Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)

Inisial klien : Tn. S

Umur : 34 tahun

Interaksi : Pertemuan, mengidentifikasi pencetus waham

Lingkungan : Berhadapan dengan pasien di ruang tamu

Deskrispsi : klien menggunakan baju seragam berwarna biru

Tujuan : klien dapat mengidentifikasi wahamnya

Ruangan : ruang makan

Waktu : Kamis, 5 November 2020 pukul 10.30

Komunikasi verbal Komunikasi non Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada Rasional
verbal perawat klien
Fase Orientasi P : selamat siang P : berhadapan Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam
pak ? mengulurkan tangan percakapan dengan bersedia berinteraksi perawat kepada klien
dan tersenyum, sikap terbuka menunjukkan
membungkuk sedikit. penghargaan perawat
K : melihat kearah kepada klien.
perawat dan Penghargaan kepada
mengulurkan tangan orang lain merupakan
modal awal seorang
dapat membuka diri
dengan orang lain.
K : iya selamat siang K : klien memandang Perawat tetap Klien berespon positif Perawat
perawat menjawab menjaga kondisi dengan salam yang mempertahankan
dengan singat. teraupetik sampaikan oleh sikap terbuka,
P: mempertahankan perawat memandang an
sikap terbuka, badan mendengarkan engan
cenderung kedepan, penuh perhatian
memandang an ketika berinteraksi
mendengarkan engan dengan klien
penuh perhatian.
P : perkenalkan nama P : suara jelas, Perawat mencoba Klien mendengarkan Membuka diri bagi
saya perawat Hesti memandang klien untuk membuka diri pernyataan dengan perawat untuk
Karmila, senang dengan bersahabat dan mencoba sedikit ragu memudahkan dan
panggil Hesti, saya sikap terbuka dan menggali identitas membina hubungan
dari mahasiswa tersenyum klien saling percaya dengan
poltekkes kemenkes K : memandang klien
Bengkulu, nama wajah perawat
bapak siapa dan dengan serius
senang dipanggil
siapa?

