Fungsi Pengendalian
Fungsi Pengendalian
kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang digariskan dan disamping itu
merupakan hal yang penting pula untuk menentukan rencana kerja yang akan datang.
George R. Terry, menyatakan bahwa pengawasan adalah proses penentuan apa yang akan dicapai ,
yaitu standar, apa yang sedang dihasilkan, yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan bila perlu
mengambil tindakan korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai rencana, yaitu sesuai
standar. Juga merumuskam pengendalian (controlling) sebagai suatu usaha untuk meneliti kegiatan-
kegiatan yang telah akan dilaksanakan.
Pengendalian harus ditujukan ke arah tercapainya tujuan, yaitu dengan mengadakan perbaikan
(koreksi) untuk menghindarkan penyimpangan/deviasi dari perencanaan.
Pengendalian efisiensi ini bertujuan untuk menghindarkan deviasi-deviasi dari perencanaan sehingga
tidak menimbulkan ha-hal lain yang diluar dugaan.
Pengendalian hanya dapat dilaksanakan apabila managr dapat bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan rencana.
Pengendalian yang efektif harus ditujukan ke arah pencegahan, penyimpangan, perencanaan yang
akan terjadi, baik sekarang maupun pada masa yang akan datang.
Tehnik control yang paling efektif adalah mengusahakan adanya bawahan yang berkualitas baik.
Pengendalian harus dilaksanakan sesuai dengan struktur organisasi. Manager dan bawahannya
merupakan sasaran untuk melaksanakan rencana.
Control yang efektif dan efesien memerlukan standar yang tepat sebagai tolak ukur pelaksanaan dan
tujuan yang akan dicapai.
Pengendalian yang efektif dan efesien memerlukan perhatian yang ditentukan factor-faktor yng
strategis.
System control harus ditinjau berkali-kali agar system yang digunakan berguna untuk mencapai
tujuan.
Pengendalian dapat dilakukan apabila ada ukuran-ukuran rencana orgnisasi, staffing, dan directing.
Pengendalian dapat dilakukan melalui tahap-tahap yang telah ditentukan berdasarkan perencanaan
yang telah disusun sebelumnya. Pendapat tentang pengendalian banyak dilakukan oleh para ahli,
antara lain menurut pendapat Hasibuan (1990; 225), proses pengendalian atau control dapat
dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :