 KOMBINASI - 3 10,167.75 2,394.63 546.12 5,706.96 2,680.30
4 KOMBINASI - 4 10,194.08 2,394.63 655.34 5,700.25 3,216.36
5 KOMBINASI - 5 8,437.34 3,108.47 1,211.14 5,761.10 4,427.44
4.2. BREST WALL b2

b1

h1 1
PARAMETER BERAT
No. h13
b h (kN) h2 b3 b7 b5
2
1 0.35 1.06 92.75
h3 6 h3
2 0.50 1.74 217.50
3
h4 4 h4
3 0.50 0.60 37.50
5
h6
h3 6 h3
3
h4 4 h4
5
4 0.50 0.60 75.00 h6
5 0.50 0.60 37.50

7
6 1.09 0.50 136.25 C
d
7 1.09 1.85 504.13
PMS = 3,943.30 O
0,6 * Ws
H' = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.65 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32 rad h1
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52

h2
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa h3
Ba = 10.00 m 1 h4
O
H*Ws*Ka (0,6*Ws)*Ka
TTA Lengan y MTA

1 TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 250.08 y = H'/2 2.325 581.44
2 TTA = 1/2 * H'2 * WS * Ka * Ba 969.07 y = H'/3 1.550 1502.06
TTA = 1219.15 MTA = 2083.50
4.2.3. BEBAN GEMPA

b2
b1
c= 1.25 m
C * S * W t (struktur atas)
Wc = 25.00 kN/m3
h1
H' = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.65 m
1
h13
h1 1.06 b1 0.35 m b3 b7 b5
h2
2
h2 1.24 b2 0.50 m
h3 6 h3
h3 0.50 b3 0.50 m 3
h4 4 h4
5
h6
7
2
h3 6 h3
3
h4 4 h4
h4 0.60 b7 1.09 m 5
h6
h6 0.60 b5 0.40 m 7
C
h13 2.30 Ba 10.00 m d
d 1.74 By 11.00 m
O

Berat TEQ MEQ
Besar
STRUKTUR ATAS
PMS 2,559.42 376.24 y = H' 4.65 1749.49
PMA 283.25 41.64 y = H' 4.65 193.62
BREAST WALL
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c 4.12 56.17
2 217.50 31.97 y = (h2 + h3) / 2 + h4 + c 2.72 86.97
3 37.50 5.51 y = h4 * 2/3 + c 1.65 9.10
4 60.00 8.82 y = h4 / 2 + h6 + d 2.64 23.28
5 30.00 4.41 y = h6 * 2/3 + d 2.14 9.44
6 136.25 20.03 y = h3 / 2 + h4 + c 2.10 42.06
7 613.13 90.13 y = (h4 + c) / 2 0.93 83.37
TEQ = 592.38 MEQ = 2,253.50
Tx Ty Mx My

5 Beban Truck "T" TT 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 125.00 581.25
9 Beban angin EW 131.66 546.12 2024.96
10 Beban Gempa EQ 592.38 592.38 2253.50 2253.50
11 Gesekan FB 51.17 120.25


FAKTOR Vux Vuy Mx My
No. AKSI / BEBAN KODE PU (kN)
3 Tekanan tanah TA 1.25 1523.94 2604.38
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2357.50
5 Beban Truck "T" TT 2.00 840.00 5250.00
7 Gaya rem TB 2.00 250.00 1162.50
8 Temperatur ET 1.20 111.38 261.73
9 Beban angin EW 1.20 157.99 655.34 2429.95
10 Beban Gempa EQ 1.00 592.38 592.38 2253.50 2253.50
11 Gesekan FB 1.30 66.52 156.32
KOMBINASI - 1
FAKTOR Tx Ty Mx My

3 Tekanan tanah TA 1.25 1,523.94 2,604.38
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,357.50
5 Beban Truck "T" TT 2.00 840.00 5250.00
7 Gaya rem TB 2.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 92.81 218.11
9 Beban angin EW 1.00 131.66 546.12 2,024.96
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 51.17 120.25
9,021.95 1,917.92 546.12 9,355.23 2,024.96
KOMBINASI - 2
FAKTOR Tx Ty Mx My

2 Beban mati tambahan MA 2.00 1,133.00
3 Tekanan tanah TA 1.25 1,904.93 3,255.47
4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,357.50
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 1.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 111.38 261.73
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 66.52 156.32
11,310.67 2,332.82 - 7,461.02 -
KOMBINASI - 3
FAKTOR Tx Ty Mx My
3 Tekanan tanah TA 1.25 1,904.93 3,255.47
4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,357.50
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 1.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 111.38 261.73
9 Beban angin EW 1.00 157.99 655.34 2,429.95
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 66.52 156.32
10,732.66 2,332.82 655.34 7,461.02 2,429.95
KOMBINASI - 4
FAKTOR Tx Ty Mx My
3 Tekanan tanah TA 1.25 1,904.93 3,255.47
4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,357.50
5 Beban Truck "T" TT 1.00 420.00 2625.00
7 Gaya rem TB 1.00 250.00 1,162.50
8 Temperatur ET 1.00 111.38 261.73
9 Beban angin EW 1.20 189.59 786.41 2,915.94
10 Beban Gempa EQ
11 Gesekan FB 1.00 66.52 156.32
10,764.26 2,332.82 786.41 7,461.02 2,915.94
KOMBINASI - 5
FAKTOR Tx Ty Mx My
3 Tekanan tanah TA 1.00 1,523.94 2,604.38
7 Gaya rem TB
8 Temperatur ET
9 Beban angin EW
10 Beban Gempa EQ 1.00 592.38 592.38 2,253.50 2,253.50
11 Gesekan FB 1.00 66.52 156.32
7,797.17 2,182.84 592.38 5,014.19 2,253.50
No.
1 KOMBINASI - 1 9,021.95 1,917.92 546.12 9,355.23 2,024.96
2 KOMBINASI - 2 11,310.67 2,332.82 - 7,461.02 -
3 KOMBINASI - 3 10,732.66 2,332.82 655.34 7,461.02 2,429.95
4 KOMBINASI - 4 10,764.26 2,332.82 786.41 7,461.02 2,915.94
5 KOMBINASI - 5 7,797.17 2,182.84 592.38 5,014.19 2,253.50
4.3. BACK WALL
H'' = h1 + h2 = 2.30 m
0,6 * Ws
ϕ' = tan (K-1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114 h1
H" 1
ws = 17.20 kN/m3 2 h2
O
(0,6*Ws)*Ka
H*Ws*Ka file:///conversion/tmp/scratch/500204627.xls
h1
H" 1
2 h2
0,6 * ws = 10.32 kPa

O
(0,6*Ws)*Ka
Ba = 10.00 m H*Ws*Ka
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H" * Ka * Ba 123.70 y = H''/2 1.150 142.25
TTA = 1/2 * H"2 * WS * Ka * Ba 237.09 y = H''/3 0.767 181.77
TTA = 360.78 MTA = 324.02

h1 = 1.06 m h2 = 1.24 m
b2
H'' = h1 + h2 = 2.30 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt b1
Berat TEQ Uraian lengan terhadap Besar MEQ

No. h1 1

h2
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 + h2 1.77 24.13 2
O
2 217.50 31.97 y = h2 / 2 0.62 19.82
TEQ = 45.61 MEQ = 43.96


FAKTOR M Vu Mu
No. AKSI / BEBAN KODE T (kN)
BEBAN (kN) (kN) (kNm)
1 Tekanan tanah TA 1.25 360.78 324.02 450.98 405.02
2 Beban Gempa EQ 1.00 45.61 43.96 45.61 43.96

h1 = 1.06 m 0,6 * Ws
ϕ' = tan (K
-1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad 1 h1
2
Ka = tan (45º - ϕ' / 2 ) =
2
0.52114 O
(0,6*Ws)*Ka
ws = 17.20 kN/m3 H*Ws*Ka
0,6 * ws = 10.32 kPa

Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 57.01 y = h1/2 0.530 30.21
TTA = 1/2 * H'2 * WS * Ka * Ba 50.36 y = h1/3 0.353 17.79
TTA = 107.37 MTA = 48.01
h1 = 1.06 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt
Berat TEQ MEQ

No.
1 92.75 13.63 y = h1 / 2 0.53 7.23

TEQ = 13.63 MEQ = 7.23

FAKTOR T M Vu Mu
1 Tekanan tanah TA 1.25 107.37 48.01 134.21 60.01

2 Beban Gempa EQ 1.00 13.63 7.23 13.63 7.23
4.4. CORBEL
Pada saat penggantian bearing pad (elastomeric), corbel di-rencanakan mampu
menahan jacking force yang terdiri dari berat sendiri struktur atas, beban mati
tambahan, dan beban lalu lintas
Pjack
Gaya Geser pada corbel PJack = PMS + PMA + PTP

h4
b5
O
eksentrisitas, e= b5 / 2 = 0.20 m h6
GAYA GESER DAN MOMEN ULTIMIT CORBEL

FAKTOR P Vu e Mu
No. AKSI / BEBAN
1 Berat Sendiri Struktur atas 1.30 2559.42 3327.25 0.20 665.45

3 Beban lajur "D" 2.00 1178.75 2357.50 0.20 471.50
Total : 6,251.25 1,250.25
4.5. WING WALL
Hy = h1 + h2 + h3 + h4 + c + h8 = 5.05 m b2
hw b1
Hx = b0 + b8 = 2.00 m
h1
hw = 0.40 m
h2
Berat beton Wc = 25.00 kN/m3 h3
h4
Hy
b3
Plat wing wall dianalisis sebagai C
Two Way Slab mengingat salah My

b0 b8
O h8
Hx
Mx
hw
terjadi momen pada jepitan yaitu O
Mx dan My

0,6 * Ws hw
Hy = h1 + h2 + h3 + h4 + c + h8 = 5.05 m
Hx = b0 + b8 = 2.00 m
ϕ' = tan (K -1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad
Hy
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114 1
ws = 17.20 kN/m3 2
1 Hy
0,6 * ws = 10.32 kPa

TTA
Gaya akibat tekanan tanah O
(kN) H*Ws*Ka (0,6*Ws)*Ka
TTA = (0,6 * WS) * Hy * Hx * Ka 54.32

TTA = 1/2 * Hy2 * Hx * WS * Ka 228.59

No.
1 54.32 y = Hy / 2 2.53 x = Hx / 2 1.00 137.16 54.32
2 228.59 y = Hy / 3 1.68 x = Hx / 2 1.00 384.80 228.59
282.91 521.95 282.91

hw

1
14.85 kNm
TEQ Hy

Hy/2


Vu Mux Muy
(kN) (kNm) (kNm)
1 Tekanan tanah TA 353.64 353.64 652.44

2 Beban Gempa EQ 14.85 14.85 37.49
368.49 368.49 689.93

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 8,120.49 4,126.89 300.76 183.34 484.10 117.42
2 KOMBINASI - 2 8,252.15 4,824.57 305.64 214.34 519.97 91.30
3 KOMBINASI - 3 8,252.15 5,006.21 305.64 222.41 528.04 83.23
4 KOMBINASI - 4 8,252.15 5,335.70 305.64 237.04 542.68 68.59
5 KOMBINASI - 5 6,337.74 1,656.88 234.73 73.61 308.34 161.12

P My P/n My * X / ƩY2 Pmax Pmin
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 8,120.49 - 300.76 - 300.76 300.76
2 KOMBINASI - 2 8,252.15 2,680.30 305.64 372.26 677.90 -66.63
3 KOMBINASI - 3 8,252.15 2,680.30 305.64 372.26 677.90 -66.63
4 KOMBINASI - 4 8,252.15 2,680.30 305.64 372.26 677.90 -66.63
5 KOMBINASI - 5 6,337.74 4,427.44 234.73 614.92 849.65 -380.19

Tx Ty Tmax Hmax
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 1,700.52 - 1,700.52 62.98
2 KOMBINASI - 2 1,825.52 546.12 1,905.46 70.57
3 KOMBINASI - 3 1,876.69 546.12 1,954.54 72.39
4 KOMBINASI - 4 1,969.50 546.12 2,043.82 75.70
5 KOMBINASI - 5 931.65 1,211.14 1,528.02 56.59

kuat leleh baja (BJ 37) fy = 240.00 Mpa fy = 240,000.00 kPa
A = π / 4 * [ D2 - (D - t)2 ] = 0.0124 m2
Berat baja Wa = 77.00 kN/m 3

Pu = 0,60 * fy * A - 1,2 * Wp = 1,697.866 kN
Daya Dukung tiang pancang P = Pu / SF = 1,131.91 kN

Pu = 40 * Nb * Ab + N * As (kN)


No. L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 - 3.00 3.00 3.00 9.00
2 3.00 6.00 17.00 3.00 51.00
3 6.00 15.00 3.00 9.00 27.00
4 15.00 18.00 7.00 3.00 21.00
5 18.00 27.00 36.00 9.00 324.00
6 27.00 30.00 25.00 3.00 75.00
7 30.00 36.00 40.00 6.00 240.00
8 36.00 39.00 48.00 3.00 144.00
9 39.00 42.00 28.00 3.00 84.00
10 42.00 45.00 35.00 3.00 105.00
11 45.00 60.00 48.00 15.00 720.00
12 60.00 62.00 62.00 2.00 124.00
65 62.00 1,924.00
Nb = 55.00
Luas dasar tiang pancang Ab = π/4 * D 2=
0.196 m2
Pu = 40 * Nb * Ab * N * As = 3,452.430 kN
Pu < 380 * N * Ab = 2,314.231 kN ...(Check)
2 Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff) 1157.12

H = y o * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ]
dengan, β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ]
lp = π / 64 * [ D4 - ( D - t )4 ] = 0.00037 m4
β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ] = 0.13076 m
H = yo * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ] = 121.7274 m

momen maksimum My = fy * W = 359.28 kN/m2

No.
z1 (m) z2 (m) (m) (kN/m ) 2
(kN/m2)
1 - 3.00 3.00 0.30 0.90
2 3.00 6.00 3.00 1.70 5.10
3 6.00 15.00 9.00 0.30 2.70
4 15.00 18.00 3.00 0.70 2.10
5 18.00 27.00 9.00 7.20 64.80
6 27.00 30.00 3.00 5.00 15.00
7 30.00 36.00 6.00 8.00 48.00
8 36.00 39.00 3.00 9.60 28.80
9 39.00 42.00 3.00 5.60 16.80
10 42.00 45.00 3.00 7.00 21.00
11 45.00 60.00 15.00 9.60 144.00
12 15.00 62.00 47.00 12.40 582.80
Σ L1 107.00 Σ cu * L 932.00
Kohesi tanah rata-rata : ču = Ʃ [ cu * L ] / Ʃ L1 = 8.710 kN/m2

g = L - ( f + 1,5 * D ) pers. (2) e = 0.10 m
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3) D = 0.50 m
My = 9 / 4 * D * č u * g2 pers. (4) L = 62.00 m
ču = 8.710
9 * ču * D = 39.196
f = Hu / [ 9 * ču * D ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (1)
f = Hu / 39.196
f = 0.02551 * Hu
g = L - ( f + 1,5 * D ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)

g = 40 - [ 0.02551 * Hu + (1,5 * 0.50 )] . . . . . . . . . pers. (2)
g = 39.4 - 0.02551 * Hu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)
g2 = 39.4 2
- 0.02551 2
* Hu 2
g2 = 1552.36 - [ 0.00065 * Hu2 ]
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3)

My = Hu* [( 0.10 + 1,5 ) * 0.50 ] + (0,5 * f) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + (0,5 * f ) ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + ( 0,5 * 0.02551 * Hu ) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + ( 0.01275632 * Hu ) ] . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = 0.64 Hu + 0.01275632 * Hu 2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
9/4 * ču * D = (9/4) * 1552.36 * 0.50

= 9.79906542
My = 9 / 4 * D * č u * g2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
My = 13.7205 * ( 1552.36 - 0.00065 ) * Hu2 . . . . . pers. (4)
My = 21299.1554 - 0.00065 * Hu2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
0 = 21299.1547 * Hu 2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu 2
= 21299.1547 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 21299.1547 (1/2)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 145.94 kN
f = 0.02551 * Hu
f = 0.02551 * 145.942299 f = 3.72 m


No. Pijin Ket.
No. Pijin Ket.

No. Hijin Ket.

