Strategi Belajar Mengajar Matematika
Strategi Belajar Mengajar Matematika
LAPORAN OBSERVASI
DOSEN PENGAMPU :
OLEH :
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana strategi belajar mengajar matematika
yang dilaksanakan oleh guru di kelas XI SMA N 12 Kota Jambi
2. Untuk mengetahui bagaimana perbandingan strategi belajar mengajar
matematika hasil observasi dengan yang didapat pada perkuliahan.
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui proses pembelajaran matematika secara langsung di
kelas
2. Dapat mengetahui metode, model dan strategi pembelajaran yang
efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran matematika
3. Dapat mengetahui perbandingan strategi belajar mengajar matematika
dari hasil observasi dengan teori dari perkuliahan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah di pikrkan secara
mendalam di gunakan dalam mencapai suatu tujuan. Metode mengajar adalah
suatu cara yang di rencanakkan dan di gunakan pendidik apakah ia guru atau
dosen dalam proses pembelajaran agar tujuan tercapai. Hakikat metode
mengajar matematika adalah cara yang teratur yang telah di pikirkan secara
mendalam untuk di gunakan yang di rencanakan dan di gunakan pendidik
dalam proses pembelajaran agar tujuan tercapai pembelaajran matematika
dimamna peserta didik mempunyai kopetensi penalaran dalam penggunaan
rasio yang lebih baik ketimbang penggunaan emosi.
HASIL OBSERVASI
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menemukan kembali konsep refleksi dengan tepat
melalui pengamatan pada bidang koordinat
2. Peserta didik dapat menemukan bentuk matrik dari notasi hasil pemetaan
titik dengan refleksi
3. Peserta didik dapat menentukan koordinat titik hasil refleksi dengan
menggunakan konsep matrik
Strategi belajar mengajar yang dilaksanakan
Guru menggunakan metode pembelajaran tradisional dengan metode ceramah
dan tanya jawab
Alat dan Media Pembelajaran :
Papan tulis, buku pegangan siswa ( buku lks )
1. KESIMPULAN
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun oleh
guru dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan di kelas
tidak sesuai.
b. Strategi pembelajaran yang di gunakan oleh guru adalah Discovery
Learning seperti pada RPP, akan tetapi yang di laksanakan adalah
pembelajaran konvensional atau tradisional.
c. RPP buatan guru tersebut sesuai dengan teori pembelajaran yang
sudah dipelajari pada perkuliahan terlihat dari sintaks model
Discovery Learning yaitu Stimulation, Problem Statement, Data
Collecting, Data Processing, Verification, dan Generali-sasion.
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 12 Kota Jambi
Kelas / Semester : XI / Genap
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi pokok : Transformasi Geometri
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit
Banyak Pertemuan : 9 pertemuan
Tahun Ajaran : 2019/2020
A. Kompetensi Inti
Kompetensi yang dikembangkan untuk sikap spiritual adalah
“menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun untuk
kompetensi sikap sosial adalah “menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia” . Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
KI 3. Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis dan membandingkan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
transformasi dan komposisi berkaitan dengan matriks
transformasi dengan menggunakan transformasi geometri
matriks (translasi, refleksi, dilatasi dan
rotasi)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1
4.5.1 Menyelesaikan masalah yang
3.5.1 Menentukan bayangan titik hasil berkaitan dengan translasi
translasi dengan menggunakan menggunakan matriks
matrik
3.5.2 Menentukan bayangan kurva
hasil translasi dengan
menggunakan matriks
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 2
3.5.3 Menentukan bayangan titik hasil 4.5.2 Menyelesaikan masalah yang
refleksi berdasarkan sumbu berkaitan dengan refleksi
refleksinya dengan menggunakan matriks
menggunakan matriks
Pertemuan 3
3.5.4 Menentukan bayangan kurva
hasil refleksi dengan
menggunakan matriks
Pertemuan 4
3.5.5 Menentukan bayangan titik hasil 4.5.3 Menyelesaikan masalah yang
rotasi dengan menggunakan berkaitan dengan rotasi
matriks menggunakan matriks
Pertemuan 5
3.5.6 Menentukan bayangan kurva
hasil rotasi dengan
menggunakan matriks
Pertemuan 6
3.5.7 Menentukan bayangan titik hasil 4.5.4 Menyelesaikan masalah yang
dilatasi dengan menggunakan berkaitan dengan dilatasi
matriks menggunakan matriks
Pertemuan 7
3.5.8 Menentukan bayangan kurva
hasil dilatasi dengan
menggunakan matriks
Pertemuan 8
3.5.9 Menentukan bayangan titik dan 4.5.5 Menyelesaikan masalah yang
kurva hasil komposisi berkaitan dengan komposisi
transformasi geometri tertentu transformasi geometri
tertentu
Tujuan Pembelajaran
a. Pertemuan 1
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab dan model
discovery learning, diharapkan:
1. Peserta didik dapat menemukan kembali konsep translasi melalui pengamatan
pada bidang koordinat
2. Peserta didik dapat menemukan bentuk matrik dari notasi hasil pemetaan titik
dengan translasi
3. Peserta didik dapat menentukan koordinat titik hasil translasi dengan
menggunakan matrik
4. Peserta didik dapat menentukan persamaan bayangan kurva hasil translasi
dengan menggunakan metode susbtitusi
b. Pertemuan 2
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab dan model
discovery learning, diharapkan:
4. Peserta didik dapat menemukan kembali konsep refleksi dengan tepat melalui
pengamatan pada bidang koordinat
5. Peserta didik dapat menemukan bentuk matrik dari notasi hasil pemetaan titik
dengan refleksi
6. Peserta didik dapat menentukan koordinat titik hasil refleksi dengan
menggunakan konsep matrik
c. Pertemuan 3
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab dan model
discovery learning, diharapkan:
1. Peserta didik dapat menyusun persamaan bayangan kurva hasil refleksi dengan
metode matrik
2. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan mengenai refleksi dengan tepat
d. Pertemuan 4
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab dan model
discovery learning, diharapkan:
1. Peserta didik dapat menentukan matrik rotasi dengan pusat (0,0) sejauh ∝ dengan
tepat
2. Peserta didik dapat menentukan matrik rotasi dengan pusat (a,b) sejauh ∝ dengan
tepat
3. Peserta didik dapat menentukan bayangan suatu titik hasil rotasi dengan
menggunakan matrik
e. Pertemuan 5
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning(DL)dan
pendekatan saintifik, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menentukan bayangan kurva hasil rotasi dengan menggunakan matrik secara
tepat.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rotasi menggunakan matriks
secara tepat.
f. Pertemuan 6
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning(DL) dan
pendekatan saintifik, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menemukan dan memahami konsep tentang dilatasi dengan tepat.
2. Menentukan bayangan titik hasil dilatasidengan menggunakan matrik secara
tepat.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dilatasi menggunakan matriks
secara tepat.
g. Pertemuan 7
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning(DL) dan
pendekatan saintifik, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menentukan bayangan kurva hasil dilatasidengan menggunakan matrik secara
tepat.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dilatasi menggunakan matriks
secara tepat.
h. Pertemuan 8
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning(DL) dan
pendekatan saintifik, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menemukan dan memahami konsep tentang komposisi transformasi geometri
tertentu dengan tepat.
2. Menentukan bayangan titik dan kurva hasil komposisi transformasi geometri
tertentu dengan menggunakan matrik secara tepat.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan komposisi transformasi geometri
teretentu menggunakan matriks secara tepat.
B. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Fakta :
Pertemuan 2 dan 3
Fakta :
Rotasi disimbolkan R sumburefleksi
Koordinat titik asal A disimbolkan A(x , y)
Koordinat bayangan titik hasil refleksi disimbolkan A ’ (x ’ , y ’)
Konsep
1. Definisi : Refleksi adalah jenis transformasi yang memetakan semua titik
pada suatu objek dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik
yang dipetakan terhadap sebuah garis tertentu.
2. Garis tertentu yang dijadikan cermin disebut sumbu cermin atau sumbu
simetri.
Prinsip
1. Sifat refleksi
a. Jika sebuah bangun geometri dicerminkan terhadap sebuah garis tertentu, maka
bangun bayangan kongruen dengan bangun semula.
b. Jarak titik pada bangun bayangan ke sumbu cermin sama dengan jarak titik
pada bangun semula ke sumbu cermin.
2. Pemetaan Titik dengan refleksi dan matrik
Prosedur
Pertemuan 1
1. Menentukan titik bayangan hasi refleksi masing – masing sumbu
2. Menentukan sumbu yang digunakan pada refleksi
Pertemuan 3
1. Menentukan persamaan bayangan kurva hasil refleksi dengan menggunakan
metode substitusi
2. Menentukan persamaan bayangan kurva hasil refleksi dengan pendekatan titik
Pertemuan 4 dan 5
Fakta
1. Titik pusat rotasi O(0,0) dan P(a,b)
3. Notasi untuk rotasi :Rotasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan sudut α
dinotasikan dengan R[O(0,0),α]
Konsep
Definisi : Rotasi adalah bentuk transformasi yang memutar semua titik pada
bidang geometri terhadap titik tertentu yang disebut titik pusat.
