2. Membuat Indikator
3.5.1 Menganalisis karakteristik suatu benda dikatakan melakukan Gerak
Melingkar Beraturan
3.5.2 menganalisis hubungan besaran-besaran pada Gerak Lurus dan Gerak
Melingkar Beraturan
3.5.3 Menganalisis konsep Gerak Melingkar Beraturan pada berbagai macam
hubungan roda-roda
3.5.4 Menerapkan konsep Gerak Melingkar Beraturan untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan berkaitan dengan Gerak Melingkar Beraturan
5. Gaya sentripetal
Gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan disebut gaya sentripetal
yang arahnya selalu ke pusat lingkaran. Sedangkan gaya reaksi dari gaya sentripetal
(gaya radial) ini disebut gaya sentrifugal yang arahnya menjauhi pusat lingkaran.
Adapun besarnya gaya-gaya ini adalah
F m.a
Fr m.ar
v2
Fr m
R
Fr m 2 R
6. Hubungan Roda-roda
Pada prinsipnya, ada tiga macam hubungan roda-roda dalam gerak melingkar, yaitu
dua roda sepusat, bersinggungan dan terhubung dengan sabuk (tali atau rantai).
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar :
1. Roda sepusat
Pada dua roda yang sepusat, berlaku:
Arah putar kedua roda sama
Kecepatan sudut kedua roda sama
Penerapan roda sepusat :
1) Bianglala
2) Roda Sepeda
2) Tanker