No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 11,766.50 8,762.63 117,664.95 13.43 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 10,404.09 5,646.69 130,051.10 23.03 >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 10,167.75 5,706.96 142,348.43 24.94 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 10,194.08 5,700.25 142,717.07 25.04 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 8,437.34 5,761.10 126,560.07 21.97 >2,2(OK)

KOMBINASI Vertikal My Mpy
No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 11,766.50 2,680.30 64,715.72 24.14 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 10,404.09 0.00 71,528.11 - >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 10,167.75 2,680.30 78,291.64 29.21 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 10,194.08 3,216.36 78,494.39 24.40 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 8,437.34 4,427.44 69,608.04 15.72 >2,2(OK)
9. PEMBESIAN

KOMBINASI
No.
PEMBEBANAN
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 11,766.50 8,762.63 435.80 389.29 825.08 46.51
2 KOMBINASI - 2 10,404.09 5,646.69 385.34 250.86 636.20 134.48
3 KOMBINASI - 3 10,167.75 5,706.96 376.58 253.54 630.12 123.05
4 KOMBINASI - 4 10,194.08 5,700.25 377.56 253.24 630.80 124.32
5 KOMBINASI - 5 8,437.34 5,761.10 312.49 255.94 568.44 56.55

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 11,766.50 2,680.30 435.80 372.26 808.06 63.53
2 KOMBINASI - 2 10,404.09 - 385.34 - 385.34 385.34
3 KOMBINASI - 3 10,167.75 2,680.30 376.58 372.26 748.85 4.32
4 KOMBINASI - 4 10,194.08 3,216.36 377.56 446.72 824.28 -69.16
5 KOMBINASI - 5 8,437.34 4,427.44 312.49 614.92 927.42 -302.43
L2 Bd L1 L2 Bd L1
h8 2
ht
h9 O hp O 1
P1 Xw
Xp
a x a a x a
Bx Bx
Gaya ultimit maksimal (rencana) tiang pancang : Pumax = 927.42
ANALISA PONDASI ABUTMENT JEMBATAN PERNIAGAAN (B40)

1.1. DATA PONDASI
DIMENSI PILE CAP
Lebar arah y1 By = 11.00 m Tebal h9 = 0.80 m
Depan b7 = 1.15 m Belakang L2 = b8 = 0.30 m
Jarak antar tiang pancang arah x (1,5 * D s/d 3,5 * D) X= 1.150 m 2.3 D
Jarak antar tiang pancang arah y (1,5 * D s/d 3,5 * D) Y= 1.386 m 2.77 D

No. Ymax = 1.15 m Xmax = 4.85 m
1 Y1 = 1.150 Y12 = 21.16 X1 = 0.69 X12 = 2.880
2 Y2 = Tdk ada Y22 = Tdk ada X2 = 2.08 X22 = 25.923
ƩY2 = 21.16 ƩX2 = 241.946
b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s


Berat aspal Wa = 22
ht = 1.35

(m) (m) (m)
h5 0.30 b4 0.40 Sudut geser ϕ= 35.00 º
h8 0.50 b5 0.60 Kohesi c= 0.00 kPa
c 0.27 b7 2.15 Mutu beton K- 300
d 1.52 b8 0.30 Mutu baja tulangan U- 39
b9 1.15
Bx 3.60 2.72 Htotal = 3.42
By 9.00 2.5 -0.08
0.22
1.08
1.08
2.22 1.85
0.1
0.27
2.22
0.00

Berat sendiri (self weight) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktur, ditambah dengan
elemen non-struktur yang dipikul dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri
struktur atas dan berat sendiri struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
Tt
Ts1 Tt
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

1 Slab / Lantai Jembatan 9.00 0.24 40.00 1.00 25.00 kN/m 3
2115.00
2 Bondec 0.60 1.65 370.00 1.90 kN/m2 695.97
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m 3
600.00
4 Girder Baja B40 86.832 Ton 868.32
Eksentrisitas beban terhadap fondasi e = (- Bx / 2) + [(b8+b7+b9)/ 2] 0.00 m
Momen pada fondasi akibat berat sendiri struktur atas MMS = PMS * e = 0.00

No.
ABUTMENT
1 0.30 0.40 1.00 -1.00 30.00 0.43 -12.75 0.45
2 0.30 0.30 0.50 -1.00 11.25 0.48 -5.34 0.50
3 0.50 1.15 1.00 -1.00 143.75 0.83 -118.59 0.85
4 0.35 0.50 1.00 -1.00 43.75 1.28 -55.78 1.38
5 0.35 0.30 0.50 -1.00 13.13 1.31 -17.17 1.33
6 0.60 1.07 1.00 -1.00 160.50 0.88 -140.44 0.90
7 2.15 0.50 1.00 -1.00 268.75 0.50 -134.38 0.53
8 3.60 0.80 1.00 -1.00 648.00 0.00 0.00 0.00
WING WALL
9 0.45 0.45 1.00 -1.00 4.56 1.30 -5.92 1.33
10 0.35 0.30 0.50 -1.00 1.18 1.44 -1.70 1.42
11 0.35 0.27 1.00 -1.00 2.13 1.38 -2.92 1.38
12 2.05 1.52 1.00 -1.00 70.11 2.58 -180.53 2.75
13 1.70 0.50 0.50 -1.00 9.56 2.44 -23.35 2.82
14 0.30 0.50 1.00 -1.00 3.38 1.73 -5.82 1.93
TANAH
15 0.45 0.45 1.00 -1.00 31.70 1.30 -41.20 1.33
16 0.35 0.30 0.50 -1.00 8.22 1.44 -11.85 1.42
17 0.35 0.27 1.00 -1.00 14.79 1.38 -20.34 1.38
18 0.35 1.52 1.00 -1.00 83.27 1.70 -141.56 1.90
19 0.30 0.50 1.00 -1.00 23.48 1.73 -40.50 1.93
PMS = 1571.49 MMS = -960.15

PMS MMS
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
1 Struktur atas (slab, trotoar, girder dll) 2139.65 0.00
3711.13 -960.15


2) Genangan air hujan jika sistem drainase tidak bekerja
dengan baik 3) Pemasangan
tiang listrik dan instalasi ME

1 Tiang Relling + Accessories Luas = 0.20 0.01 162.00 77.00 kN/m 3
30.31
2 Pipa Relling Ø 2" tebal 2,8 mm - - 40.00 4.00 0.32 kN/m1 50.56
3 Instalasi ME 0.10 - 40.00 2.00 - kN 8.00
4 Air hujan 7.00 0.05 40.00 1.00 9.80 kN/m 3
137.20
5 Aspal 7.00 0.05 40.00 1.00 22.00 kN/m3 308.00
Beban pada abudment akibat berat beban tambahan PMA = 1/2 * WMA = 267.04
Eksentrisitas beban thp. fondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) 0.00 m
Momen pada fondasi akibat berat beban tambahan MMA = PMS * e = 0.00

Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diper-hitungkan adanya beban tambahan
yang setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban kendaraan pada bagian tersebut.
w s, = w s
c' = KcR * c dengan faktor reduksi untuk c' KcR = 1.00
Koefisien tekanan tanah aktif, Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 )
Sudut gesek dalam, ϕ= 35 0
Kohesi, c= 0 kPa
Lebar tanah urug Bab = Ba - (hw * 2) 9.10 m
Beban merata akibat berat timbunan tanah setinngi 0,6

m yang merupakan ekivalen beban kendaraan :
0,6 * Ws = 10.32 kPa
Ka = tan2 ( 45º - ϕ' / 2 ) = 0.521136
TTA Lengan y MTA
1 TTA = (0,6 * WS) * H * Ka * Bab 172.27 y = H/2 1.760 303.20
2 TTA = 1/2 * H2 * WS * Ka * Bab 505.33 y = H/3 1.173 592.92
TTA = 677.60 MTA = 896.12

q (kPa)

DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
20 40 60 80 100 120 140 160

Bentang, L (m)

WTD = q * L * (5,5 + b) / 2 + p * DLA * (5,5 + b) / 2 = 2,056.41 kN

PTD = 1/2 * WTD= 1,028.20 kN
e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = 0.00 m
MTD = PTD * e = 0.00 kNm

PTT = (1 + DLA) * T = 712.50 kN
PTT PTT


2 2 q = 5 - 0.033 * (A - 10) kPa
Untuk 10 m < A < 100 m :
Untuk A > 100 m2 : q = 2 kPa
Panjang Bentang
L= 40.00
Lebar trotoar
b2 = 1.00
jumlah trotoar
n= 2.00

Beban merata pada pedestrian, q = 5 - 0.033 * (A - 10) = 4.01 kPa
PTP = A * q = 160.40 kN
e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = 0.00 m
MTP = PTP * e= 0.00 kNm
2.6. GAYA REM (TB)
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang dan dianggap bekerja
pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total

FTB = 250.00 kN
YTB = H = 3.52 m
Y'TB = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 2.35 m
TET = α * ΔT * k * L/2 * n = 49.50 kN

Y'ET = h3 + h4 + c = 1.65 m
M'ET = TET * Y'ET = 81.68 kNm
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab (kN)
Cw = 1.25
Vw = 35.00 m/det
Ab = L/2 * ha = 220.00 m2
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab = 202.13 kN
YEWT1 = (ha / 2) + h1 + h2 + d + h8 + h9 = 9.02 m
MEW1 = TEW1 * YEWT = 1,823.17 kNm
Y'EWT1 = (ha / 2) + h1+ h2 + h8 + d = 8.22 m
M'EW1 = TEW1 * Y'EWT = 1,661.47 kNm
Gaya angin tambahan arah horizontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban angin yang meniup
kendaraan di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus :
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 kN
dengan :
CW = 1.2
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 = 35.28 kN
Lengan terhadap pondasi YEWT2 = h1 + h2 + d + h8 + h9 + taspal = 3.57 m


TEW = 0,0012 * CW * (VW)2 = 1.764 kN/m
Tinggi h= 2.000 m
PEW = [ 1/2 * h / x * TEW ] * L / 2 = 20.16 kN
Eksentrisitas beban terhadap pondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = 0.00 m
Momen pada pondasi akibat transfer beban angin MEW2 = PEW * e = 0.00 kNm

dengan, Kh = C * S
mati tambahan
= PMS + PMA (kN)
C = Koefisien gesek dasar untuk wilayah gempa, waktu getar
dan kondisi tanah
S = Faktor tipe struktur yang berhubungan dengan kafasitas
penyerapan energi gempa (daktilitas) dari struktur
jempatan

Kp =
diperlukan untuk menimbulkan satu satuan lendutan
(kN/m)
Tinggi breat wall Lb = h8 = 0.50 m

h = b7 = 2.15 m
Inersia penampang breat wall Ic = /12 * b * h =
1 3
1.78 m4
Ec = 23,452,953 kPa
Nilai kekakuan Kp = 3 * Ec * Ic / Lb3 = 1,002,262,236 kN/m

untuk n = 1.0 maka : F = 1,25 - 0,025 * n = 1.225
S = 1,0 * F = 1.225
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama atau alteri, tetapi terdapat
route alternatif, maka diambil faktor kepentingan
I= 1.0 maka :
h1 0.40 m h4 0.50 m h9 0.80 m
h2 0.30 m h5 0.30 m c 0.27 m
h3 1.15 m h8 0.50 m d 1.52
Berat TEQ Besar MEQ

STRUKTUR ATAS
PMS 2,139.65 314.53 y = H 1.30 408.89
PMA 267.04 39.25 y = H 1.30 51.03
ABUTMENT
1 30.00 4.41 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 3.02 13.32
2 11.25 1.65 y = (h2 + h3) / 2 + h4 + c + h8 + h9 3.02 4.99
3 143.75 21.13 y = h4 * 2/3 + c + h8 + h9 2.95 62.23
4 43.75 6.43 y = h4 / 2 + h6 + d + h8 + h9 2.12 13.63
5 13.13 1.93 y = h6 * 2/3 + d + h8 + h9 1.77 3.41
6 160.50 23.59 y = h3 / 2 + h4 + h6 + d + h8 + h9 1.84 43.29
7 268.75 39.51 y = h8 / 2 + h9 1.05 41.48
8 648.00 95.26 y = h9 / 2 0.40 38.10
WING WALL
9 4.56 0.67 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 2.60 1.74
10 1.18 0.17 y = h2 / 2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 1.67 0.29
11 2.13 0.31 y = h3 / 2 + h4 + c + h8 + h9 1.44 0.45
12 70.11 10.31 y = h4 / 2 + c + h8 + h9 2.06 21.23
13 9.56 1.41 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 1.13 1.59
14 3.38 0.50 y = c / 2 + h8 + h9 1.05 0.52
TANAH
15 31.70 4.66 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 2.60 12.09
16 8.22 1.21 y = (h1 + h2 + h3 + h4 ) / 2 + c + h8 + h9 1.67 2.02
17 14.79 2.17 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 1.44 3.12
18 83.27 12.24 y = c / 2 + h8 + h9 2.06 25.22
19 23.48 3.45 y = h8 * 2/3 + h9 1.05 3.62
TEQ = 584.79 MEQ = 752.28

Nilai kekakuan Kp = 3 * Ec * Ic / L =
b
3
1.01E+11 kN/m
Beban gempa arah melintang jembatan TEQ = Kh * I * Wt = 760.23 kN
Momen pada pondasi akibat beban gempa MEQ = TEQ * YEQ = 977.96 kNm

PMS = 2,139.65 kN
Baban mati tambahan
PMA = 267.04 kN
PT = PMS + PMA = 2,406.68 kN
Gaya gesek pada perletakan
TFB = μ * PT = 43.32 kN
YFB = h7 = 1.30 m
Y'FB = h7 - h8 - h9 = 0.50 m
M'FB = TFB * Y'FB = 21.66 kN

P Tx Ty Mx My
P Tx Ty Mx My
A Aksi Tetap
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
C Aksi Lingkungan
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1949.12
9 Beban Gempa EQ 584.79 760.23 752.28 977.96
D Aksi Lainnya
10 Gesekan FB 43.32 56.32

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,166.77 677.60 - (64.03) -

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1949.12
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,186.93 802.60 237.41 375.97 1,949.12

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1949.12
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 43.32 56.32
5,186.93 845.92 237.41 432.29 1,949.12

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1949.12
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 43.32 56.32
5,186.93 895.42 237.41 566.93 1,949.12

P Tx Ty Mx My
3 Tekanan tanah TA
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ 584.79 760.23 752.28 977.96
10 Gesekan FB
3,978.17 584.79 760.23 (207.87) 977.96

No.
1 KOMBINASI - 1 0% 5,166.77 677.60 - -64.03 0.00
2 KOMBINASI - 2 25% 5,186.93 802.60 237.41 375.97 1,949.12
3 KOMBINASI - 3 40% 5,186.93 845.92 237.41 432.29 1,949.12
4 KOMBINASI - 4 40% 5,186.93 895.42 237.41 566.93 1,949.12
5 KOMBINASI - 5 50% 3,978.17 584.79 760.23 -207.87 977.96
4.1. PILE CAP

P Tx Ty Mx My
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1949.12
9 Beban Gempa EQ 584.79 760.23 752.28 977.96
10 Gesekan FB 43.32 56.32
KOMBINASI - 1
1 Berat sendiri MS 1.30 4,824.47 - - -1,248.20 -
2 Beban mati tambahan MA 2.00 534.07 - - 0.00 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 847.00 - 1,120.15 -
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,056.41 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 2.00 - 250.00 - 880.00 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 134.64 -
8 Beban angin EW 1.00 20.16 - 237.41 0.00 1,949.12
10 Gesekan FB 1.00 - 43.32 - 56.32 -
7,435.11 1,189.82 237.41 942.91 1,949.12
KOMBINASI - 2
1 Berat sendiri MS 1.30 4,824.47 - - -1,248.20 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 847.00 - 1,120.15 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,028.20 - - 0.00 -
5 Beban pejalan kaki TP 2.00 320.80 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 440.00 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 134.64 -
10 Gesekan FB 1.00 - 43.32 - 56.32 -
6,707.55 1,064.82 - 502.91 -
KOMBINASI - 3
1 Berat sendiri MS 1.30 4,824.47 - - -1,248.20 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 847.00 - 1,120.15 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,028.20 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 440.00 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 134.64 -
8 Beban angin EW 1.00 20.16 - 237.41 0.00 1,949.12
10 Gesekan FB 1.00 - 43.32 - 56.32 -
6,406.91 1,064.82 237.41 502.91 1,949.12
KOMBINASI - 4
1 Berat sendiri MS 1.30 4,824.47 - - -1,248.20 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 847.00 - 1,120.15 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,028.20 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 440.00 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 134.64 -
8 Beban angin EW 1.20 24.19 - 284.89 0.00 2,338.94
10 Gesekan FB 1.00 - 43.32 - 56.32 -
6,410.94 1,064.82 284.89 502.91 2,338.94
KOMBINASI - 5
1 Berat sendiri MS 1.30 4,824.47 - - -1,248.20 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 847.00 - 1,120.15 -
6 Gaya rem TB - - - - -
9 Beban Gempa EQ 1.00 - 584.79 760.23 752.28 977.96
10 Gesekan FB 1.00 - 43.32 - 56.32 -
5,358.54 1,475.12 760.23 680.55 977.96

No.
1 KOMBINASI - 1 7,435.11 1,189.82 237.41 942.91 1,949.12
2 KOMBINASI - 2 6,707.55 1,064.82 - 502.91 -
3 KOMBINASI - 3 6,406.91 1,064.82 237.41 502.91 1,949.12
4 KOMBINASI - 4 6,410.94 1,064.82 284.89 502.91 2,338.94
5 KOMBINASI - 5 5,358.54 1,475.12 760.23 680.55 977.96
4.2. BREST WALL
PARAMETER BERAT
No.
No.
b h (kN)
1 2.15 0.50 268.75
PMS = 3,039.18
H' = h8 = 0.50 m
ϕ' = tan (K -1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

1 TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 26.89 y = H'/2 0.250 6.72
2 TTA = /2 * H' * WS * Ka * Ba
1 2
11.20 y = H'/3 0.167 1.87
TTA = 38.10 MTA = 8.59
4.2.3. BEBAN GEMPA
c= 0.27 m
Wc = 25.00 kN/m3
H' = h8 = 0.50 m
h8 0.50 b7 2.15 m
h9 0.80 b8 0.30 m
b9 1.15 m

Berat TEQ MEQ
Besar
STRUKTUR ATAS
PMS 2,139.65 314.53 y = H' 0.50 157.26
PMA 267.04 39.25 y = H' 0.50 19.63
BREAST WALL
1 268.75 39.51 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c 0.25 9.88
TEQ = 393.29 MEQ = 186.77
P Tx Ty Mx My
6 Gaya rem TB 125.00 293.75
8 Beban angin EW 20.16 237.41 1749.67
9 Beban Gempa EQ 393.29 393.29 186.77 186.77
10 Gesekan FB 43.32 21.66


FAKTOR PU Vux Vuy Mx My

3 Tekanan tanah TA 1.25 47.62 10.74
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2056.41
6 Gaya rem TB 2.00 250.00 587.50
7 Temperatur ET 1.20 59.40 98.01
8 Beban angin EW 1.20 24.19 284.89 2099.60
9 Beban Gempa EQ 1.00 393.29 393.29 186.77 186.77
10 Gesekan FB 1.30 56.32 28.16
KOMBINASI - 1

4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 2.00 250.00 587.50
7 Temperatur ET 1.00 49.50 81.68
8 Beban angin EW 1.00 20.16 237.41 1,749.67
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 43.32 21.66
6,561.57 390.44 237.41 701.57 1,749.67
KOMBINASI - 2

4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 1.00 250.00 587.50
7 Temperatur ET 1.00 59.40 98.01
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 56.32 28.16
8,902.37 425.24 - 727.09 -
KOMBINASI - 3

4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 1.00 250.00 587.50
7 Temperatur ET 1.00 59.40 98.01
8 Beban angin EW 1.00 24.19 284.89 2,099.60
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 56.32 28.16
8,284.96 425.24 284.89 727.09 2,099.60
KOMBINASI - 4

4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 1.00 250.00 587.50
7 Temperatur ET 1.00 59.40 98.01
8 Beban angin EW 1.20 29.03 341.86 2,519.52
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 56.32 28.16
8,289.80 425.24 341.86 727.09 2,519.52
KOMBINASI - 5

