faktor eksternal dan internal berupa penyakit atau kondisi kesehatan yang
buruk.
sebagai sebuah proses dimana individu membuat pilihan dan terlibat dalam
sehat, yang berdampak positif bagi kesehatan tiap individu (Barrer, 2005).
enviromental.
a. Spritual wellness
nilai, etika, dan moral. Spiritual wellness lebih dari sebuah agama.
b. Sosial wellness
yang kurang hubungan sosial kemungkinan besar dua atau tiga kali ganda
penyakit.
c. Physical wellness
d. Emotional wellness
e. Intellectual Wellness
yang tinggi, orang harus melihat dirinya sebagai orang yang sukses dan
f. Occupational wellness
sekolah, karir, dan tujuan karir, kesan yang besar dari pekerjaan dan
prestasi sekolah dan hubungan dengan orang lain. Bekerja keras untuk
g. Environmental wellness
kesehatan yaitu :
1) Infant mortality
3) Cardiovascular disease
4) Diabetes
5) HIV infection/AIDS
6) Immunizations
dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketika semua itu bekerja dalam
penyakit dan penyebab secara jasmani sangat jelas, beberapa orang tidak
memenuhinya.
1. Spritual Wellness
dapat menerima dengan ikhlas terhadap sakit yang dialami dan mampu
membuat orang putus asa dan bunuh diri”. Sebagai seorang tenaga
ketenangan dan keyakinan untuk tetap berobat dan harus tetap optimis
dan menguatkan harapan yang realistis untuk menerima rasa sakit yang
cobaan yang dialaminya pasti ada maksud dari Sang Pencipta. Pasien
mengutip kita suci atau pendapat orang bijak, bahwa Tuhan tidak akan
kehidupannya.
2. Sosial wellness
3. Physical wellness
dengan kondisi fisik yang sehat. Dan ada beberapa hal physical wellness
aliran darah ke otak, meningkatkan metabolisme sel – sel tubuh, dan lain
sebagainya.
4. Emotional wellness
keluarga
mengganggu kesehatannya.
5. Intelectual wellness
6. Occupational wellness
pandai mengelola waktu istirahatnya dengan baik agar terhindar dari hal – la
7. Environmental wellness
liburan atau rekreasi ke tempat yang lingkungannya sehat dan bersih agar
pasien dapat berpikir bebas sehingga hal – hal yang membuat ia stress bisa
hilang sejenak.