Oleh:
Tia Ayu Ningrum
14147020
JURUSAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN PROGRAM PASCA
SARJANA UNIVERSITAS NEGERI
PADANG 2014
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan
kekuatan untuk dapat membuat Rencana Strategis SMK Negeri 1 Ranah Pesisir
Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat ini dapat kami selesaikan dengan
baik.
Rencana strategis ini dapat diselesaikan atas bantuan dan kerjasama dengan
pihak SMKN I Ranah Pesisir. Untuk itu penulis sampaikan terima kasih kepada
semua pihak di SMK Negeri I Ranah Pesisir. Rencana strategis ini penuilis susun
untuk dapat berguna sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan sebagai acuan
dalam evaluasi yang dilaksanakan.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada
semua pihak yang terlibat dalam rangka pelaksanaan dan perwujudkan pendidikan
yang berkualitas dan baik yang di cita-citakan di SMK Negeri 1 Ranah Pesisir.
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 7 Program Tahunan Untuk Sarana dan Prasarana SMKN 1 RANAH PESISIR
Tahun Ajaran 2013-2014....................................................................................................................20
Tabel 8 Program Tahunan Untuk Standar Isi SMKN 1 RANAH PESISIR Tahun
Ajaran 2013-2014 2..............................................................................................................................6
Tabel 9 Program Tahunan Untuk Standar Proses SMKN 1 RANAH PESISIR Tahun
Ajaran 2013-2014.................................................................................................................................27
Tabel 13 Program Tahunan Untuk Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1
RANAH PESISIR Tahun Ajaran 2013-2014................................................................................33
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK/MAK merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang mempunyai
tujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang berkompetensi dan
mandiri dengan mengutamakan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu
sesuai dengan jurusannya. Pendidikan kejuruan bertujuan untuk menghasilkan
manusia yang produktif, yakni manusia kerja, bukan manusia beban bagi
keluarga, masyarakat, dan bangsanya. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 tahun 2003 juga dinyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu.
Melihat pentingnya pengembangan SMK untuk ikut berkiprah untuk mempersiapkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, terampil dan inovatif, agar dapat bersaing memasuki
dunia kerja maupun merancang kehidupan sendiri maka pentingnya juga dibentuk sekolah
kejuruan sesuai dengan permintaan kebutuhan. Dibentuk dan dikembangkanya SMKN I Ranah
Pesisir juga karena alasann tersebut. Berikut ini program Keahlian yang ada di SMKN I Ranah
Pesisir, yaitu :
1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura
2. Agribisnis Tanaman Perkebunan
3. Multimedia
4. Perbankan
5. Teknik Konstruksi Batu dan Beton
6. Busana Butik
7. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
1
berorientasi mutu pembelajaran melalui wahana belajar sambil berbuat
(learning by doing). Pembelajaran dengan pendekatan inilah akan
mengembangkan enterpreneurship. Oleh karena itu perlu disusun progam
tahunan ini secara berkelanjutan.
Program tahunan yang dirancang pada SMKN 1 Ranah Pesisir pada
semua kompetensi keahlian dititik beratkan kepada peningkatan
pengembangan sekolah yang bermuara pada output dan outcame yaitu dapat
diterima didunia usaha dan dunia kerja (DU/DI) serta diterima di Perguruan
Tinggi Negeri.
B. Dasar Kebijakan
Dasar hukum sebagai landasan penyusunan progam tahunan ini adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2013
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
4. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun 2013
tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja
bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 602/A.A3/KU/2013
tanggal 02 Januari 2013 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK,
Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2013 dan
perubahannya
7. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
2
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
9. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
10. Permendiknas No 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan standar isi dan SKL
11. Permendiknas No 6 Tahun 2007 perubahan tentang permen No 24 Tahun
2006
12. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
13. Permen Diknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
14. Permen Diknas No 20 Tahun 2007 tentang Penilaian
15. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
dikeluarkan BSNP Tahun 2007
16. Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku
17. Peraturan Gubernur Sumatera Barat No 70 Tahun 2010 tentang kurikulum
muatan lokal pendidikan Al-Qur’an
18. Peraturan Gubernur Sumatera Barat No 71 Tahun 2010 tentang petunjuk
pelaksana kurikulum muatan lokal pendidikan Al-Qur’an tingkat Sekolah
Menengah Atas dan Menengah Kejuruan ( SMA dan SMK )
3
BAB II
KONDISI UMUM SMK I RANAH PESISIR
A. Profil Sekolah
4
C. Guru, Pegawai dam Siswa
1. Guru
Tabel 1. Data Guru Yang Ada di SMKN I Ranah Pesisir
Jen Mata Pelajaran
No Nama Guru/ NIP Sertif Tugas Tambahan j
ikasi Pen
Diampuh
didi
1 2 3 4 5 6
Mata Pelajaran Normatif
1 Dra.Hj.HASNIDAR GASDY √ Kepala Perpustakaan S1 Bahasa Indonesia
NIP.19540209 197901 2 001
2 Wali kelas XII Bahasa Indonesia
JUSNIARTI, S.Pd √ MULTIMEDIA S1
NIP. 19730201 200604 2 011
3 ALI AMRAN, S.Pd.I − - S1 Agama
NIP. -
4 DASRI, S.Pd.I − - S1 Agama
NIP.