6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ 1.00 393.29 393.29 186.77 186.77
10 Gesekan FB 1.00 56.32 28.16
6,204.36 497.22 393.29 225.66 186.77
P Tx Ty Mx My
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 6,561.57 390.44 237.41 701.57 1,749.67
2 KOMBINASI - 2 8,902.37 425.24 - 727.09 -
3 KOMBINASI - 3 8,284.96 425.24 284.89 727.09 2,099.60
4 KOMBINASI - 4 8,289.80 425.24 341.86 727.09 2,519.52
5 KOMBINASI - 5 6,204.36 497.22 393.29 225.66 186.77
4.3. BACK WALL

H'' = h4 + h5 + c = 1.07 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H" * Ka * Ba 57.55 y = H''/2 0.535 30.79
TTA = /2 * H" * WS * Ka * Ba
1 2
51.31 y = H''/3 0.357 18.30
TTA = 108.86 MTA = 49.09

h4 = 0.50 m C= 0.27 m
h5 = 0.30 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.147 * Wt
Berat TEQ MEQ

No.
4 43.75 6.43 y = h4 / 2 + h5 + c 0.82 5.27

5 13.13 1.93 y = h5 (2/3) + c 0.47 0.91
6 160.50 23.59 y = c / 2 0.14 3.19
TEQ = 31.95 MEQ = 9.37


FAKTOR T M Vu Mu
1 Tekanan tanah TA 1.25 108.86 49.09 136.07 61.36
2 Beban Gempa EQ 1.00 31.95 9.37 31.95 9.37

H'' = h3 = 1.15 m
ϕ' = tan (K -1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan (45º - ϕ' / 2 ) =
2
0.52114
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 61.85 y = h1/2 0.575 35.56
TTA = /2 * H' * WS * Ka * Ba
1 2
59.27 y = h1/3 0.383 22.72
TTA = 121.12 MTA = 58.28

h1 = 0.40 m H" = h3 = 1.15 m
h2 = 0.30 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt
Berat TEQ MEQ

No.
1 30.00 4.41 y = h1 / 2 + h3 - h1 0.95 4.19

2 11.25 1.65 y = h2 * (2/3) + h3 - h1 - h2 0.65 1.07
3 143.75 21.13 y = h3 / 2 0.58 12.15
TEQ = 27.20 MEQ = 17.41

FAKTOR T M Vu Mu
1 Tekanan tanah TA 1.25 121.12 58.28 151.40 72.85

2 Beban Gempa EQ 1.00 27.20 17.41 27.20 17.41
4.5. WING WALL

Hy = d + h8 = 2.02 m
Hx = b0 + b8 + b4 + b5 - b2 = 2.50 m
hw = 0.45 m
Berat beton Wc = 25.00 kN/m3
Plat wing wall dianalisis sebagai
Two Way Slab mengingat salah
terjadi momen pada jepitan yaitu
Mx dan My
Hy = d + h8 = 2.02 m
Hx = b0 + b8 + b4 + b5 - b2 = 2.50 m
ϕ' = tan (K -1
ϕ
R
* tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
TTA
(kN)
TTA = (0,6 * WS) * Hy * Hx * Ka 27.16
TTA = /2 * H * Hx * WS * Ka
1
y
2
45.72

No.
1 27.16 y = Hy / 2 1.01 x = Hx / 2 1.25 27.43 33.95
2 45.72 y = Hy / 3 0.67 x = Hx / 2 1.25 30.78 57.15
72.88 58.21 91.10

1
10.44 kNm
Lengan y = Hy / 2 = 1.01 m My = /2 * TEQ * y =
1
8.43 kNm


Vu Mux Muy
(kN) (kNm) (kNm)
1 Tekanan tanah TA 91.10 113.87 72.77

2 Beban Gempa EQ 8.35 10.44 8.43
99.45 124.31 81.20

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,166.77 -64.03 215.28 -1.28 214.00 216.57
2 KOMBINASI - 2 5,186.93 375.97 216.12 7.54 223.66 208.59
3 KOMBINASI - 3 5,186.93 432.29 216.12 8.67 224.79 207.46
4 KOMBINASI - 4 5,186.93 566.93 216.12 11.36 227.49 204.76
5 KOMBINASI - 5 3,978.17 -207.87 165.76 -4.17 161.59 169.92

P My P/n My * Y / ƩY2 Pmax Pmin
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,166.77 - 215.28 - 215.28 215.28
2 KOMBINASI - 2 5,186.93 1,949.12 216.12 105.93 322.05 110.19
3 KOMBINASI - 3 5,186.93 1,949.12 216.12 105.93 322.05 110.19
4 KOMBINASI - 4 5,186.93 1,949.12 216.12 105.93 322.05 110.19
5 KOMBINASI - 5 3,978.17 977.96 165.76 53.15 218.91 112.61

Tx Ty Tmax Hmax
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 677.60 - 677.60 28.23
2 KOMBINASI - 2 802.60 237.41 836.98 34.87
3 KOMBINASI - 3 845.92 237.41 878.61 36.61
4 KOMBINASI - 4 895.42 237.41 926.36 38.60
5 KOMBINASI - 5 584.79 760.23 959.13 39.96

kuat leleh baja fy = 240.00 Mpa fy = 240,000.00 kPa
A = π / 4 * [ D2 - (D - t)2 ] = 0.0093 m2
Berat baja Wa = 77.00 kN/m3
Pu = 0,60 * fy * A - 1,2 * Wp = 1,285.988 kN
Daya Dukung tiang pancang P = Pu / SF = 857.33 kN
6.2. BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR (BAGEMANN)

a. Tahanan Ujung
Tahanan ujung ultimit dihitung dengan rumus : Pb = ω * Ab * qc
ω = Faktor reduksi nilai tahanan ujung ultimit tiang

Ab = Luas ujung bawah tiang (m2)
qc =
Tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8*D di atas dasar tiang
sampai 4*D di bawah dasar tiang (kN/m2)
Diameter tiang pancang D = 0.50 m

Luas penampang tiang pancang Ab = π / 4 * D 2
= 0.1963 m2
Tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8*D di atas dasar tiang sampai
4*D di bawah dasar tiang (kN/m2) qc = 155.00 kg/cm2 qc = 15,500.00 kN/m2
Faktor reduksi nilai tahanan ujung ultimit tiang ω = 0.500 kN/m2
Tanahan ujung ultimit tiang pancang Pb = ω * Ab * qc = 1,520.94 kN/m2
b. Tahanan Gesek
Tahanan gesek ultimit menurut skempton dihitung dengan rumus : Ps = Σ [ As * qf }
As = Luas permukaan segmen dinding tiang (m2) As = π * D * L1
qr = Tekanan kerucut statis rata-rata (kN/m2) Kohesi Tanah = cu = qc / 20
Kedalaman L1 As qr Ps cu
No.
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2) (kN) (kN/m2)
1 - 3.00 3.00 4.71 6.00 28.27 0.30
2 3.00 6.00 3.00 4.71 34.00 160.22 1.70
3 6.00 15.00 9.00 14.14 6.00 84.82 0.30
4 15.00 18.00 3.00 4.71 14.00 65.97 0.70
5 18.00 27.00 9.00 14.14 144.00 2,035.75 7.20
6 27.00 30.00 3.00 4.71 100.00 471.24 5.00
7 30.00 36.00 6.00 9.42 160.00 1,507.96 8.00
8 36.00 39.00 3.00 4.71 192.00 904.78 9.60
9 39.00 42.00 3.00 4.71 112.00 527.79 5.60
10 42.00 45.00 3.00 4.71 140.00 659.73 7.00
11 45.00 50.00 5.00 7.85 192.00 1,507.96 9.60
Ps = Σ [ As * qr ] 7,954.51
c. Tahanan ultimit tiang pancang

Tahanan ultimit tiang pancang Pu = Pb + Ps = 9,475.450 kN
Angka keamanan (Safety Factor) SF = 5.000
Pu = 40 * Nb * Ab + N * As (kN)


No. L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 - 3.00 3.00 3.00 9.00
2 3.00 6.00 17.00 3.00 51.00
3 6.00 15.00 3.00 9.00 27.00
4 15.00 18.00 7.00 3.00 21.00
5 18.00 27.00 36.00 9.00 324.00
6 27.00 30.00 25.00 3.00 75.00
7 30.00 36.00 40.00 6.00 240.00
8 36.00 39.00 48.00 3.00 144.00
9 39.00 42.00 28.00 3.00 84.00
10 42.00 45.00 35.00 3.00 105.00
11 45.00 50.00 48.00 5.00 240.00
50.00 1,320.00
Nb = 51.50
Luas dasar tiang pancang Ab = π/4 * D 2=
0.196 m2
Pu = 40 * Nb * Ab * N * As = 2,476.675 kN
Pu > 380 * N * Ab = 1,968.780 kN
Daya dukung tiang pancang P = Pu / SF = 656.26 kN

2 Berdasarkan hasil uji sondir (Bagemann) 1895.09
3 Berdasarkan hasil SPT (Meyerhoff) 656.26


H = y o * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ]
dengan, β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ]

lp = π / 64 * [ D4 - ( D - t )4 ] = 0.00028 m4
β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ] = 0.15008 m
H = y o * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ] = 105.8543 m

momen maksimum M y = fy * W = 272.73 kN/m2

No.
z1 (m) z2 (m) (m) (kN/m2) (kN/m2)
1 - 3.00 3.00 0.30 0.90
2 3.00 6.00 3.00 1.70 5.10
3 6.00 15.00 9.00 0.30 2.70
4 15.00 18.00 3.00 0.70 2.10
5 18.00 27.00 9.00 7.20 64.80
6 27.00 30.00 3.00 5.00 15.00
7 30.00 36.00 6.00 8.00 48.00
8 36.00 39.00 3.00 9.60 28.80
9 39.00 42.00 3.00 5.60 16.80
10 42.00 45.00 3.00 7.00 21.00
11 45.00 50.00 5.00 9.60 48.00
Σ L1 50.00 Σ cu * L 253.20
Kohesi tanah rata-rata : ču = Ʃ [ c u * L ] / Ʃ L 1 = 5.064 kN/m2
g = L - ( f + 1,5 * D ) pers. (2) e = 0.10 m
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3) D = 0.50 m
My = 9 / 4 * D * ču * g 2
pers. (4) L = 50.00 m
ču = 5.064
9 * ču * D = 22.788
f = Hu / [ 9 * ču * D ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (1)
f = Hu / 22.788
f = 0.04388 * Hu
g = L - ( f + 1,5 * D ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)

g = 40 - [ 0.04388 * Hu + (1,5 * 0.50 )] . . . . . . . . . pers. (2)
g = 39.4 - 0.04388 * Hu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)
g2 = 39.4 2
- 0.04388 2
* Hu 2
g2 = 1552.36 - [ 0.00193 * Hu2 ]
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3)

My = Hu* [( 0.10 + 1,5 ) * 0.50 ] + (0,5 * f) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + (0,5 * f ) ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + ( 0,5 * 0.04388 * Hu ) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu * [ 0.64 + ( 0.02194137 * Hu ) ] . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = 0.64 Hu + 0.02194137 * Hu 2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
9/4 * ču * D = (9/4) * 1552.36 * 0.50

= 5.697
My = 9 / 4 * D * č u * g2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
My = 13.7205 * ( 1552.36 - 0.00193 ) * Hu2 . . . . . pers. (4)
My = 21299.1554 - 0.00193 * Hu2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
0 = 21299.1547 * Hu 2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu 2
= 21299.1547 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 21299.1547 (1/2)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 145.94 kN
f = 0.04388 * Hu
f = 0.04388 * 145.942299 f = 6.40 m


No. Pijin Ket.
No. Pijin Ket.

No. Hijin Ket.

K= Persen kelebihan beban yang di ijinkan
No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 7,435.11 942.91 13,383.20 14.19 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 6,707.55 502.91 15,091.98 30.01 >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 6,406.91 502.91 16,145.40 32.10 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 6,410.94 502.91 16,155.56 32.12 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 5,358.54 680.55 14,468.07 21.26 >2,2(OK)

No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 7,435.11 1,949.12 40,893.10 20.98 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 6,707.55 0.00 46,114.38 - >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 6,406.91 1,949.12 49,333.18 25.31 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 6,410.94 2,338.94 49,364.22 21.11 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 5,358.54 977.96 44,207.98 45.20 >2,2(OK)
9. PEMBESIAN

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 7,435.11 942.91 309.80 51.25 361.04 258.55
2 KOMBINASI - 2 6,707.55 502.91 279.48 27.33 306.81 252.15
3 KOMBINASI - 3 6,406.91 502.91 266.95 27.33 294.29 239.62
4 KOMBINASI - 4 6,410.94 502.91 267.12 27.33 294.45 239.79
5 KOMBINASI - 5 5,358.54 680.55 223.27 36.99 260.26 186.29

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 7,435.11 1,949.12 309.80 39.07 348.87 270.72
2 KOMBINASI - 2 6,707.55 - 279.48 - 279.48 279.48
3 KOMBINASI - 3 6,406.91 1,949.12 266.95 39.07 306.03 227.88
4 KOMBINASI - 4 6,410.94 2,338.94 267.12 46.89 314.01 220.24
5 KOMBINASI - 5 5,358.54 977.96 223.27 19.60 242.88 203.67
Gaya ultimit maksimal (rencana) setiap tiang pancang : Pumax = 361.04 kN
9.1.2. MOMEN DAN GAYA GESER ULTIMIT PILE CAP
PARAMETER BERAT BAGIAN VOLUME LENGAN MOMEN

BERAT XW
KODE
b h Panjang Shape (kN)
(m3) (m) (kNm)
W1 1.55 0.80 9.00 1.00 11.16 279.00 0.78 216.23
Ws = 279.00 Ms = 216.23
Faktor beban ultimit K= 1.30
Momen ultimit akibat Mus = K * Ms = 281.09 kNm
Gaya geser ultimit akibat berat pile cap Wus = K * Ws = 362.70 kN
Tebal breast wall Bd = b7 = 2.15 m
jumlah baris tiang pancang ny = 8.00 buah
Jarak tiang terhadap pusat Lengan terhadap sisi luar dinding M = ny * Pmax * Xp
X (m) Xp (m) (kNm)

X1 = 1.150 Xp1 = X1 - Æ / 2 = 0.9 2,599.50
X2 = tdk ada Xp2 = X2 - Bd / 2 = tdk. ada tdk. Ada
Momen max. pada Pile cap akibat reaksi tiang pancang

Mp = ny * Pmax * Xp = 2,599.50 kNm
Momen ultimit rencana Pile cap Mur = Mp - Mus = 2,318.41 kNm
untuk lebar Pile cap (By) = 11.00 m
Momen ultimit rencana per meter lebar, Mu = Mur / By = 210.76 kNm
Gaya geser rencana Pile cap Vur = ny * Pumax - Wus = 2,525.63 kN
untuk lebar Pile cap (By) = 11.00 m
Gaya geser ultimit rencana permeter lebar Vu = Vur / By = 229.60 kN
9.1.3. TULANGAN LENTUR PILE CAP
Momen rencana ultimit Mu = 210.76 kNm

Mutu beton K - 250 Kuat tekan beton f c' = 20.75 MPa
Mutu baja U - 39 tegangan leleh baja fy = 390.00 MPa
Tebal plat pile cap h = ht = 800 mm
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton d' = 100 mm
modulus elasitas baja Es = 200,000
Faktor bentuk distribusi tegangan beton β1 = 0.85
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.023
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 5.50
Faktor reduksi kekuatan lentur ϕ= 0.80
Faktor reduksi kekuatan geser ϕ= 0.75
Tebal efektif plat pile cap d = h - d' = 700.00 mm
Lebar plat pile cap yang ditinjau b= 1,000.00 mm
Momen nominal rencana Mn = M u / ϕ = 263.46 kNm
Faktor tahanan momen Rn = Mn * 10-6 / ( b * d2 ) = 0.538
Rn < Rmax .....OK
Rasio tulangan yang diperlukan :

ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.00140
Rasio tulangan minimum ρmin = 0,5 / fy = 0.00128
Rasio tulangan yang digunakan ρ= 0.00128
Luas tulangan yang diperlukan As = ρ * b * d = 897 mm2
Diameter tulangan yang digunakan Ø= 22 mm
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø2 * b / As = 423 mm
Digunakan tulangan = Ø 22 - 200
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 1900 mm2
Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok

As' = 50% * As = 950 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø * b / As =
2
212 mm
As' = π / 4 * Ø * b / s =
2
1005 mm2
TULANGAN GESER PILE CAP
Gaya geser ultimit Vu = 229,603 N
Vc = 1/6 * ( √ fc' ) *b * d = 531,442 N
ϕ * Vc = 398,581 N < 2*Vu Dipakai tul. Geser minimal
Vs = Vu / 2 114,801 N
Diameter tu. Yang digunakan Ø = 16 Ambil jarak arah Y = Sy = 400 mm
Luas tulangan geser Av = π / 4 * Ø * b / sy =
2
502 mm2
jarak tulangan geser yang diperlukan (arah x)
Sx = Av * fy * d / Vs = 1,195 mm
Diameter tu. Yang digunakan Ø = 16 Jarak arah X = 1,100 mm
Jarak arah Y = 400 mm
Ø 16 - 200
Ø 22 - 200
3Ø 16 - 400
2Ø 16 - 400 Ø 22 - 200
PEMBESIAN PILE CAP
9.2. PEMBESIAN BREAST WALL
mutu beton : K- 250

Kuat tekan beton f c' = 20.75 MPa
Mutu baja : K- 39
Tegangan leleh baja fy = 390.00 MPa
Dimensi breast wall Ba = 10.00 m
b7 = 2.15 m
Ditinjau breast wall selebar 1 m :
Lebar breast wall b= 1000.00 mm
Tebal breast wall h = b7 = 2150.00 mm
Luas penampang breast wall yang ditinjau Ag = b * h = 2.15E+06 mm2