K : saya Tn. A K : suara klien Perawat menunjukkan Klien tampak belum Memperkenalkan diri
panggil saja Tn. A terdengar kurang jelas sikap terbuka dengan begitu yakin dan dan mengatakan nama
dan sedikit mendekat klien percaya dengan panggilan yang
ke perawat perawat disukai dapat
P : mendengar dengan meningkat
penuh perhatian dan kepercayaan kepada
sikap terbuka orang lain
P : bagaimana P : suara jelas, Perawat mencoba Klien tampak sedikit Perawat mencoba
perasaan bapak pada senyum sambil lebih terbuka dan agak tegang namun menggali kondisi
pagi ini memandang klien menggali informasi tetap mau klien dengan bebrapa
dengan bersahabat terkait klien melanjutkan pertanyaan terbuka,
K: memandang pembicaraan memberi kesempatan
perawat dengan klien
wajah sedikit tegang mengeksplorasikan
dan ragu apa yang dirasakan
klien
K : baik saja, saya K : suara terdengan Perawat menunjukkan Klien tampak mulai Klien sudah mulai
adalah seorang kurang jelas dan keterbukaan dengan rileks namun masih membuka diri, ini
pejabat tinggi, namun pandangan berpencar klien menunjukkan sedikit merupakan awal yang
saya sering P : tetap memandang ragu kepada perawat baik untuk
merasakan ada orang klien dengan sikap mengetahui lebih jauh
yang akan merepot terbuka dan lagi tentang masalah
jabatan saya bersahabat yang dihadapinya.
P :bapak merasa P : mempertahakan Perawat melakukan Klien menjelaskan Tehnik validasi untuk
bapak pejabat tinggi ? kontak mata sambil klarifikasi terhadap penjelaskan dan memastikan ucapan
baik la bagaimana menunjukkan masalah klien serta tampak bersedia klien. Kontrak waktu
kalau kita mencaritau ekspresi penuh membuat kontrak bercerita topik dan tempat
tentang apa yang keyakinan waktu topik dan merupakan cara untuk
bapak rasakan dan K : memandang tempat menjalin hubungan
alami tersebut. perawat dan teraupetik.
Apakah bapak mendengarkan
bersedia ? berapa seksama pertanyaan
lama bapak mau yang diajukan
mengobrolnya? Dan
mau dimana pak?
K : iya boleh bisa K: wajah mulai rileks Perawat Klien mulai tampak Klien dapat membuat
dan memandang mempertahakan sikap merasa percaya suatu keputusan yang
perawat keterbukaan dengan dengan kontrak dan sederhana , hal ini
P: mendengarkan dan klien penyelesaian yang menandakan bahwa
menganggukan diberikan meskipun klien sudah
kepala lansia tapi proses
koknitif klien masih
baik
Fase kerja P : baikla bagaimana P: tersenyum Perawat memberikan Klien tampak siap Perawat
kalau kita mengobrol memperlihatkan sikap pernyataan terbuka bercerita tentang apa mengeksploralisasi
sekitar 15 menit keterbukaan dan pada klien yang dia rasakan agar dapat
diruangan ini saja ? suara jelas mempelajari topik
Baiklah pak K: memandang dan secara mendalam
kemarenkan kita mendengarkan
sudah berbincang perawat sambil
bincang mengenai menganggukkan
bahwa bapak sudah kepala
mempunyai istri ?
apakah itu benar pak
K : iya buk, saya K : klien Perawat mencoba Klien tampak ingin Eksplorasi
sudah mempunyi istri menceritakan dengan memahami apa yang dan sudah lama ingin permasalah klien dan
sedikit kurang jelas sampaikan oleh klien menceritakannya dan bertujuan untuk
dan terbatah-batah mengobrol mengidentifikasi
P : menganggukan masalah klien
kepala sambil
memandang klien
dengan ramah
P : kalau boleh tau P : memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Eksplorasi
sudah berapa lama dengan persahabat lebih dalam lagi memahami permasalah klien
pak ? mempertahankan menggali tentang pertanyaan perawat bertujuan untuk
sikap terbuka masalah klien meningkatakan data-
K : klien tampak data masalah klien
terbatah-batah
K : sudah lama 5 K: klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelasakan Klarisifikasi dari
tahun dengan espresi memahami penjelasan apa yang ditanya klien menandakan
bigung yang diberikan perawat klien sudah mencoba
P : mendengarkan berfikir rasional, hal
penjelasan klien ini dilakukan perawat
dengan serius untuk meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap
masalah.
P: istri bapak P: memperhatikan Perawat mencoba Klien tampak ingin Perawat berusaha
sekarang ada klien dengan sikap menggali tentang hal menjelaskan kepada mengeksplorasi
dimana ? terbuka yang dialami klien perawat dengan pertanyaan
K : pandangan klien dimasa lalu terbuka
sering kali beralih
K: istri seorang K : berbicara tanpa Perawat menggali Klien menjelaskan Penjelasan dari klien
dokter, kerja di balai ragu dan tersenyum informasi lebih apa yang ditanyakan menandakan klien
desa pasar panorama P: mendengarkan tentsng klien perawat sudah mencoba
dengan serius sambil berfikir rasional untuk
mempertahan kontak meningkatakan
mata kemampuan analisa
klien terhadap
masalah
P: apakah bapak P : mempertahankan Perawat berusaha Klien tampak seperti Reinfocement (+)
mempunyai cincin sikap terbuka dan memberitahu menyimak penjelasan meningkatkan harga
pernikahan ? menjaga kontak mata reinfocement (+) dan perawat diri klien tehnik
K : menyimak mengeksplor eksplorasi dengan
pertanyaan perawat kemampuan klien memberikan
dengan serius menyelesaikan pernyataan terbuka
masalah bertujuan untuk
menyelesaiakan
permasalahan
perasaan klien
K : cincin gak punya K : mengarahkan Perawat kembali Klien tempak Penjelasan dari klien
P : kalau orang sudah dengan serius dengan menggali info data bersemangat menanakan klien
menikah pasti ada menatap perawat dari klien di sela sela menceritakan . sudah mencoba
cincin pernikahan sambil berfikir rasional untuk
bukan pak ? menggelengkan meningkatkan
K: iya kepala kemampuan analisa
P : kalau bapak tidak P: mendengarkan klien terharap
punya cincin dengan serius sambil masalah.
pernikahan berarrti mempertahankan
bapak belum kontak mata
K : belum menikah
P : kalau orang sudah
menikah berrati
punya cincin ?
K :cincin pernikahan
P : Bagaimana P : Memandang klien Perawat mengalihkan Klien bingung dengan Pengalihan agar Klien
perasaan mas sambil tersenyum topik bahasan pertanyaan yang tidak larut dengan
sekarang? K : Menoleh perawat diberikan wahamnya

K : Baik K : Memandang Perawat bingung Klien menjawab


Perawat dengan harus ngobrol tentang tentang keadaannya
tampak bingung apa lagi

P :pak, kita tadi kan P : Memandang Klien perawat ingin Klien memperhatikan Evaluasi fase I
sudah berkenalan, K : Menoleh mengakhiri fase I Perawat berhasil jika Klien
masih inget nggak karena sudah cukup dapat mengingat
nama saya siapa? banyak data yang nama Perawat
K : Memandang terkaji sehingga nantinya
K : Karmila Perawat dan Klien mengingat- terjalin trust
tersenyum Perawat senang ingat nama Perawat
P : Memperhatikan karena Klien ingat
nama Perawat
P : saya senang sekali P : perawat senyum Perawat memberikan Klien senang Kontrak berikutnya
bisa ngobrol dengan dengan klien reinforcement pada diberikan harus ditentukan dan
pak Tn. S Bagaimana K : Menoleh dan Klien reinforcement harus mendapatkan
kalau besok kita menganggukkan persetujuan klien agar
ngobrol lagi? kepala klien ingat terhadap
Sebentar saja pak, kontrak
cukup 20 menit saja.
Perawat senang Klien ikut
K : Boleh karena Klien mau menentukan kontrak
K : klien menentukan kontrak
menganggukkan berikutnya
kepala
P : Tersenyum

P : Terimakasih atas P : mengulurkan jabat Perawat menutup Klien menunjukkan Salam penutup
kesediaan pak Tn.S tangan fase I rasa percaya pada merupakan akhir fase
untuk ngobrol dengan K : Menoleh, Perawat yang harus dilakukan
saya, menjabat tangan untuk mencegah tidak
Assalamualaikum Perawat percaya pada
Perawat senang Klien menyambut
K : Wa’alaikumsalam K : Tersenyum lalu karena Klien mau salam Perawat
menunduk berinteraksi dengan
P : Tersenyum Perawat

Anda mungkin juga menyukai