5 NUR DEVI WANDO S, S.Pd − - S1 Penjasorkes
NIP.
6 YUAN DANI SYAFLI,S,Pd − - S1 Penjasorkes
NIP.
7 SRI ADEMI RAHAYU, S.Si − - S1 Penjasorkes
NIP. Seni Budaya
8 ROSSI ROSMAN, S.Pd S1 PKN
NIP
9 IRA MAYENTI, S.Pd − - S1 IPS
NIP.
Mata Pelajaran Adaptif
10 ROSMIYANTI, S.Pd √ Wali kelas XII PB S1 Bahasa Inggris
NIP. 19750710 200801 2 005
11 IRMA NENGSIH, S.Pd − S1 Bahasa Inggris
NIP. -
12 Wali Kelas XI Bahasa Inggris
FEBY APDAYATI, S.Pd Perbankan/Tata Busana S1
NIP. -
13 NOLYA PERDA Bahasa Inggris
FULJASNI,S.Pd − Wali Kelas X ATP/THP S1
NIP.
14 SASTRI SURYANI, S.Si − Wali kelas XII ATPH S1 Matematika
NIP. 19830909 200902 2 004
15 APRIADI, S.Pd √ - S1 Matematika
NIP. 196012311984031073
16 JULI LONA PUTRI M, S.Pd − - S1 Matematika
NIP.
17 APRIZAL PUTRA, M.Pd Wali Kelas XI S2 Matematika
ATP/TPHP
5
NIP. 19821117 200604 1 006
18 SYOFIA HERAYANI, S.Pd − S1 Fisika
NIP.
19 JUFRIA NOVITA,S.Pd − S1 Fisika
NIP.
20 NOVA INDAH LESTARI, Kimia
S.Pd Wali kelas XII ATP S1
NIP.19831129 201101 2 016
21 GUSMI NOVRIKA, S.Pd − S1 IPA
NIP. -
22 YOLLY HELIDA PEBRIANI, IPA
S.Pd − - S1
NIP.
23 DISMARDIANIS, S.Pd S1 IPA
28 Teknik konstruksi
Drs. SAMSU RIZAL , MPd √ Kepala Sekolah S2 bangunan
NIP. 19641222 198903 1 007
Teknik konstruksi
29 Drs. SYAMSUL BAHRI √ Wakil Kepala Bidang S1 bangunan
NIP. 19631210 198803 1 006 Sarana Prasarana
Ka. Program Studi Teknik Konstruksi
30 Drs. ASWIR √ Keahlian S1 Bangunan
NIP.19613112 198803 1 052 Teknik Bangunan
Ka. Program Studi Agribisnis
31 ANDRIYENI, SP √ Keahlian S1 Tanaman Pangan
Agribis Tanaman Pangan Dan Hortikultura
NIP. 19690420 200501 2 006 dan Hortikultural
Ka. Program Studi Agribisnis
32 RIKA ERAWATI, SP √ Keahlian S1 Tanaman Pangan
Agribisnis Tanaman Dan Hortikultura
NIP. 19740830 200604 2 003 Perkebunan
SAPTA DESI FITRAYANTI, Agribisnis
33 SP √ Wakil Kepala Bidang S1 Tanaman Pangan
NIP. 19691207 200701 2 005 Kurikulum Dan Hortikultura
34 SURIANTO UTAMA, SP √ Wakil Kepala Bidang S1 Agribisnis
Tanaman Pangan
6
NIP. 19611231 199310 1 002 Kesiswaan Dan Hortikultura
35 Budi daya Tanaman
MARSISLISWENTO, SP √ Wakil Kepala Bidang S1 Perkebunan
NIP. 19670619 200604 1 001 Hubungan Masyarakat
Budi daya Tanaman
36 UFDI YUSMAN, S.TP − Wali kelas X ATPH S1 Perkebunan
NIP.19810715 201001 1 017
Agribisnis
37 − S1 Tanaman
ERNA RAYANTI, SP Perkebunan
NIP. -
Teknologi
38 RUMAINA RAHMA H, S.TP − Wali kelas XI ATPH S1 Pengolahan Hasil
NIP. 19830507 201001 2 038 Pertanian
39 Teknologi
RIA HENDINI,S.Pd − - S1 Pengolahan Hasil
NIP. Pertanian
40 Teknologi
DEWI GUSMAWAN − - S1 Pengolahan Hasil
NIP. Pertanian
Ka. Program Studi Multimedia
41 M. RANDRA HERNOS, S.Pd − Keahlian S1
Komputer dan
NIP. 19860910 201001 1 018 Informatika
42 HASRIZAL, A.Md − - D3 Multimedia
NIP.