Pu = Gaya aksial ultimit pada breast wall (kN)
Mu = Momen ultimit pada breast wall (kNm)
ϕ.Pn = Pu α = ϕ.Pn / (fc' * Ag) = Pu * 104 / (fc' * Ag)
ϕ.Mn = Mu β = ϕ.Mn / (fc' * Ag * h) = Mu * 107 / (fc' * Ag * h)
HASIL ANALISIS BEBAN UNTUK LEBAR 1 M
KOMBINASI Pu Mu Pu Mu e = M u / Pu
No.
PEMBEBANAN α β
(kN) (kN/m) (kN) (kN/m) (%)
1 KOMBINASI - 1 6,561.57 701.57 656.16 70.16 0.15 0.01 0.11
2 KOMBINASI - 2 8,902.37 727.09 890.24 72.71 0.20 0.01 0.082
3 KOMBINASI - 3 8,284.96 727.09 828.50 72.71 0.19 0.01 0.088
4 KOMBINASI - 4 8,289.80 727.09 828.98 72.71 0.19 0.01 0.088
5 KOMBINASI - 5 6,204.36 225.66 620.44 22.57 0.14 0.00 0.036
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton d' = 100.00 mm Ʃ/n = 0.080
h' = h - (2 * d') = 1,950.00 mm
h' / h = 0.91
Nilai α = ϕ.Pn / (fc' * Ag) dan β = ϕ.Mn / (fc' * Ag * h) diplot kedalam diagram interaksi diperoleh :
Rasio Tulangan yang diperlukan : ρ= 1.00%
Luas tulangan yang diperlukan : As = ρ * b * h = 21,500.00 mm2

Tulangan tekan dibuat sama dengan tulangan tarik As (tekan) = As (tarik) = /2 * As = 10,750.00
1
mm2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø2 * b / (1/2 * As)= 35.36 mm
Jmh Lapis Dia. Tulangan Jarak

Tulangan Tekan 2 Ø 22 - 70 ρTekan 0.505%
Tulangan Tarik 2 Ø 22 - 70 ρTarik 0.505%
Rasio tulangan yang digunakan ρ= 1.010%
9.2.1. ANALISA BREAST WALL DENGAN DIAGRAM INTERAKSI

Untuk mengontro/ apakah tu/angan Breast Wa// yg ditetapkan dengan Diagram Interaksi (tak berdimensi) untuk Uniaxia/ Bending
tersebut te/ah mencukupi, per/u di/akukan ana/isis kekuatan Breast Wa// dengan Diagram Interaksi P-M untuk berbagai macam
kombinasi pembebanan Input data, persamaan yang digunakan untuk ana/isis, dan hasi / ana/isis Breast Wa// disajikan sebagai
berikut.
ANALISIS DINDING BETON BERTULANG DENGAN DIAGRAM INTERAKSI
DATA DINDING BETON BERTULANG

Mutu beton K - 250
Mutu Baja Tulangan U - 39
Kuat tekan beton fc' = 20.75 MPa
Tegangan lelah baja fy = 390.00 MPa
Modulus elastisitas baja Es = 200,000.00 MPa
Faktor distribusi tegangan β1 = 0.85
Ditinjau dinding selebar b= 1000.00 mm
Tebal dinding h= 2150.00 mm
Jarak tulangan thd tepi beton d' = 100.00 mm
Baja Tulangan Tarik (As) :
2 Lapis Ø 22 Jarak 70
Baja Tulangan Tarik (As') :
2 Lapis Ø 22 Jarak 70
Luas tulangan tarik As = 5430.47 mm2
Luas tulangan tekan As' = 5430.47 mm2
Rasio tulangan tarik ρs = 0.505%
Rasio tulangan tekan ρs'= 0.505%
Faktor reduksi kekuatan Ф= 0.51
PERSAMAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERHITUNGAN DIAGRAM INTERAKSI
Tinggi efektif d = h - d' = 2050.00 mm

Pada kondisi tekan aksial sentris :
Pno = 0,80 * [ 0,85 * fc' * b * h + (As + As') * (fy - 0,85 * fc')] * 10-3 = 68359910.45 kN-m
Gaya tekan aksial nominal Pnb harus ≤ Pno
Pada kondisi balance :

Cb = 600 / (600 + fy) * d 1242.42
ab = β1 * cb 1056.06
ε's = 0,003 * (cb - d') / cb 0.0028
fy / E s = 0.0020
untuk ε's ≥ fy / Es maka fs' = f y
untuk ε's < fy / Es maka fs' = ε's * Es
ε's > fy / Es maka fs' = fy = 390.00
Gaya - gaya internal beton dan baja

Cc = 0,85 * fc' * b * ab * 10-3 kN 18626.27 kN
Cs = As * fy * 10 -3
kN 2117.88 kN
Cs' = As' * (fs' - 0,85 * fc' ) * 10-3 kN 2022.10 kN
Gaya aksial tekan nominal kondisi balance :
Pnb = Cc + Cs' - Cs kN harus ≤ Pno 18530.49 kN < Pno ....OK
Momen nominal kondisi balance :
Mnb = [ Cc * (h/2 - ab/2) + Cs * (d - h/2) + Cs' * (h/2 - d') ] * 10-3 14224.49 kN-m
Faktor reduksi kekuatan :
0,10 * fc' * b * h = 4461250.00
Ф = 0.65 Untuk Pnb ≥ 0,10 * fc' * b * h
Ф = 0,80 - 1,5 * Pn / (fc' * b * h) Untuk 0 < Pnb < 0,10 * fc' * b * h
karena : 0 < Pn < 0,10 * fc' * b * h maka Ф = 0,80 - 1,5 * Pn / (fc' * b * h) = 0.80
Maka :
Luas tulangan yang diperlukan : As = ρ * b * h = 17,186.60 mm2

Tulangan tekan dibuat sama dengan tulangan tarik As (tekan) = As (tarik) = 1/2 * As = 8,593.30 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø2 * b / (1/2 * As)= 44.24 mm
Jmh Lapis Dia. Tulangan Jarak
Tulangan Tekan 6 Ø 22 - 150 ρTekan 0.885%
Tulangan Tarik 6 Ø 22 - 150 ρTarik 0.885%
9.2.2. TULANGAN GESER BREAST WALL

Perhitungan tulangan geser untuk breast wall didasarkan atas momen dan gaya aksial ultimit untuk kombinasi beban yang
menentukan dalam hitungan tulangan aksial dan lentur
Gaya aksial ultimit rencan Pu = 890.24 kN
Mutu beton K - 250 Kuat tekan beton fc' = 20.75 MPa
Ditinjau dinding breast wall selebar b= 1,000 mm
Gaya aksial ultimit rencan Pu = 890,236.56 N
Momen rencana ultimit Mu = 2.26E+07 Nmm
Tinggi dinding breast wall L = h3 + h4 + c = 270.00 mm
Tebal dinding breast wall h= 2,150.00 mm
Luas tulangan longitudinal breast wall As = 21,721.87 mm2
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton d' = 100.00 mm
Vu = Mu / L = 83,579 N
d = h - d' = 2,050.00 mm
Vcmax = 0.2 * fc' * b * h = 8,507,500 N
ϕ * Vcmax = 4,297,647 N > Vu (OK)
β1 = 1,4 - d / 2000 = 0.375
β2 = 1 + Pu / (14 * fc' * b * h) = 1.014
β3 = 1.00
Vuc = β1 * β2 * β3 * b * d * √ (As * fc' / (b * d) = 365,605.21 N
Vc = Vuc + 06 * b * d = 1,595,605.21 N
ϕ * Vc = 806,035.62 N
ϕ * Vc > Vu (hanya perlu tul. geser min)
Geser pada beton sepenuhnya dipikul oleh tulangan geser, sehingga :

Vs = Vu / ϕ = 165,451 N
Untuk tulangan geser digunakan besi beton
D 16 Jarak arah y, Sy = 400 mm
Luas tulangan geser Asv = π /4 * Ø * (b / Sx) =
2
502.65 mm2
Jarak tulangan geser yang diperlukan Sx = Asv * fy * d / Vs = 2428.96 mm
Digunakan tulangan geser : D 16 Jarak arah x, Sx = 2,400 mm
Jarak arah y, Sy = 400 mm
9.3. PEMBESIAN BACK WALL

Dimensi : Tebal h = b5 = 0.60 m
Lebar Ba = 10.00 m
Momen ultimit Mu = 70.73 kNm
Gaya geser ultimit Vu = 168.03 kN
Ditinjau selebar 10.00 m,
9.3.1.1. TULANGAN LENTUR

Tebal beton h = b2 = 600 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.02330
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 5.49805
Tebal efektif d = h - d' = 550.00 mm
Lebar yang ditinjau b= 10,000 mm
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.0001
Rasio tulangan minimum ρmin = 0,25%*1,4 / fy = 0.0009
Luas tulangan yang diperlukan As = ρ * b * d = 4,936 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø2 * b / As = 407.14 mm
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 10048 mm2

As' = 65% * As = 6029 mm2
As' = π / 4 * Ø2 * b / s = 6633 mm2
TULANGAN GESER BACK WALL

Vc = 1/6 * ( √ fc' ) *b * d = 4,175,615 N
ϕ * Vc = 2,505,369 N > 2*Vu Tdk. Perlu tul. Geser
ϕ * Vs = Vu - ϕ * Vc = (2,337,343) N
Vs = (3,895,572)

Luas tulangan geser Av = π / 4 * Ø2 * b / sy = 3,317 mm2
Sx = Av * fy * d / Vs = -182.62 mm
Diameter tu. Yang digunakan Ø = 13 Jarak arah X = 300 mm
Dimensi : Tebal h = b2 = 0.50 m
Lebar Ba = 10.00 m
Momen ultimit Mu = 90.27 kNm
Ditinjau selebar 10.00 m,

Tebal beton h = b2 = 500 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.02330
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 5.49805
Tebal efektif d = h - d' = 450 mm
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.0001
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 10048 mm2

As' = 60% * As = 6029 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø * b / As' =
2
220 mm
As' = π / 4 * Ø2 * b / s = 6633 mm2
TULANGAN GESER BACK WALL

Vc = 1/6 * ( √ fc' ) *b * d = 3,416,413 N
ϕ * Vc = 2,049,848 N > 2*Vu Tdk. Perlu tul. Geser

Luas tulangan geser Av = π / 4 * Ø2 * b / sy = 3,768 mm2
Sx = Av * fy * d / Vs = -212.03 mm
Diameter tu. Yang digunakan Ø = 12 Jarak arah X = 400 mm
9.5. PEMBESIAN WING WALL
9.5.1. TINJAUAN WING WALL ARAH VERTIKAL
Dimensi : Tebal h = hw = 0.45 m

Lebar Hx = 2.50 m
Momen ultimit Mu = Muy = 81.20 kNm
Ditinjau selebar 1.00 m, maka :
Mu = Muy = 32.48 kNm
Vu = 39.78 kN

Mutu baja U - 39 tegangan leleh baja fy = 390 MPa
Tebal beton h = hw = 450 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.02330
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 5.49805
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.00066
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø2 * b / As = 1,449 mm
Digunakan tulangan = 2 x Ø 22 - 150
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 5066 mm2
9.5.2. TINJAUAN WING WALL ARAH HORIZONTAL
Dimensi : Tebal h = hw = 0.45 m

Lebar Hy = 2.02 m
Momen ultimit Mu = Mux = 124.31 kNm
Ditinjau selebar 1 m, maka :
Mu = 61.54 kNm
Vu = 49.23 kN

Tebal beton h = hw = 450 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.02330
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 5.49805
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.00125
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 2679 mm2
As' = 50% * As =
1340 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø2 * b / As' = 150.00 mm
As' = π / 4 * Ø2 * b / s = 670 mm2
Ø 22 - 150
Hx
Ø 16 - 150
h8
b0 b8
PEMBESIAN WING WALL
Ø 16 - 200
Ø 13 - 400
Ø 13 - 200
Ø 16 - 200
Ø 13 - 200
Ø 13 - 200
2 Ø 16 - 300
Ø 16 - 300
7 Ø 22 - 150
PEMBESIAN ABUTMENT
10. SLAB LANTAI JEMBATAN

10.A. DATA SLAB LANTAI JEMBATAN


 

 
 

 
 

     

Tinggi gerger baja ht 1.00 m
SPECIFIC GRAVITY kN/m3
Berat beton bertulang Wc = 25.00
Berat beton tidak bertulang (beton rabat) W'c = 24.00
Berat aspal Wa = 22.00
Berat Jenis Baja Ws = 77.00
10.B. BAHAN STRUKTUR

Mutu Beton : K - 300
Kuat tekan beton fc' = 0,83 * K/10 = 24.90 Mpa
Modulus elastisitas Ec = 4700 * √ fc' = 22455 Mpa
Angka poisson ʋ= 0.20
Modulus geser G = Ec / [2 * (1 + ʋ )] = 9356 Mpa
Koefisien muai panjang untuk beton α= 1.00E-05 / ºC
Mutu Baja :
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U - 32
Tegangan leleh baja fy = U * 10 = 320 Mpa
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U - 24
Tegangan leleh baja fy = U * 10 = 240 Mpa
10.C. ANALISIS BEBAN SLAB LANTAI JEMBATAN
10.C.1. BERAT SENDIRI (MS)
Faktor beban ultimit KMS = 1.3

Ditinjau slab lantai jembatan selebar b= 1.00 m
Tebal slab lantai jembatan h = ƩTs = 0.24 m
Berat beton bertulang Wc = 25 kN/m3
Berat sendiri QMA = b * h * Wc = 5.875 kN/m
10.C.2. BEBAN MATI TAMBAHAN (MA)
Faktor beban ultimit KMA = 2.0

TEBAL BERAT BEBAN
No. Jenis
(m) (kN/m3) (kN/m)
1 Berat aspal + overlay 0.05 22.00 1.100
2 Air hujan 0.03 9.80 0.294
QMA = 1.394
10.C.3. BEBAN TRUCK "T" (TT)
Faktor beban ultimit KTT = 2.0

Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh truck (beban T) yang besarnya : T= 100 kN
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truck diambil DLA = 0.30
Beban truck PTT = (1 + DLA) * T = 130 kN
T = 100 kN
ha
Ts (rata-rata)
10.C.4. BEBAN ANGIN ( EW)

Beban garis merata tambahan arah horizontal pada permuka lantai jembatan akibat angin yang meniup kendaraan di atas
jembatan di hitung dengan rumus :
TEW1 = 0.0012 * Cw * (Vw)2 (kN/m)
dengan :
Cw = Koefisien seret = 1.2
Vw = Kecepatan angin rencana = 35.0 m/det (PPJT - 1992, Tabel 5)
TEW1 = 0.0012 * Cw * (Vw)2 = 1.764 kN/m
Beban bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan
dengan tinggi 2.00 m di atas lantai jembatan
h= 2.00 m
Jarak antara roda kendaraan x= 1.75 m
transfer beban angin ke lantai jemb.
PEW = [0,5 * h / x * TEW] = 1.008 kN
T = 100 kN
ha
Ts (rata-rata)
10.C.5. PENGARUH TEMPERATUR (ET)

Ec = 22,454,955 kPa
10.C.6. MOMEN PADA SLAB LANTAI JEMBATAN
Formasi pembebanan slab untuk mendapatkan momen maksimum pada bentang menerus dilakukan seperti pada gambar
Momen maksimum pada slab dihitung berdasarkan
metode one way slab dengan beban sebagai
berikut :
s s s s
QMS 5.88 kN/m
QMA 1.39 kN/m
PTT 130.00 kN
PEW 1.01 kN
ΔT 27.50 °C
Koefisien momen lapangan dan momen tumpuan untuk bentang menerus dengan beban merata, terpusat dan perbedaan
temperatus adalah sebagai berikut :
k = koefisien momen s= 1.85 m
Untuk beban merata Q = M = k * Q * s2
Untuk beban terpusat P = M=k*Q*s
Untuk beban temperatur ΔT = M = k * α * ΔT * Ec * s3
Momen akibat berat sendiri (MS)
Momen tumpuan MMS = 0.0833 *QMS * S2 = 1.675 kN/m
Momen lapangan MMS = 0.0417 *QMS * S2 = 0.838 kN/m
Momen akibat beban mati tambahan (MA)
Momen tumpuan MMA = 0.1041 *QMA * S2 = 0.497 kN/m
Momen lapangan MMA = 0.054 *QMA * S2 = 0.258 kN/m
Momen akibat beban truck (TT)
Momen tumpuan MTT = 0.1562 *PTT * S = 37.566 kN/m
Momen lapangan MTT = 0.1407 *PTT * S = 33.838 kN/m
Momen akibat beban angin (EW)
Momen tumpuan MEW = 0.1562 *PEW * S = 0.291 kN/m
Momen lapangan MEW = 0.1407 *PEW * S = 0.262 kN/m
Momen akibat temperatus (ET)
Momen tumpuan MET = 5.62E-07 * α * ΔT * Ec * s3 = 0.022 kN/m
Momen lapangan MET = 2.81E-06 * α * ΔT * Ec * s3 = 0.110 kN/m
10.C.6.1. MOMEN PADA SLAB

Faktor daya keadaan M tumpuan M lapangan
No. Jenis Beban
Beban layan ultimit (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri KMS 1 1.3 1.675 0.838
2 Beban mati tambahan KMA 1 2.0 0.497 0.258
3 Beban truck "T" KTT 1 2.0 37.566 33.838
4 Beban angin KEW 1 1.2 0.291 0.262
5 Pengaruh temperatur KET 1 1.2 0.022 0.110
10.C.6.2. KOMBINASI - 1
Faktor M tumpuan M lapangan M tumpuan M lapangan
No. Jenis Beban
Beban (kNm) (kNm) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1.3 1.675 0.838 2.177 1.090
3 Beban truck "T" 2.0 37.566 33.838 75.132 67.677
4 Beban angin 1.0 0.291 0.262 0.291 0.262
5 Pengaruh temperatur 1.0 0.022 0.110 0.022 0.110
Total Momen ultimit slab, Mu = 78.616 69.654
10.C.6.3. KOMBINASI - 2
Faktor M tumpuan M lapangan M tumpuan M lapangan
No. Jenis Beban
Beban (kNm) (kNm) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1.3 1.675 0.838 2.177 1.090
3 Beban truck "T" 1.0 37.566 33.838 37.566 33.838
4 Beban angin 1.2 0.291 0.262 0.350 0.315
5 Pengaruh temperatur 1.2 0.022 0.110 0.026 0.132
Total Momen ultimit slab, Mu = 41.113 35.890
10.D. PEMBESIAN SLAB
10.D.1. TULANGAN LENTUR NEGATIF

Momen rencana tumpuan : Mu = 78.616 kNm
Tebal slab h = ƩTs = 235 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0367
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 6.9703
Momen rencana ultimit Mu = 78.62
Tebal efektif slab d = h - d' = 205 mm
Lebar slab yang ditinjau b= 1,000 mm
Faktor tahanan momen Rn = Mn * 10 / ( b * d ) =
-6 2
2.3384
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.00776
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 2010 mm2
Untuk tulangan bagi/susut arah memanjang diambil 50% tulangan pokok