Prinsip
1. Sifat-sifat rotasi
a. Bangun yang dirotasikan tidak mengalami perubahan bentuk dan
ukuran atau bangun geometri dan bayangannya kongruen.
b. Bangun yang dirotasikan mengalami perubahan posisi
2. Arah perputaran rotasi :
- Searah jarum jam, mengakibatkan sudut bernilai negatif
- Berlawanan jarum jam , mengakibatkan sudut bernilai positif
3. Rumus umum rotasi dengan pusat O(0,0) dan sudut ∝
a. Rotasi dengan pemetaan
x ' =x cos ∝− y sin∝
y ' =x sin∝+ y cos ∝
atau
A ( x , y ) R[O ( 0,0 ) , θ]
→
A ' ( x cos ∝− y sin ∝ , x sin ∝+ y cos ∝ )
b. Rotasi dengan matrik
∝ −sin ∝ x
[ xy '' ]=[ cos
sin ∝ ][ ]
cos ∝ y
4. Rumus umum rotasi dengan pusat P(a,b) dan sudut ∝
a. Rotasi dengan pemetaan
'
( x−a) =( x−a ) cos ∝−( y−b) sin ∝
( y−b)' =( x−a ) sin ∝+( y−b)cos ∝
b. Rotasi dengan matrik
∝ −sin ∝ x−a + a
[ xy '' ]=[ cos
sin ∝ ][ ] [ ]
cos ∝ y−b b
Prosedur
1. Menentukan titik bayangan hasil rotasi
2. Menentukan persamaan bayangan kurva
a. Persamaan kurva yang akan dirotasi dalam bentuk x dan y.
Anggaplah titik (x,y) terletak pada kurva.
b. Tentukan bayangan titik (x,y) oleh rotasi, kita akan memperoleh
hubungan x, x’, y, y’. Nyatakan x dan y sebagai persamaan dalam x’ dan y’.
c. Substitusikan x dan y yang diperoleh pada langkah b ke persamaan
yang diperoleh pada langkah a. Dengan demikian kita akan memperoleh
persamaan kurva dalam bentuk x’ dan y’. Gantilah x’ dengan x dan y’
dengan y sehingga kurva yang diperoleh sekarang dalam bentuk x dan y.
Kurva inilah yang disebut bayangan kurva hasil rotasi.
Pertemuan 6 dan 7
Fakta
1. Simbol dilatasi D[O, k]
2. Simbol faktor skala adalah k
3. Pusat dilatasi adalah O(0,0) dan P(a,b)
Konsep
Definisi : Dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran
( memperbesar atau memperkecil) suatu bangun geometri, tetapi tidak
mengubah bentuk bangun geometri tersebut. Dilatasi ditentukan oleh pusat
dilatasi dan faktor skala (faktor dilatasi).
Prinsip
1. Sifat – sifat dilatasi
a. Mengubah ukuran objek
b. Mengubah arah / letak objek
2. Rumus umum dilatasi berpusat (0,0) dengan faktor
skala k
a. Dilatasi dengan pemetaan
x ' =kx
y ' =ky
( xy '' ) = (0k 0k )( xy )
3. Rumus umum dilatasi berpusat P(a,b) dengan faktor
skala k
a. Dilatasi dengan pemetaan
( x−a)' =k ( x−a)
( y−b)' =k ( y −b)
Prosedur
Pertemuan 6
1. Menentukan matrik dilatasi
2. Menentukan faktor skala dari dilatasi jika diketahui
titik asal dan bayangan
Pertemuan 7
1. Menentukan persamaan bayangan kurva hasil dilatasi dengan menggunakan
metode substitusi
2. Menentukan persamaan bayangan kurva hasil dilatasi dengan pendekatan titik
Pertemuan 8
Fakta
1. Komposisi transformasi di simbolkan dengan “o”
2. Matrik translasi disimbolkan T 1 , T 2 , … T n
3. Matrik untuk transformasi yang lain memiliki simbol umum yakni
M 1 , M 2 ,… M n
Konsep
Definisi : Matriks komposisi transformasi merupakan matriks tunggal yang
diperoleh dari hasil perkalian beberapa matriks transformasi. Khusus untuk
translasi, operasi yang digunakan adalah penjumlahan.
Prinsip
Jika sebuah titik A (x,y) ditransformasi dengan suatu matrik M 1 lalu dilanjutkan
dengan M 2maka bayangan A dapat dicari dengan
Prosedur
1. Menentukan matrik komposisi transformasi
2. Menyelesaikan masalah mengenai transformasi dengan matrik komposisi
transformasi
C. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Metode diskusi
D. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran
Alat Pembelajaran : Jangka, Busur, Kertas milimeter
Bahan Pembelajaran : Materi Geometri :
Media Pembelajaran : LKPD
E. Sumber Belajar
Fase
Alokasi
Discovery Deskripsi Kegiatan Inti
Waktu
Learning
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam [PPK Religius] 15 menit
2. Guru bersama ketua kelas memandu peserta didik untuk berdoa
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan berdoa sebelum belajar.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. [Motivasi]
Peserta didik diberikan motivasi dengan mendengarkan penjelasan guru
tentang refleksi/percerminan dalam kehidupan sehari-hari.