43 TAUFIK HIDAYAT, S.Pd − - S1 Multimedia
NIP.
44 Ka. Program Studi Perbankan
TRISTIN EMILDA, SE − Keahlian S1
NIP. 19820912 201001 2 043 Keuangan
45 RINA EFRIANI, S.E S1 Perbankan
NIP.
46 MARDIANTON, S.E − - S1 Perbankan
NIP.
47 Ka. Program Studi
NURMA DESI, S.Pd Keahlian S1 Busana Butik
NIP. Tata Busana
48 BEFRA NOVITA,S.Pd S1 Busana Butik
NIP,
49 SRI MAIZAH, S.Pt − - S1 Busana Butik
NIP.
SITI RABIATUL Bimbingan
50 ADAWIAH,S.Pd S1 konseling
NIP.19730628 200501 2 003
Bimbingan
51 ASMAL, S.Pd S1 konseling
NIP. 19621231 198803 1 070
52 PATRIA DEWI ASTUTI, − S1 Seni Budaya
S.Pd
7
NIP. -
53 SEDRIANTON,S.Pd.I − - S1 Mulok Paq
NIP.
54 ZUL ASMARNI, S.Pd − - S1 Mulok Paq
NIP.
2. Pegawai
3. Siswa
8
Perkebunan
Multi Media 13 12 8 9 7 10
Perbankan 7 15 4 12 4 12
Teknologi Pengolahan - - - 7 - -
Hasil Pertanian
Busana Butik - 9 6 - - -
Teknik Konstruksi Batu 8 - - 7
dan Beton
Jumlah 59 46 50 38 39 49
105 88 88
281
9
18 Toko 48 Toko dan Kantin Sekolah Rusak
sedang
19 Labor TPHP 64 Ruang Praktik Keahlian TPHP Rusak
sedang
20 Unit 8 Kantor 108 Kantor Wakil Kepala dan Kantor Rusak
Kaproka sedang
21 Ruang UKS 12 Ruang Unit Kesehatan Sekolah Rusak
sedang
22 KM/WC 32 KM/WC siswa dan Guru Rusak
sedang
23 Unit 9 Asrama Siswa 120 Asrama siswa perempuan Rusak
sedang
24 KM/WC 32 KM/WC asrama dan siswi Rusak
sedang
25 Unit 10 Huller 96 Gudang peralatan Rusak
berat
26 Unit 11 Kandang 54 Ruang praktik keahlian ATP Rusak
berat
27 Unit 12 Kandang 54 Ruang praktik keahlian ATPH Rusak
berat
28 Unit 13 Kandang 54 Ruang praktik keahlian ATPH Rusak
berat
29 Unit 14 Kandang 54 Rumah penjaga sekolah Rusak
berat
30 Unit 15 Ruang Mesin 48 Ruang praktik keahlian TKBB Rusak
berat
31 Unit 16 Rumah Dinas 96 Rumah Dinas Kepala Sekolah Rusak
sedang
32 Unit 17 Rumah Dinas 48 Rumah Tinggal Waka Kesiswaan Rusak
sedang
33 Unit 18 Rumah Dinas 48 Rumah Tinggal Waka Humas Rusak
sedang
34 Unit 19 Rumah Dinas 48 Rumah Tinggal Petugas Perpustakaan Rusak
sedang
D. Ekstra Kurikuler
a. Rohis
b. Paskibra
c. Sanggar Tari Tradisional
d. Olahraga Prestasi
e. Pramuka
f. PMR/ UKS/ PIKRR
g. Marching Band
10
h. Toko/ Koperasi Sekolah
11
BAB III
ANALISIS SWOOT
A. Visi
Menjadi SMK yang unggul, bermartabat dan produktif dengan pengembangan ilmu
agribisnis tanaman pangan dan holtikultura, agribisnis tanaman perkebunan. multimedia,
perbankan, teknik konstruksi batu dan beton, busana butik, teknologi pengolahan hasil
pertanian yang berbasis pada pendidikan karakter dan akhlak mulia.