As' = 40% * As = 804 mm2
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 884 mm2
10.D.2. TULANGAN LENTUR POSITIF

Momen rencana tumpuan : Mu = 69.654 kNm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0367
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 6.9703
Momen rencana ultimit Mu = 69.65
Tebal efektif slab d = h - d' = 205 mm
Lebar slab yang ditinjau b= 1,000 mm
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.0068
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 2010 mm2
Untuk tulangan bagi/susut arah memanjang diambil 50% tulangan pokok
As' = 50% * As = 1005 mm2
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 1327 mm2
10.D.3. KONTROL TERHADAP LENDUTAN SLAB

Modulus elastisitas beton Ec = 4700 * √ fc' = 23,452.95 MPa
Modulus elastisitas baja Es = 2.00E+05 MPa
Tebal efektif slab d = h - d' = 205.00 mm
Luas tulangan slab As = 2,010 mm2
Panjang bentang slab Lx = 1,500 mm
Ditinjau slab selebar b= 1,000 mm
Beban terpusat P = PTT = 130 kN
Beban merata Q = PMS + PMA = 7.27 kN/m
Lendutan total yang terjadi (δtot) harus < Lx / 240 = 6.25 mm
Inersia brutto penampang plat Ig = 1/12 * b * h3 = 1.08E+09 mm3
Modulus keruntuhan lentur beton fr = 0,7 * √ fc' = 3.4930 MPa
Nilai pembanding modulus elastisitas n = Es / Ec = 8.53
n * As = 17,137.29 mm2
Jarak garis netral terhadap sisi beton
c = n * As / b = 17.14 mm
Inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton di hitung sebagai berikut :
Icr = 1/3 * b * c3 + n * As * (d - c)2 = 6.06E+08 mm4
yt = h / 2 = 118 mm4
Momen retak Mcr = fr * Ig / yt = 3.22E+07 Nmm
Momen maksimal akibat beban (tanpa faktor beban) :
Ma = 1/8 * Q * Lx2 + 1/4 * P * Lx = 2,093,156 kNm
Ma = 2.09E+07 Nmm
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan
Ie = (Mcr / Ma)3 * Ig + [ 1 - (Mcr / Ma)3 ] * Icr = 2.33E+09 mm4
Q= 7.27 N/mm P = 130,000 N
Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup :
δe = 5/384 * Q * Lx4 / (Ec * Ie) + 1/48 * P * Lx3 / (Ec * Ie) = 0.0089 mm
Rasio tulangan slab lantai jembatan :
ρ = As / (b * d) =
0.0098
Faktor ketergantungan waktu untuk beban mati (jangka waktu > 5 tahun) nilai :
ζ= 2.0
λ = ζ / (1 + 50 * ρ) = 1.3422
Lendutan jangka panjang akibat retak dan susut :
δg = λ * 5 / 384 * Q * Lx4 / (Ec * Ie) = 0.0118 mm
Lendutan total pada plat lantai jembatan
Lx / 240 = 6.2500 mm
δtot = δe + δg = 0.0207 mm < Lx/240 (aman)....OK
Ø 16 - 150
Ø 13 - 150
Ø 13 - 100
Ø 16 - 100
s s s s
10.E. PERHITUNGAN SLAB TROTOAR

10.E.1. BERAT SENDIRI TROTOAR
63
95
1
2
20 1
2
100 14
100
Panjang Trotoar : 40.00 m

b h L Berat Lengan Momen
No. Shape Direc
(m) (m) (m) (kN) (m) (kNm)
1 0.95 0.20 1.00 1.00 40.00 190.00 0.58 110.20
2 0.05 0.20 0.50 1.00 40.00 5.00 0.12 0.60
Ʃ= 195.00 Ʃ= 110.80
Berat sendiri Trotoar per meter lebar : PMS = 4.88 MMS = 2.77
10.E.2. BEBAN HIDUP PADA PEDESTRIAN
P = 20 kN
q = 5 kPa
H = 1.5 kN/m
45 63
Beban hidup pada pedestrian pe meter lebar tegak lurus bidang gambar :
Gaya Lengan Momen
No. Jenis Beban
(kN) (m) (kNm)
1 Beban horisontal pada kerb (H) 1.50 0.45 0.68
2 Beban vertikal terpusat (P) 20.00 0.63 12.60
3 Beban vertikal merata = q * 0,5 2.50 0.63 1.58
MTP = 14.85
10.E.3. MOMEN ULTIMIT RENCANA SLAB TROTOAR
Faktor beban ultimit untuk berat sendiri pedestrian KMS = 1.30

Faktor beban ultimit untuk beban hidup pedestrian KTP = 2.00
Momen akibat berat sendiri pedestrian MMS = 2.77 kNm
Momen akibat beban hidup pedestrian MTP = 14.85 kNm
Momen ultimit rencana slab trotoar Mu = KMS * MMS + KTP * MTP
Mu = 33.30 kNm
10.E.4. PEMBESIAN SLAB TROTOAR

ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0367
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 6.9703
Tebal efektif slab d = h - d' = 205.00 mm
Lebar plat pile cap yang ditinjau b= 1,000.00 mm
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.0032
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 663 mm2

As' = 50% * As = 332 mm2
As' = π / 4 * Ø2 * b / s = 393 mm2
Ø 13 - 200
Ø 10 - 200
10.F. PERHITUNGAN PLAT INJAK (APPROACH SLAB)
A. PLAT INJAK ARAH MELINTANG JEMBATAN

A. 1. BEBAN TRUCK "T" (TT)

TTT = (1 + DLA) * T = 142.50 kN
A. 2. MOMEN PADA PLAT INJAK
Tebal plat injak h= 0.20 m

Tebal lapisan aspal ta = 0.05 m
Tebal bidang kontak roda truck b= 0.50 m
b' = b + ta = 0.55 m
Mutu beton K - 300
Momen max. Pada plat injak akibat beban roda dihiyung dengan rumus :
Mmax = TTT / 2 * [ 1 - ( r * √ 2 / λ )0,6 ]
dengan, λ = [ Ec * h3 / { 12 * ( 1 - υ2) * ks }]0,25
υ = Angka poisson υ= 0.15

ks = Standart modulus of soil reaction ks = 81500 kN/m3
Ec = Modulus elastis beton = 25332.084 MPa Ec = 25332084 kN/m3
r = Lebar penyebaran beban terpusat r = b' / 2 = 0.2750 m
λ = [ Ec * h / { 12 * ( 1 - υ ) * ks }]0,25 =
3 2
0.6785 m
Mmax = TTT / 2 * [ 1 - ( r * √ 2 / λ )0,6 ] = 20.2291 kNm
Momen ultimit plat injak arah melintang jembatan
Mu = KTT * Mmax = 40.46 kNm
A. 3. PEMBESIAN PLAT INJAK ARAH MELINTANG JEMBATAN

Tebal beton h= 200 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.03666
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 6.97032
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.00572
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 1005 mm2
B. PLAT INJAK ARAH MEMANJANG JEMBATAN
B. 1. BEBAN TRUCK "T" (TT)

TTT = (1 + DLA) * T = 142.50 kN
B. 2. MOMEN PADA PLAT INJAK
Tebal plat injak h= 0.20 m

Tebal lapisan aspal ta = 0.05 m
Tebal bidang kontak roda truck a= 0.30 m
a' = a + ta = 0.35 m
Mutu beton K - 300
Momen max. Pada plat injak akibat beban roda dihiyung dengan rumus :
Mmax = TTT / 2 * [ 1 - ( r * √ 2 / λ )0,6 ]
dengan, λ = [ Ec * h3 / { 12 * ( 1 - υ2) * ks }]0,25
υ = Angka poisson υ= 0.15
ks = Standart modulus of soil reaction ks = 81500 kN/m3
Ec = Modulus elastis beton = 25332.084 MPa Ec = 25332084 kN/m3
r = Lebar penyebaran beban terpusat r = a' / 2 = 0.1750 m
λ = [ Ec * h3 / { 12 * ( 1 - υ2) * ks }]0,25 = 0.6785 m
Mmax = TTT / 2 * [ 1 - ( r * √ 2 / λ )0,6 ] = 32.3481 kNm
Momen ultimit plat injak arah melintang jembatan
Mu = KTT * Mmax = 64.70 kNm
B. 3. PEMBESIAN PLAT INJAK ARAH MEMANJANG JEMBATAN

Tebal beton h= 200 mm
ρb = β1 * 0,85 * fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.03666
Rmax = 0,75 * ρb * fy * [1 - 1/2 * 0,75 * ρb * fy / ( 0,85 * fc')] = 6.97032
Rn < Rmax .....OK
ρ = 0,85 * fc' / fy * [ 1 - √ 1 - 2 * Rn / (0,85 * fc' )] = 0.00941
Jarak tulangan yang diperlukan s = π / 4 * Ø * b / As =
2
126 mm
As = π / 4 * Ø2 * b / s = 2010 mm2
Ø 16 - 100
Ø 16 - 100
Ø 16 - 200
b2
b6
b1
h1
20 cm
20 cm
b2-b1+10cm h2
back wall
PEMBESIAN PLAT INJAK
10.G. PEMBESIAN ISI TIANG PANCANG
10.G.1. TULANGAN LONGITUDINAL TEKAN LENTUR
Mutu beton isi tiang pancang K - 250 Kuat tekan beton f c' = 20.75 MPa
Gaya aksial max. pada tiang pancang Pmax = Pijin = 656 kN
Momen max. pada tiang pancang Mmax = 273 kNm
Faktor beban ultimit K= 1.50
Gaya aksial ultimit ϕ * Pn = Pu = K * Pmax = 984 kN
Momen ultimit ϕ * Mn = Mu = K * Mmax = 409 kNm
Diameter tiang pancang D= 500 mm
Tebal Pipa tiang pancang t= 12 mm
Luas penampang dalam tiang pancang Ag = π / 4 * [ D2 - (D - t2 )] = 195,971 mm2
ϕ * Pn / ( fc' * Ag ) = 0.242
ϕ * Mn / ( fc' * Ag * D ) = 0.201
Plot nilai "ϕ * Pn / ( fc' * Ag )" dan "ϕ * Mn / ( fc' * Ag * D )" ke dalam diagram interaksi Kolom Lingkaran,
diperoleh :
Rasio tulangan ρ= 0.50%
Luas tulangan yang diperlukan As = ρ * Ag = 980 mm2
Diameter besi tulangan yang digunakan Ø = 16 As' = 200.96 mm2
Jumlah Tulangan yang diperlukan n= 4.88
Digunakan Tulangan : 10 - Ø 16
10.G.2. TULANGAN GESER

Perhitungan tulangan geser untuk breast wall didasarkan atas momen dan gaya aksial ultimit untuk kombinasi beban yang
menentukan dalam hitungan tulangan aksial dan lentur
Gaya aksial ultimit rencana Pu = 984.00 kN

Diameter tiang pancang D= 500 mm
Luas penampang dalam tiang pancang Ag = π / 4 * [ D2 - (D - t2 )] = 195,971
Gaya aksial ultimit rencana Pu = 984,000 N
Momen rencana ultimit Mu = 4.09E+08 Nmm
Tinggi perkuatan dengan beton pada tiang pancang L= 2,000 mm
Tebal Ekivalen Penampang h = √ Ag = 442.69 mm
Luas tulangan longitudinal tekan lentur As = 980 mm2
Vu = Mu / L = 204,545 N
d = h - d' = 417.69 mm
Vcmax = 0.2 * fc' * b * h = 866,698 N
ϕ * Vcmax = 520,019 N > Vu (OK)
β1 = 1,4 - d / 2000 = 1.191
β2 = 1 + Pu / (14 * fc' * b * h) = 1.153
β3 = 1.00
Vuc = β1 * β2 * β3 * b * d * √ (As * fc' / (b * d) = 89,497 N
Vc = Vuc + 06 * b * d = 214,803 N
ϕ * Vc = 128,882 N
ϕ * Vc < Vu (diperlukan tul geser max)
Geser pada beton sepenuhnya dipikul oleh tulangan geser, sehingga :
Vs = Vu / ϕ = 340,908 N
Untuk tulangan geser digunakan besi beton
Ø 13
Luas tulangan geser Asv = π /4 * Ø2 = 132.73 mm2
Jarak tulangan geser yang diperlukan S = Asv * fy * d / Vs = 52.04 mm
Digunakan tulangan geser : Ø 13 Jarak, S = 100 mm
10 - Ø 16
Ø 13 - 100
PEMBESIAN BETON ISI TIANG PANCANG


1.1. DATA PONDASI
Kuat tekan beton f c' = 24.9 MPa fy = 240000 kPa
Berat beton bertulang Wc = 25 kN/m 3
L= 62.00 m
DIMENSI PILE CAP
Lebar arah x1 Bx = 3.60 m Tebal hp = h 9 = 0.80 m
Depan b7 = 1.15 m Belakang L2 = b 8 = 0.30 m
Badan Bd = b 7 = 2.15 m

No. Ymax = 1.150 m Xmax = 4.85 m
1 Y1 = 1.150 Y1 =
2
21.16 X1 = 0.69 X12 = 2.880 1.323
2 Y2 = Tdk ada Y2 2 = Tdk ada X2 = 2.08 X22 = 25.923
ƩY2 = 21.16 ƩX2 = 241.946
b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s

Berat aspal Wa = 22
ht = 1.35
DIMENSI
NOTASI NOTASI DIMENSI (m) KETERANGAN NOTASI DIMENSI (m)
(m)
h4 0.50 b3 0.30 Berat volume Ws = 17.20 kN/m3 buku standar pembebanan
h5 0.30 b4 0.40 Sudut geser ϕ= 35.00 º buku teknik sipil
h8 0.50 b5 0.60 Kohesi c= 0.00 kPa
c 0.27 b7 2.15 Mutu beton K- 300
b9 1.15
Bx 3.60 2.62 Htotal = 3.32
By 9.00 2.5 -0.18
0.12
1.075
1.08
2.12 1.85
0.1
0.27
2.22
-0.10

Berat sendiri (self weight) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktur, ditambah dengan elemen non-
struktur yang dipikul dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas dan berat sendiri
struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

2 Bondec 0.60 1.65 370.00 1.90 kN/m2 695.97
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m3 600.00
Eksentrisitas beban terhadap fondasi e = (- Bx / 2) + [(b8+b7+b9)/ 2] 0.00 m

No.
b h Bentuk(Shape) Direc (kN) (m) (kNm)
ABUTMENT
1 0.30 0.40 1.00 -1.00 30.00 0.43 -12.75 0.45
2 0.30 0.30 0.50 -1.00 11.25 0.48 -5.34 0.50
3 0.50 1.05 1.00 -1.00 131.25 0.83 -108.28 0.85
4 0.35 0.50 1.00 -1.00 43.75 1.28 -55.78 1.38
5 0.35 0.30 0.50 -1.00 13.13 1.31 -17.17 1.33
6 0.60 1.07 1.00 -1.00 160.50 0.88 -140.44 0.90
7 2.15 0.50 1.00 -1.00 268.75 0.50 -134.38 0.53
8 3.60 0.80 1.00 -1.00 648.00 0.00 0.00 0.00
WING WALL
9 0.45 0.35 1.00 -1.00 3.54 1.30 -4.61 1.33
10 0.35 0.30 0.50 -1.00 1.18 1.44 -1.70 1.42
11 0.35 0.27 1.00 -1.00 2.13 1.38 -2.92 1.38
12 2.05 1.42 1.00 -1.00 65.50 2.58 -168.66 2.75
13 1.70 0.50 0.50 -1.00 9.56 2.44 -23.35 2.82
14 0.30 0.50 1.00 -1.00 3.38 1.73 -5.82 1.93
TANAH
15 0.45 0.35 1.00 -1.00 24.65 1.30 -32.05 1.33
16 0.35 0.30 0.50 -1.00 8.22 1.44 -11.85 1.42
17 0.35 0.27 1.00 -1.00 14.79 1.38 -20.34 1.38
18 0.35 1.42 1.00 -1.00 77.79 1.70 -132.24 1.90
19 0.30 0.50 1.00 -1.00 23.48 1.73 -40.50 1.93
PMS = 1540.84 MMS = -918.18

PMS MMS
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
3680.49 -918.18
merupakan elemen non-struktur dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul beban
tambahan seperti :

2) Genangan air hujan jika sistem drainase tidak bekerja dengan baik
3) Pemasangan tiang listrik dan instalasi
ME

1 Tiang Relling + Accessories Luas = 0.20 0.01 162.00 77.00 kN/m3 30.31
2 Pipa Relling Ø 2" tebal 2,8 mm - - 40.00 4.00 0.32 kN/m 1
50.56
3 Instalasi ME 0.10 - 40.00 2.00 - kN 8.00
4 Air hujan 7.00 0.05 40.00 1.00 9.80 kN/m 3
137.20
5 Aspal 7.00 0.05 40.00 1.00 22.00 kN/m 3
308.00
Eksentrisitas beban thp. fondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) 0.00 m

Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diper-hitungkan adanya beban tambahan yang setara
dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban kendaraan pada bagian tersebut.
ws , = w s
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) dengan faktor reduksi untuk ϕ' K ϕR = 0.70
c' = KcR * c dengan faktor reduksi untuk c' K cR = 1.00
Kohesi, c= 0 kPa
Beban merata akibat berat timbunan tanah setinggi 0,6 m

yang merupakan ekivalen beban kendaraan :
0,6 * Ws = 10.32 kPa
Ka = tan2 ( 45º - ϕ' / 2 ) = 0.521136
TTA Lengan y MTA
1 TTA = (0,6 * WS) * H * Ka * Bab 167.38 y = H/2 1.710 286.22
2 TTA = 1/2 * H2 * WS * Ka * Bab 477.03 y = H/3 1.140 543.81
TTA = 644.41 MTA = 830.03
q (kPa)

DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
20 40 60 80 100 120 140 160

Bentang, L (m)

WTD = q * L * (5,5 + b) / 2 + p * DLA * (5,5 + b) / 2 = 2,056.41 kN

PTD = 1/2 * WTD= 1,028.20 kN
e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = 0.00 m
MTD = PTD * e = 0.00 kNm

PTT = (1 + DLA) * T = 712.50 kN
PTT PTT

Jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban hidup merata pada trotoar yang besarnya tergantung pada luas bidang
trotoar yang didukungnya.

