Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL.

2
Bank & Lembaga Keuangan Non-Bank
Nama: Saripudin
NIM. : 041650586

1. Faktor yang mempengaruhi bunga kredit


a. Keadaan ekonomi dan keungan. Dalam hal ini diperhatikan keadaan pasar uang
apalagi jumlah uang yang beredar makin meningkat maka bunga kredit perlu
dinaikkan demikian sebaliknya apalagi uang yang beredar dipasar rendah maka
bunga kredit harus diturunkan.
b. Degree Of Risk. Dalam memberikan atau menetapkan bunga kredit perlu
diperhatikan resiko dari kredit tersebut.
c. Hubungan dengan Nasabah. Apabila hubungan antara bank dengan nasabah
semakin baik, maka perlu diberikan special rate atau bunga khusus untuk debitur
maka bunga kredit yang diberikan juga rendah, agar nasabah betah dan tetap
memilih bank kita.
Cost Of Money Bila cost of money dikeluarkan bank tinggi, maka bunga kredit yang
diberikan bank juga tinggi. Sebaliknya apabila cost of money rendah maka bunga kredit
bank pun rendah.
2. Prinsip Syariah menurut UU Perbankan Aturan perjanjian berdasarkan hukum ISLAM
antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan
usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan Syariah, antara lain
pembiayaan berdasarkan prinsih bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan
penyertaan modal (musharakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh
keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa
murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas
barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).

3. Faktor yang menjadi penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan PBI


No.13/1/PBI/2011
a. Profil risiko (risk profile), merupakan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas
penerpan manajemen risiko dalam operasional bank yang dilakukan terhadap 8
(delapan) risiko, yaitu : risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
risiko hukum, risiko stratrjik, risiko kepatuhan, risiko reputasi.
b. Good Corporate Governance (GCG), merupakan penilaian terhadap manajemen bank
atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG
c. Centabilitas (earnings), merupakan penilaian terhadap kinerja earnings, sumber-
sumber earnings, dan sustainability earnings bank
d. Permodalan (capital), merupakan penilaian terhadap tingkat kecukupan permodalan
dan pengelolaan permodalan.

4. Perlunya menjaga Kesehatan bank Kesehatan bank merupakan salah satu faktor yang
menentukan kepercayaan nasabah pada bank. Meskipun industry perbankan
berkembang sedemikian rupa, fungsi utama bank adalah lembaga intermediary, dan
lebih spesifik lagi merupakan lembaga depository. Sebagai lembaga depository
kepercayaan nasabah (khususnya deposan) adalah hal yang utama. Turunnya
kepercayaan nasabah akan sangat mempengaruhi kualitas operasional perbankan , dan
akan mempengaruhi perekonomian secara umum. Atas dasar konsep Bank Indonesia
maka ada dua kepentingan mengapa Kesehatan bank perlu dijaga, yaitu : - Menjaga
kepercayaan masyarakat terhadap bank – Sebagai indicator bagi Bank Indonesia sebagai
lembaga pengawas perbankan di Indonesia untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi
dan permasalahan yang dihadapi bank serta menentukan tindak lanjut untuk mengatasi
kelemahan atau permasalahan bank, baik berupa corrective action oleh Bank maupun
supervisory action.

5. Asset-Liability Management (ALM) Secara harfiah, ALM adalah fungsi yang penting dari
suatu bank untuk mengoptimalkan struktur neraca sehingga dapat memberikan
keuntungan maksimum dengan mengelola risiko yang ada. (A critical bank function to
optimize the balance sheet structure for maximum profitability while managing risk).

Anda mungkin juga menyukai