E. Misi
a. Menjadikan SMK sebagai sekolah yang unggul sehingga membuat citra sekolah baik
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang berorientasi pada pengetahuan dan
keterampilan pada disiplin ilmu terkait.
c. Melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dengan memperhatikan dan
membentuk peserta didik yang berkarakter dan berakhlak mulia.
F. Tujuan
a. terjalinnya hubungan yang baik antara pihak di internal sekolah sehingga memperlancar
proses pendidikan dan pembelajaran yang efektif.
b. terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak eksternal
sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sekolah.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pada bidang ilmu
agribisnis tanaman pangan dan holtikultura, agribisnis tanaman perkebunan. multimedia,
perbankan, teknik konstruksi batu dan beton, busana butik, teknologi pengolahan hasil
pertanian.
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter yang baik dan akhlak mulia.
G. Sasaran
a. Terwujudnya hubungan yang baik antara pihak di internal
b. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan wali murid
c. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan DUDI
d. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan pemerintah
12
e. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan publik sekolah lainnya
f. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang agribisnis
tanaman pangan dan holtikultura.
g. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan pada bidang agribisnis
tanaman perkebunan.
h. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang multimedia.
i. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang perbankan.
j. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang teknik
konstruksi batu dan beton.
k. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang busana
butik.
l. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang teknologi
pengolahan hasil pertanian.
m. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki karakter dan aklhlak mulia
13
Ranah Pesisir menjadi sekolah kejuruan konsentrasi agribisnis/pertanian akan
berkembang menjadi sekolah yang unggul dalam bidang agribisnis/pertanian.
Kemudian juga kekuatan yang dimiliki oleh SMKN I Ranah Pesisir adalah
SMKN I Ranpes merupakan satu-satunya Sekolah menengah kejuruan negeri
denagn konsentrasi agribisnis yang sesuai dengan potensi daerah.
c. Letak sekolah yang sangat strategis yakninya dekat dengan jalan raya lintas.
Wilayah Pesisir Selatan sebagai kabupaten terpanjang di Sumatera Barat
tentunya juga memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit. Mengingat kondisi
daerahnya yang cocok untuk pertanian/ladang, SMKN I Ranah Pesisir
merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang memiliki
konsentrasi dibidang agrbisnis/pertanian. kemudian untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat maka dibuka jurusan di SMKN I perbankan, Multimedia, Teknologi
Kontruksi Batu dan Beton, dan Tata Busana.
d. Penambahan dan dibukanya beberapa jurusan yang dibutuhkan. Berikut ini
merupakan pemgembangan sekolah menengah kejuruan negeri I ranah pesisir 3
(tiga) tahun terakhir dengan dibukanya beberapa jurusan, yakninya sebagai
berikut:
Tabel 5. Capain Jumlah dari Tahun 2010-2014 di SMKN I Ranah Pesisir
2010 2011 2012 2013 2014
Agribisnis Agribisnis Agribisnis Agribisnis Agribisnis
Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Pangan
Pangan dan Pangan dan Pangan dan Pangan dan dan Hortikultura
Hortikultur Hortikultura Hortikultura Hortikultura
a
14
Perbankan Perbankan Perbankan Perbankan
2. Analisis Kelemahan
Pengembangan sekolah menengah kejuruan I Ranah Pesisir terkendala dengan
masalah kurangnya pengelolahan sarana dan prasarana, kurangnya kegiatan humas, dan
kurangnya anggaran untuk pengelolahan sekolah. Kepemilik lahan masih bermasalah
dengan masyarakat, Tenaga edukatif masih didominasi oleh guru pemula dan tenaga
honorer, Tenaga administratif masih kurang memenuhi kualifikasi, Sumber Daya
Manusia masih kurang terutama pemahaman kurikulum 2013, sarana penunjang masih
kurang (buku perpustakaan, ruang sebaguna, labor bahasa, labor komputer ), Dokumen
Kurikulum masih belum lengkap.
a. Perilaku negatif pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
Siswa yang suka membolos sekolah
Perkelahian pelajar
Tidakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek)
Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
15
Pengaruh dan Imbas Teknosain (Internet Negatif)
b. Kurangnya pengelolahan Sarana dan Prasarana
Pengelolahan sarana dan prasaran penting dilakukan. karena sarana dan
prasarana merupakan salah satu komponen yang harus ada. Kelemahan yang ada
adalalah masih banyaknya sarana yang tidak terawat dengan baik. Hal ini bisa
disebabkan karena faktror kurangnya tenaga ahli yang di bidang pengelolahan sarana
dan prasaran tersebut dan kurangnya Sarana Praktek yang belum mencapai standar
minimal.
c. Kurangnya Kegiatan Humas
Manajemen humas diperlukan untuk membangun hubungan dengan pihak
eeksternal. Fungsinya untuk mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara
sekolah dengan publik sehingga akan muncul opini publik yang menguntungkan
bagi kehidupan sekolah tersebut. Kerja sama tersebut dimaksudkan demi kelancaran
pendidikan di sekolah pada umumnya dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
pada khususnya. Humas sebagai sistem terbuka yang selalu mengadakan hubungan
yang baik dengan masyarakat, secara bersama-sama membangun pendidikan.
Pihak eskernal tersebut terdiri dari masyarakat, DUDI, pemerintah, alumni,
komite dan pihak lainnya yang mempunyai peranan bagi sekolah.
1) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha
dan Dunia Industri)
2) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dan mengadakan
pertemuann rutin dengan Orang Tua/Wali Murid
3) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dengan Komite sekolah.
4) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dengan Pers.
5) Hubungan Sekolah dengan Masyaraat Umum
6) Hubungan Sekolah dengan Alumni
d. Kurangnya Anggaran Untuk Pengelolahan Sekolah.
Banyaknya sarana dan prasaran yang rusak dan tidak dilakukan perbaikan,
16
e. Kepemilik Lahan Masih Bermasalah Dengan Masyarakat
Masih adanya masalah sengketa kepemelikan lahan. Hal ini karena faktor
tanah ulayat/pustaka yang menjadi milik bersama kaum adat di tempat sekolah
dibangun.
f. Sumber Daya Manusia Masih Kurang Terutama
Pemahaman Kurikulum 2013
Faktor kurikulum 2013 yang baru tentunya belum sepenuhnya diketahui oleh
semua guru. Bagaimana isi dan penerapannya. Sehingga perlu untuk dilakukan
sosialisasi.
g. Sarana Penunjang Masih Kurang (Buku Perpustakaan,
Ruang Sebaguna, Labor Bahasa, Labor Komputer )
Buku perpustakaan, ruang serbaguna, labor bahasa, labor computer sangat
diperlukan sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran. Sedangkan keadaan yang
ada masih kurangnya buku-buku untuk penunjang proses belajar, belum adanya
ruang serbaguna, labor bahasa dan labor computer.
17
c. Melihat kondisi saat ini perhatian pemerintah cukup tinggi dengan diluncurkannya
dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) SMK dan penyaluran berbagai jenis
bantuan beasiswa, seperti beasiswa khusus pertanian dan pelayaran, beasiswa
miskin dan beasiswa prestasi. Diharapkan dengan dana yang tersedia dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penyediaan alat dan bahan praktik
yang memenuhi standar.
d. Animo masyarakat juga terus berangsur membaik dengan mendukung program-
program sekolah dengan ikut terlibat dalam membayar sumbangan / iyuran
komite sekolah. Walaupun sumbangan yang diberikan baru sebatas biaya
pembayaran personal dan perjalanan dinas, namun ini sudah cukup membantu
untuk kelancaran operasional sekolah.Hal ini bisa dilihat dari capaian jumlah
siswa yang terdaftar mulai dari tahun 2010-2014, sebagai berikut:
250
150
100
50
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
18
2. Analisis Ancaman
a. Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap SMK Negeri 1 Ranah Pesisir
mengharuskan melakukan revitalisasi sistem komunikasi dan informasi.
b. Terbatasnya daya dukung anggaran pendidikan mengharuskan SMK Negeri 1 Ranah
Pesisir menggali sumber dana pendamping dan menggunakannya secara efisien.
c. Persaingan global, perkembangan ipteks dan tuntutan produktivitas SMK Negeri 1
Ranah Pesisir menuntut ketersediaan fasilitas pendidikan berstandar nasional,
kesiapan SDM, dan sistem manajemen yang handal.
d. Peta kebutuhan siswa dapat dijadikan dasar bagi SMK Negeri 1 Ranah Pesisir dalam
menyusun program pembiayaan belum teridentifikasi dengan baik.
e. Masih Rendahnya tingkat kesejahteraan yang disebabkan oleh sistem desentralisasi
penggajian guru yang mengharuskan SMK Negeri 1 Ranah Pesisir melakukan
revitalisasi kebijakan peningkatan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan mutu
kinerja sekolah.
19
SMKN I Ranah Pesisir mempunyai fasilitas 0,05 2 0,10
yang dapat menunjang kegiatan praktek.
Jumlah 2,20
Kelemahan: 0,1 -2 -0,20
Perilaku negatif pelajar
Kurangnya pengelolahan Sarana dan 0,1 -2 -0,30
Prasarana
Kepemilik Lahan Masih Bermasalah 0,05 -2 -0,10
Dengan Masyarakat
Sumber Daya Manusia Masih Kurang 0,05 -2 -0,10
Terutama Pemahaman Kurikulum 2013
Sarana Penunjang Masih Kurang (Buku 0,05 -2 -0,10
Perpustakaan, Ruang Sebaguna, Labor
Bahasa, Labor Komputer )
Otonomi memungkinkan SMK Negeri 1 0,05
Ranah Pesisir akan menjalin kemitraan
dengan perguruan tinggi Negeri dan Swasta
secara langsung.
Jumlah -0,8
TOTAL 1.00 1,20
2. Matriks EFAS (External Strategic Factors Summary)
20
beasiswa khusus pertanian dan
pelayaran, beasiswa miskin dan
beasiswa prestasi
Animo masyarakat juga terus berangsur 0,1 4 0,40
membaik dengan mendukung program-
program sekolah dengan ikut terlibat
dalam membayar sumbangan / iyuran
komite sekolah.
Jumlah 1,65
Ancaman:
Rendahnya kepercayaan masyarakat 0,1 -4 -0,40
terhadap SMK Negeri 1 Ranah Pesisir
mengharuskan melakukan revitalisasi
sistem komunikasi dan informasi.
Terbatasnya daya dukung anggaran 0,15 -3 -0,45
pendidikan mengharuskan SMK Negeri
1 Ranah Pesisir menggali sumber dana
pendamping dan menggunakannya
secara efisien.
Persaingan global, perkembangan 0,05 -2 -0,10
ipteks dan tuntutan produktivitas SMK
Negeri 1 Ranah Pesisir menuntut
ketersediaan fasilitas pendidikan
berstandar nasional, kesiapan SDM,
dan sistem manajemen yang handal.
Peta kebutuhan siswa dapat dijadikan 0,1 -3 -0,30
dasar bagi SMK Negeri 1 Ranah Pesisir
dalam menyusun program pembiayaan
belum teridentifikasi dengan baik.
Masih Rendahnya tingkat kesejahteraan 0,15 -4 -0,60
yang disebabkan oleh sistem
desentralisasi penggajian guru yang
mengharuskan SMK Negeri 1 Ranah
Pesisir melakukan revitalisasi
kebijakan peningkatan kesejahteraan
dalam rangka meningkatkan mutu
kinerja sekolah.
Jumlah -1,85
TOTAL 1.00 -,20
Alat yang digunakan dalam menyusun faktor-faktor strategis SMKN I Ranah Pesisir
adalah matriks SWOT. Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
21
ancaman internal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal
yang dimiliki. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis.
22
BAB IV
RENCANA KERJA OPERASIONAL SMKN 1 RANAH PESISIR
23
22 Classmeeting 24 s/d 29 Juni 2014
23 Libur semester genap 1s/d 15 Juli 2014
24
STANDAR PROGRAM VOL SAT
STANDAR PROGRAM
Standar Isi
KelasX, XI dan XII menggunaka KTSP 2008
STANDAR PROGRAM
Standar Proses
silabus dikembangkan berdasarkan standar isi,
SKL- KTSP
silabus mengarah kepada pencapaian, SKL dan
DU/DI
silabus dikaji setiap tahun
4. Sta silabus disusun secara berurutan (dari yang ndar
sederhana ke yang lebih kompleks) Penilaian
Pendidik menyusun RPP setiap tahun
a. Peningkatan
Pendidik menyusun Prota, Promes setiap tahun
kemampuan
Pendidik menggunakan sumber belajar dari
guru dalan
bermacam-macam sumber
Melakukan perbaikan pengayaan penerapan
28
Standar Pendidik membuat kisi-kisi soal, naskah soal, kunci
Penilaian
STANDAR jawaban, rubrik penilaian dan membuat analisis hasil
evaluasi PROGRAM
Pendidik menyusun dan Mengimformasikan rubrik
penilaian dan KKM kepada peserta didik
Pendidik melaksanakan ulangan harian, Mid semester,
ujian semester semua MP
Pendidik menerapkan berbagai bentuk penilaian untuk
memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan
peserta didik
Pendidik memberikan hasil penilaian kepada peserta
didik
Pendidik memiliki daftar penilaian terhadap peserta
didik
Pendidik memberikan laporan kepada orang tua
peserta didik tentang hasil belajar
Pendidik mereview tingkat kemampuan semua peserta
didik pada akhir setiap SK
Pendidik menyusun dan melaksanakan analisis hasil
belajar dan menyusun serta melaksanakan tindak
lanjut
Pendidik melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan terhadap peserta didik
Pendidik secara rutin menyimpan catatan dan
memastikan kemajuan peserta didik
Pendidik memberi laporan hasil penilaian serta
perbaikan kepada orang tua peserta didik
Sekolah selalu melaporkan tentang perkembangan dan
hasil belajar sisiwa kepada orang tua siswa
Sekolah melaporkan hasil bimbingan konseling kepada
orang tua siswa
Sekolah melaksanakan rapat dengan orang tua siswa
melalaui rapat komite sekolah secara berkala
Sekolah memberikan peluang kepada orang tua peserta
didik untuk berperan aktif dalam penyelenggaran
proses belajar 29
Orang tua siswa mendukung dan memfasilitasi peserta
didik dalam pengembangan keahlian misalnya untuk
berwirausaha.
5. Standar Kompetensi Lulusan
a. Peningkatan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang didasarkan bakat dan minat
siswa serta keterampilan hidup bagi siswa (PBKL) dan UP
b. Peningkatan kegiatan yang besifat keagamaan, budaya dan pemahaman perilaku yang
dapat diterima.
STANDAR PROGRAM
Standar
Kompetensi Peserta didik dapat mencapai syarat dan kriteria
30
imformasi untuk menunjang kesehatan, ketahanan dan
kebugaran
6. Standar Pengelolaan
a. Tercapainya Visi, Misi dan tujuan sekolah
b. Tercapainya rencana kerja sekolah; Rencana jangka pendek atau tahunan dan rencana
jangka menengah
c. Tercapainya pengembangan sekolah disusun dalam rangka peningkatan
pengembangan kompetensi keahlian
d. Tercapainya sistem pengelolaan informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
e. Mewujudkan partisipasi masyarakat dan komite dalam mengambil keputusan yang
menyangkut kebijakan sekolah.
31
Standar Pengelolaan
Sekolah mempunyai Visi, Misi dan tujuan sekolah
Sekolah membuat rencana kerja sekolah; Rencana jangka
pendek atau tahunan dan rencana jangka menengah
Sekolah memiliki pedoman pengelolaan sekolah
STANDARSekolah mempunyai rencanaPROGRAMdantujuan yang jelas untuk
perbaikan dan disosialisasi kepada warga sekolah
Sekolah telah menerapkan sistim manajemen mutu ISO 9001-
2008
Sekolah memiliki dan merumuskan pedoman sekolah
Sekolah memiliki job description yang jelas kepada unsur
sekolah
Pedoman sekolah berdasarkan SNP
Sekolah merumuskan rencana untuk perbaikan kearah yang
lebih baik lagi
Rencana pengembangan sekolah di susun dalam rangka
peningkatan pengembangan kompetensi keahlian
Kepala sekolah merumuskan dan melaksanakan program
supervisi
Kepala sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur,
menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan
SNP
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah memiliki sistem pengumpulan dan penyimpanan data
yang efektif
Sekolah menggunakan imformasi untuk memetakan tingkat
pencapaian kinerja sekolah, bahan perumusan perancanaan.
Sekolah membangun dukungan dan sumber daya kebijakan
yang dapat meningkatkan pembelajaran dan pencapaian
sekolah
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif,
dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh
kabupaten/kota dan tingkatan lain dalam sistem
Sekolah berbagi informasi mengenai perkembangan peserta
didik kepada orang tua sisiwa
Sekolah mendukung dan menghargai prestasi pendidik dan
tenaga kependidikan serta mengkomunikasikan
32
keberhasilannya.
Pendidik dan tenaga kependidikan sekolah kami mendapatkan
informasi dan dukungan materi untuk pengembangan profesi
7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Tercapainya Tingkat keahlian mengajar pendidik memungkinkan tercakupnya
sebagian besar tuntutan kurikulum.
b. Tercapainya setiap pendidik telah bekerja sesuai dengan ketentuan standar pelayanan
minimal (SPM).
c. Terpenuhinya Tenaga pendidik dibidang Kompetensi keahlian TKJ dan Akomodasi
Perhotelan
Tabel 13 Program Tahunan Untuk Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMKN 1 RANAH PESISIR Tahun Ajaran 2013-2014
Standar STANDAR PROGRAM
Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Tingkat keahlian mengajar pendidik memungkinkan tercakupnya
sebagian besar tuntutan kurikulum,
8. Standar Pembiayaan
a. Terselenggaranya Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah ( RKAS ) melibatkan
partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dan merujuk pada
peraturan pemerintah
b. Terlaksananya pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
c. Terlayani anak usia sekolah dari berbagai tingkatan sosial masyarakat sekitar,
termasuk anak dengan kebutuhan khusus.
33
Tabel 14 Program Tahunan Untuk Standar Pembiayaan SMKN
1 RANAH PESISIR Tahun Ajaran 2013-2014
STANDAR PROGRAM
Standar Pembiayaan Perumusan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) merujuk
pada peraturan pemerintah
Perumusan juga melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang terkait
Sekolah membuat laporan pertanggung jawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah
Sekolah juga secara periodik melaporkan pertanggung jawaban
pendapatan dan penggunaan dana kepada komite dan pemangku
kepentingan.
Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
Sekolah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan
pendapatan tambahan.
Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan pemangku
kepentingan, khususnya orangtua yang mampu
melayani anak usia sekolah dari berbagai tingkatan sosial masyarakat
sekitar, termasuk anak dengan kebutuhan khusus
Sekolah mematuhi standar mengenai biaya sumbangan orangtua dan
subsidi silang pembiayaan
Sekolah juga memiliki alokasi persentasi untuk memberikan tempat
bagi anak yang sangat miskin
K. Mitra Sekolah
Instansi dan industri yang selama ini menjadi mitra sekolah sebagai tempat praktek
kerja lapangan (PKL) / Prakerin siswa maupun untuk peningkatan pendidikan, antara lain :
1. Agribisnis dan Agroteknologi
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pesisir
Selatan Balai Penyuluh Kecamatan Sutera
Balai Penyuluh Kecamatan Lengayang
34
Balai Penyuluh Kecamatan Ranah Pesisir
Balai Penyuluh Kecamatan Ranah Pancung
Soal Balai Benih Provinsi Sumatera Barat
UPTD BPSB Bukit Tinggi
PT Mayang Sari Lubuk Basung
UPTD Balai Penyuluh Kecamatan Sungai
Puar PT Incasi Raya
PTPN VIII Kayu Aro
2. Multi Media
Stasiun Padang TV
Stasiun Favorit TV
H2O Komputer
HC Komputer Padang
Harian Padang Today
Harian Padang Ekspress
Pedia Komputama
3. Perbankan
Bank Nagari Cabang Painan
Bank Nagari Unit Lengayang
BPR Gema Pesisir Balai Selasa
BPR Gema Pesisir Air Haji
BPR Gema Pesisir Inderapura
BPR Samudera Painan
BPR Samudera Lengayang
BPR Samudera Balai
Selasa PT POS Painan
PT POS Lengayang
35
36