2 q = 5 kPa
Untuk A < 10 m :
Untuk 10 m2 < A < 100 m2 : q = 5 - 0.033 * (A - 10) kPa
2 q = 2 kPa
Untuk A > 100 m :
Panjang Bentang
L= 40.00
Lebar trotoar
b2 = 1.00
jumlah trotoar
n= 2.00


PTP = A * q = 160.40 kN
e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = 0.00 m
2.6. GAYA REM (TB)
permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total jembatan (Lt)
sebagai berikut:

FTB = 250.00 kN
YTB = H = 3.42 m
Y'TB = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 2.25 m
Koefisien muai panjang untuk beton α= 1.00E-05 /°C Sumber: SNI 1725-2016 Pembebanan Jembatan.pdf

TET = α * ΔT * k * L/2 * n = 49.50 kN

Y'ET = h3 + h4 + c = 1.55 m
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab (kN)
Cw = koefisien seret lebar total jembatan = 9 : tinggi sandaran dari lantai = 1,45 >6 maka cw 1,25
Cw = 1.25
Vw = 35.00 m/det
Ab = L/2 * ha = 220.00 m2
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab = 202.13 kN
YEWT1 = (ha / 2) + h1 + h2 + d + h8 + h9 = 8.92 m
MEW1 = TEW1 * YEWT = 1,802.96 kNm
Y'EWT1 = (ha / 2) + h1+ h2 + h8 + d = 8.12 m
M'EW1 = TEW1 * Y'EWT = 1,641.26 kNm
sumber : rsni T-02-2005 standar pembebanan jembatan
Gaya angin tambahan arah horizontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban angin yang meniup kendaraan di
atas lantai jembatan dihitung dengan rumus :
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 kN
dengan :
CW = 1.2
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 = 35.28 kN
Lengan terhadap pondasi YEWT2 = h1 + h2 + d + h8 + h9 + taspal = 3.47 m


TEW = 0,0012 * CW * (VW)2 = 1.764 kN/m
Tinggi h= 2.000 m
PEW = [ 1/2 * h / x * TEW ] * L / 2 = 20.16 kN
Eksentrisitas beban terhadap pondasi e = (- Bx / 2) + (b8) + (b7 / 2) = 0.00 m

dengan, Kh = C * S
Wt = Berat total jembatan yang berupa berat sendiri dan beban mati
tambahan
= PMS + PMA (kN)
kondisi tanah
S=

Kp =


h = b7 = 2.15 m
Inersia penampang breat wall Ic = /12 * b * h =
1 3
1.78 m4
Ec = 23,452,953 kPa
Nilai kekakuan Kp = 3 * Ec * Ic / L = b
3
1,002,262,236 kN/m

untuk n = 1.0 maka : F = 1,25 - 0,025 * n = 1.225
S = 1,0 * F = 1.225
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama atau alteri, tetapi terdapat route alternatif,
maka diambil faktor kepentingan
I= 1.0 maka :
h1 0.40 m h4 0.50 m h9 0.80 m
h2 0.30 m h5 0.30 m c 0.27 m
h3 1.05 m h8 0.50 m d 1.42
Berat TEQ Besar MEQ

STRUKTUR ATAS
PMS 2,139.65 314.53 y = H 1.30 408.89 3.00
PMA 267.04 39.25 y = H 1.30 51.03 3.00
ABUTMENT
1 30.00 4.41 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 2.92 12.88 8.35
2 11.25 1.65 y = (h2 + h3) / 2 + h4 + c + h8 + h9 2.92 4.83 8.05
3 131.25 19.29 y = h4 * 2/3 + c + h8 + h9 2.90 55.86 7.98
4 43.75 6.43 y = h4 / 2 + h6 + d + h8 + h9 2.12 13.63 7.15
5 13.13 1.93 y = h6 * 2/3 + d + h8 + h9 1.77 3.41 6.80
6 160.50 23.59 y = h3 / 2 + h4 + h6 + d + h8 + h9 1.84 43.29 5.20
7 268.75 39.51 y = h8 / 2 + h9 1.05 41.48 1.20
8 648.00 95.26 y = h9 / 2 0.40 38.10 0.75
WING WALL
9 3.54 0.52 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 2.55 1.33 7.62
10 1.18 0.17 y = h2 / 2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 1.67 0.29 6.70
11 2.13 0.31 y = h3 / 2 + h4 + c + h8 + h9 1.44 0.45 4.80
12 65.50 9.63 y = h4 / 2 + c + h8 + h9 2.01 19.35 5.42
13 9.56 1.41 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 1.13 1.59 2.50
14 3.38 0.50 y = c / 2 + h8 + h9 1.05 0.52 2.25
TANAH
15 24.65 3.62 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c + h8 + h9 2.55 9.22 7.62
16 8.22 1.21 y = (h1 + h2 + h3 + h4 ) / 2 + c + h8 + h9 1.67 2.02 6.70
17 14.79 2.17 y = h4 * 1/3 + c + h8 + h9 1.44 3.12 4.80
18 77.79 11.44 y = c / 2 + h8 + h9 2.01 22.98 5.42
19 23.48 3.45 y = h8 * 2/3 + h9 1.05 3.62 2.25
TEQ = 580.29 MEQ = 737.91

Nilai kekakuan K p = 3 * E c * I c / L b3 = 1.01E+11 kN/m
Momen pada pondasi akibat beban gempa MEQ = TEQ * YEQ = 959.28 kNm


PMS = 2,139.65 kN
Baban mati tambahan
PMA = 267.04 kN
PT = PMS + PMA = 2,406.68 kN
TFB = μ * PT = 433.20 kN
YFB = h7 = 1.30 m
Y'FB = h7 - h8 - h9 = 0.50 m
M'FB = TFB * Y'FB = 216.60 kN

P Tx Ty Mx
No. AKSI / BEBAN KODE My (kNm)
(kN) (kN) (kN) (kNm)
A Aksi Tetap
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 427.50
C Aksi Lingkungan
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1925.38
9 Beban Gempa EQ 580.29 754.37 737.91 959.28
D Aksi Lainnya
10 Gesekan FB 433.20 563.16

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,136.12 644.41 - (88.15) -

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 427.50
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1925.38
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,156.28 769.41 237.41 339.35 1,925.38

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 427.50
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1925.38
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 433.20 563.16
5,156.28 1,202.61 237.41 902.52 1,925.38

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 427.50
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1925.38
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 433.20 563.16
5,156.28 1,252.11 237.41 1,032.21 1,925.38

P Tx Ty Mx
3 Tekanan tanah TA
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ 580.29 754.37 737.91 959.28
10 Gesekan FB
3,947.52 580.29 754.37 (180.27) 959.28

No.
1 KOMBINASI - 1 0% 5,136.12 644.41 - -88.15 0.00
2 KOMBINASI - 2 25% 5,156.28 769.41 237.41 339.35 1,925.38
3 KOMBINASI - 3 40% 5,156.28 1,202.61 237.41 902.52 1,925.38
4 KOMBINASI - 4 40% 5,156.28 1,252.11 237.41 1,032.21 1,925.38
5 KOMBINASI - 5 50% 3,947.52 580.29 754.37 -180.27 959.28
4.1. PILE CAP

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 0.00
6 Gaya rem TB 125.00 427.50
8 Beban angin EW 20.16 237.41 0.00 1925.38
9 Beban Gempa EQ 580.29 754.37 737.91 959.28
10 Gesekan FB 433.20 563.16
KOMBINASI - 1
P Tx Ty Mx
No. AKSI / BEBAN KODE FAKTOR BEBAN My (kNm)
1 Berat sendiri MS 1.30 4,784.63 - - -1,193.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 805.51 - 1,037.53 -
4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,056.41 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 2.00 - 250.00 - 855.00 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 129.69 -
8 Beban angin EW 1.00 20.16 - 237.41 0.00 1,925.38
10 Gesekan FB 1.00 - 433.20 - 563.16 -
7,395.27 1,538.21 237.41 1,391.76 1,925.38
KOMBINASI - 2
P Tx Ty Mx
1 Berat sendiri MS 1.30 4,784.63 - - -1,193.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 805.51 - 1,037.53 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,028.20 - - 0.00 -
5 Beban pejalan kaki TP 2.00 320.80 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 427.50 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 129.69 -
10 Gesekan FB 1.00 - 433.20 - 563.16 -
6,667.71 1,413.21 - 964.26 -
KOMBINASI - 3
P Tx Ty Mx
1 Berat sendiri MS 1.30 4,784.63 - - -1,193.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 805.51 - 1,037.53 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,028.20 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 427.50 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 129.69 -
8 Beban angin EW 1.00 20.16 - 237.41 0.00 1,925.38
10 Gesekan FB 1.00 - 433.20 - 563.16 -
6,367.07 1,413.21 237.41 964.26 1,925.38
KOMBINASI - 4
P Tx Ty Mx
1 Berat sendiri MS 1.30 4,784.63 - - -1,193.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 805.51 - 1,037.53 -
4 Beban lajur "D" TD 1.00 1,028.20 - - 0.00 -
6 Gaya rem TB 1.00 - 125.00 - 427.50 -
7 Temperatur ET 1.00 - 49.50 - 129.69 -
8 Beban angin EW 1.20 24.19 - 284.89 0.00 2,310.45
10 Gesekan FB 1.00 - 433.20 - 563.16 -
6,371.10 1,413.21 284.89 964.26 2,310.45
KOMBINASI - 5
P Tx Ty Mx
1 Berat sendiri MS 1.30 4,784.63 - - -1,193.63 -
3 Tekanan tanah TA 1.25 - 805.51 - 1,037.53 -
6 Gaya rem TB - - - - -
9 Beban Gempa EQ 1.00 - 580.29 754.37 737.91 959.28
10 Gesekan FB 1.00 - 433.20 - 563.16 -
5,318.70 1,818.99 754.37 1,144.97 959.28

No.
1 KOMBINASI - 1 7,395.27 1,538.21 237.41 1,391.76 1,925.38
2 KOMBINASI - 2 6,667.71 1,413.21 - 964.26 -
3 KOMBINASI - 3 6,367.07 1,413.21 237.41 964.26 1,925.38
4 KOMBINASI - 4 6,371.10 1,413.21 284.89 964.26 2,310.45
5 KOMBINASI - 5 5,318.70 1,818.99 754.37 1,144.97 959.28
4.2. BREST WALL
PARAMETER BERAT
No.
b h (kN)
1 2.15 0.50 268.75
PMS = 3,021.68
H' = h8 = 0.50 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

1 TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 26.89 y = H'/2 0.250 6.72
2 TTA = 1/2 * H'2 * WS * Ka * Ba 11.20 y = H'/3 0.167 1.87
TTA = 38.10 MTA = 8.59
4.2.3. BEBAN GEMPA
c= 0.27 m
Wc = 25.00 kN/m3
H' = h8 = 0.50 m
h8 0.50 b7 2.15 m
h9 0.80 b8 0.30 m
b9 1.15 m

Berat TEQ MEQ
Besar
STRUKTUR ATAS
PMS 2,139.65 314.53 y = H' 0.50 157.26
PMA 267.04 39.25 y = H' 0.50 19.63
BREAST WALL
1 268.75 39.51 y = h1 / 2 + h2 + h3 + h4 + c 0.25 9.88
TEQ = 393.29 MEQ = 186.77
P Tx Ty Mx

6 Gaya rem TB 125.00 281.25
8 Beban angin EW 20.16 237.41 1725.93
9 Beban Gempa EQ 393.29 393.29 186.77 186.77
10 Gesekan FB 433.20 216.60


FAKTOR PU Vux Vuy Mx

4 Beban lajur "D" TD 2.00 2056.41
6 Gaya rem TB 2.00 250.00 562.50
7 Temperatur ET 1.20 59.40 92.07
8 Beban angin EW 1.20 24.19 284.89 2071.11
9 Beban Gempa EQ 1.00 393.29 393.29 186.77 186.77
10 Gesekan FB 1.30 563.16 281.58
KOMBINASI - 1
P Tx Ty Mx

4 Beban lajur "D" TD 2.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 2.00 250.00 562.50
7 Temperatur ET 1.00 49.50 76.73
8 Beban angin EW 1.00 20.16 237.41 1,725.93
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 433.20 216.60
6,538.82 780.32 237.41 866.56 1,725.93
KOMBINASI - 2
P Tx Ty Mx

4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 1.00 250.00 562.50
7 Temperatur ET 1.00 59.40 92.07
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 563.16 281.58
8,872.79 932.09 - 949.57 -
KOMBINASI - 3
P Tx Ty Mx My
No. AKSI / BEBAN KODE FAKTOR BEBAN

4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 1.00 250.00 562.50
7 Temperatur ET 1.00 59.40 92.07
8 Beban angin EW 1.00 24.19 284.89 2,071.11
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 563.16 281.58
8,255.38 932.09 284.89 949.57 2,071.11
KOMBINASI - 4
P Tx Ty Mx My
No. AKSI / BEBAN KODE FAKTOR BEBAN

4 Beban lajur "D" TD 1.00 2,056.41
6 Gaya rem TB 1.00 250.00 562.50
7 Temperatur ET 1.00 59.40 92.07
8 Beban angin EW 1.20 29.03 341.86 2,485.33
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 1.00 563.16 281.58
8,260.22 932.09 341.86 949.57 2,485.33
KOMBINASI - 5
P Tx Ty Mx

6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ 1.00 393.29 393.29 186.77 186.77
10 Gesekan FB 1.00 563.16 281.58
6,174.78 1,004.07 393.29 479.09 186.77
P Tx Ty Mx My
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 6,538.82 780.32 237.41 866.56 1,725.93
2 KOMBINASI - 2 8,872.79 932.09 - 949.57 -
3 KOMBINASI - 3 8,255.38 932.09 284.89 949.57 2,071.11
4 KOMBINASI - 4 8,260.22 932.09 341.86 949.57 2,485.33
5 KOMBINASI - 5 6,174.78 1,004.07 393.29 479.09 186.77
4.3. BACK WALL

H'' = h4 + h5 + c = 1.07 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H" * Ka * Ba 57.55 y = H''/2 0.535 30.79
TTA = 1/2 * H"2 * WS * Ka * Ba 51.31 y = H''/3 0.357 18.30
TTA = 108.86 MTA = 49.09

h4 = 0.50 m C= 0.27 m
h5 = 0.30 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.147 * Wt
Berat TEQ MEQ

Besar
4 43.75 6.43 y = h4 / 2 + h5 + c 0.82 5.27
5 13.13 1.93 y = h5 (2/3) + c 0.47 0.91
6 160.50 23.59 y = c / 2 0.14 3.19
TEQ = 31.95 MEQ = 9.37


FAKTOR T M Vu Mu
1 Tekanan tanah TA 1.25 108.86 49.09 136.07 61.36
2 Beban Gempa EQ 1.00 31.95 9.37 31.95 9.37

H'' = h3 = 1.05 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
Ba = 10.00 m
TTA Lengan y MTA

TTA = (0,6 * WS) * H' * Ka * Ba 56.47 y = h1/2 0.525 29.65
TTA = 1/2 * H'2 * WS * Ka * Ba 49.41 y = h1/3 0.350 17.29
TTA = 105.88 MTA = 46.94

h1 = 0.40 m H" = h3 = 1.05 m
h2 = 0.30 m TEQ = Kh * I * Wt = 0.1470 * Wt
Berat TEQ MEQ

Besar
1 30.00 4.41 y = h1 / 2 + h3 - h1 0.85 3.75

2 11.25 1.65 y = h2 * (2/3) + h3 - h1 - h2 0.55 0.91
3 131.25 19.29 y = h3 / 2 0.53 10.13
TEQ = 25.36 MEQ = 14.79

FAKTOR T M Vu Mu
1 Tekanan tanah TA 1.25 105.88 46.94 132.35 58.68

2 Beban Gempa EQ 1.00 25.36 14.79 25.36 14.79
4.5. WING WALL

Hy = d + h 8 = 1.92 m
Hx = b0 + b8 + b4 + b5 - b2 = 2.50 m
hw = 0.45 m
Berat beton Wc = 25.00 kN/m3
Plat wing wall dianalisis sebagai

Two Way Slab mengingat salah
terjadi momen pada jepitan yaitu
Mx dan My

Hy = d + h 8 = 1.92 m
Hx = b0 + b8 + b4 + b5 - b2 = 2.50 m
ϕ' = tan-1 (KϕR * tan ϕ ) = 0.32025 rad
Ka = tan2 (45º - ϕ' / 2 ) = 0.52114
ws = 17.20 kN/m3
0,6 * ws = 10.32 kPa
TTA
(kN)
TTA = (0,6 * WS) * Hy * Hx * Ka 25.81
TTA = 1/2 * Hy2 * Hx * WS * Ka 41.30

No.
1 25.81 y = Hy / 2 0.96 x = Hx / 2 1.25 24.78 32.27
2 41.30 y = Hy / 3 0.64 x = Hx / 2 1.25 26.43 51.63
67.12 51.22 83.90

Lengan x = Hx / 2 = 1.25 m Mx = 1/2 * TEQ * x = 9.92 kNm

Mx My Faktor Beban Ultimit

No. AKSI / BEBAN KODE T (kN)
(kNm) (kNm) Simbol Faktor
Mux Muy
No. AKSI / BEBAN KODE Vu (kN)
(kNm) (kNm)
1 Tekanan tanah TA 83.90 104.87 64.02

2 Beban Gempa EQ 7.94 9.92 7.62
91.84 114.80 71.64
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,136.12 -88.15 214.01 -1.77 212.24 215.77
2 KOMBINASI - 2 5,156.28 339.35 214.85 6.80 221.65 208.04
3 KOMBINASI - 3 5,156.28 902.52 214.85 18.09 232.94 196.75
4 KOMBINASI - 4 5,156.28 1,032.21 214.85 20.69 235.54 194.15
5 KOMBINASI - 5 3,947.52 -180.27 164.48 -3.61 160.87 168.09

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,136.12 - 214.01 - 214.01 214.01
2 KOMBINASI - 2 5,156.28 1,925.38 214.85 104.64 319.49 110.21
3 KOMBINASI - 3 5,156.28 1,925.38 214.85 104.64 319.49 110.21
4 KOMBINASI - 4 5,156.28 1,925.38 214.85 104.64 319.49 110.21
5 KOMBINASI - 5 3,947.52 959.28 164.48 52.13 216.61 112.35