“Siapa yang tidak pernah bercermin ?, semua pernah bercermin baik itu
ketika akan berangkat ke sekolah ataupun ketika berdandan. Mobil,
Stimulation sepeda, bus juga pernah bercermin ketika melewati kaca pada
bangunan. Di fisika, ananda juga mengenal cermin cembung, cermin
cekung, cermin datar, dan bagaimana sifat-sifat bayangan benda ketika
dicerminkan. Sekarang, kita akan belajar pencerminan jika bendanya
adalah garis dan kurva pada bidang koordinat.”
6. [Apersepsi]
Peserta didik diingatkan kembali mengenai cara menentukan persamaan
x ' =ax +by
matrik dengan dari persamaan linier menjadi
y ' =cx + dy
[ xy '' ]=[ ac bd ][ xy ]
7. Peserta didik diberitahu tujuan pembelajaran hari ini yakni menentukan
bayangan titik hasil refleksi dengan menggunakan matrik
8. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dan
meminta siswa duduk dalam kelompok (4 orang yang duduk berdekatan)
sehingga terdapat sekitar 8 kelompok {bisa juga peserta duduk sudah
diberikan aba-aba pada pertemuan sebelumnya untuk duduk di
kelompoknya}
Kegiatan Inti
Stimulation 1. [Kegiatan Mengamati] 65 menit
Peserta didik mengamati permasalahan pada kegiatan mari mengamati di
LKPD mengenai sifat – sifat bayangan refleksi
Problem 2. Peserta didik pada kelompok 1 diminta untuk menentukan sifat sifat
Statement bayangan refleksi berdasarkan pengamatan[creative thinking-4C]
3. [Kegiatan Menanya]
Peserta didik dibimbing/diharapkan bertanya mengenai beberapa hal
berikut :”bagaimana cara menentukan koordinat bayangan dengan
menggunakan sifat – sifat refleksi?”critical thinking-4C]
4. [Kegiatan Mencoba/Mengumpulkan Informasi]
Data Peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompoknya mengumpulkan
Collecting informasi mengenai pemetaan dengan refleksi. [colaborative]
5. Setiap kelompok membahas 1 sumbu refleksi yakni kelompok 2 – 8
(sebanyak 7 kelompok)
6. Peserta didik menentukan bayangan dari beberapa titik pada segitiga dan
melihat hasil refleksinya pada setiap titik sudut sesuai dengan panduan
LKPD
7. [Kegiatan Menalar / Mengasosiasi]
Peserta didik menalar mengenai rumus umum refleksi ehingga
Data mendapatkan rumus umum refleksi dengan suatu sumbu dan menuliskan
Processing sebagai persamaan linier sebagai berikut
x ' =ax +by
y ' =cx + dy
8. Peserta didik mengubah bentuk persamaan refleksi menjadi persamaan
matrik sebagai berikut
[ xy '' ]=[ ac bd ][ xy ]
Generali- 9. [Kegiatan Mengomunikasikan]
sasion Perwakilan dari kelompok peserta didik memberikan kesimpulan dari
kegiatannya di kelompok dengan mempresentasikan didepan kelas
10. Peserta didik lain mengamati penjelasan dan memberikan tanggapan
Verification 11. Guru memberikan penguatan dan koreksi terhadap presentasi peserta
didik
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dibimbing guru untuk merefleksi kegiatan pembelajaran hari 10 menit
ini
a. Guru meminta peserta didik untuk aktif pada pertemuan berikutnya
b. Guru meminta peserta didik mempertahankan sikap belajar yang
baik dan meninggalkan sikap belajar yang kurang baik
2. [Integrasi dengan Pendidikan Al Quran dan BAM]
“Surat Al Hasyr ayat 18 yang artinya “ Hai orang – orang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan untuk
hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Ananda sekalian, sebelum ananda tidur, coba ambil wudhu dan merefleksi
diri ananda. Jika perlu bercerminlah dan ingat apa saja yang ananda
lakukan pada hari ini. Hal baik dan hal buruk apa saja yang ananda
lakukan. Bisikan pada diriananda untuk mempertahankan dan menambah
perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan buruk. Niscaya ananda akan
menjadi pribadi yang lebih baik.
3. Peserta didik diingatkan guru untuk selalu tetap belajar
4. Guru memberikan info mengenai pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yakni refleksi pada kurva.
5. Guru meminta peserta didik untuk membaca mengenai refleksi pada buku
ataupun sumber lain [Literasi]
6. Peserta didik bersama guru membaca doa sesudah belajar dan Hamdalah
(PPK Religius)
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : kuis pada setiap pertemuan