Tx Ty Tmax Hmax
KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 644.41 - 644.41 26.85
2 KOMBINASI - 2 769.41 237.41 805.20 33.55
3 KOMBINASI - 3 1,202.61 237.41 1,225.82 51.08
4 KOMBINASI - 4 1,252.11 237.41 1,274.42 53.10
5 KOMBINASI - 5 580.29 754.37 951.74 39.66

kuat leleh baja fy = 240.00 Mpa fy = 240,000.00 kPa
A = π / 4 * [ D2 - (D - t)2 ] = 0.0093 m2
Berat baja Wa = 77.00 kN/m3
Pu = 0,60 * fy * A - 1,2 * Wp = 1,275.668 kN
Daya Dukung tiang pancang P = Pu / SF = 850.45 kN
6.2. BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR (BAGEMANN)

a. Tahanan Ujung
Tahanan ujung ultimit dihitung dengan rumus : Pb = ω * Ab * qc
ω = Faktor reduksi nilai tahanan ujung ultimit tiang

Ab = Luas ujung bawah tiang (m2)
qc =
4*D di bawah dasar tiang (kN/m2)
Diameter tiang pancang D = 0.50 m

Luas penampang tiang pancang Ab = π / 4 * D 2 = 0.1963 m2
4*D di bawah dasar tiang (kN/m2) qc = 155.00 kg/cm2 qc = 15,500.00 kN/m2 1,000.00
Faktor reduksi nilai tahanan ujung ultimit tiang ω = 0.500 kN/m2 10000
Tanahan ujung ultimit tiang pancang Pb = ω * A b * q c = 1,520.94 kN/m2 0.10
b. Tahanan Gesek
Tahanan gesek ultimit menurut skempton dihitung dengan rumus : Ps = Σ [ As * qf }
As = Luas permukaan segmen dinding tiang (m2) As = π * D * L1
qr = Tekanan kerucut statis rata-rata (kN/m2) Kohesi Tanah = cu = qc / 20
Kedalaman L1 As qr Ps cu
No.
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2) (kN) (kN/m2)
1 - 3.00 3.00 4.71 6.00 28.27 0.30 0.06
2 3.00 6.00 3.00 4.71 34.00 160.22 1.70 0.34
3 6.00 15.00 9.00 14.14 6.00 84.82 0.30 0.06
4 15.00 18.00 3.00 4.71 14.00 65.97 0.70
5 18.00 27.00 9.00 14.14 144.00 2,035.75 7.20
6 27.00 30.00 3.00 4.71 100.00 471.24 5.00
7 30.00 36.00 6.00 9.42 160.00 1,507.96 8.00
8 36.00 39.00 3.00 4.71 192.00 904.78 9.60
9 39.00 42.00 3.00 4.71 112.00 527.79 5.60
10 42.00 45.00 3.00 4.71 140.00 659.73 7.00
11 45.00 50.00 5.00 7.85 192.00 1,507.96 9.60 1.92
Ps = Σ [ As * qr ] 7,954.51
c. Tahanan ultimit tiang pancang

Tahanan ultimit tiang pancang Pu = Pb + Ps = 9,475.450 kN
Angka keamanan (Safety Factor) SF = 5.000
Pu = 40 * Nb * Ab + N * As (kN)


No. L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 - 3.00 3.00 3.00 9.00
2 3.00 6.00 17.00 3.00 51.00
3 6.00 15.00 3.00 9.00 27.00
4 15.00 18.00 7.00 3.00 21.00
5 18.00 27.00 36.00 9.00 324.00
6 27.00 30.00 25.00 3.00 75.00
7 30.00 36.00 40.00 6.00 240.00
8 36.00 39.00 48.00 3.00 144.00
9 39.00 42.00 28.00 3.00 84.00
10 42.00 45.00 35.00 3.00 105.00
11 45.00 50.00 48.00 5.00 240.00
50.00 1,320.00
Nb = 51.50
Luas dasar tiang pancang Ab = π/ 4 * D2 = 0.196 m2
Pu = 40 * Nb * Ab * N * As = 2,974.051 kN
Pu > 380 * N * Ab = 1,968.780 kN
Daya dukung tiang pancang P = Pu / SF = 656.26 kN

2 Berdasarkan hasil uji sondir (Bagemann) 1895.09
3 Berdasarkan hasil SPT (Meyerhoff) 656.26



H = yo * K h * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ]
dengan, β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ]

lp = π / 64 * [ D4 - ( D - t )4 ] = 0.00028 m4
β = √ [ kh * D / ( 4 * Ep * lp ) ] = 0.15008 m
H = yo * Kh * D / [ 2 * β * ( e * β + 1 ) ] = 105.8543 m

momen maksimum My = fy * W = 272.73 kN/m2

No.
z1 (m) z2 (m) (m) (kN/m2) (kN/m2)
1 - 3.00 3.00 0.30 0.90
2 3.00 6.00 3.00 1.70 5.10
3 6.00 15.00 9.00 0.30 2.70
4 15.00 18.00 3.00 0.70 2.10
5 18.00 27.00 9.00 7.20 64.80
6 27.00 30.00 3.00 5.00 15.00
7 30.00 36.00 6.00 8.00 48.00
8 36.00 39.00 3.00 9.60 28.80
9 39.00 42.00 3.00 5.60 16.80
10 42.00 45.00 3.00 7.00 21.00
11 45.00 50.00 5.00 9.60 48.00
Σ L1 50.00 Σ cu * L 253.20
Kohesi tanah rata-rata : ču = Ʃ [ cu * L ] / Ʃ L1 = 5.064 kN/m2
f = Hu / [ 9 * ču * D ] pers. (1) Dimana :
g = L - ( f + 1,5 * D ) pers. (2) e = 0.10 m
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3) D = 0.50 m
My = 9 / 4 * D * č u * g2 pers. (4) L = 50.00 m
ču = 5.064
9 * ču * D = 22.788
f = Hu / [ 9 * ču * D ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (1)
f = Hu / 22.788
f = 0.04388 * Hu
g = L - ( f + 1,5 * D ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)

g = 40 - [ 0.04388 * Hu + (1,5 * 0.50 )] . . . . . . . . . pers. (2)
g = 39.4 - 0.04388 * Hu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (2)
g2 = 39.4 2
- 0.04388 2
* Hu2
g2 = 1552.36 - [ 0.00193 * Hu2 ]
My = Hu * ( e + 1,5 * D + 0,5 * f ) pers. (3)

My = Hu* [( 0.10 + 1,5 ) * 0.50 ] + (0,5 * f) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu* [ 0.64 + (0,5 * f ) ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu* [ 0.64 + ( 0,5 * 0.04388 * Hu ) . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = Hu* [ 0.64 + ( 0.021941372652 * Hu ) ] . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
My = 0.64 Hu + 0.02194137265 * Hu2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (3)
9/4 * ču * D = (9/4) * 1552.36 * 0.50

= 5.697
My = 9 / 4 * D * č u * g2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
My = 13.7205 * ( 1552.36 - 0.00193 ) * Hu2 . . . . . pers. (4)
My = 21299.1554 - 0.00193 * Hu2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
0 = 21299.1547 * Hu2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu2 = 21299.1547 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 21299.1547 (1/2)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pers. (4)
Hu = 145.94 kN
f = 0.04388 * Hu
f = 0.04388 * 145.9422991117 f = 6.40 m


No. Pijin Ket.
1 KOMBINASI - 1 100% 212.24 < 100% * Pijin = 656.00 AMAN SF = 3.091 319.49

No. Pijin Ket.

No. Hijin Ket.

No. K SF Ket.
PEMBEBANAN
KOMBINASI
No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 7,395.27 1,391.76 13,311.48 9.56 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 6,667.71 964.26 15,002.34 15.56 >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 6,367.07 964.26 16,045.01 16.64 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 6,371.10 964.26 16,055.17 16.65 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 5,318.70 1,144.97 14,360.50 12.54 >2,2(OK)

No. K SF Ket.
1 KOMBINASI - 1 0% 7,395.27 1,925.38 40,673.98 21.13 >2,2(OK)
2 KOMBINASI - 2 25% 6,667.71 0.00 45,840.48 - >2,2(OK)
3 KOMBINASI - 3 40% 6,367.07 1,925.38 49,026.40 25.46 >2,2(OK)
4 KOMBINASI - 4 40% 6,371.10 2,310.45 49,057.45 21.23 >2,2(OK)
5 KOMBINASI - 5 50% 5,318.70 959.28 43,879.29 45.74 >2,2(OK)
9. PEMBESIAN

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 7,395.27 1,391.76 308.14 75.64 383.78 232.50
2 KOMBINASI - 2 6,667.71 964.26 277.82 52.41 330.23 225.42
3 KOMBINASI - 3 6,367.07 964.26 265.29 52.41 317.70 212.89
4 KOMBINASI - 4 6,371.10 964.26 265.46 52.41 317.87 213.06
5 KOMBINASI - 5 5,318.70 1,144.97 221.61 62.23 283.84 159.39

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 7,395.27 1,925.38 308.14 38.60 346.73 269.54
2 KOMBINASI - 2 6,667.71 - 277.82 - 277.82 277.82
3 KOMBINASI - 3 6,367.07 1,925.38 265.29 38.60 303.89 226.70
4 KOMBINASI - 4 6,371.10 2,310.45 265.46 46.31 311.78 219.15
5 KOMBINASI - 5 5,318.70 959.28 221.61 19.23 240.84 202.38
Gaya ultimit maksimal (rencana) setiap tiang pancang : Pumax = 383.78 kN


1.1. DATA PONDASI
DIMENSI PILE CAP

No. Ymax = 1.150 m Xmax = 4.85 m
1 Y1 = 1.150 Y1 2 = 21.16 X1 = 0.69 X12 = 2.880 1.323
ƩY2 = 21.16 ƩX2 = 241.946
b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s

Tinggi Girder baja ht 1.90 m
Berat aspal Wa = 22
ht = 1.35
DIMENSI
(m)
h1 - b0 1.30 Panjang Abudment Ba 10.00
h2 - b1 0.50 Tebal Wing Wall hw 0.45
h4 - b3 - Berat volume Ws = 17.20 kN/m3 buku standar pembebanan jmbata
h5 0.30 b4 - Sudut geser ϕ= 35.00 º buku teknik sipil
h8 0.50 b5 1.00 Kohesi c= 0.00 kPa
c 1.07 b7 2.15 Mutu beton K- 300
b9 0.75
Bx 3.60 3.02 Htotal = 3.02
By 11.00 2.5 -0.48
0.52
1.075
1.08
2.52 1.85
0.1
0.27
2.22
0.30

struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
Tt
Ts1 Tt
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

2 Bondec 0.60 1.65 370.00 1.90 kN/m2 695.97
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m3 600.00
Eksentrisitas beban terhadap fondasi e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m

No.
ABUTMENT
1 0.50 2.22 1.00 -1.00 277.50 0.350 -97.13 x1 = (bx / 2) -(b8 + b1 + (b2 / 2))
2 0.50 1.07 1.00 -1.00 133.75 0.850 -113.69 x1 = (bx / 2) -(b8 + (b1 / 2))
3 2.15 0.50 1.00 -1.00 268.75 0.025 -6.72 x1 = (bx / 2) -(b8 + (b7 / 2))
4 3.60 0.80 1.00 -1.00 720.00 - -
5 - - 0.50 -1.00 - 1.58 - 1.33
6 - - 1.00 -1.00 - 1.08 - 0.90
7 - - 1.00 -1.00 - 0.50 - 0.53
8 - - 1.00 -1.00 - 0.48 - 0.00
WING WALL
5 2.00 2.72 1.00 -1.00 122.40 2.450 -299.88 x1 = (bx / 2) + (b0 / 2))
6 0.50 1.15 1.00 -1.00 12.94 0.850 -11.00 x1 = (bx / 2) + (b8 + (b1 / 2))
11 - - 1.00 -1.00 0.00 1.58 0.00 1.38
12 - - 1.00 -1.00 0.00 2.58 0.00 2.75
13 - - 0.50 -1.00 0.00 2.71 0.00 2.82
14 - - 1.00 -1.00 0.00 1.93 0.00 1.93
TANAH
7 0.70 2.72 1.00 -1.00 298.01 1.450 -432.12 x1 = (bx / 2) -(b0 / 2))
8 0.50 1.15 1.00 -1.00 90.00 0.850 -76.50 x6 = (bx / 2) + (b8/2)
PMS = 1923.35 MMS = -1037.03

PMS MMS
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
4063.00 -20.70
tambahan seperti :

ME

3 Instalasi ME 0.10 - 40.00 2.00 - kN 8.00
4 Air hujan 7.00 0.05 40.00 1.00 9.80 kN/m3 137.20
5 Aspal 7.00 0.05 40.00 1.00 22.00 kN/m3 308.00
Eksentrisitas beban thp. fondasi e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m

w s, = w s
Kohesi, c= 0 kPa

0,6 * Ws = 10.32 kPa
Ka = tan2 ( 45º - ϕ' / 2 ) = 0.521136
TTA Lengan y MTA
1 TTA = (0,6 * WS) * H * Ka * Bab 172.27 y = H/2 1.760 303.20
2 TTA = 1/2 * H2 * WS * Ka * Bab 505.33 y = H/3 1.173 592.92
TTA = 677.60 MTA = 896.12
q (kPa)

DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
20 40 60 80 100 120 140 160

Bentang, L (m)


WTD = q * L * (5,5 + b) / 2 + p * DLA * (5,5 + b) / 2 = 2,056.41 kN

PTD = 1/2 * WTD= 1,028.20 kN
e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m
MTD = PTD * e = 488.40 kNm

PTT = (1 + DLA) * T = 712.50 kN
PTT PTT


Untuk 10 m2 < A < 100 m2 : q = 5 - 0.033 * (A - 10) kPa
Untuk A > 100 m2 : q = 2 kPa
Panjang Bentang
L= 40.00
Lebar trotoar
b2 = 1.00
jumlah trotoar
n= 2.00


PTP = A * q = 160.40 kN
e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m
2.6. GAYA REM (TB)
sebagai berikut:

FTB = 250.00 kN
YTB = H = 3.52 m
Y'TB = d = 2.22 m
TET = α * ΔT * k * L/2 * n = 49.50 kN

Y'ET = d = 2.22 m
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab (kN)
Cw = 1.25
Vw = 35.00 m/det
Tinggi bidang samping Jembatan ha = 3.25
TEW Ab = L/2 * ha = 65.00 m2
ha

ET
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab = 59.72 kN
h3
h5
YEW1
h6
Y'EW1
YEWT1 = (ha / 2) + h8 + h9 = 2.93 m
d h7
MEW1 = TEW1 * YEWT = 174.68 kNm

h8
h9
Y'EWT1 = (ha / 2) = 1.63 m
O
Bx/2
Bx
Bx/2
M'EW1 = TEW1 * Y'EWT = 97.04 kNm
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 kN
dengan :
CW = 1.20
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 = 35.28 kN
Lengan terhadap pondasi YEWT2 = d + h8 + h9 + taspal = 3.57 m
Lengan terhadap breast wall Y'EWT2 = d = 2.22 m

Total momen pada pondasi MEW2 = MEW1 + MEW2 = 300.63 kNm
Total momen pada breast wall M'EW2 = M'EW1 + M'EW2 = 175.36 kNm

TEW = 0,0012 * CW * (VW)2 = 1.764 kN/m
Tinggi h= 3.500 m
PEW = [ 1/2 * h / x * TEW ] * L / 2 = 35.28 kN
Eksentrisitas beban terhadap pondasi e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m -1.425

dengan, Kh = C * S
tambahan
= PMS + PMA (kN)
kondisi tanah
S=
dimana : g = Kecepatan gravitasi (=9,8 m/det 2)

Kp =


h = b7 = 2.15 m
Ec = 23,452,953 kPa
Nilai kekakuan K p = 3 * E c * I c / Lb 3 = 1,002,262,236 kN/m

untuk n = 1.0 maka : F = 1,25 - 0,025 * n = 1.225
S = 1,0 * F = 1.225
I= 1.0 maka :
h1 0.00 m h4 0.00 m h9 0.80 m
h2 0.00 m h5 0.30 m c 1.07 m
h3 1.15 m h8 0.50 m d 2.22

Berat TEQ Besar MEQ
STRUKTUR ATAS
PMS 2,139.65 314.53 y = H 1.30 408.89 3.00
PMA 267.04 39.25 y = H 1.30 51.03 3.00
ABUTMENT
1 277.50 40.79 y = d / 2 + h8 + h9 2.41 98.31 8.35
2 133.75 19.66 y = (c/2) + h8 + h9 1.84 36.08 8.05
3 268.75 39.51 y = (h8/2) + h9 1.05 41.48 7.98
4 720.00 105.84 y = (h9 /2) 0.40 42.34 7.15
WING WALL
5 122.40 17.99 y = (h3 + c + h8 / 2) + h9 2.16 38.86 7.62
6 12.94 1.90 y = (h3/2) + c + h8 + h9 2.95 5.60 6.70
TANAH
7 298.01 43.81 y = (h3 + c + h8 / 2) + h9 2.16 94.63 7.62
8 90.00 13.23 y = (h3/2) + c + h8 + h9 2.95 38.96 6.70
TEQ = 636.51 MEQ = 856.18



PMS = 2,139.65 kN
Baban mati tambahan
PMA = 267.04 kN
PT = PMS + PMA = 2,406.68 kN
TFB = μ * PT = 433.20 kN
YFB = d + h8 + h9= 3.52 m
MFB = TFB * YFB = 1,524.87 kN
Y'FB = d = 2.22 m
M'FB = TFB * Y'FB = 961.71 kN

P Tx Ty Mx
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri MS 4063.00 -20.70 a
2 Beban mati tambahan MA 267.04 126.84 a
Lihat Buku Teknik Sipil HlMn 179

3 Tekanan tanah TA 677.60 896.12 a
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40 b
5 Beban pejalan kaki TP 160.40 76.19 b
6 Gaya rem TB 125.00 440.00 c
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur ET 49.50 149.49 c
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63 c
9 Beban Gempa EQ 636.51 827.47 856.18 1113.03 d
D Aksi Lainnya
10 Gesekan FB 433.20 1524.87 e

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,518.63 677.60 - 1,566.85 -

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,553.91 802.60 95.00 2,023.61 300.63

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 433.20 1524.87
5,553.91 1,235.81 95.00 3,548.48 300.63
P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 433.20 1524.87
5,553.91 1,285.31 95.00 3,697.97 300.63

P Tx Ty Mx
3 Tekanan tanah TA
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ 636.51 827.47 856.18 1113.03
10 Gesekan FB
4,330.03 636.51 827.47 962.32 1,113.03

No.
1 KOMBINASI - 1 0% 5,518.63 677.60 - 1,566.85 0.00
2 KOMBINASI - 2 25% 5,553.91 802.60 95.00 2,023.61 300.63
3 KOMBINASI - 3 40% 5,553.91 1,235.81 95.00 3,548.48 300.63
4 KOMBINASI - 4 40% 5,553.91 1,285.31 95.00 3,697.97 300.63
5 KOMBINASI - 5 50% 4,330.03 636.51 827.47 962.32 1,113.03

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,518.63 1,566.85 229.94 31.41 261.35 198.53
2 KOMBINASI - 2 5,553.91 2,023.61 231.41 40.56 271.98 190.85
3 KOMBINASI - 3 5,553.91 3,548.48 231.41 71.13 302.55 160.28
4 KOMBINASI - 4 5,553.91 3,697.97 231.41 74.13 305.54 157.28
5 KOMBINASI - 5 4,330.03 962.32 180.42 19.29 199.71 161.13

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,518.63 - 229.94 - 229.94 229.94
2 KOMBINASI - 2 5,553.91 300.63 231.41 16.34 247.75 215.07
3 KOMBINASI - 3 5,553.91 300.63 231.41 16.34 247.75 215.07
4 KOMBINASI - 4 5,553.91 300.63 231.41 16.34 247.75 215.07
5 KOMBINASI - 5 4,330.03 1,113.03 180.42 60.49 240.91 119.93

1.1. DATA PONDASI
DIMENSI PILE CAP

No. Ymax = 1.150 m Xmax = 4.85 m
1 Y1 = 1.150 Y1 2 = 21.16 X1 = 0.69 X12 = 2.880 1.323
ƩY2 = 21.16 ƩX2 = 241.946
b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s

Berat aspal Wa = 22
ht = 1.35
DIMENSI
(m)
h8 0.50 b5 1.00 Kohesi c= 0.00 kPa
c 1.07 b7 2.15 Mutu beton K- 300
b9 0.75
Bx 3.60 3.02 Htotal = 3.02
By 11.00 2.5 -0.48
0.52
1.075
1.08
2.52 1.85
0.1
0.27
2.22
0.30

struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
Tt
Ts1 Tt
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

2 Bondec 0.60 1.65 370.00 1.90 kN/m2 695.97
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m3 600.00
Eksentrisitas beban terhadap fondasi e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m

No.
ABUTMENT
1 0.50 2.22 1.00 -1.00 277.50 0.350 -97.13 x1 = (bx / 2) -(b8 + b1 + (b2 / 2))
2 0.50 1.07 1.00 -1.00 133.75 0.850 -113.69 x1 = (bx / 2) -(b8 + (b1 / 2))
3 2.15 0.50 1.00 -1.00 268.75 0.025 -6.72 x1 = (bx / 2) -(b8 + (b7 / 2))
4 3.60 0.80 1.00 -1.00 720.00 - -
WING WALL
5 2.00 2.72 1.00 -1.00 122.40 2.450 -299.88 x1 = (bx / 2) + (b0 / 2))
6 0.50 1.15 1.00 -1.00 12.94 0.850 -11.00 x1 = (bx / 2) + (b8 + (b1 / 2))
TANAH
7 0.70 2.72 1.00 -1.00 298.01 1.450 -432.12 x1 = (bx / 2) -(b0 / 2))
8 0.50 1.15 1.00 -1.00 90.00 0.850 -76.50 x6 = (bx / 2) + (b8/2)
PMS = 1923.35 MMS = -1037.03

PMS MMS
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
4063.00 -20.70
tambahan seperti :

ME

3 Instalasi ME 0.10 - 40.00 2.00 - kN 8.00
4 Air hujan 7.00 0.05 40.00 1.00 9.80 kN/m3 137.20
5 Aspal 7.00 0.05 40.00 1.00 22.00 kN/m3 308.00
Eksentrisitas beban thp. fondasi e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m

w s, = w s
Kohesi, c= 0 kPa

0,6 * Ws = 10.32 kPa
Ka = tan2 ( 45º - ϕ' / 2 ) = 0.521136
TTA Lengan y MTA
1 TTA = (0,6 * WS) * H * Ka * Bab 172.27 y = H/2 1.760 303.20
2 TTA = 1/2 * H2 * WS * Ka * Bab 505.33 y = H/3 1.173 592.92
TTA = 677.60 MTA = 896.12
q (kPa)

DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
20 40 60 80 100 120 140 160

Bentang, L (m)


WTD = q * L * (5,5 + b) / 2 + p * DLA * (5,5 + b) / 2 = 2,056.41 kN

PTD = 1/2 * WTD= 1,028.20 kN
e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m
MTD = PTD * e = 488.40 kNm

PTT = (1 + DLA) * T = 712.50 kN
PTT PTT


Untuk 10 m2 < A < 100 m2 : q = 5 - 0.033 * (A - 10) kPa
Untuk A > 100 m2 : q = 2 kPa
Panjang Bentang
L= 40.00
Lebar trotoar
b2 = 1.00
jumlah trotoar
n= 2.00


PTP = A * q = 160.40 kN
e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m
2.6. GAYA REM (TB)
sebagai berikut:

FTB = 250.00 kN
YTB = H = 3.52 m
Y'TB = d = 2.22 m
TET = α * ΔT * k * L/2 * n = 49.50 kN

Y'ET = d = 2.22 m
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab (kN)
Cw = 1.25
Vw = 35.00 m/det
Tinggi bidang samping Jembatan ha = 3.25
TEW Ab = L/2 * ha = 65.00 m2
ha

ET
TEW1 = 0.0006 * Cw * (Vw)2 * Ab = 59.72 kN
h3
h5
YEW1
h6
Y'EW1
YEWT1 = (ha / 2) + h8 + h9 = 2.93 m
d h7
MEW1 = TEW1 * YEWT = 174.68 kNm

h8
h9
Y'EWT1 = (ha / 2) = 1.63 m
O
Bx/2
Bx
Bx/2
M'EW1 = TEW1 * Y'EWT = 97.04 kNm
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 kN
dengan :
CW = 1.20
TEW2 = 0,0012 * CW * (VW)2 * L / 2 = 35.28 kN
Lengan terhadap pondasi YEWT2 = d + h8 + h9 + taspal = 3.57 m
Lengan terhadap breast wall Y'EWT2 = d = 2.22 m

Total momen pada pondasi MEW2 = MEW1 + MEW2 = 300.63 kNm
Total momen pada breast wall M'EW2 = M'EW1 + M'EW2 = 175.36 kNm

TEW = 0,0012 * CW * (VW)2 = 1.764 kN/m
Tinggi h= 3.500 m
PEW = [ 1/2 * h / x * TEW ] * L / 2 = 35.28 kN
Eksentrisitas beban terhadap pondasi e = (Bx / 2) - (b9 + [b6 / 2]) = 0.48 m -1.425

dengan, Kh = C * S
tambahan
= PMS + PMA (kN)
kondisi tanah
S=
dimana : g = Kecepatan gravitasi (=9,8 m/det 2)

Kp =


h = b7 = 2.15 m
Ec = 23,452,953 kPa
Nilai kekakuan K p = 3 * E c * I c / Lb 3 = 1,002,262,236 kN/m

untuk n = 1.0 maka : F = 1,25 - 0,025 * n = 1.225
S = 1,0 * F = 1.225
I= 1.0 maka :
h1 0.00 m h4 0.00 m h9 0.80 m
h2 0.00 m h5 0.30 m c 1.07 m
h3 1.15 m h8 0.50 m d 2.22

Berat TEQ Besar MEQ
STRUKTUR ATAS
PMS 2,139.65 314.53 y = H 1.30 408.89 3.00
PMA 267.04 39.25 y = H 1.30 51.03 3.00
ABUTMENT
1 277.50 40.79 y = d / 2 + h8 + h9 2.41 98.31 8.35
2 133.75 19.66 y = (c/2) + h8 + h9 1.84 36.08 8.05
3 268.75 39.51 y = (h8/2) + h9 1.05 41.48 7.98
4 720.00 105.84 y = (h9 /2) 0.40 42.34 7.15
WING WALL
5 122.40 17.99 y = (h3 + c + h8 / 2) + h9 2.16 38.86 7.62
6 12.94 1.90 y = (h3/2) + c + h8 + h9 2.95 5.60 6.70
TANAH
7 298.01 43.81 y = (h3 + c + h8 / 2) + h9 2.16 94.63 7.62
8 90.00 13.23 y = (h3/2) + c + h8 + h9 2.95 38.96 6.70
TEQ = 636.51 MEQ = 856.18



PMS = 2,139.65 kN
Baban mati tambahan
PMA = 267.04 kN
PT = PMS + PMA = 2,406.68 kN
TFB = μ * PT = 433.20 kN
YFB = d + h8 + h9= 3.52 m
MFB = TFB * YFB = 1,524.87 kN
Y'FB = d = 2.22 m
M'FB = TFB * Y'FB = 961.71 kN

P Tx Ty Mx
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri MS 4063.00 -20.70 a
2 Beban mati tambahan MA 267.04 126.84 a
Lihat Buku Teknik Sipil HlMn 179

3 Tekanan tanah TA 677.60 896.12 a
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40 b
5 Beban pejalan kaki TP 160.40 76.19 b
6 Gaya rem TB 125.00 440.00 c
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur ET 49.50 149.49 c
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63 c
9 Beban Gempa EQ 636.51 827.47 856.18 1113.03 d
D Aksi Lainnya
10 Gesekan FB 433.20 1524.87 e

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,518.63 677.60 - 1,566.85 -

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB
5,553.91 802.60 95.00 2,023.61 300.63

P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 433.20 1524.87
5,553.91 1,235.81 95.00 3,548.48 300.63
P Tx Ty Mx
4 Beban lajur "D" TD 1028.20 488.40
6 Gaya rem TB 125.00 440.00
8 Beban angin EW 35.28 95.00 16.76 300.63
9 Beban Gempa EQ
10 Gesekan FB 433.20 1524.87
5,553.91 1,285.31 95.00 3,697.97 300.63

P Tx Ty Mx
3 Tekanan tanah TA
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban Gempa EQ 636.51 827.47 856.18 1113.03
10 Gesekan FB
4,330.03 636.51 827.47 962.32 1,113.03

No.
1 KOMBINASI - 1 0% 5,518.63 677.60 - 1,566.85 0.00
2 KOMBINASI - 2 25% 5,553.91 802.60 95.00 2,023.61 300.63
3 KOMBINASI - 3 40% 5,553.91 1,235.81 95.00 3,548.48 300.63
4 KOMBINASI - 4 40% 5,553.91 1,285.31 95.00 3,697.97 300.63
5 KOMBINASI - 5 50% 4,330.03 636.51 827.47 962.32 1,113.03

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,518.63 1,566.85 229.94 31.41 261.35 198.53
2 KOMBINASI - 2 5,553.91 2,023.61 231.41 40.56 271.98 190.85
3 KOMBINASI - 3 5,553.91 3,548.48 231.41 71.13 302.55 160.28
4 KOMBINASI - 4 5,553.91 3,697.97 231.41 74.13 305.54 157.28
5 KOMBINASI - 5 4,330.03 962.32 180.42 19.29 199.71 161.13

KOMBINASI
No.
1 KOMBINASI - 1 5,518.63 - 229.94 - 229.94 229.94
2 KOMBINASI - 2 5,553.91 300.63 231.41 16.34 247.75 215.07
3 KOMBINASI - 3 5,553.91 300.63 231.41 16.34 247.75 215.07
4 KOMBINASI - 4 5,553.91 300.63 231.41 16.34 247.75 215.07
5 KOMBINASI - 5 4,330.03 1,113.03 180.42 60.49 240.91 119.93
1.1. DATA PONDASI

DIMENSI PILE CAP
Badan Bd = b 7 = 2.15 m
Jumlah tiang pancang : n = 24 buah

No. Ymax = 1.150 m Xmax = 4.85 m
1 Y1 = 1.150 Y12 = 21.16 X1 = 0.69 X12 = 2.880 1.323
2 Y2 = Tdk ada Y =
2
2
Tdk ada X2 = 2.08 X22 = 25.923
4 Y4 = Tdk ada Y =
4
2
Tdk ada X4 = 4.85 X42 = 141.135
ƩY2 = 21.16 ƩX2 = 241.946

b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s

Berat aspal Wa = 22
DIMENSI
(m)
h8 0.50 b5 1.00 Kohesi c= 0.00 kPa
c 1.07 b7 2.15 Mutu beton K- 300
b9 0.75
Bx 3.60 3.02 Htotal = 3.02
By 11.00 2.5 -0.48
0.52

Berat sendiri (self weight) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktur, ditambah dengan elemen
non-struktur yang dipikul dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas dan
berat sendiri struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B

s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

2 Bondec 0.60 1.65 370.00 1.90 kN/m2 695.97
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m3 600.00
1.1. DATA PONDASI

DIMENSI PILE CAP

No. Ymax = 1.150 m Xmax = 4.85 m
1 Y1 = 1.150 Y12 = 21.16 X1 = 0.69 X12 = 2.880 1.323
ƩY2 = 21.16 ƩX2 = 241.946

b
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
ht
Gelajar Baja Type B
s s s s

Berat aspal Wa = 22
DIMENSI
(m)
h4 - b3 - Berat volume Ws = 17.20 kN/m3 buku standar pembebanan jmbatan
h8 0.50 b5 1.00 Kohesi c= 0.00 kPa
c 1.07 b7 2.15 Mutu beton K- 300
b9 0.75
Bx 3.60 3.02 Htotal = 3.02
By 11.00 2.5 -0.48
0.52
struktur yang dipikul dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas dan berat
sendiri struktur bawah
b PMS
b2 b2
b1
Trotoar Aspal
Slab Lantai
ha
b8 b7 b9
ht
Gelajar Baja Type B

s s s s
e
O
Bx/2 Bx/2

2 Bondec 0.60 1.65 370.00 1.90 kN/m2 695.97
3 Trotoar 1.00 0.30 40.00 2.00 25.00 kN/m3 600.00
4 Sandaran Luas = 0.20 40.00 2.00 25.00 kN/m3 0.00

Analisis Pondasi Abutment Jembatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Pondasi Abutment Jembatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISA PONDASI ABUTMENT JEMBATAN PERNIAGAAN (A40)

1. ANALISIS FONDASI ABUTMENT

1.2. DATA STRUKTUR BAWAH

URAIAN DIMENSI NOTASI DIMENSI SATUAN

Berat beton bertulang Wc = 25

DIMENSI DIMENSI DIMENSI

2.1. BERAT SENDIRI (MS)

2.1.1 BERAT SENDIRI STRUKTUR ATAS

Parameter Volume Berat

f=b3-b2 h13=h1+h2 f=b3-b2

PARAMETER BERAT BAGIAN BERAT LENGAN MOMEN

4.1.3 BEBAN TOTAL AKIBAT BERAT SENDIRI (MS)

1) Penambahan lapisan aspal (overlay) dikemudian hari

Parameter Volume Berat

2.3. TEKANAN TANAH (TA)

Berat tanah, ws = 17.2 kN/m3

Tinggi total abutment, H= 5.85 m

m yang merupakan ekivalen beban kendaraan : O

2.4.A. BEBAN LAJUR "D" (TD)

Gambar 2. Intensitas Uniformly Distributed Load (UDL)

Untuk panjang bentang L= 40.00 m

20 40 60 80 100 120 140 160

Gambar 3. Faktor beban dinamis (DLA)

Untuk harga L= 40.00 m b1 = 7.00 m DLA = 0.40

Besar beban jalur "D" :

Beban pada abutment akibat beban lajur "D"

2.4.B. BEBAN TRUCK "T" (TT)

Faktor Baban KTT = 1.80

Akibat Beban "D" MTD = 1/12 * QTD * L2 + 1/8 * PTD * L = 6,178.13 kN

2.5. BEBAN PEJALAN KAKI (TP)

Beban hidup merata q :

Luas bidang trotoar yang didukung abutment, A = b2 * L/2 * n = 40.00 m2

2.6. GAYA REM (TB)

Panjang Total jembatan Lt = 40.00 m

2.7. PENGARUH TEMPERATUR (ET)

Lengan terhadap breast wall

2.8. BEBAN ANGIN (EW)

2.8.1. ANGIN MENIUP BIDANG SAMPING JEMBATAN

2.8.2. ANGIN YANG MENIUP KENDARAAN

2.8.3. BEBAN ANGIN TOTAL PADA ABUTMENT

2.8.4. TRANSFER BEBAN ANGIN KELANTAI JEMBATAN

2.9. BEBAN GEMPA (EQ)

Baban gempa rencana dihitung dengan rumus : TEQ = Kh * I * Wt

Waktu gerat struktur dihitung dengan rumus : T = 2 * π * √ [ WTP / ( g * Kp )]

dimana : g = Kecepatan gravitasi (=9,8 m/det2)

Tinggi breat wall Lb = h3 + h4 + c = 2.35 m

Kondisi tanah dasar termasuk Tanah Sedang

h1 1.06 m h6 0.60 m h13=h1+h2 2.30 m

Distribusi beban gempa pada abutment :

Berat TEQ Besar MEQ

2.9.1.2. BEBAN GEMPA ARAH MELINTANG JEMBATAN (ARAH Y)

Inersia penampang breat wall Ic = 1/12 * b3 * h = 90.83 m4

2.10. GESEKAN PADA PERLETAKAN (FB)

Koefisien gesek pada tumpuan yang berupa elastomer μ= 0.018

3. KOMBINASI BEBAN KERJA PADA PONDASI

REKAP BEBAN KERJA Arah Vertikal Horisontal Momen

KOMBINASI - 1 Arah Vertikal Horisontal Momen

KOMBINASI - 2 Arah Vertikal Horisontal Momen

KOMBINASI - 3 Arah Vertikal Horisontal Momen

KOMBINASI - 4 Arah Vertikal Horisontal Momen

KOMBINASI - 5 Arah Vertikal Horisontal Momen

REKAP KOMBINASI BEBAN KERJA PADA PONDASI